Anda di halaman 1dari 46

EKG

DR JOSEPHINE
DR LILIS
ELEKTRO KARDIOGRAFI

PENGERTIAN
Elektrokardiografi adalah ilmu yg mempelajari aktivitas
listrik jantung.
Elektrokardigram ( EKG ) adalah suatu grafik yg
menggambarkan rekaman listrik jantung.

FUNGSI EKG
Fungsi diagnostik diantaranya :
• Aritmia jantung
• Hipertrofi atrium dan ventrikel
• Iskemik dan infark miokard
• Efek obat-obatan seperti ( digitalis, anti aritmia dll )
• Gangguan keseimbangan elektrolit khususnya kalium
• Penilaian fungsi pacu jantung
SYARAT EKG LAYAK BACA
• 1. kecepatan mesin 25 mm/detik dan voltase 10 mm/mv
• 2. tidak ada satupun gambaran artefak yang buruk di lead
ekstremitas dan precordial
• 3. Selalu positif di lead II ( apex ) jantung, dan selalu negatif di
lead aVR kecuali pada pasien dextrocardia ( jantung dikanan)
ANATOMI JANTUNG
SISTEM KONDUKSI
SA NODE 60-100 x/mnt
AV NODE 40-60 x/mnt
SRABUT PURKINJE 20-40 x/mnt

AV

SP
KERTAS EKG
Kertas EKG merupakan kertas grafik yang
merupakan garis horizontal dan vertikal dengan
jarak 1mm ( kotak kecil ).
Garis yang lebih tebal terdapat pada setiap 5mm
disebut ( kotak besar ).

• Garis horizontal menunjukan waktu, dimana


1mm = 0,04 dtk, sedangkan 5mm = 0,20 dtk.

• Garis vertikal menunjukkan voltage, dimana


1 mm = 0,1 mv, sedangkan 5 mm = 0,5 mv
GAMBAR EKG
CARA MENENTUKAN
IRAMA JANTUNG
1. Tentukan apakah Iramanya teratur atau tidak
2. Tentukan frekuensi heartratenya
3. Tentukan gelombang P normal atau tidak, bagaimana
hubungannya dengan QRS komplek
4. Tentukan Interval PRnya normal atau tidak
5. Tentukan gelombang QRSnya, normal atau tidak
CARA MENGHITUNG NADI
Menentukan frekuensi jantung
A. 300 = ( jml kotak besar dlm 60 detik )
Jml kotak besar antara R – R

B. 1500 = (jml kotak kecil dlm 60 detik )


Jml kotak kecil antara R – R

C. Ambil EKG strip sepanjang 6 detik, hitung jumlah QRS dan kalikan
10.

CAT : RUMUS A/B UNTUK EKG YANG TERATUR. RUMUS C UNTUK YANG
TIDAK TERATUR.
Normal Sinus Rhythm
• Irama : Teratur
• Frekwensi HR : 60 - 100 x/menit
• Gel. P : Normal, setiap gel. P selalu diikuti
gel QRS dan T
• Interval PR : Normal ( 0,12 – 0,20 detik )
• Gel. QRS : Normal ( 0,06 – 0,12 detik )
Sinus Tachycardia
• Irama : Teratur
• Frekwensi HR : 100 – 150 x/menit
• Gel. P : Normal, setiap gel. P selalu
diikuti gel QRS dan T
• Interval PR : Normal ( 0,12 – 0,20 detik )
• Gel. QRS : Normal ( 0,06 – 0,12 detik )
SINUS BRADYCARDIA
• Irama : Teratur
• Frekwensi HR : Kurang dari 60 x/menit
• Gel. P : Normal, setiap gel. P selalu dikuti
gel QRS
dan T
• Interval PR : Normal ( 0,12 – 0,20 detik )
• Gel. QRS : Normal ( 0,06 – 0,12 detik )
• Catatan : Semua gel. Sama
ATRIAL DEPOLARIZATION

GELOMBANG P
a. Lebar kurang dari 0,12 detik
b.Tinggi kurang dari 0,3 mv
c. Selalu Positif di lead II
d. Selalu negative di lead AVR
PR INTERVAL

P – R Interval :
Diukur dari permulaan gelombang P
sampai permulaan gelombang QRS

Normal : 0,12 – 0,20 detik


VENTRICLE DEPOLARIZATION

Gelombang QRS :

Normal : lebar tidak melebihi 0,12 “

Tinggi tergantung lead

Gelombang QRS terdiri dari gel Q,


Gel R dan gelombang S
KRITERIA KELAINAN ANATOMI JANTUNG
• 1. Left Ventricular Hypertrophy ( LVH )
Menurut kriteria sokolow – Lyonn
Amplitudo gelombang R pada sadapan V5 atau V6 ditambah dengan amplitudo
gelombang S pada sadapan V1 atau V2.
( R di V5/V6 + S di V1/V2 ≥ 35 mm )

2.Right ventrikel hypertrophy (RVH)


Dilihat dari gelombang R/S di V1 > 1 dengan kata lain sadapan V1
positif,normalnya V1 adalah negatif karena terletak berlawanan arah dengan
apex jantung
Dilihat dari gelombang R/S di V6 < 1 dengan kata lain sadapan V6 negatif,
normalnya V6 adalah positif karena terletak sangat dekat dengan apex jantung
SEGMEN ST, DIUKUR DARI AKHIR
QRS S/D AWAL GEL T

• Normal : Isoelektris
• Kepentingan : Elevasi : Pada injuri/infark akut
Depresi : Pada iskemia

NON STEMI STEMI


SVT
(Supra Ventrikular Takikardi)

- narrow QRS complex/sempit


- Reguler
- P wave tidak jelas
Atrial Fibrillation

- Irreguler, narrow QRS complex


- Very rapid atrial electrical
activity (400 – 700x/mnt)
- No Uniform atrial depolarization
Atrial Flutter

- Irregular / regular QRS rate

- Narrow QRS complex

- Rapid P waves (300x/min),


“sawtooth”
VENTRICULAR
FIBRILLATION
VENTRICULAR
TACHYCARDIA
VENTRIKEL EXTRA
SISTOLE (VES)
SINUS RHYTHM
With
Multifocal VES

VES VES
SINUS RHYTHM WITH VES COUPLET

ves
1st degree AV
block

Prolonged PR Interval
2ND DEGREE AV BLOCK TYPE 1

Missing QRS Missing QRS


2ND DEGREE AV BLOCK, TYPE 2

missing QRS
TOTAL AV BLOCK /
3RD DEGREE AV BLOCK

QRS QRS

P P P P P P
ASISTOLE

Pada monitor EKG tidak tampak aktifitas listrik


jantung dan tidak terabanya denyut nadi pasien
PULSELESS ELECTRICAL ACTIVITY
( PEA )

• Pada monitor EKG tampak adanya aktifitas


listrik jantung, tapi denyut nadi pasien
tidak teraba
• contoh soal ekg
carikan 1. irama
2.hr
3.gelombang p
4.gelombang qrs
5. p-r interval
6. axis jantung
JAWABAN
• 1. irama : dari lead I diatas menggambarkan irama normal,nampak terlihat
interval R-R dan P-P yang normal,namun tidak memiliki bentuk yang abnormal
hal ini biasa disebut irama reguler
• 2. HR(nadi) : jumlah kotak kecil dari interval R-R ada 23 jadi 1500:23 =
65x/I,nadi masi normal
• 3. gelombang p : bentuk dari gelombang yang normal adalah 0,12 lebar (1,5-
3kotak kecil), dan 0,3 milivolt tinggi (2,5-3 kotak kecil) dari gambar diatas
masi terlihat normal walaupun agak sedikit lancip.
• 4. gelombang QRS : kompleks QRS memiliki normal lebar 0,6-0,12detik (1,5 –
3 detik)gambar diatas menunjukan normal
• gelombang Q : gelombang Q tidak boleh lebi dari 0,6 detik dan tinggi
tidak boleh lebih dari 1/3 gelombang R itu artinya tidak boleh lebih dari
1 kotak lebih dan gambaran diatas menunjukan Q yang normal
SAMBUNGAN
• Gelombang R : gelombang memiliki nilai normal tergantung dari sadapan dan
gambaran gelombang R kecil di lead V1, AVR dan V2 ( gelombang R < 27
kecuali disadapan – sadapan memiliki peningkatan voltage seperti V6 dan V5
dan I,II. Dari gambaran diatas gelombang R masi normal
• Gelombang S : gelombang S terlihat dalam lead AVR dan V1, gelombang S
masih normal
• Gelombang P-R : jarak dari gelombang P-R memiliki normal yaitu 0,12
detiksampai 0,20 detik ( 3-5 kotak kecil) interval P-R mengambarkan waktu
depolarisasi dari atrium samapi dengan berkas HIS. Dari gambar diatas
interval P-R memiliki jarak sekitar 0,16 detik ( 4kotak kecil) itu artinya masi
normal
6. Axis jantung : axis jantung jumlah R-S pada sadapan lead I. R=+8 dan S =3.
jadi 8-3= 5

Anda mungkin juga menyukai