Home
Nurse Featured
Posts Comments
Download Film
All About Nurse
Program
Info Kita
Kesehatan & Gaya Hidup
Kul_Memory
Hello world! →
Makalah Dehidrasi
21 May 2011 Leave a comment
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Air memiliki manfaat penting bagi kesehatan seperti meningkatkan kemampuan kognitif,
pencegahan batu dan infeksi kandung kemih hingga mencegah obesitas. Cegah gangguan
kesehatan dengan minur air yang cukup.
Air adalah komponen terbesar di dalam tubuh manusia. Kandungannya bervariasi sesuai usia,
misalnya pada bayi terdapat 80 persen air, pada orang dewasa sebesar 60 persen dan pada
usia lanjut atau di atas 65 tahun sebesar 50 persen.
Jumlah cairan tubuh manusia selalu di atur tepat, Cairan tubuh total : 36 liter
Di dalam sel : 24 liter Di luar sel : 12 liter Air Interstisial : 8 liter
Kita semua pasti tahu dan sadar bahwa air merupakan urat nadi kehidupan manusia. Semua
sistem dalam tubuh bergantung pada air. Bahkan lebih baik kekurangan makanan daripada
kekurangan air. Kurangnya air dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi sendiri
terjadi saat air dalam tubuh tidak mencukupi untuk melakukan fungsi kerja tubuh secara
normal
2. Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan penulis dalam pembuatan makalah ini adalah khususnya
untuk mengetahui permasalaan mengenai dehidrasi bagi para pembaca dan untuk memenuhi
tugas …… yang diberikan oleh ……..
3. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1) Penyebab Dehidrasi
2) Gejala dan Tanda-Tanda dehidrasi
3) Cara Mengatasi dan Mengobati Dehidrasi
4) Pencegahan Dehidrasi
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi
karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan (misalnya minum). Gangguan
kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan keseimbangan zat elektrolit tubuh.
Dehidarasi dapat terjadi karena :
• Kekurangan zat natrium
• Kekurangan air
• Kekurangan natrium dan air
Dehidrasi adalah berkurangnya cairan tubuh total, dapat berupa hilangnya air lebih banyak
dari natrium (dehidrasi hipertonik), atau hilangnya air dan natrium dalam jumlah yang sama
(dehidrasi isotonik), atau hilangnya natrium lebih banyak daripada air (dehidrasi hipotonik).
Dehidrasi hipotonik ditandai dengan tingginya kadar natrium serum (lebih dari 145 mEq/L)
dan peningkatan osmolalitas efektif serum (lebih dari 285 mosmol/liter). Dehidrasi isotonik
ditandai dengan normalnya kadar natrium serum (135 – 145 mEq/L) dan osmolalitas efektif
serum (270 – 285 mosmol/liter). Dehidrasi hipotonik ditandai dengan rendahnya kadar
natrium serum (kurang dari 135 mEq/L) dan osmolalitas efektif serum (kurang dari 270
mosmol/liter).
2. Penyebab Dehidrasi
Dehidrasi terjadi bila kehilangan cairan sangat besar sementara pemasukan cairan sangat
kurang. Beberapa kondisi yang sering menyebabkan dehidrasi antara lain :
a. Diare merupakan keadaan yang paling sering menyebabkan kehilangan cairan dalam
jumlah besar. Di seluruh dunia, 4 juta anak-anak meninggal setiap tahun karena dehidrasi
akibat diare.
b. Muntah sering menyebabkan dehidrasi karena sangat sulit untuk menggantikan cairan yang
keluar dengan cara minum.
c. Tubuh kehilangan banyak cairan saat berkeringat. Kondisi lingkungan yang panas akan
menyebabkan tubuh berusaha mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat. Bila
keadaan ini berlangsung lama sementara pemasukan cairan kurang maka tubuh dapat jatuh ke
dalam kondisi dehidrasi.
d. Peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes atau kencing manis akan
menyebabkan banyak gula dan air yang dikeluarkan melalui kencing sehingga penderita
diabetes akan mengeluh sering kebelakang untuk kencing.
e. Penderita luka bakar dapat mengalami dehidrasi akibat keluarnya cairan berlebihan pada
kulit yang rusak oleh luka bakar.
f. Orang yang mengalami kesulitan minum oleh karena suatu sebab rentan untuk jatuh ke
kondisi dehidrasi.
5. Pencegahan Dehidrasi
Dehidrasi dapat dicegah dengan melakukan beberapa upaya berikut :
a. Lingkungan
Dehidrasi yang disebabkan oleh faktor lingkungan sangat mungkin untuk dilakukan
pencegahan. Jika memungkinkan, aturlah jadual kegiatan atau aktifitas fisik yang sesuai
dengan kondisi lingkungan. Jangan melakukan aktifitas berlebihan pada siang hari.
b. Olah raga
Orang yang berolah raga pada kondisi cuaca yang panas harus minum lebih banyak cairan.
c. Umur
Umur uda dan tua sama beresikonya untuk mengalami dehidrasi.
Dehidrasi bukan kondisi yang tidak dapat dicegah namun bila terjadi dan tertangani dengan
baik maka kondisi yang tidak diinginkan bisa dihindari.
Dehidrasi kerap kali menyebabkan kulit jadi tipis dan lebih cepat kelihatan berkerut.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dehidrasi pada kulit, yaitu dengan
minum banyak cairan, normalnya disarankan untuk mengkonsumsi paling sedikit 8 gelas
cairan sehari, minum minuman berenergi dapat mendorong orang-orang aktif, lebih banyak
minum cairan karena kandungan rasa dan sodium tinggi di dalamnya, hindari minuman
berkafein dan yang mengandung alkohol, keduanya sama-sama dapat menyebabkan
dehidrasi, hindari minuman yang mengandung carbonat karena pembakaran bisa
menyebabkan penggelembungan atau perasaan penuh dan mencegah pemenuhan konsumsi
cairan, mengenakan pakaian berwarna terang, yang menyerap
dan berukuran pas, usahakan berada di tempat yang sejuk, terlindungi dari matahari dan
lindungi kulit dengan sunblock kapan saja selebihnya, menyadari dan mempersiapkan adalah
cara termudah untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Di hari yang panas, untuk orang yang
sedang beraktivitas bisa mengalami dehidrasi hanya dalam waktu 15 menit.
Jika Anda mengalami pertanda ini, segeralah hentikan aktivitas dan beristirahatlah di tempat
yang sejuk. Minum cairan sebanyak mungkin untuk menggantikan air yang hilang dari tubuh
Anda.
Jenis cairan kristaloid yang digunakan untuk rehidrasi tergantung dari jenis dehidrasinya.
Pada dehidrasi isotonik dapat diberikan cairan NaCl 0,9% atau dekstrosa 5% dengan
kecepatan 25 – 30% dari defisit cairan total per hari. Pada dehidrasi hipertonik digunakan
cairan NaCl 0,45%. Dehidrasi hipotonik ditatalaksana dengan mengatasi penyebab yang
mendasari, penambahan diet natrium, dan bila perlu pemberian cairan hipertonik
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyebab dehidrasi yang lebih sering terjadi karena disebabkan oleh hilangnya Natrium dan
air dari daerah yang terdapat tekanan osmotik yang rendah dan penggeseran air ke dalam sel,
apabila larutan NaCL isotonik banyak terbuang, volume ekstraseliuler dan Intraseluler kecil,
darah menjadi pekat dan hampir tidak dapat mengalir.
Sel tubuh akan di genangi oleh cairan yang mengandung oksigen dan bahan makanan yang
tidak mencukupi pada dehidrasi yang murni akibat kehilangan air, pengobatannya ialah
minum air atau Infus glukosa 5 %, Intravena secukupnya, glukosa 5 % atau air leding biasa
akan juga di serap dari rektrum.
Pada dehidrasi yang primer sebagai akibat kehilangan Natrium, perlu di berikan air garam
fisrologik secukupnya, kalau terjadi serebal yang berat, larutan NaCL hepertonik perlu di
berikan.
B. Saran
Kami mengaharap dan menghimbau kepada para pembaca apabila ada kesalahan atau
kekeliruan baik kata-kata atau penyusunan agar memberikan saran dan kritik yang bisa
mengubah penulis kearah yang lebih baik dalam penulisan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Pengambean Marulam M. dkk. 2005. Ilmu Penyakit Dalam, Jakarta, Renika Cipta
Share this:
Twitter
Facebook2
Print
Like this:
Filed under All About Nurse Tagged with biokimia, dehidrasi, keperawatan, kesehatan
About fauziethenurse
I'm a simple man like IT n Music ... i;m working in a goverment as a nurse n I very Like my
Job's
Leave a Reply
Search by fauziethenurse
Search for:
Posting Teranyar
Penanggalan
May 2011
S M T W T F S
Jun »
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
May 2011
S M T W T F S
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
Blog Education
Learn WordPress.com
WordPress.com News
Get Inspired
Clikers Pages
mediafire.com/?ntogzt1dgjm
cramit.in/94qm12dg1ef4
en.wikipedia.org/wiki/ISO_i…
en.wikipedia.org/wiki/Servi…
enterupload.com/zttq4o225bu…
Windows XP Original Unmodified with SP3 Integrated Full Retail and VL Install CD
ISO Image from MSDN/TechNet Plus
Search Hosting "contoh judul skripsi s1 keperawatan"
DEMAM THYPOID
Makalah Dehidrasi
LP Demam Tifoid
RESUSITASI NEONATUS
ASFIKSIA NEONATORUM
Traffic Pengunjung
78,915 hits
Blog at WordPress.com.
Follow “FauzieTheNurse”
Get every new post delivered to your Inbox.
Powered by WordPress.com