Anda di halaman 1dari 13

PENUGASAN 1

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPNOTIS LIMA


JARI
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Paliatif

Dosen Mata Kuliah : Hana Nafi’ah., MSN

KELOMPOK 3

Kelas 3C

1. Asri Nurul Mamluaty (17.1298.S)


2. Hibatul Aliyah (17.1326.S)
3. Laeli Nurul Husna (17.1339.S)
4. Lusi Meikarsari (17.1343.S)
5. Novita Sari (17.1361.S)
6. Sisca Amelia (17.1391.S)
7. Umi Lailatul Muna (17.1397.S)
8. Wulan Oktafiani (17.1403.S)
9. Yanuar Anazdi Yahya (17.1405.S)

PROGAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

September 2019
KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Satuan Acara
Penyuluhan Hipnotis Lima Jari”, tanpa nikmat sehat yang diberikan oleh-Nya
sekiranya kami tidak akan mampu untuk menyelesaikan makalah ini.

Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi


Muhammad SAW, semoga atas ijin Allah SWT kami dan teman-teman semua akan
mendapatkan syafaatnya nanti.

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan, oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bermanfaat
untuk perbaikan makalah agar menjadi lebih bermanfaat untuk kita semua.

Pekalongan, 17 September 2019

Kelompok 3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Relaksasi adalah suatu kegiatan yang ditunjukan untuk
menghilangkan ketegangan otot-otot tubuh maupun pikiran sehingga
memberikan rasa nyaman. Sedangkan hipnotis lima jari adalah salah satu
teknik relaksasi dengan metode pembayangan atau imajinasi yang
menggunakan lima jari sebagai alat bantu.
Hipnotis lima jari merupakan salah satu bentuk self hipnotis yang
dapat menimbulkan efek relaksasi yang tinggi, sehingga akan mengurangi
ketegangan dan stress dari pikiran seseorang. Hipnotis lima jari
mempengaruhi sistem limbik seseorang sehingga berpengaruh pada
pengeluaran hormon-hormon yang dapat memicu timbulnya stress. Klien
yang diberikan hipnotis lima jari akan mengalami relaksasi sehingga
berpengaruh terhadap sistem tubuh dan menciptakan rasa nyaman serta
perasaan tenang. Hipnotis lima jari juga dapat mempengaruhi pernafasan,
denyut jantung, denyut nadi, tekanan darah, mengurangi ketegangan otot,
meningkatkan koordinasi tubuh, memperkuat ingatan, meningkatkan
produktifitas suhu tubuh dan mengatur hormon-hormon yang berkaitan
dengan stress.
Hipnotis lima jari dapat juga dikatakan sebagai suatu teknik terapi
pikiran menggunakan hipnotis. Hipnotis bisa diartikan sebagai ilmu untuk
memberi sugesti atau perintah kepada pikiran bawah sadar. Orang yang ahli
dalam menggunakan hipnotis untuk terapi disebut “hypnotherapist”.
Metode hipnotis lima jari dapat dilakukan 10 menit dengan
kosentrasi dan dengan keadaan rileks.
B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian hipnotis lima jari
2. Untuk mengetahui manfaat hipnotis lima jari
3. Untuk mengetahui indikasi, kontra indikasi dan persiapan pelaksanaan
hipnotis lima jari
4. Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan hipnotis lima jari
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Pengertian
Hipnotis lima jari adalah intervensi keperawatan untuk mengurangi
kecemasan dengan cara membantu klien untuk menghipnotis dirinya
sendiri dengan membayangkan kejadian-kejadian menyenangkan dalam
hidupnya.
Hipnotis lima jari adalah salah satu teknik relaksasi dengan metode
pembayangan atau imajinasi yang menggunakan lima jari sebagai alat
bantu. Setelah seseorang memasuki alam bawah sadarnya, kita bisa
menanamkan sugesti tertentu dalam pikiran mereka, dan membuat
mereka melakukan hal-hal yang kita perintahkan
Terapi hipnotis lima jari merupakan terapi keperawatan di mana
pasien melakukan hipnotis diri sendiri dengan cara pasien memikirkan
pengalaman yang menyenangkan, dengan demikian diharapkan tingkat
ansietas pasien akan menurun.
B. Manfaat
Ada beberapa manfaat dari penggunaan teknik relaksasi hipnotis 5 jari
sebagai berikut:
1. Memberikan ketenangan bagi individu
2. Mengurangi rasa cemas, khawatir dan rasa gelisah
3. Untuk melancarkan sirkulasi darah
4. Untuk merelaksasikan otot-otot tubuh
C. Indikasi
Terapi ini di indikasikan bagi klien dengan cemas, nyeri ataupun
ketegangan yang membutuhkan kondisi rileks.
D. Kontraindikasi
 Klien dengan depresi berat
 Klien dengan gangguan jiwa
E. Persiapan pasien
 Kontrak waktu, topik dan tempat pada klien
 Klien diberikan penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan
 Jaga privasi klien
 Atur posisi klien senyaman mungkin.
F. Prosedur pelaksanaan
1. Fase orientasi
a. Memberikan salam terpeutik dan berkenalan:
 Memberikan salam
 Memperkenalkan diri dan menanyakan nama klien
 Memanggil nama klien yang paling disukai
b. Menyampaikan tujuan interaksi
c. Melakukan evaluasi dan validasi
 Menanyakan perasaan klien saat ini
Ibu, bagaimana perasaan ibu saat ini?
 Memvalidasi atau evaluasi masalah klien
d. Melakukan kontrak
 Waktu, tempat dan topik
2. Fase kerja
a. Menawarkan kesediaan manejemen stress dengan hipnosis lima
jari pada klien
b. Memberikan kesempatan bertanya kepada klien tentang teknik
hipnotis lima jari
c. Mendemonstrasikan kepada klien teknik hipnotis lima jari
 Menyentuh ibu jari dengan telunjuk (mengenang suatu
keadaan yang menyenangkan)
 Menyentuh ibu jari dengan jari tengah (mengenang
kenangan manis dengan orang yang dicintai)
 Menyentuh ibu jari dengan jari manis (mengenang
semua keberhasilan dan prestasi yang dicapai)
 Menyentuh ibu jari dengan kelingking (mengenang
tempat-tempat terindah yang pernah dikunjungi dan
membayangkan berada disana)
d. Memberikan reinforcement positif
3. Fase terminasi
a. Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan
 Data subyektif
 Data obyektif
b. Menyampaikan rencana tindak lanjut
c. Melakukan kontrak pertemuan selanjutnya
 Waktu, tempat dan topik
G. Sikap terapeutik
1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata
2. Membungkuk kearah klien dengan sikap terbuka dan rileks
3. Mempertahankan jarak terapeutik dan menjaga privasi
H. Teknik komunikasi
1. Menggunakan kalimat yang mudah dimengerti
2. Menggunakan teknik komunikasi yang tepat
BAB III

PROSES PELAKSANAAN

A. Deskripsi Kasus
Di Rumah Sakit Sehat Bangsa banyak pasien dirawat dengan diagnosa gagal
ginjal kronis. Pada suatu hari mahasiswa akan melakukan penyuluhan
tentang hipnotis lima jari. Kegiatan tersebut akan dilakukan pada jam 09.00-
09.30 WIB. Diharapkan setelah dilakukannya kegiatan ini dapat
mengurangi rasa cemas pasien dalam menghadapi penyakitnya.
B. Setting Waktu dan Tempat
Waktu : 09.00-10.00 WIB
Tempat : Rumah Sakit Sehat Bangsa
C. Pengorganisasian Peran
Leader : Lusi Meikasari
Co Leader : Asri Nurul Mamluaty
Fasilitator : Wulan Oktafiani, Sisca Amelia, Novita Sari
Observer : Hibatul Aliyah, Laili Nurul Husna, Umi Lailatul Muna
Moderator : Yanuar Anadzi Yahya
D. Langkah-Langkah Pelaksanaan
Laeli : “Assalamualaikum wr wb, selamat pagi semuanya?”
Klien : “Waalaikumsalam wr wb, selamat pagii”
Laeli : “Bagaimana kabarnya hari ini?”
Klien : “ Baik”
Novita : “Perkenalkan kami mahasiswa dari UMPP, sesuai kontrak
kita kemarin kami akan memberikan penyuluhan tentang hipnotis lima jari”
Lusi : “Sebelumnya perkenalkan nama saya Lusi, teman saya
Asri, Novita, ada Wulan, Sisca, Hiba, Laeli, Umi dan yang ujung ada
Yayan.”
Sisca : “Apa ada yang tau atau mendengar tentang hipnotis lima
jari sebelumnya?”
Klien : “Belum”
Laeli : “Belum yaa.. nah silahkan akan dijelaskan oleh mba Hiba”
Hiba : “Jadi hipnotis lima jari adalah teknik relaksasi dengan
metode pembayangan atau imajinasi yang menggunakan lima jari”
Novita : “Intinya kita menghipnotis diri kita sendiri dengan
memikirkan atau menstimulasi alam bawah sadar kita dengan
membayangkan sesuatu yang menyenangkan”
Klien 1 : “Manfaat dilakuakan hipnotis lima jari apa ya mba?
Asri :“Manfaat nya banyak sekali, salah satu nya bisa
memberikan ketenangan, mengontrol kita untuk berpikir positif,
merilekskan pikiran.”
Wulan : “Kira-kira hipnotis lima jari ini membutuhkan waktu
sekitar 10-15 menit. Apakah ibu dan bapak bersedia?”
Klien : “Bersedia”
Wulan : “Nanti ibu bapak sekalian akan kami bimbing cara
melakukannya dan akan didampingi oleh rekan-rekan saya yang lain”
Umi : “Apa ada yang ditanyakan?”
Klien 2 : “Cara melakukannya seperti apa ya mb?”
Sisca : “Nanti bapak ibu atur posisi senyaman mungkin, lalu bapak
ibu diminta untuk memejamkan mata nanti dengar kan dan ikuti sugesti
yang mb Lusi berikan ”
Umi : “Apa ada yang ditanyakan lagi?”
Klien : “Tidak”
Hiba : “Baik bisa kita mulai sekarang ya?”
Asri : “Silahkan bapak dan ibu atur posisi senyaman mungkin
terlebih dahulu”
Lusi : “Bapak ibu nanti dengarkan dan ikuti instruksi yang saya
ucapkan yaa. Baik akan saya mulai.. Pejamkan mata bapak ibu semua, tarik
nafas secara dalam lalu keluarkan secara perlahan-lahan, ulangi sampai 3x
ya, lalu sentuhkan ibu jari dengan jari telunjuk dan bayangkan suatu
kejadian yang menyenangkan. Selanjutnya, sentuhkan ibu jari dengan jari
tengah dan bayangkan kenangan manis dengan orang yang dicintai.
Kemudian sentuhkan ibu jari dengan jari manis dan bayangkan tentang
semua keberhasilan dan prestasi yang dicapai.”
Sisca : “Tetap pejamkan mata ya pak bu”
Lusi : “Yang terakhir sentuhkan ibu jari dengan jari kelingking
dan bayangkan sedang berada ditempat yang indah dan ibu berada disana
sekarang.
Asri : “Baiklah relaksasi hipnotis lima jari sudah lakukan dengan
baik. Sekarang buka mata bapak ibu secara perlahan-lahan.
Laeli : “Perlahan-lahan ya pak bu, bagaimana perasaanya setelah
dilakukan hipnotis lima jari?
Klien 3 : “Saya merasa lebih tenang mba”
Novita : “Alhamdulilah kalau begitu bu lebih nyaman ya bu”
Klien 3 : “Iya mba sebelumnya saya merasa pusing dan kepala terasa
berat”
Umi : “Bagaimana rasanya pak setelah dilakukan terapi ini?”
Klien 4 : “Senang mba karna bisa diingatkan kembali dengan hal-hal
yang menyenangkan”
Wulan : “Seperti flashback ya pak tapi versi menyenangkannya”
Asri : “Jadi bisa disimpulkan setelah dilakukan terapi ini dapat
memberikan efek positif meskipun mungkin tidak dalam jangka panjang
namun setidaknya memberikan sedikit manfaat untuk diri kita.
Laeli : “Baik, mungkin sekian dari kami terimakasih atas
partisipasinya bapak ibu sekalian dalam kegiatan ini. Alhamdulillah
penyuluhan ini sudah berakhir, semoga ilmu dari kami semua dapat
bermanfaat untuk bapak dan ibu semuanya. Kami mohon maaf jika ada
kesalahan dan perkataan kami yang kurang berkenan dihati bapak ibu
sekalian.”
Klien 1 : “Iya mbak, kami berharap semoga mba-mba semua mau
kesini lagi untuk memberikan terapi yang seperti tadi dilakukan.”
Novita : “Wah iya bu, nanti jika ada kesempatan, insyaallah kami
kembali kesini lagi.”
Lusi : “Terimakasih bapak ibu semua atas partisipasinya kami
pamit terlebih dahulu assalamualaikum.”
Klien : “Waalaikumsalam”
E. Evaluasi
Diharapkan peserta atau klien mampu mempraktekan hipnotis lima jari
dengan benar dan bisa mengurangi rasa cemas serta menenangkan pikiran.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Dapat disimpulkan bahwa hipnotis lima jari adalah intervensi
keperawatan untuk mengurangi kecemasan dengan cara membantu
klien untuk menghipnotis dirinya sendiri dengan membayangkan
kejadian-kejadian menyenangkan dalam hidupnya. Metode ini memang
cukup efektif dan ampuh untuk menerapi pikiran karena kemampuannya
dalam memberi sugesti positif.
B. Saran
Melalui penyuluhan hipnotis lima jari diharapakan mahasiswa mampu
mempraktekan hipnotis lima jari untuk mengurangi kecemasan dan
dilakukan dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA

Indah Kumalasari. 2013. Pengaruh Terapi Hipnotis Lima Jari Terhadap


Penurunan Kecemasan Lansia di Desa Beteng.

Lian, K. 2014. Hipnoterapi Prinsip-Prinsip Dasar Praktik Psikoterapi. Jakarta :


Gramedia Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai