Suatu hari di posyandu perum sindang palay diadakan pelatihan tentang senam nifas
kepada ibu-ibu di daerah itu yang di bimbing oleh beberapa perawat khususnya untuk ibu
yang sedang dalam masa nifas. Bertujuan untuk menambah pengetahuan para ibu agar bisa
lebih memahami bagaimana kondisi tubuh juga manfaat senam nifas untuk kesehatan pada
masa nifas. Pada pagi hari itu sudah ada beberapa ibu-ibu yang sudah di bertahu oleh ibu
kader untuk berkumpul mengikuti pelatihan dan para perawat yang sudah siap untuk
memperagakan gerakan senam nifas.
Keterangan :
Perawat A : Hera
Perawat B : Shevita
Perawat C : raiza
Nyonya D : cici
Nyonya E :
Narator : Tina
Perawat A : “selamat pagi ibu-ibu.”
Ibu-ibu : “pagiiii.”
Perawat A : “senang sekali ya bu di pagi ini kita bisa berkumpul bersama.
perkenalkan saya perawat A di sini saya bersama rekan rekan saya, ohh iya
ibu-ibu di sini sudah di beri tau kan yaa oleh ibu kader bahwa kehadiran kami
untuk memberikan pengetahuan dan bagaimana senam nifas.?”
Perawat B : “nah.... ibu-ibu di sini apakah ada yang sudah tahu tentang senam nifas.??”
“apa itu senam nifas, manfaat, serta cara melakukan senam nifas.?”
Nyonya E : “yang saya tau nifas itu masa setelah melahirkan sus, selebihnya saya kurang
tahu.”
Perawat C : “yaa, memang betul bu nifas itu masa setelah melahirkan umumnya terjadi
selama 40 hari. Nifas yaitu periode dimana organ reproduksi wanita kembali
seperti semula setelah proses persalinan, untuk membantu proses tersebut
juga untuk penyembuhan rahim akibat proses persalinan maka di sarankan
untuk melakukan senam nifas selama masa nifas.”
Nyonya D : “memangnya senam nifas itu apa sus, lalu apa manfaatnya bagi ibu yang
sedang dalam masa nifas. Bukan kah seharusnya saat masa nifas itu jangan
terlalu banyak gerak yaa karena baru saja melahirkan.???”
Perawat B : “jadi senam nifas itu latihan gerak yang di berikan pada ibu nifas, tujuannya
untuk mencegah trombosis atau pembekuan darah saat masa nifas.”
Perawat A : “lalu manfaatnya yaitu : ”
Gerakan : tarik nafaslewat mulu dengan membuka mulut, lalu keluarkan napas lewat mulut
lakukan 15 x gerakan pada pagi sore.
Anjurkan tetepa tidur terlentang dengan alas satu bantal di kepal, dengan tangan di
samping badan
Tundukan kepala, kerutkan bokong dan sekitarnya sehingga lepas dari kasur,
kemudian lepaskan pelahan lahan
Anjurkan untuk melakukan gerakan ini 15 x gerakan pagi 5 x gerakan sore hari
Perawat A : “nahh ibu-ibu untuk gerakan senam nifas hari 1 sudah dilakukan yaa tadi
sekarang kita lanjut ke gerakan senam nifas hari ke 2. awalnya sama
seperti tadi kita melakukan gerkan senam nifas hari 1 hanya saja ada
beberapa gerakan tambahan, saya peragakan ya grakan tambahannya.”
Senam nifas hari 2
Anjurkan tetepa tidur terlentang dengan alas satu bantal di kepal, dengan tangan di
samping badan
Anjurkan untuk membengkokkan kedua lutut menempel satu sama lain
Anjurkan untuk merebahkan kedua lutut ke sisi kanan setengah rendah, dengan bahu
teteap menempel kasur, kemudian kembali ketengah
Anjurkan untuk merebahkan kedua lutut ke kiri dan ketengah bergantian
Lakukan gerakan ini 5x gerakan masing-masing sisi pagi dan sore
Gerakan ke 7 latihan menguatkan tot dada
Perawat C : “sekarng kita langsung lanjut ya bu ke senam nifas hri ke 3, gerakan awal
gabungan dari senam nifas hari ke 1 & hari ke 2 sedangkan utuk hari ke 3
ditambah 1 gerakan lagi. Untuk hari berikutnya kita bisa lakukan senam
nifas kombinasi dari hari 1,2 & 3.
Anjurkan ibu tidur tengkurep dengan dua bantal menyangga perut bagian bawah dan
satu bantal kecil menyangga punggung kaki
Anjurkan ibu untuk kepala menoleh ke samping kiri/kanan
Anjurkan tangan ibu diletakkan di bawah bantal dan sedikit di bengkokkan
Anjurkan ibu untuk mempertahankan posisi ini sampai 20 menit setiap kali latihan
pagi & sore
Perawat C : “alhamdulillah ibu... demonstrasi gerakan senam nifasnya sudah selsai
semoga bermanfaat dan ibu-ibu nanti bisa mempraktikannya di rumah ya bu,
terimakasih untuk partisipasi dan waktunya.