Anda di halaman 1dari 16

Mata Ajar : Keperawatan Maternitas

Dosen Mata Kuliah : Yusrah Taqiah S.Kep, Ns, M.Kes

MAKALAH
“ EXERCISE“

OLEH :
KELOMPOK 2

ILMA PERMATASARI ( 142 2017 0002 )


TRI NURFIANA ( 142 2017 0009 )
SRI WAHYUNI ( 142 2017 0010 )
NUR INTAN ANA SOFIAN ( 142 2017 0011 )
MARFIA UMAGAPY ( 142 2017 0025 )
ONA ARIYANI UMATERNATE ( 142 2017 0020 )
ANGRIYAWAN BAFAGIH ( 142 2015 0047 )

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Keperawatan Maternitas mengenai Senam Hamil (Exercise).
Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapatkan banyak pengarahan
dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, kami dan semua pihak
yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan
di masa mendatang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan semua pihak yang membacanya.

Makassar , 03 Mei 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR IS ............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 3
A. Pengertian ...................................................................................................... 3
B. Waktu yang paling tepat memulai senam hamil .......................................... 3
C. Kontra Indikasi Senam Hamil ....................................................................... 3
D. Manfaat Senam Hamil .................................................................................. 3
E. Gerakan Senam Hamil .................................................................................. 5
F. Tujuan Senam Hamil..................................................................................... 11
BAB III PENUTUP ................................................................................................. 12
A. Kesimpulan .................................................................................................. 12
B. Saran .............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Senam hamil merupakan suatu aktifitas yang bertujuan untuk ibu dapat
menjalani kehamilannya dengan optimal. Berdasarkan penelitian P.Y
Wulandari (2006) bahwa perwatan prenatal berupa senam hamil dapat
menurunkan tingkat kecemasan terutama pada ibu primipara. Tingkat
kecemasan pada ibu hamil dapat menimbulkan gangguan psikologis pada bayi
yang di kandung dan berpengaruh pada perkembangannya.
Menurut jameson (2006) senam hamil akan membawa efek relaksasi
pada ibu hamil,baik relaksasi yang bersifat relaksasi pernafasan ataupun
relaksasi otot. Dengan melakukan senam hamil maka si ibu telah memberikan
sesuatu yang bermanfaat bagi si bayinya. Kehadiran senam hamil
dilatarbelakangi hasil penelitian seorang kebidanan bernama Dr. Gratley Dick
Read dan dilanjutkan pleh muridnya Helen Heardman (fisioterapis) dari hasil
penelitian tersebut,mereka sepakat bahwa setiap wanita harus dipersiappkan
secara mental dan fisik dan melahirkan bayi. Persiapan ini akan lebih
bermanfaat apabila juga di barengi dengan tindakan relaksasi yang bermanfaat
saat persalinan, serta menghilangkan ketakutan dan kecemasan yang biasanya
dirasakan banyak wanita.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan senam hamil ?
2. Apa manfaat dari senam hamil ?
3. Bagaimana cara penatalaksanaan senam hamil ?
4. Apa tujuan dari senam hamil?

1
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian senam hamil.
2. Mengetahui manfaat senam hamil.
3. Kelompok dapat mengetahui penatalaksanaan senam hamil.
4. Mengetahui tujuan senam hamil.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
Senam hamil merupakan suatu aktifitas yang bertujuan untuk ibu
dapat menjalani kehamilannya dengan optimal.
Senam ibu hamil dilakukan secara rutin dan terus mnenerus, hal ini
bertujuan: untuk mengurangi dan mencegah timbulnya gejala yang
mengganggu selama masa kehamilan seperti sakit pinggang, bengkak kaki
dan lain-lain, mengurangi ketegangan otot-otot sendi sehingga
mempermudah kelahiran.

B. WAKTU YANG PALING TEPAT MEMULAI SENAM HAMIL


Senam hamil dapat dilakukan pada usia kehamilan sudah
memasuki usia 6 bulan.dan karena lebih optimal dan tentunya gerakan
senam hamil ini dilakukan jika tidak kontra indikasi.

C. KONTRA INDIKASI SENAM HAMIL


1. Riwayat melahirkan bayi premature
2. Riwayat melahirkan bayi BBLR
3. Riwayat perdarahan pervagina selama kehamilan
4. Riwayat kontrak rahim prematur selama kehamilan
5. Riwayat kehamilan dengan adanya penyakit hipertensi, kelainan
jantung, diabetes tak terkontrol

D. MANFAAT SENAM HAMIL


Olahraga secara umum memberi banyak manfaat bagi wanita hamil,
diantaranya sebagai berikut:

3
1. Menguatkan otot
Kehamilan mengakibatkan beberapa otot tubuh menjadi lemah.
Kondisi ini dapat diperkuat dengan latihan. Tanpa latihan apa pun,
anda akan merasakan sakit di bagian tubuh lain. Misalnya, jika otot-
otot perut anda kurang kuat, maka otot pinggang anda harus bekerja
ekstra untuk menahan tulang belakang. Olahraga perlu dilakukan
untuk menyeimbangkan kekuatan otot-otot tubuh.
2. Menjaga kelancaran kerja jantung dan peredaran darah
Dengan berolahraga, sirkulasi darah dalam tubuh berjalan lancar. Hal
ini mengakibatkan tubuh bisa lebih efisien “memompa” oksigen
untuk memenuhi kebutuhan janin. Selain itu, sirkulasi darah yang
lancar akan mencegah terjadinya varises (pelebaran pembuluh darah).
3. Membantu berjalan tegak
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan maka beban tubuh anda
juga semakin berat. Akibatnya, keseimbangan badan berubah dan
berpusat diperut, sehingga pada saat berjalan, anda cenderung
“membuang badang” ke depan atau ke belakang. Artinya, sikap
tersebut melawan daya tarik bumi. Padahal kedua sikap tubuh yang
salah tersebut akan membuat pinggang anda sakit. Dengan
berolahraga, gangguan tersebut bisa dihindari.
4. Membantu persalinan
Para ahli mengungkapkan, otot-otot tubuh yang “terbentuk” dan kuat,
cenderung membuat persalinan lebih cepat dan mudah. Itulah
sebabnya, mereka yang secara rutin berolahraga sepanjang
kehamilannya, lebih kecil kemungkinanya mengalami operasi caesar.
Kekuatan dan stamina mereka lebih baik, sehingga mereka mempu
mengendalikan konsentrasi saat melahirkan.
5. Memiliki daya tahan tubuh setelah melahirkan
Setelah melalui proses persalinan yang sangat melelahkan , anda
masih harus merawat bayi anda. Dengan kebiasaan berolahraga, anda
akan memiliki lengan dan punggung yang kuat. “Modal” anda yang

4
satu ini besar manfaatnya saat anda menggendong dan mengangkat si
kecil.
6. Mengurangi selulit
Olahraga secara teratur mengurangi risiko terkena selulit (lemak yang
bentuknya seperti kulit jeruk dan berkerut disekitar pinggang dan
paha). Perubahan hormonal dalam tubuh, sirkulasi darah yang buruk,
dan tidak aktifnya fisik merupakan pemicu terbentuknya selulit.
7. Memperbaiki kulit tubuh
Olahraga pada dasarnya membantu meningkatkan sirkulasi darah,
sehingga akan memperbaiki bentuk dan warna kulit anda. Kulit wajah
anda akan bersinar dan lebih sehat, sementara kulit tubuh menjadi
lebih sehat dan lentur. Manfaat olahraga yang lainnya adalah
memperkecil kemungkinan timbulnya guratan-guratan bekas
kehamilan
8. Mengurangi stress
Ibu hamil biasanya rentan terhadap stres. Stres ini dikhawatirkan
dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Berolahraga akan
memicu keluarnya hormon endorfin, yaitu hormon yang membuat
Anda merasa senang atau bahagia.
9. Membantu menurunkan risiko pre-eklampsia
Olahraga selama kehamilan terbukti dapat menurunkan risiko pre-
eklampsia (keracunan dalam kehamilan).
10. Memperlancar ASI
Dengan lancarnya sirkulasi darah, maka bugarlah tubuh Anda. Aliran
ASI pun diharapkan lebih lancar lagi.

E. GERAKAN SENAM HAMIL


1. Pernafasan
Setiap gerakan senam hamil diiringi dengan pernafasan yang
dilakukan dengan cara mulut tertutup kemudian tarik nafas lalu
keluarkan dengan lembut. Dinding perut naik pada saat tarik nafas dan

5
turun pada waktu pengeluaran nafas sambil mengeluarkan nafas
melalui mulut.
2. Atur posisi duduk ibu duduk bersila sambil mengeluarkan nafas dari
mulut
3. Gerakan Pemanasan
a. Posisi duduk bersila dengan kedua tangan diletakkan menghadap
ke atas di kaki.
b. Lakukan gerakan kepala dengan menengok ke kanan dan ke kiri
secara bergantian 8 kali hitungan.
c. Selanjutnya gerakan kepala dengan menundukkan kepala dan
kembali ke semula sampai 8 kali hitungan.
4. Senam kaki
Bayi yang sedang tumbuh dan sedang menambah berat badannya
sangat sering menimbulkan nyeri dan kesukaran peredaran darah
dalam kaki dan tungkai ibu.

Senam kaki dilakukan sebagai berikut :


a. Duduk dengan kaki diluruskan ke depan dengan tubuh bersandar
tegak lurus (rileks).
b. Tarik jari-jari kearah tubuh secara perlahan-lahan lalu lipat ke
depan.
c. Lakukan sebanyak 10 kali, penghitungan sesuai dengan gerakan
d. Tarik kedua telapak kaki kearah tubuh secara perlahan-lahan dan
dorong ke depan. Lakukan sebanyak 10 kali, penghitungansesuai
dengan gerakan

6
5. Senam duduk Bersila
Senam ibu hamil dapat dilakukan dengan cara duduk bersila (Depkes
RI, 2009) sebagai berikut sebagai berikut:
a. Duduk kedua tangan diatas lutut
b. Letakkan kedua telapak tangan di atas lutu
c. Tekan lutut ke bawah dengan perlahan-lahan.
d. Lakukanlah sebanyak 10 kali, lakukan senam duduk bersila ini
selama 10 menit sebanyak 3 kali sehari.

7
6. Senam Relaksasi atau cara tidur yang nyaman
Biasanya hal ini merupakan posisi yang paling menyenangkan dan
efektif untuk bersantai salama kehamilan karena semua bagian tubuh
bersandar pada lantai atau tempat yang datar,sehingga tidak ada otot
yang tegang karena bekerja membawa berat bagian tubuh manapun.
Berbaring miring dilantai dengan menyimpan bantal di bawah kepala
dan bukan pada bahu.
a. Mata dan mulut di tutup dengan hati-hati
b. Punggung dan leher dibungkukan kedepan
c. Lengan yang terletak di bagian bawah diletakan ke belakang
punggung,serta di tekuk pada siku dan pergelangan tangan.
d. Lengan yang terletak di sisi atas juga di tekuk sementara terletak di
atas lantai atau bantal di bagian depan badan.

7. Senam Untuk Pinggang (posisi terlentang)


a. Tidurlah terlentang dan tekuklah lutut jangan terlalu lebar, arah
telapak tangan ke bawah dan berada di samping badan
b. Angkatlah pinggang secara perlahan
c. Lakukanlah sebanyak 10 kali

8
8. Senam Dengan satu lutut
a. Tidurlah terlentang, tekuk lutut kanan.
b. Lutut kanan digerakkan perlahan kearah kanan lalu kembalikan.
c. Lakukanlah sebanyak 10 kali.
d. Lakukanlah hal yang sama untuk lutut kiri.

9. Senam dengan kedua lutut


a. Tidurlah terlentang, kedua lutut ditekuk dan kedua lutut saling
menempel.
b. Kedua tumit dirapatkan, kaki kiri dan kanan saling menempel.
c. Kedua lutut digerakkan perlahan-lahan kearah kiri dan kanan
Lakukanlah sebanyak 8 kali.

9
10. Senam untuk pinggang (posisi merangkak)
a. Badan dalam posisi merangkak
b. Sambil menarik napas angkat perut berikut punggung ke atas
dengan wajah menghadap ke bawahg membentuk lingkaran.
c. Sambil perlahan-lahan mengangkat wajah hembuskan napas,
turunkan punggung kembali dengan perlahan
d. Lakukanlah sebanyak 10 kali.

11. Senam dengan berjongkok


a. Berdiri dengan kaki menapak pada lantai yang sejajar serta
terpisah 45 cm
b. bergantung dengan sokongan yang kuat pada bak air atau kursi
maupun meja.
c. Berjongkok kembali di atas tumit
d. Rotasikan lutut kea rah luar

10
e. Lakukan berulang kali.

Mula-mula mungkin sukar mendapatkan keseimbangan,akan tetapi akan


lebih terasa mudah bila di lakukan setiap hari.

F. TUJUAN SENAM HAMIL


Berikut beberapa tujuan senam hamil:
1. Menguasai teknik pernapasan.
Latihan pernapasan sangat bermanfaat untuk mendapatkan oksigen,
sedangkan teknik pernapasan dilatih agar ibu siap menghadapi
persalinan.
2. Memperkuat elastisitas otot.
Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut,
sehingga dapat mencegah atau mengatasi keluhan nyeri di bokong, di
perut bagian bawah dan keluhan wasir.
3. Mengurangi keluhan.
Melatih sikap tubuh selama hamil sehingga mengurangi keluhan
yang timbul akibat perubahan bentuk tubuh.
4. Melatih relaksasi.
Proses relaksasi akan sempurna dengan melakukan latihan kontraksi
dan relaksasi yang diperlukan untuk mengatasi ketegangan atau rasa
sakit saat proses persalinan.
5. Menghindari kesulitan.
Senam ini membantu persalinan sehingga ibu dapat melahirkan tanpa
kesulitan, serta menjaga ibu dan bayi sehat setelah melahirkan.

11
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Senam hamil dan perawatan payudara pada kehamilan mempunyai
peranan penting bagi setiap ibu yang mengalami kehamilan.Dengan
melakukan senam hamil dan perawatan payudara maka si ibu telah
memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi si bayinya.
Menurut jameson (2006) senam hamil akan membawa efek relaksasi
pada ibu hamil,baik relaksasi yang bersifat relaksasi pernafasan ataupun
relaksasi otot.selain itu senam hamil sangat bai nuntuk pertumbuhan janin
yang terdapat di dalam kandungan.
Semakin senam hamil sering dilakukan maka semua otot dalam tubuh
akan berelaksasi denan sempurna dan membuat serabut otot rahim bekerja
bebas untuk mumbuka leher rahim (cervix) tanpa nyeri dalam proses
persalinan.

B. Saran
Dengan adanya makalah sederhana ini, penyusun mengharapkan agar
para pembaca dapat memahami materi tentang excercice. Saran dari penyusun
agar para pembaca dapat menguasai materi singkat dalam makalah ini dengan
baik.

12
DAFTAR PUSTAKA

H.Heardman,1996. “Senam Hamil (relaxation and Exercise for


Childbirth)”.Jakarta: Arcan
Djaja Surya Atmadja dan Muchsin Doewes. (2004). ACSM: Panduan Uji
Latihan Jasmani dan Peresapannya. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
Maya Lestari Widyastuti. (2007). Tetap Bugar Ketika Hamil. Jakarta:CV
Sportisi Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai