Anda di halaman 1dari 15

NAMA : PADILLA MUTIARA NINGRUM

TINGKAT :1B

NIM : 191FK01086

PROGRAM STUDI : D3 KEPERAWATAN

DOSEN PENGAMPU : TUTI SUPRAPTI, M.KEP

KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE:

A. MENGERAMASI

B. ORAL HYGIENE

C. MEMANDIKAN

D. GUNTING KUKU
SOP MENGERAMASI

Pengertian:

Merawat rambut merupakan tindakan yang dilakukan perawat untuk


membersihkan rambut pasien dengan menggunakan air dan shampoo untuk
mempertahan kebersihan rambut.

Tujuan:

a. Memberikan perasaan senang dan segar kepada klien

b. Rambut tetap bersih, rapi dan terpelihara

c. Merangsang peredarah darah dibawah kulit kepala

d. Membersihkan kutu dan ketombe

Prosedur:

A. Tahap Pra-Interaksi
1. Mengumpulkan data pasien dan melakukan verifikasi data
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat di dekat pasien
Alat dan bahan:
1. Bak intrumen:
- Sisir
- Kasa/kapas
- Sarung tangan
2. 2 buah handuk
3. Talang
4. Shampo
5. Perlak pengalas
6. Celemek
7. Bengkok berisi larutan lisol 2-3%
8. Baskom berisi ai hangat
9. Ember
10. Gayung
11. Kain pel
12. Alat pengering rambut

B. Tahap Orientasi
1. Membina rasa saling percaya, menunjukkan penerimaan dan
komunikasi terbuka.
2. Memberikan salam, memperkenalkan diri dan menyapa nama pasien
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien/ keluarga
pasien
4. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien (kontrak waktu, tempat
pertemuan, dan topik pembicaraan)
5. Mengatur posisi klien senyaman mungkin

C. Tahap Kerja

1. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien dan keluarga

2. Menjaga privacy klien dengan memasang penghalang atau menutup


sampiran

3. Mencuci tangan

4. Gunakan sarung tangan dan masker

5. Membawa alat-alat ke dekat pasien

6. pakai celemek

7. atur posisi tidur pasien senyaman mungkin dengan kepala dekat disisi
tempat tidur

8. Mengganti selimut klien dengan selimut mandi

9. pasang perlak dan handuk dibawah tempat tidur klien

10. letakkan ember yang dialasi kain pel, dibawah kepala klien

11. pasang talang dan arahkan ke ember yang kosong


12. tutup lubang telinga luar dengan kapas dan tutup mata klien dengan
kasa

13. tutup dada dengan handuk sampai ke leher

14. sisir rambut kemudian siram dengan air hangat dengan menggunakan
gayung

15. gosok pangkal rambut dengan kain kasa yang telah diberi shampoo
kemudian urut dengan ujung jari.

16. Kasa kotor dibuang ke bengkok.

17. Bilas rambut sampai bersih kemudian keringkan.

18. Angkat tutup mata dan telinga.

19. Angkat talang, masukkan kedalam ember

20. Kembalikan pasien dalam posisi semula dengan cara mengangkat


kepala dan alasnya

21. Keringkan rambut klien dengan menggunakan handuk kemudian


disisir sampai rapi

22. Rapikan klien

23. Lepaskan celemek

24. Melepas sarung tangan dan masker

25. Merapihkan kembali peralatan

26. Berpamitan

27. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

28. Dokumentasikan tindakan

D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan (dengan cara menanyakan perasaan
klien )
2. Menyampaikan informasi mengenai perawatan selanjutnya
3. Berpamitan dengan klien
4. Posisikan klien senyaman mungkin
5. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
6. Dokumentasikan tindakan yg sudah dilakukan
SOP ORAL HYGIENE

Pengertian:

Tindakan yang dilakukan oleh seorang perawat untuk membersihkan gigi


pasien dari sisa-sisa makanan atau kotoran dengan menggunakan sikat gigi dan
dilakukan pada psien yang tidak dapat melakukan sendiri.

Tujuan:

a. Mencegah penyakit gigi dan mulut

b. Mencegah penyakit yang penularannya melalui mulut

c. Mempertinggi daya tahan tubuh

d. Memperbaiki fungsi mulut untuk meningkatkan nafsu makan

e. Mencegah infeksi gusi dan gigi

f. Mempertahkan kenyamanan rongga mulut

Prosedur:

A. Tahap Pra-Interaksi
1. Mengumpulkan data pasien dan melakukan verifikasi data
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat di dekat pasien
Alat dan bahan:

1. Handuk kecil

2. Perlak

3. Gelas kumur

4. sikat gigi dan pasta gigi

5. bengkok

6. tissue

7. lidih kapas
8. tongue spatel

9. senter

10. pelembab bibir

11. sarung tangan

12. masker

B. Tahap Orientasi
1. Membina rasa saling percaya, menunjukkan penerimaan dan
komunikasi terbuka.
2. Memberikan salam, memperkenalkan diri dan menyapa nama pasien
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien/ keluarga
pasien
4. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien (kontrak waktu, tempat
pertemuan, dan topik pembicaraan)
5. Mengatur posisi klien senyaman mungkin

C. Tahap Kerja
1. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien dan keluarga
2. Menjaga privacy klien dengan memasang penghalang atau menutup
sampiran
3. Mencuci tangan
4. Gunakan sarung tangan dan masker
5. Atur posisi klien
6. Membawa alat-alat ke dekat klien
7. Pasang handuk dibawah dagu dan bengkok diletakan dibawah pipi
klien apabila klien tidak bisa duduk. Jika klien bisa duduk maka
bengkok diletakan di kedua paha klien
8. Periksa gigi dengan menggunakan tongue spatel dan senter
9. Berikan air untuk berkumur
10. Gosok gigi pasien dengan gerakan ke atas ke bawah dan gerakakan
kearah luar dalam untuk gigi dalam
11. Berikan air untuk berkumur
12. Keringgkan bibir dengan tissue
13. Angkat handuk dan berikan pelembab bibir
14. Bereskan dan bersihkan alat
15. Melepas sarung tangan dan masker
16. Berpamitan
17. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
18. Dokumentasikan tindakan

D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan (dengan cara menanyakan perasaan
klien )
2. Menyampaikan informasi mengenai perawatan selanjutnya
3. Berpamitan dengan klien
4. Posisikan klien senyaman mungkin
5. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
6. Dokumentasikan tindakan yg sudah dilakukan
SOP MEMANDIKAN

Pengertian:

Tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat untuk


mempertahankan kebersihan tubuh pasien yang tidak mampu mandi secara
mandiri atau tidak memerlukan bantuan dari orang lain menggunakan air dan
sabun mandi.

Tujuan:

1. Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan

2. Memberikan rasa nyaman

3. Merangsang peredaran darah

4. Mencegah infeksi kulit

Prosedur:

A. Tahap Pra-Interaksi
1. Mengumpulkan data pasien dan melakukan verifikasi data
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan dan mendekatkan alat di dekat pasien
Alat dan bahan:
1. 1 Stel pakaian
2. 2 baskom berisi air hangat
3. 2 Waslap
4. Sabun
5. 2 Handuk
6. Selimut mandi
7. Perlak
8. Celemek
9. Sarung tangan
10. Troli
11. Tempat tertutup pakaian kotor
12. Pispot urinal

B. Tahap Orientasi
1. Membina rasa saling percaya, menunjukkan penerimaan dan
komunikasi terbuka.
2. Memberikan salam, memperkenalkan diri dan menyapa nama pasien
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada pasien/ keluarga
pasien
4. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien (kontrak waktu, tempat
pertemuan, dan topik pembicaraan)
5. Mengatur posisi klien senyaman mungkin

C. Tahap Kerja
1. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien dan keluarga
2. Menjaga privacy klien dengan memasang penghalang atau
menutup sampiran
3. Mencuci tangan
4. Gunakan sarung tangan dan masker dan celemek
5. Atur posisi klien
6. Membawa alat-alat ke dekat klien
7. Selimut dan bantal dipindahkan dari tempat tidur. Bila
masih dibutuhkan, bantal digunakan seperlunya
8. Tanyakan apakah pasien hendak BAB/BAK sebelum
dimandikan
9. Perawat berdiri disisi kiri atau sisi kanan pasien
10. Beri tahu pasien, bahwa pakaian atas harus dibuka, lalu
bagian yang terbuka itu ditutup dengan selimut mandi atau kain
penutup
11. Lakukan tindakan memandikan pasien diawali dengan
membentangkan handuk di bawah kepala, kemudian bersihkan muka,
telinga, dan leher dengan waslap.
12. Kain penutup diturunkan, kedua tangan pasien diangkat dan
pindahkan handuk ke atas dada pasien lalu bentangkan.
13. Kemudian kembali kedua tangan ke posisi awal diatas
handuk, lalu basahi dan sabuni lengan pasien dimulai dari sisi yang
terjauh dari perawat, kemudian bilas dan keringkan. Lakukan hal yang
sama pada lengan disisi terdekat perawat
14. Lepaskan pakaian bawah klien dan tutup menggunakan
selimut mandi
15. Kedua tangan diangkat, handuk dipindahkan di sisi pasien,
bersihkan daerah dada dan perut, Basahi dan sabuni ketiak, dada dan
perut pasien kemudian bilas dan keringkan  dengan handuk
16. Miringkan pasien ke kiri, handuk dibentangkan ke bawah
punggung hingga kebagian bokong, Basahi dan sabuni punggung
hingga bokong, lalu keringkan dengan handuk.
17. Miringkan pasien kekanan dan lakukan hal yang sama.
18. Telentangkan pasien dan kenakan pakaian bagian atas
dengan rapi.
19. Bentangkan handuk dibawah kaki dan tekuk lutut pasien.
Kaki yang paling jauh didahulukan basahi dan sabuni kaki pasien
kemudian bilas dan keringkan.
20. Lakukan hal yang sama pada kaki disisi terdekat perawat.
21. Bentangkan handuk dibawah bokong. Bersihkan daerah
lipatan paha dan genetalia dengan cara dibasahi,disabuni, dibilas dan
dikeringkan.
22. Bantu pasien menggunakan pakaian bagian bawah.
23. Angkat handuk
24. Ganti selimut mandi dengan selimut pasien
25. Setelah selesai, pasang kembali pakaian dengan rapi.
26. Merapihkan kembali peralatan
27. Berpamitan
28. Melepas sarung tangan dan masker
29. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
30. Catat pada lembar tindakan  

D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan (dengan cara menanyakan
perasaan klien )
2. Menyampaikan informasi mengenai perawatan selanjutnya
3. Berpamitan dengan klien
4. Posisikan klien senyaman mungkin
5. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
6. Dokumentasikan tindakan yg sudah dilakukan
SOP MENGGUNTING KUKU
Pengertian:
Tindakan yang dilakukan oleh seorang perawat untuk membersihkan kuku
tangan dan kaki untuk mempertahankan kesehatan kuku tangan maupun kaki.

Tujuan:

a. Mempertahankan kebersihan kuku klien

b. Menghindari infeksi di daerah sekitar kuku klien

c. Memberikan kenyamanan

d. Mencegah kemungkinan pasien tercakar jika kukunya panjang

Prosedur:

A. Tahap Pra-Interaksi

1. Mengumpulkan data pasien dan melakukan verifikasi data

2. Mencuci tangan

3. Menyiapkan dan mendekatkan alat di dekat pasien

Alat dan bahan:


1. Bak intrumen:
- Pengikir kuku
- Gunting kuku
- Sarung tangan
2. Pengalas atau perlak
3. Handuk kecil
4. Kom berisi air hangat
5. Bengkok berisi lisol 5%
6. Sabun
7. Aceteon bila perlu
8. Sikat kuku

B. Tahap Orientasi
1. Membina rasa saling percaya, menunjukkan
penerimaan dan komunikasi terbuka.
2. Memberikan salam, memperkenalkan diri
dan menyapa nama pasien
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
kepada pasien/ keluarga pasien
4. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien
(kontrak waktu, tempat pertemuan, dan topik pembicaraan)
5. Mengatur posisi klien senyaman mungkin

C. Tahap Kerja
1. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan
pada klien dan keluarga
2. Menjaga privacy klien dengan memasang penghalang atau
menutup sampiran
3. Mencuci tangan
4. Gunakan sarung tangan dan masker
5. Atur posisi klien
6. Membawa alat-alat ke dekat klien
7. Pasang pengalas di bawah tangan
8. Tempatkan kom diatas perlak
9. Rendam kuku dengan air hangat, lalu beri sabun jika kotor kuku di
sikat.
10. Keringkan dengan handuk
11. Letakkan tangan di atas bengkok yang berisi lisol
12. Lakukan potong kuku, setelah selesai letakkan gunting kuku di atas
bengkok
13. Kikir kuku agar rata
14. Merapihkan kembali peralatan
15. Berpamitan
16. Melepas sarung tangan dan masker
17. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
18. Catat pada lembar tindakan  

D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan (dengan cara menanyakan
perasaan klien )
2. Menyampaikan informasi mengenai perawatan selanjutnya
3. Berpamitan dengan klien
4. Posisikan klien senyaman mungkin
5. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
6. Dokumentasikan tindakan yg sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai