II. SOLUSI
Dengan adanya peluang bisnis inilah saya berupaya menyusun konsep dan ide bisnis
membuat Produk bayi berupa gendongan dan celemek makan yang berguna untuk
memberikan kegunan yang sama dengan fungsi aslinya sekaligus bisa mengikuti kekinian/
bergaya. Saya yakin ide bisnis ini menarik untuk dijalankan mengingat selera masyarakat
yang sudah bergeser karena pengaruh dari kemajuan teknologi. Ide-ide sering sekali muncul
untuk menghasilkan suatu barang baru. Ide itu sendiri merupakan suatu modal/peluang bagi
kita untuk berhasil dan ide tersebut harus dimatangkan melalui evaluasi dan pengamatan
secara terus-menerus. Usaha membuat gendongan dan celemek makan ini cukup potensial,
mengingat potensi masyarakat indonesia saat ini lebih berorientasi pada gaya/design daripada
fungsi dari barang tersebut.
Tersedianya berbagai macam motif maka dengan mudah semua orang untuk
mendapatkan barang yang cocok dengan seleranya. Pada awalnya, gendongan hanya
digunakan sebagai gendongan bayi menggunaan bahan jarik dan celemek makan yang hanya
bisa digunakan saat makan saja, namun seiring perkembangan jaman, maka fungsinya pun
bergeser. Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa saat ini masyarakat tidak lagi memandang
sesuatu dari kegunaannya saja, tetapi juga memperhatikan sisi keindahan dari barang yang
akan ditempatkan dirumah. Disamping itu, gaya hidup saat ini lebih banyak memakai gaya
yang mengikuti tren, sehingga untuk meodelnya pun membutuhkan barang yang simple
namun tetap eyecathing, sehingga di sini fungsi gendongan tidak hanya menjadi gendongan
biasa namun para ibu juga bisa menjadi mode/ gaya yang bisa digunakan sambil
menggendong bayinya, serta untuk celemek makan bisa digunakan untuk syal saat bepergian.
Untuk menanggapi perubahan tersebut, maka terciptanya peluang bisnis untuk
memenuhi keperluan masyarakat dimana barang tersebut didapatkan dengan mudah dan
harga yang cukup murah. Bisnis ini tidak hanya memfokuskan pada keindahan dan kegunaan
saja, tapi juga memperhatikan kualitas output yang dihasilkan dalam rangka memenuhi
kebutuhan konsumen dan membentuk loyalitas pelanggan.
III. Strategi
1. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang kami gunakan adalah sebagai berikut:
2. Strategi Produksi
Strategi produksi yang akan kami gunakan adalah diantaranya:
- Make To Order, yaitu pola produksi yang dilakukan berdasarkan jumlah pesanan
konsumen dan berdasarkan waktu yang telah ditetapkan,
- Make to Stock, yaitu pola produksi yang bertujuan untuk disimpan, untuk
mengantisipasi permintaan konsumen,
3. Strategi Operasi
Dalam memproduksi produk kita, kita tidak melibatkan teknologi melainkan masih
secara manual (hand made) namun dalam bidang pemasaran kita melibatkan teknologi
untuk mempromosikan produk kita, seperti mempromosikannya melalui media sosial
( instagram, facebook dll) lalu konsumen dapat memesan produk kita melalui website
www.homebaby.com dan juga konsumen dapat memesan melalui whatsapp dan line
yang tertera di website.
4. Strategi Keuangan
Strategi keuangan yang akan dilakukan diantaranya adalah :
IV. OPERASIONAL
Modal awal yang di dapat berasal dari modal sendiri yaitu sebesar Rp. .000,- modal
tersebut didapatkan dengan rincian sebagai berikut:
1 Biaya Tetap
Rincian Hitungan Harga Harga total
satuan
a. Bahan gendongan 10 pcs 0,8 x 2 m @ Rp 35.000,- Rp 350.000,-
b. Ring besi diameter 7 cm 20 pcs @ Rp 4.500,- Rp. 90.000,-
c. Bahan celemek 20 pcs 30 x 25 cm @ Rp 5.000,- Rp 100.000,-
d. Biaya pemasaran Rp 100.000,-
Rp 640.000,-
2 BIAYA VARIABEL (VARIABEL COST)
Gendongan
Rincian Jumlah Harga satuan Harga total
a Ongkos jahit 10 pcs Rp 35.000,- Rp 350.000,-
Celemek makan
b Ongkos jahit 20 pcs Rp 5.000,- Rp 100.000,-
Rp 450.000,-
3 TOTAL BIAYA PRODUKSI
a. Harga jual :
BEP harga : Total Biaya : Jumlah Rp 840.000,-/10 pcs
Unit Rp 84.000,-
{1a+1b+(1/2.1d)}/10
Laba : (Biaya produksi : Jumlah Produksi) X 20%
Celemek makan
BEP harga : Total Biaya : Jumlah Rp 250.000,-/20 pcs
Unit Rp 12.500,-
{1c+ (1/2.1d)}/20
Laba : (Biaya produksi :
Jumlah Produksi) X 20%
Laba = Rp 12.500,- x 20% Rp 2.500,-
Harga Produksi : HPP + laba
yang diinginkan
Rp 12.500,- + Rp 2.500,- Rp 15.000,-
Produksi = Total produksi x
b.
harga per satuan
10 x Rp 101.000,- Rp. 1.010.000,-
Celemek makan
20 x Rp 15.000,- Rp 300.000,-
Rp. 1.310.000,-
Keuntungan = pendapatan –
total biaya produksi
Rp 1.310.000,- - Rp. 1.090.000,- Rp. 220.000,-
Biaya
operasional
Plus (minus) - - - - -
ekuivalen
PROYEKSI NERACA
Pinjaman 490.000 - - - - -
Modal :
Dengan adanya peluang bisnis inilah saya berupaya menyusun konsep dan ide bisnis
membuat Produk bayi berupa gendongan dan celemek makan yang berguna untuk
memberikan kegunan yang sama dengan fungsi aslinya sekaligus bisa mengikuti kekinian/
bergaya. Saya yakin ide bisnis ini menarik untuk dijalankan mengingat selera masyarakat
yang sudah bergeser karena pengaruh dari kemajuan teknologi. Ide-ide sering sekali muncul
untuk menghasilkan suatu barang baru. Ide itu sendiri merupakan suatu modal/peluang bagi
kita untuk berhasil dan ide tersebut harus dimatangkan melalui evaluasi dan pengamatan
secara terus-menerus. Usaha membuat gendongan dan celemek makan ini cukup potensial,
mengingat potensi masyarakat indonesia saat ini lebih berorientasi pada gaya/design daripada
fungsi dari barang tersebut.