A. Analisa Situasi
Ibu P berumur 20 tahun sehari sehari bekerja sebagai penjahit. Pendidikan
terakhir ibu P adalah SMP. Ibu P tinggal bersama keluarganya, suaminya
bernama Bp P dan mempunyai 1 anak yang berusia 2 bulan. Ibu P sering
kebingungan dan cemas melihat anaknya yang kekurangan berat badan. Bp P
tidak dirumah dikarenakan bekerja di luar kota. Oleh karena itu, saya akan
memberikan penyuluhan tentang cara perawatan bayi premature.
B. Diagnosa Keperawatan
Resiko ketidakmampuan menjadi orang tua berhubungan dengan mengenal
masalah kesehatan.
C. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit diharapkan keluarga bapak
X mampu memahami dan mengerti tentang bayi premature
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini, diharapkan keluarga bapak X
mampu:
a. Menjelaskan pengertian bayi premature
b. Menyebutkan faktor-faktor yang menyebabkan premature
c. Menyebutkan perawatan bayi premature di rumah
D. Isi Materi
Terlampir
E. Metode
Ceramah, Tanya jawab
F. Media
Leaflet, Lembar balik
G. Kegiatan Pembelajaran
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1. 2 menit Pembukaan
Perkenakan mahasiswa Memperhatikan
Menjelaskan tujuan Memperhatikan
Menjelaskan kontrak waktu Memperhatikan
Memperhatikan
2. 10 menit Pelaksanaan
Menjelaskan pengertian bayi prematur Menjelaskan
Menjelaskan faktor-faktor yang Memperhatikan
menyebabkan bayi prematur Memperhatikan
Menjelaskan perawatan bayi premature Memperhatikan
rumah. Memberi
Memberi kesempatan pada peserta untuk pertanyaan
bertanya Memperhatikan
Memberi reinforcement positif
Menjawab pertanyaan yang diajukan
3. 3 menit Penutup
Menyimpulkan diskusi Memperhatikan
Melakukan evaluasi Berpartisipasi
Mengucapkan salam Menjawab
pertanyaan
Menjawab salam
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
No Evaluasi Lisan Respon Audiens Nilai
I. Referensi
Gupte, S, M.D. 2004. Panduan Perawatan Anak, Jakarta : Pustaka Populer
Obor.
Surasmi A, Handayani S., Kusuma H. 2003. Perawatan Bayi Resiko Tinggi.
Jakarta: EGC.
Prawihardjo, S. 2006. Ilmu Kebidanan. Cetakan kedelapan, Jakarta : Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Materi:
1. Pengertian
Menurut definisi WHO, bayi prematur adalah bayi lahir hidup sebelum usia
kehamilan minggu ke 37 (dihitung dari hari pertama haid terakhir). Bayi
prematur ataupun bayi preterm adalah bayi yang berumur kehamilan 37
minggu tanpa memperhatikan berat badan, sebagian besar bayi prematur lahir
dengan berat badan kurang 2500 gram (Surasmi, Handayani & Kusuma,
2003).