Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Satuan Acara Penyuluhan Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Promosi
Kesehatan yang Dibimbing

Oleh:

TUMIUR SORMIN, SKM.,M.KES


NIP. 195804241985032004

Disusun Oleh:
GALUH WIDINI
(1814401055)
Tingkat 2 / Reguler 2

PROGAM STUDI DIII KEPERAWATAN TANJUNG KARANG


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
TAHUN AJARAN 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Pembahasan : Pencegahan Tentang Resiko Defisit Nutrisi Yang


Disebabkan Oleh Mual Muntah Pada Pasien Malaria
Sasaran : Pasien dan keluarganya
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Pebruari 2020
Jam /Waktu : 09.00-10. 00 (15 menit )
Tempat : Ruang Murai
Penyuluh : Galuh Widini

A. Analisa Situasi
Malaria disebabkan oleh sporozoa dari genus plasmodium yang ditularkan ke
manusia oleh nyamuk Anopheles dengan gejala demam yang sering/periodik,
anemia, pembesaran limpha dan berbagai kumpulan gejala lain karena
pengaruhnya pada beberapa organ, misalnya otak, hati, dan ginjal.
Faktor risiko yang paling dominan yang kemungkinan berperan terhadap
kejadian malaria adalah kebiasaan menggunakan kelambu waktu tidur dengan p
= 0,001 Confidence interval (CI) 95% = 2,658 – 24, 692. Berdasar hasil analisis
dapat diketahui bila seorang responden tinggal di rumah yang tidak terpasang
kasa nyamuk pada ventilasinya, tidur tanpa menggunakan kelambu dan tanpa
menggunakan obat anti nyamuk memiliki probabilitas/kemungkinan terkena
risiko malaria sebesar 10%

B. Diagnosa Keperawatan
Resiko defisit nutrisi b/d ketidak mampuan menelan makanan

C. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit, diharapkan keluarga
dapat memahami tentang resiko defisit nutrisi b/d ketidak mampuan
menelan makanan

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit, diharapkan keluarga
dapat :
a. Menjelaskan pengertian kekurangan nutrisi
b. Menjelaskan penyebab kekurangan nutrisi
c. Menjelaskan tanda dan gejala kekurangan nutrisi
d. Menjelaskan komplikasi kekurangan nutrisi
e. Menjelaskan tindakan keperawatan mengatasi kekurangan nutrisi
D. Isi Materi (Uraian materi penyuluhan terlampir/dilampirkan)
1. Pengertian kekurangan nutrisi
2. Penyebab kekurangan nutrisi
3. Tanda dan gejala kekurangan nutrisi
4. Komplikasi kekurangan nutrisi
5. Tindakan keperawatan mengatasi kekurangan nutrisi

E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

F. Media
1. Leaflet
2. Media edukasi : Lembar balik

G. Kegiatan Pembelajaran

WAKTU KEGIATAN PENYULUH SASARAN


PENYULUHAN

5 menit Pembukaan
Salam Memberi salam Menjawab salam
Perkenalan Memperkenalkan diri Mendengarkan

Tujuan Menjelaskan tujuan Memperhatikan


penyuluhan
45 menit Inti
Menjelaskan Menanyakan kepada Berkesempatan untuk
materi secara masyarakat apakah ada menjawab pertanyaan
sistematis. yang mengetahui yang diberikan
tentang resiko defisit penyuluh.
nutrisi pada Malaria
Menjelaskan pengertian Menyimak dan
bersihan resiko defisit Mendengarkan
nutrisi
Menjelaskan penyebab
resiko defisit nutrisi
Menjelaskan tanda dan
gejala resiko defisit
nutrisi
Menjelaskan
komplikasi resiko
defisit nutrisi
Menjelaskan tindakan
keperawatan mengatasi
resiko defisit nutrisi
15 menit Penutup
Evaluasi dan Tindak lanjut kegiatan : Memberikan
tanya jawab Memberikan pertanyaan
kesempatan pasien dan
keluarga pasien untuk
bertanya
Melakukan evaluasi : Menjelaskan mengenai :

Menyakan kepada
pasien dan keluarga
mengenai :
 Pengertian resiko  Pengertian resiko
defisit nutrisi defisit nutrisi
 Penyebab resiko  Penyebab bersihan
defisit nutrisi resiko defisit nutrisi
 Tanda dan gejala  Tanda dan gejala
resiko defisit nutrisi resiko defisit nutrisi
 Komplikasi resiko  Komplikasi resiko
defisit nutrisi defisit nutrisi
 Tindakan  Tindakan
keperawatan keperawatan
mengatasi resiko mengatasi resiko
defisit nutrisi defisit nutrisi

Menyimpulankan
materi kepada klien dan Mendengarkan
keluarga.
Membagikan leaflet
tentang resiko defisit
nutrisi pada malaria Menerima leaflet
dengan antusias

Mengucapkan salam Menjawab salam


Penutup
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Leaflet dan lembar balik siap untuk digunakan
b. Ruangan tempat penyuluhan kondusif.
c. Petugas dan sasaran penyuluhan dapat hadir ditempat.

2. Evaluasi Proses
a. Petugas menguasai peran dan melaksanakannya dengan baik.
b. Sasaran dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan.
c. Sasaran antusias dan proaktif terhadap materi penyuluhan.
d. Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara
berakhir.
e. Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil
penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
a. Pasen dan keluarga dapat menjelaskan pengertian resiko defisit nutrisi
b. Pasen dan keluarga dapat menjelaskan penyebab resiko defisit nutrisi
c. Pasen dan keluarga menjelaskan 3 tanda dan gejala resiko defisit nutrisi
d. Pasen dan keluarga menjelaskan 3 komplikasi resiko defisit nutrisi
e. Pasen dan keluarga menjelaskan tindakan keperawatan mengatasi resiko
defisit nutrisi

No Evaluasi Lisan Respons Nilai


Audiens

1 Keluarga memahami
pengertian resiko defisit nutrisi
2 Keluarga memahami Penyebab
resiko defisit nutrisi.
3 Keluarga memahami tanda dan
gejala resiko defisit nutrisi
4 Keluarga memahami
komplikasi resiko defisit
nutrisi
5 Keluarga memahami tindakan
keperawatan mengatasi resiko
defisit nutrisi

Lampiran Materi
1.Definisi kekurangan nutrisi

Malnutrisi adalah keadaan dimana tubuh tidak mendapat asupan gizi yang
cukup, malnutrisi dapat juga disebut keadaan yang disebabkan oleh ketidak
seimbangan diantara pengambilan makanan dengan kebutuhan gizi untuk
mempertahankan kesehatan. Ini bisa terjadi karena asupan makan terlalu sedikit
ataupun pengambilan makanan yang tidak seimbang. Selain itu, kekurangan gizi
dalam tubuh juga berakibat terjadi malabsorbsi makanan atau kegagalan metabolik
(Oxford medical dictionary 2007: 542)

2. etiologi

Tidak seimbangnya antara asupan nutrisi dan angka kecukupan gizi harian
menjadi penyebab malnutrisi secara garis besar.kekurangan nutrisi juga dapat
disebabkan karna ketidak mampuan menelan makanan yang dikarenakan mula dan
muntah.mual dan muntah merupakan suatu reaksi yang sering kali dialami apabila
tubuh sedang terserang infeksi virus maupun bakteri.gejala ini muncul akibat
keterlibatan organ hati yang terinfeksi oleh plasmodium.hal ini membuat
metabolisme tubuh tidak lagi berjalan dengan baik sehingga menyebabkan
timbulnya rasa mual, muntah, dan nafsu makan menurun.

3. tanda dan gejala kekurangan nutrisi

a. Kurang nafsu makan

b. Berat badan berkurang

c. Mudah lelah

d. Pucat

e. Pipi dan mata cekung

f. Mudah merasa depresi dan cemas

4.komplikasi

a. Marasmus

marasmus disebabkan oleh kekurangan hampir semua nutrisi dan


asupan kalori, terutama kalori dari protein dan karbohidrat.

b. Beri-beri

Beri-beri terjadi karena tubuh kekurangan vitamin B1. vitamin B1


terlibat dalam fungsi sistem saraf dan otot, aliran elektrolit menuju ke
dalam dan keluar dari sel-sel saraf otot,pencernaan,danmetabolisme
karbohidrat

c. Skorbut (scurvy)
Skorbut adalah penyakit mal nutrisi akibat tubuh kekurangan
vitamin C. Vitamin C penting bagi tubuh untuk membuat kolagen
(sejenis protein yang ditemukan dalam jaringan kulit,otot,pembuluh
darah,tulang rawan).

d. Anemia

Anemia adalah kondisi akibat kekurangan zat besi.zat besi


digunakan untuk memperoduksi sel darah merah, yang membantu
menyimpan dan emebawaoksigen dalam darah ke jaringan tubuh.
Jika sel darah merah sedikit, organ dan jaringan tidak akan menfdapat
oksigen yang cukup.

5. Penatalaksanaan

a. menjaga asupan makanan dan nutrisi

b. menganjurkan makan sedikit tapi sering

c. timbang berat badan secara teratur

d. observasi dan catat kejadian mual/muntah dan gejala lain yang berhubungan

e. konsultasi ke ahli gizi


DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Uliyah.2015.pengantar kebutuhan dasar manusia.jakarta: Salemba Medika.

Proverawati, Kusumawati.2011.Ilmu gizi untuk keperawatan dan gizi


kesehatan.Yogyakarta:Nuha Medika.

Alimuh H.2006.pengantar kebutuhandasar manusia:aplikasi,konsep,danproses


keperawatan.jakarta:Salemba Medika

https://www.alodokter.com/malaria/komplikasi

https://www.alodokter.com/11-tanda-tubuh-kamu-kekurangan=gizi

file:///C:/Users/User/Downloads/Documents/11717241.pdf

Anda mungkin juga menyukai