Satuan Acara Penyuluhan Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Promosi
Kesehatan yang Dibimbing
Oleh:
Disusun Oleh:
GALUH WIDINI
(1814401055)
Tingkat 2 / Reguler 2
A. Analisa Situasi
Malaria disebabkan oleh sporozoa dari genus plasmodium yang ditularkan ke
manusia oleh nyamuk Anopheles dengan gejala demam yang sering/periodik,
anemia, pembesaran limpha dan berbagai kumpulan gejala lain karena
pengaruhnya pada beberapa organ, misalnya otak, hati, dan ginjal.
Faktor risiko yang paling dominan yang kemungkinan berperan terhadap
kejadian malaria adalah kebiasaan menggunakan kelambu waktu tidur dengan p
= 0,001 Confidence interval (CI) 95% = 2,658 – 24, 692. Berdasar hasil analisis
dapat diketahui bila seorang responden tinggal di rumah yang tidak terpasang
kasa nyamuk pada ventilasinya, tidur tanpa menggunakan kelambu dan tanpa
menggunakan obat anti nyamuk memiliki probabilitas/kemungkinan terkena
risiko malaria sebesar 10%
B. Diagnosa Keperawatan
Resiko defisit nutrisi b/d ketidak mampuan menelan makanan
C. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit, diharapkan keluarga
dapat memahami tentang resiko defisit nutrisi b/d ketidak mampuan
menelan makanan
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
F. Media
1. Leaflet
2. Media edukasi : Lembar balik
G. Kegiatan Pembelajaran
5 menit Pembukaan
Salam Memberi salam Menjawab salam
Perkenalan Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menyakan kepada
pasien dan keluarga
mengenai :
Pengertian resiko Pengertian resiko
defisit nutrisi defisit nutrisi
Penyebab resiko Penyebab bersihan
defisit nutrisi resiko defisit nutrisi
Tanda dan gejala Tanda dan gejala
resiko defisit nutrisi resiko defisit nutrisi
Komplikasi resiko Komplikasi resiko
defisit nutrisi defisit nutrisi
Tindakan Tindakan
keperawatan keperawatan
mengatasi resiko mengatasi resiko
defisit nutrisi defisit nutrisi
Menyimpulankan
materi kepada klien dan Mendengarkan
keluarga.
Membagikan leaflet
tentang resiko defisit
nutrisi pada malaria Menerima leaflet
dengan antusias
2. Evaluasi Proses
a. Petugas menguasai peran dan melaksanakannya dengan baik.
b. Sasaran dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan.
c. Sasaran antusias dan proaktif terhadap materi penyuluhan.
d. Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara
berakhir.
e. Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil
penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
a. Pasen dan keluarga dapat menjelaskan pengertian resiko defisit nutrisi
b. Pasen dan keluarga dapat menjelaskan penyebab resiko defisit nutrisi
c. Pasen dan keluarga menjelaskan 3 tanda dan gejala resiko defisit nutrisi
d. Pasen dan keluarga menjelaskan 3 komplikasi resiko defisit nutrisi
e. Pasen dan keluarga menjelaskan tindakan keperawatan mengatasi resiko
defisit nutrisi
1 Keluarga memahami
pengertian resiko defisit nutrisi
2 Keluarga memahami Penyebab
resiko defisit nutrisi.
3 Keluarga memahami tanda dan
gejala resiko defisit nutrisi
4 Keluarga memahami
komplikasi resiko defisit
nutrisi
5 Keluarga memahami tindakan
keperawatan mengatasi resiko
defisit nutrisi
Lampiran Materi
1.Definisi kekurangan nutrisi
Malnutrisi adalah keadaan dimana tubuh tidak mendapat asupan gizi yang
cukup, malnutrisi dapat juga disebut keadaan yang disebabkan oleh ketidak
seimbangan diantara pengambilan makanan dengan kebutuhan gizi untuk
mempertahankan kesehatan. Ini bisa terjadi karena asupan makan terlalu sedikit
ataupun pengambilan makanan yang tidak seimbang. Selain itu, kekurangan gizi
dalam tubuh juga berakibat terjadi malabsorbsi makanan atau kegagalan metabolik
(Oxford medical dictionary 2007: 542)
2. etiologi
Tidak seimbangnya antara asupan nutrisi dan angka kecukupan gizi harian
menjadi penyebab malnutrisi secara garis besar.kekurangan nutrisi juga dapat
disebabkan karna ketidak mampuan menelan makanan yang dikarenakan mula dan
muntah.mual dan muntah merupakan suatu reaksi yang sering kali dialami apabila
tubuh sedang terserang infeksi virus maupun bakteri.gejala ini muncul akibat
keterlibatan organ hati yang terinfeksi oleh plasmodium.hal ini membuat
metabolisme tubuh tidak lagi berjalan dengan baik sehingga menyebabkan
timbulnya rasa mual, muntah, dan nafsu makan menurun.
c. Mudah lelah
d. Pucat
4.komplikasi
a. Marasmus
b. Beri-beri
c. Skorbut (scurvy)
Skorbut adalah penyakit mal nutrisi akibat tubuh kekurangan
vitamin C. Vitamin C penting bagi tubuh untuk membuat kolagen
(sejenis protein yang ditemukan dalam jaringan kulit,otot,pembuluh
darah,tulang rawan).
d. Anemia
5. Penatalaksanaan
d. observasi dan catat kejadian mual/muntah dan gejala lain yang berhubungan
https://www.alodokter.com/malaria/komplikasi
https://www.alodokter.com/11-tanda-tubuh-kamu-kekurangan=gizi
file:///C:/Users/User/Downloads/Documents/11717241.pdf