ASUHAN KEPERAWATAN
PADA HIPERTENSI
Oleh :
Purbianto
1
1
04/11/2019
2
04/11/2019
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA HIPERTENSI
Pengertian
Klasifikasi Hipertensi
JNC (The Joint National Committee) VII tahun 2003 Membagi Tekanan
darah
3
04/11/2019
4
04/11/2019
Etiologi
1. Obesitas
2. Merokok
3. Stress
4. Intake Sodium yang Tinggi
5. Serum lipide yang meningkat
Riwayat Alamiah
Pathogenesis
Ginjal oleh suatu sebab
Angiotensin I
Dirubah oleh converting
enzyme(paru)
Aldosteron Angiotensin II
Vasokontriksi
Retensi Na+ & Air
10
5
04/11/2019
vasokontriksi arteriol
6
04/11/2019
Diagnosis
Kriteria penegakan diagnosa hipertensi :
●Tekanan diastolik ≥ 95 mmHg
●Jantung⇒hipertropi dan atau dilatasi ventrikel kiri
●Dengan/ tanpa gagal jantung
●Etiologi hipertensi diabaikan
Gejala Klinis
•Terkadang asymtomatis
•Sakit kepala
•Pusing/migren
•Rasa berat di tengkuk
•Sukar tidur
•Mata berkunang
13
1. Pengendalian BB ideal
•Penurunan BB dlm waktu singkat biasanya disertai
penurunan TD ⇓ BB 11,7 Kg ⇒ ⇓ TD 20,7 - 12,7 mmHg
•Standar umum ⇓ BB 1 kg ⇒ ⇓ TD 25/15 mmHg
2. Pengaturan diit
•Diit rendah garam
•Standar umum diit 1600 - 2300 mg Na/hr ⇒ ⇓ TD 9 - 15
mmHg (sistolik) & 7-16 mmHg (diastolik)
3. Menghentikan rokok
4. Latihan fisik teratur
5. Mengurangi stress
14
7
04/11/2019
Pencegahan
1. Primer
Bertujuan mencegah terjadinya hipertensi pada individu yang berisiko,
dan dianjurkan untuk
•Mengatur diit agar BB ideal
•Tidak merokok
•Konsumsi rendah garam
•Melakukan exercise secara teratur
•Menciptakan suasana senang
2. Skunder
Bertujuan mengendalikan tekanan darah pada klien hipertensi tanpa
komplikasi untuk mencegah penyakit jantung hipertensi.
•Monitor tekanan darah secara teratur
•Bila terjadi gagal jantung pemberian digitalis secermat mungkin dengan
kombinasi obat antihipertensi yang cocok.
15
PENATALAKSANAAN MEDIS
Tujuan
♦Menurunkan morbiditas dan mortalitas
dengan minimalnya atau tanpa efek
samping.
♦Bila mungkin tekanan darah bisa
dipertahankan sistol 140 mmHg dan
diastol 90 mmHg Pengobatan
16
8
04/11/2019
Non farmakologi
Perubahan cara hidup
Mengurangi asupan garam dan lemak
Mengurangi asupan alkohol
Berhenti merokok
Mengurangi berat badan bagi penderita
abesitas
Meningkatkan aktifitas fisik
Olah raga teratur
Menghindari ketegangan
Istirahat cukup
Berdoa
17
Pengobatan farmakologi
Diuretik
Beta Bloker
Kalsium Antagonis
ACE Inhibitor
Alpa-Adrenergic Bloking Agen
18
9
04/11/2019
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko Tinggi penurunan curah jantung,
berhubungan dengan
•Beban akhir meningkat
•Vasokonstriksi
•Iskemia miokard
•LVH
2. Intolerensi aktifitas berhubungan dengan :
• Kelemahan tubuh
• Ketidakseimbangan supial dan kebutuhan
20
10
04/11/2019
PERENCANAAN
Tujuan yang diharapkan
21
Perencanaan asuhan
keperawatan
1. Monitor dan catat tekanan darah pada kedua
lengan & paha pada awal pemeriksaan
2. Monitor dan catat kualitas frekuensi pulsasi apeks
dan perifer
3. Observasi warna kulit, kelembaban, temperatur
dan waktu pengisian kembali kapiler (capillary refill
time)
4. Auskultasi dan catat suara jantung dan paru
5. Berikan susana lingkungan yang aman dan
nyaman
6. Observasi dan catat adanya edema
7. Berikan obat sesuai indikasi
8. Berikan penjelasan tentang efek, efek samping
dosis obat-obatan dan kontrol tekanan darah 22
11
04/11/2019
24
12
04/11/2019
KOMPLIKASI
25
26
13
04/11/2019
Subarachnoid Haemorrhage
27
28
14
04/11/2019
Retina
Retina Normal Hipertensi Retinopati
29
Lemak
30
15