Anda di halaman 1dari 20

PERKEMBANGAN BAHASA

TIM Tumbang PPAUD


Apa itu Bahasa ?
Suatu alat komunikasi yang
digunakan melalui sistem suara,
kata, pola yang digunakan
manusia untuk menyampaikan
pertukaran pikiran dan perasaan
PRINSIP PENGEMBANGAN BAHASA

Prinsip utama pembelajaran


bahasa untuk anak usia dini
adalah interaksi aktif.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN BAHASA

1. Lingkungan yang positif dan bebas


tekanan
2. Menunjukkan sikap dan minat yang
tulus pada anak
3. Penyampaian pesan verbal yang
diikuti pesan nonverbal
4. Melibatkan anak dalam komunikasi
TAHAP PERKEMBANGAN
BAHASA

1. Tahap Eksternal, sumber berpikir


anak berasal dari luar
2. Tahap Egosentris, berbicara seperti
jalan pikiranya sendiri.
3. Tahap Internal, menghayati proses
berpikir dengan cara berpikirnya
sendiri
Tiga hal penting sumber
pembelajaran bahasa

1. Anak
 Dirangsang untuk saling bercakap-cakap
satu dengan yang lainnya dalam interaksi
aktif
 Menggabungkan anak dari berbagai usia
agar bahasa anak berkembang dengan
cepat
 Anak yang lebih tua dapat mencontohkan
bahasa yang lebih kaya kepada anak yang
lebih muda.
Tiga hal penting sumber pembelajaran
bahasa

2. Orang dewasa (guru)


 Segala sesuatu yang dilakukan anak
diperkuat oleh guru dengan ucapan-ucapan
yang menggali kemampuan berpikir anak
yang tentunya terucap melalui
percakapannya.
 Menggali dengan pertanyaan-pertanyaan
terbuka sehingga anak dapat berpikir aktif.
 Memberikan pengalaman pada anak dalam
menggunakan bahasa yang tepat.
 Mengucapkan kalimat dengan bahasa yang
benar.
Tiga hal penting sumber pembelajaran
bahasa

3. Lingkungan
 Lingkungan yang aktif, yaitu
lingkungan yang kaya dengan
bahasa.
 Banyak kata di sekitar anak untuk
menolong anak dalam mempelajari
keaksaraan. Misalnya : kalau ada
meja, dapat diberi tulisan “m e j a”.
TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA
ANAK
No Proses Mendengar/
Usia Proses Berbicara
. Memahami
1. Lahir-3 bulan - bayi terbangun ketika anak membuat suara
mendengar suara yang yang menyenangkan
keras (biasanya
reaksinya adalah anak akan mengulangi
menangis) suara yang sama
- bayi mendengar orang secara berulang-ulang
lain berbicara dengan (seperti ocehan)
cara memperhatikan
orang yang berbicara anak akan menanagis
- bayi tersenyum ketika dengan cara berbeda
diajak bicara untuk menunjukkan
- bayi mengenali suara kebutuhannya yang
pengasuhnya dan berbeda-beda pula
menjadi berhenti (misal : menangis
menangis ketika diajak dengan melengking
ngobrol tinggi jika kesakitan)
TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA
ANAK
No Proses Mendengar/
Usia Proses Berbicara
. Memahami
2. 4-6 bulan - anak sudah dapat - anak akan
merespon nada suara berceloteh ketika
(lembut ataupun keras) sendirian
- anak akan melihat - anak akan
sekeliling untuk mencari melakukan sesuatu
sumber bunyi (contoh : (dengan bunyi atau
bunyi bel, telepon atau gerakan tubuh)
benda jatuh) secara berulang
- anak akan ketika bermain
memperhatikan bunyi - anak akan
yang dihasilkan dari berbicara secara
mainannya (misal : sederhana (tanpa
memukul-mukul mainan tangisan) untuk
ke lantai) menarik perhatian
orang dewasa di
sekitarnya
TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA
ANAK
No Proses Mendengar/
Usia Proses Berbicara
. Memahami
3. 7-12 bulan - anak menyukai - anak akan
permainan ‘ciluk-ba’ berbicara secara
- anak akan sederhana (tanpa
mendengarkan ketika tangisan) untuk
diajak berbicara menarik perhatian
- anak mengenali kata-kata orang dewasa di
yang sering ia dengar, sekitarnya
misal : susu, mama, dll. - anak akan
melakukan imitasi
untuk berbagai
jenis bunyi/ suara
- anak akan
berceloteh dengan
kata-kata
sederhana : “ma-
mam”, “da-da”’ tapi
masih belum jelas
pengucapannya
TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA
ANAK
No Proses Mendengar/
Usia Proses Berbicara
. Memahami
4. 12-24 bulan - anak sudah dapat - anak telah dapat
memahami perintah menggunakan
dan pertanyaan berbagai bunyi
sederhana, contoh : huruf konsonan
“mana bolanya?”, pada awal kata
“ambil bonekanya” - anak sudah bisa
- anak akan menunjuk menyusun dua
benda yang dimaksud kata. Contoh :
ketika ditanyai mau minum,
- anak dapat menunjuk mama ma’em,
beberapa gambar dll.
dalam buku ketika - Anak dapat
ditanyai bertanya dengan
2 kata
sederhana,
misal : “mana
kucing?”, “itu
apa?”
TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA
ANAK
No. Usia Proses Mendengar/ Memahami Proses Berbicara

5. 24-36 bulan - Anak bisa memahami dua - Anak bisa bertanya


perintah sekaligus (contoh : dan mengarahkan
“ambil bolanya dan ditaruh perhatian orang
di kursi”) dewasa dengan
- Anak sudah dapat mengatakan nama
memperhatikan dan benda yang
memahami berbagai dimaksud.
sumber bunyi (misal : suara - Cara anak berbicara
TV, pintu ditutup, dll) sudah dapat
- Anak telah memahami dipahami secara
perbedaan makna dari keseluruhan
berbagai konsep, misal : - Anak sudah dapat
“jalan-berhenti”, “di dalam-di menghafal kata-kata
luar”, “besar-kecil”, dll) untuk keseharian
- Anak memahami tata
bahasa secara
sederhana, misal
“aku mau naik
sepeda”
TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA
ANAK

No. Usia Proses Mendengar/ Memahami Proses Berbicara

6. 4-6 tahun -Anak sudah bisa


menggunakan kata
secara lebih rumit
Misal : “Ibu, aku lebih
suka baju yang
berwarna merah. Yang
hijau tidak bagus.”
Teknik-Teknik Pengembangan Bahasa

1. Bersenandung/ bernyanyi pada


anak
2. Membaca buku
3. Membaca sajak/puisi
4. Bercerita,Bercerita dengan papan
flanel, bercerita dgn playdough,
Boneka
TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA
PADA BAYI
 Tahap I
 Pada tahap ini, anak belum
mengembangkan organ-organ bicaranya
secara maksimal. Mereka masih
memunculkan bunyi2 yang belum bisa
dimasukkan dalam kategori berbicara.
Misalnya : bersuara mirip burung merpati
(“Kurrr…), mendengus, menangis, dan
cegukan. Namun, dengan cara seperti itu
anak kemudian berhasil untuk
mengembangkan otot-otot organ
bicaranya.
TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA
PADA BAYI

 Tahap II
 Anak sudah mulai menyadari dan
menyukai permainan bunyi yang ia
lakukan. Beberapa anak sudah
dapat menghasilkan bunyi “wh”,
“ch” atau “l”. tetapi, mereka belum
bisa menggunakannya secara tepat
hingga mereka berumur 2-3 tahun
TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA
PADA BAYI
 Tahap III (9-10 bulan)
 Anak mulai meniru suara yang ia dengar
dari sekitarnya. Proses yang dialami oleh
anak : mulut (menghasilkan suara) dan
telinga (mendengarkan). Melalui imitasi,
anak menghasilkan suara dan
mengelompokkannya berdasarkan
hubungan bicara-dengar ini. Namun,
mereka belum dapat. menghasilkan kata-
kata baru. Anak mengulangi suara yang
pernah ia gunakan secara spontan.
TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA
PADA BAYI
 Tahap IV (12-13 bulan)
 Anak sudah menggunakan kata-kata
sederhana dan sangat sering digunakan.
Misalnya : ma-ma, da-da, ba-ba, dst.
Mereka sudah bisa menggunakan kata-
kata ini untuk menggambarkan sesuatu,
misal “ma-ma” berarti mengarah ke “ibu/
mama”. Tapi, mereka belum mampu
membedakan objek bahasanya. Jadi
siapapun yang mirip dengan ibu dipanggil
“ma-ma”.

Anda mungkin juga menyukai