Dibimbing Oleh:
Disusun oleh :
TINGKAT 2 REGULER 2
A. DASAR TEORI
A.1. DEFINISI DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kelebihan atau kekurangan oksigenisasi dan atau eliminasi karbondioksida pada
memberan alveolus-kapiler ( SDKI DPP PPNI, 2018)
A.2. PENYEBAB
1. Ketidakseimbangan ventilasi-perfusi
2. Perubahan membran alveolus-kapiler
Centracinar
Ditandai dengan kerusakan pada bronkiolus dan bagian sentral dari
asinus. Tipe emfisema ini biasanya ditemukan pada perokok dan lobus
paru atas merupakan bagian yang rusak paling parah.
Panacinar
Ditandai dengan kerusakan menyeluruh pada semua bagian asinus.
Tipe ini biasanya menyebabkan kerusakan parah pada lobus paru bawah
dan biasanya ditemukan pada pasien dengan defisiensi alfa 1 antitrypsin.
Distal Acinar
Kerusakan terjadi pada struktur distal jalan nafas, duktus dan saccus
alveolar. Tipe emfisema ini terlokalisasi pada septa fibrous atau pleura
dan akan menyebabkan pembentukan bullae. Bullae apikal yang ruptur
dapat menyebabkan timbulnya pneumothoraks spontan.
4. Asma
Ada 5 kategori pengobatan yaitu :
1. Abenis ( Beta)
Medikasi awal untuk mendilatasi otot otot polos bronchial,
meningkatkan gerakan siliarism,menurunkan mediator kimiawi anafilaktik
dan menguatkan efek bronkodilatasi dari kortikosteroid.
Contoh : epinenim, abuterol,meraproterenol
2. Methil santik
Mempunyai efek bronkodilator, merileksasikan otot-otot polos
bronkus, meningkatkan gerakan mukus, dan meningkatkan kontraksi
diafragma.
Contoh : aminofilin dan theofilin
3. Anti cholinergik
Diberikan melalui inhalasi bermanfaat terhadap asmatik yang bukan
kandidat untuk antibodi dan methil santin karena penyakit jantung.
Contoh : Atrofin
4. Kortikosteroid
Diberikan secara IV, oral dan inhalasi. Mekanisme kerjanya untuk
mengurangi inflamasi dan bronkokonstriktor.
Contoh : hidrokortison, prednison dan deksametason.
5. Inhibator Sel Mast
Contoh : Natrium bromosin adalah bagian intergral dan pengobatan
asma yang berfungsi mencegah pelepasan mediator kimiawi anafilatik
DAFTAR PUSTAKA
1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI
2. Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI
3. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI
4. https://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus
5. https://www.asuhanperawat.com/2020/03/askep-covid-19.html
6. https://www.asuhanperawat.com/2020/03/askep-covid-19.html