PROPOSAL

PENYELENGGARAAN PRAKTEK MANDIRI PERAWAT

WOUND CARE DI KECAMATAN TAMPAKSIRING
GIANYAR

Oleh:
I GEDE ANGGA SENA

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA

TAMPAKSIRING GIANYAR BALI
2020

i
 DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................... ii
Kata Pengantar.................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG KEGIATAN................................................................ 1
B. VISI DAN MISI............................................................................................... 1
C. TUJUAN .......................................................................................................... 1
D. SASARAN........................................................................................................ 1

BAB II ANALISA SITUASI............................................................................ 2

A. KEADAAN DEMOGRAFI WILAYAH KASIHAN....................................... 2
B. DATA PENDERITA PENYAKIT YANG ADA............................................. 2
C. DATA TENAGA DAN FASYANKES SEKITAR LOKASI.......................... 3
D. DATA-DATA PENDUKUNG PERLUNYA PENDIRIAN............................ 3
BAB III DISKRIPSI PELAYANAN KESEHATAN....................................... 4
A. LETAK FASILITAS KESEHATAN............................................................... 4
B. STRUKTUR ORGANISASI............................................................................ 4
C. URAIAN TUGAS............................................................................................ 4
D. SARANA DAN PRASARANA/ALAT KESEHATAN.................................. 5
E. PERENCANAAN DAN PELAYANAN......................................................... 6
BAB V PENUTUP........................................................................................... 7
A. KESIMPULAN................................................................................................. 7

ii
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmatnya kami dapat
menyelesaikan proposal ini dengan baik. Ucapan berbagai pihak kami sampaikan yang ikut
membantu baik langsung maupun tidak langsung.
Proposal ini diselesaikan dengan tujuan agar kami dapat mendirikan praktek mandiri
keperawatan luka. Setelah membaca proposal ini, kami harapkan penilai dapat menyetujui
pendirian praktek mandiri perawatan luka sehingga kami dapat langsung memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
Kami menyadari meskipun kami sudah berusaha dengan baik menyelesaikan proposal
ini, pastilah ada kekurangan dalam penyajian. Oleh karena itu kritik dan saran kami harapkan
demi kesempurnaan.

Tampaksiring, 20 Desember 2020

Penulis

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG KEGIATAN

Saat ini terdapat banyak kasus/penyakit yang memerlukan perawatan luka, seperti
luka karena penyakit Diabetes Militus sehingga mereka perlu perawatan secara kontinu yang
mudah dijangkau, tingginya tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan juga
sangat mempengaruhi meningkatnya permintaan perawatan luka. Selain itu perawatan luka
secara terus menerus dan berkelanjutan di pelayanan kesehatan di Rumah Sakit tentunya akan
mengeluarkan biaya yang tidak sedikit dan sangat memberatkan. Oleh karena itu kami
mendirikan Jenis usaha mandiri yang khusus melayani jasa Perawatan Luka Wound Care,
dan kami telah memiliki pengalaman dan skill melalui pendidikan tinggi ilmu keperawatan.

B. VISI DAN MISI

1. VISI
Menjadi praktek mandiri perawatan luka yang dapat menjadi tujuan perawatan luka bagi
masyarakat daerah Tampaksiring Gianyar
2. MISI
a. Melayani masyarakat secara professional dan dalam pelayanan perawatan luka,
b. Menyediakan fasilitas dan peralatan dalam memberikan pelayanan professional,
c. Memberikan tarif perawatan yang tidak memberatkan pasien namun sesuai dengan
pelayanan perawatan luka.

C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari didirikannya usaha mandiri Jasa Perawatan Luka Wound Care ini adalah:
1. Untuk mensejahterakan kesehatan masyarakat sekitar.
2. Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
3. Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan.
4. Untuk menciptakan lapangan pekerjaan khusunya untuk tenaga medis.

D. SASARAN
Masyarakat yang menjadi sasaran bidik adalah pasien yang membutuhkan segala jenis
perawatan luka di daerah Tampaksiring atau diluar daerah Tampaksiring Gianyar

1
 BAB II
ANALISA SITUASI

A. KEADAAN DEMOGRAFI WILAYAH KECAMANTAN KASIHAN

Wilayah Kecamantan Tampaksiring berada di perbukitan atau sungai yang berpotensi
menyebabkan tanah longsor atau banjir dengan luas wilayah kecamatan Tampaksiring sekitar
8,68 km2. Wilayah Kecamatan Tampaksiring berada di wilayah dengan penduduk yang
sebagian besar bekerja sebagai petani dan pariwisata dengan jumlah penduduk sekitar 10.479
jiwa.

B. DATA PENDERITA PENYAKIT YANG ADA

Dari data puskesmas tahun 2020 untuk bulan Oktober, sedikitnya ada 10 penyakit
yang banyak dijumpai di kecamatan Tampaksiring. Berikut daftar penyakit berdasarkan
puskesmas Tampaksiring:
1. Diabetes Militus: 20
2. Follow up examination after other treatment : 76
3. Hipertensi : 66
4. ISPA : 25
5. Dyspepsia : 21
6. Cronic renal failure : 16
7. Headache : 15
8. Myalgia : 15
9. Epilepsi : 14
10. Dermatitis : 13

2
C. DATA TENAGA DAN FASYANKES SEKITAR LOKASI
Dari hasil survey ke puskesmas didapat data jumlah tenaga kesehatan seperti prakter
dokter dan prakter perawat berkisar 20 orang sedangkan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan
sekitar 2 yankes.

D. DATA-DATA PENDUKUNG PERLUNYA PENDIRIAN

Data pendukung perlunya didirikan perawatan luka wound care adalah sedikitnya
pelayanan kesehatan yang berfokus pada perawatan luka di kecamatan Tampaksiring. Jika
pun ada jumlahnya sangat sedikit dan tidak sesuai dengan jumlah penderita penyakit yang
perlu diambil tindakan perawatan luka.

3
 BAB III
DESKRIPSI PELAYANAN KESEHATAN

A. LETAK FASILITAS KESEHATAN

Tempat usaha dilakukan di klinik Jasa Wound Care di Jln. Widura no.1 Br. Tengah
Tampaksiring. Tempat Klinik cukup strategis karena berada di tempat yang mudah di
jangkau menggunakan akses kendaraan mobil maupun motor.
Luas bangunan yang disediakan adalah 9 m x 11 m, yang terdiri dari dari tiga
ruangan. Ruangan I seluas 2,5 m x 2,5 m untuk tempat pendaftaran dan administrasi, ruangan
II seluas 3 m x 3 m untuk tempat perawatan luka, dan 3 m x 3 m untuk tempat sterilisasi alat.

B. STRUKTUR ORGANISASI
No Nama Jabatan Pendidikan

1 I Gede Angga Sena Perawat Ners

C. URAIAN TUGAS
Perawat Angga: Sebagai pemilik sekaligus pelaksana dan pemberi Asuhan
Keperawatan, selain melakukan perawatan luka perawat Angga juga mencatat semua proses
Administrasi praktek mandiri perawatan luka serta sebagai penyeteril peralatan kesehatan.

4
D. SARANA DAN PRASARANA
Praktek mandiri perawatan luka wound care menyediakan sarana dan prasarana
lengkap untuk proses asuhan keperawatan perawatan luka. Berikut penjabarannya:
1. Peralatan Administrasi
No Uraian
1 Meja tulis
2 Kursi
3 Almari

2. Peralatan kerja
No Uraian
1 Bed pasien
2 Kursi
3 Meja
5 Komputer
4 Etalase
7 Set Medikasi
8 Stetoskop
9 Spignomanometer
12 Timbangan badan

3. Bahan Habis Pakai

No Bahan
1 Betadin
2 Alkohol
3 Plester
4 Kassa
5 NaCl
6 Kapas
7 Hibi-Scrube
8 Handscoon

9 Obat-obatan

5
7
4. Perencanaan dan Pekayanan
a. Proses pelayanan yang kami berikan, sebagai berikut:
1) Kontrak pasien dengan pihak Jasa perawatan luka Wound care, melalui On Call.
2) Kontrak langsung/ bertemu langsung di tempat Perawatan Luka Wound Care ( Buka
pukul 09.00 WIB - 20.00 WIB).
b. Pelaksanaan
1) Tempat praktik
a) Melakukan registrasi di tempat pendaftaran
b) Melakukan perawatan luka
2) Home Care
a) Mengunjungi tempat yang telah disepakati dengan pasien
b) Melakukan perawatan luka
c) Administrasi

6
 BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan data yang disebutkan diatas pelayanan jasa untuk perawatan luka di
Daerah Tampaksiring masih sangat minim. Dan juga penderita penyakit yang berhubungan
dengan keperawatan luka juga sangat tinggi sehingga perlu dibangun pelayanan keperawatan
luka untuk meningkatkan status kesehatan dimasyarakat.