I. IDENTIFIKASI MASALAH
Kebersihan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan sabun (handwashing)
ataupun dengan handrub berbasis alkohol (handrubbing). Teknik handwashing dan
handrubbing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Handwashing merupakan
metode yang dapat digunakan pada tangan yang terlihat kotor, termasuk jika berkontak
dengan cairan tubuh. Metode handrubbing tidak dapat dilakukan pada tangan yang kotor
dan berkontak dengan cairan tubuh, namun teknik ini memiliki kelebihan berupa
pelaksanaan yang membutuhkan waktu lebih singkat
Sedangkan masker digunakan untuk melindungi wajah dan membran mukosa
mulut dan hidung dari cipratan darah dan cairan tubuh dari pasien atau permukaan
lingkungan yang kotor dan melindungi petugas pada saat batuk dan bersih. Syarat masker
yang digunakan harus menutupi hidung dan mulut, serta penggunaan masker N95 harus
dilakukan fit test (Penekanan di bagian hidung dan penilaian kerapatan masker).
II. PENGANTAR
Topik : Kebersihan tangan dan penggunaan masker
Sasaran : Semua pengunjung dan pasien yang berada di Poliklinik Rumah Sakit
Umum Payangan
Hari/tanggal : Kamis, 16 Juni 2022
Jam : 09.30 – 10.00
Waktu : 30 menit
Tempat : Poliklinik Rumah Sakit Umum Payangan
III. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan pengunjung/masyarakat dapat mengerti
tentang kebersihan tangan dan penggunaan masker yang baik dan benar.
V. KOMUNIKATOR
Komite PPI Rumah Sakit Umum Payangan
VI. MATERI
Terlampir
VII. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VIII. MEDIA
1. Materi SAP
2. Brosur
X. EVALUASI
Pertanyaan :
1. Apa yang disebut kebersihan tangan?
2. Bagaimana cara melakukan kebersihan tangan yang benar?
3. Kapan saja kita harus melakukan kebersihan tangan
4. Bagaimana cara penggunaan masker yang baik dan benar?
XI. LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian Kebersihan Tangan
Kebersihan tangan adalah setiap metode yang bertujuan untuk menghilangkan
atau menghancurkan mikroorganisme pada tangan. Kebersihan tangan dapat dilakukan
dengan mencuci tangan menggunakan sabun (handwash) atau dengan handrub berbasis
alkohol. Kebersihan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan sabun
(handwashing) ataupun dengan handrub berbasis alkohol (handrubbing). Teknik
handwashing dan handrubbing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Handwashing merupakan metode yang dapat digunakan pada tangan yang terlihat
kotor, termasuk jika berkontak dengan cairan tubuh. Teknik ini membutuhkan waktu
yang relatif panjang dalam pelaksanaannya, yaitu sekitar 40 hingga 60 detik. Metode
handrubbing tidak dapat dilakukan pada tangan yang kotor dan berkontak dengan
cairan tubuh, namun teknik ini memiliki kelebihan berupa pelaksanaan yang
membutuhkan waktu lebih singkat, yaitu sekitar 20 hingga 30 detik, lebih cepat kering,
dan dengan adanya kandungan alkohol, dapat melindungi seluruh permukaan tangan
hingga bagian kuku.