60%
50%
40%
40%
30%
23%
20%
10%
0% 0%
0%
Sebelum kontak px sebelum tindakan setelah terkena setelah kontak Nilai total kepatuhan
darah HH
kepatuhan HH
Interpretasi :
Dari data di atas didapatkan hasil total kepatuhan kebersihan tangan sebesar 22,7 % di
bawah target kebersihan tangan yaitu 85%. Kepatuhan kebersihan tangan terendah petugas
terjadi pada moment sebelum kontak dengan pasien dan sebelum Tindakan aseptik sebesar
0% sedangkan nilai tertinggi didapatkan pada moment setelah terkena darah dan cairan
tubuh yaitu sebesar 75%. Hal ini dikarenakan masih kurangnya pengetauan petugas tentang
penting kebersihan tangan dalam mencegah terjadinya infeksi dan fasilitas kebersihan
tangan yang masih belum lengkap (tidak ada tissue).
Rekomendasi :
100%
100%
83% 81%
80%
80%
60%
40%
20%
0%
0%
Gaun Masker Topi sarung tangan totak kepatuhan
APD
Kepatuhan APD
Interpretasi :
Dari data di atas didapatkan hasil total kepatuhan APD sebesar 81,25 % di bawah target
kepatuhan APD yaitu 100%. Kepatuhan APD terendah terjadi pada saat penggunaan topi
sedangkan nilai tertinggi didapatkan pada penggunaan masker yaitu sebesar 100%. Hal ini
dikarenakan masih kurangnya pengetahuan petugas tentang penting penggunaan APD
Rekomendasi :
30%
25%
25%
20%
15%
10%
5%
0%
0%
Limbah infesius ke limbah in- Limbah benda tajam ke safety TOTAL kepatuhan limbah
feksiu box
Kepatuhan limbah
Interpretasi :
Dari data di atas didapatkan hasil total kepatuhan pengelolaan limbah sebesar 25 % di
bawah target kepatuhan limbah yaitu 85%. Kepatuhan limbah terendah terjadi pada saat
pembuangan limbah benda tajam ke safety box sebesar 0% sedangkan nilai tertinggi
didapatkan pada saat pembuangan limbah infeksius ke sampah infeksius sebesar 33%. Hal ini
dikarenakan masih kurangnya pengetauan petugas tentang pengelolaan limbah
Rekomendasi :
50%
40%
40%
30%
20%
10%
0%
Patuh Manajerial Tidak patuh manajerial
Kepatuhan manajerial
Interpretasi :
Dari data di atas didapatkan masih kurangnya kepatuhan manejerial di RS Cinta Kasih. Baru
40% dari kepatuhan manajerial yang terlaksana dan masih di bawah target yang ditetapkan
yaitu 100%. Hal ini karena keterbatasan anggaran yang disediakan, masih kurangnya sarana
prasaran seperti ruangan untuk komite PPI dan IPCN yang masih purna waktu.
Rekomendasi :
Membuat kajian kepada manajemen untuk penetapan tugas IPCN menjadi purna
waktu
Membuat kajian kepada manajemen untuk penyedian fasilitas untuk komite PPI