Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN AUDIT TIM PPI

1. FASILITAS CUCI TANGAN


2. KEPATUHAN PELAKSANAAN CUCI TANGAN
3. KEPATUHAN PEMAKAIAN APD
4. KEPATUHAN MEMBUANG LIMBAH

BULAN FEBRUARI 2015

PencegahandanPengendalianInfeksi
RSAU dr. M. Salamun
2015

BAB I
PENDAHULUAN

1. UMUM. Dalam rangka pengendalian mutu pelayanan di RSAU dr. M.


Salamun pada bulan Februari 2015 telah dilaksanakan kegiatan audit :
a. Kelengkapan fasilitas cuci tangan
b. Kelengkapan APD di setiap unit pelaksana
c. Kelengkapan fasilitas penampungan sementara limbah
d. Kepatuhan petugas kesehatan dalam melaksanakan cuci tangan
e. Kepatuhan pembuangan limbah sesuai dengan jenis limbah.
f. Kepatuhan memakai APD
2. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran


tentang kepatuhan dan kelengkapan fasilitas terkait di RSAU dr. M. Salamun.
b. Tujuannya adalah sebagai indikator untuk pencegahan dan pengendalian
infeksi guna angka kejadian infeksi di RSAU dr. M. Salamun
3. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup penyusunan laporan evaluasi ini meliputi pelaksanaan audit di


setiap unit pelaksana di lingkungan perawatan dan pengelolaan peralatan bekas
pasien.

4. RUANG LINGKUP

Kegiatan surveilens di Pencegahan dan Pengendalian Infeksi adalah


rangkaian kegiatan suveilens yang dilaksanakan secara optiomal meliputi
pendahuluan, perencanaan kegiatan pengadaan sampai dengan penerimaan
dan penyaluran untuk memenuhi kebutuhan ke bagian dari Instalasi Rawat Inap,
Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Kamar Bedah di RSAU dr. M. Salamun
5. METODE DAN MATERI

a. Metode Penelitian : Observasi terhadap tenaga kesehatan dan


tenaga kerja lainnya
b. Subyek Penelitian : Setiap personil dan unit yang berada di
lingkungan RSAU dr. M. Salamun
c. Definisi operasianal :

1) Fasilitas adalah sarana untuk memudakan dan melancarkan


pelaksanaan fungsi.

2) Fasilitas cuci tangan adalah sarana cuci tangan yang dapat


memudahkan dan melancarkan petugas untuk melakukan cuci tangan
6 langkah dan 5 momen cuci tangan.
3) Fasilitas APD adalah sarana perlengkapan pelindung diri yang dapat
memudahkan dan melancarkan petugas untuk memakai didalam
pelaksanaan tugasnya.

4) Fasilitas penampungan sementara limbah medis adalah sarana


pembuangan limbah medis yang di kelompokan menjadi:

a) Tempat sampah medis infeksius kantung plastic kuning


b) Tempat sampah medis non infeksius kantung plastic hitam
c) Tempat sampah daur ulang kantung plastic putih

5) Kepatuhan adalah bentuk perilaku disiplin dan sesuai aturan.

6) Kepatuhan cuci tangan adalah bentuk perilaku disiplin dan sesuai


aturan seorang petugas di Rumah Sakit dalam melakukan cuci
tangan 6 langkah dan 5 momen cuci tangan.

7) Kepatuhan membuang limbah adalah bentuk prilaku disiplin dan


sesuai aturan seorang petugas di Rumah Sakit dalam membuang
limbah kepada tempatnya sesuai dengan jenisnya.

8) Kepatuhan memakai APD adalah bentuk prilaku disiplin dan sesuai


aturan seorang petugas di Rumah Sakit dalam pemakaian pelindung
diri dalam melaksanakan tugasnya.

9) Parameter tingkat kepatuhan di Rumah Sakit yaitu jumlah Komulatif


Nilai Sangat Baik + Baik = 100%.

10) Penilaian tingkat kepatuhan petugas di RSAU dr. M. Salamun


ditetapkan sebagai berikut :
1) > 80% : Patuh
2) 60-79% : Kurang Patuh
3) < 59% : Tidak Patuh

11) Observasi adalah aktifitas yang dilakukan oleh seseorang terhadap


suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian
memahami untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk
melanjutkan suatu penilaian.
BAB II
PELAKSANAAN AUDIT

6. Hasil pelaksanaan Audit bulan Februari 2015

Rata rata
No Indikator Penilaian
%
1 Fasilitas Cuci Tangan 81 %
2 Kepatuhan cuci tangan 81 %
3 Kepatuhan membuang Limbah 75 %
4 Kepatuhan pemakaian APD 86 %

Jumlah
No Indikator Penilaian
%
1 Fasilitas Cuci Tangan
a. Tersedia sabun cair antiseptik di setiap wastafel
b. Tersedia tissue di setiap wastafel
c. Tersedia cairan antiseptic di setiap washtapel ruang tindakan invasif
81 %
c. Wastafel bebas dari peralatan yang tidak tepat
d. Fasilitas cuci tangan bersih (wastafel/botol cairan antiseptik)
e. Ada tempat sampah di bawah wastafel
f. Tersedia handrub di setiap ruangan
2 Kepatuhan cuci tangan
a. Sebelum kontak pasien
b. Sebelum melakukan tindakan invasif
c. Sebelum dan sesudah memakai sarung tangan steril
81 %
d. Setelah menyentuh pasien
e. Setelah menyentuh darah atau cairan tubuh
f. Setelah kontak dengan benda-benda disamping pasien
g. sesuai urutan 6 langkah
5 Kepatuhan membuang Limbah
a. Membuang limbah padat infeksius ke kantung plastic kuning
b. Membuang limbah padat non infeksius ke kantong hitam
75 %
c. Membuang limbah daur ulang ke tempat sampah plastic putih
d. Membuang limbah cair ke saluran infeksius
f. Membuang limbah benda tajam ke container tahan air dan tahan tusuk
6 Kepatuhan pemakaian APD
a. Selama melakukan tindakan kontak dengan pasien
b. Selama melakukan penggantian linen pasien
c. Selama melakukan pengelolaan limbah medis 86 %
d. Selama melakukan pengelolaan peralatan habis pakai pasien
e. Selama berada di ruang perawatan pasien penyakit menular / isolasi
7. Evaluasi dan tindak lanjut

Indikator Penilaian Hasil Evaluasi Tindak lanjut

Fasilitas Cuci Tangan Ditemukan beberapa Melakukan observasi


wastafel dengan air yang ulang untuk memeriksa
tidak mengalir fasilitas cuci tangan dan
Ditemukan wastafel mengajukan kembali
tanpa sabun cair kekurangan fasilitas ke
antiseptik dan tissue. Manajemen RSAU dr. M.
81 % Ditemukan ada beberapa Salamun
wastafel tanpa tempat
sampah.
Tidak terdapat label
tanggal pengisian pada
botol handrub / cairan
antiseptik
Kepatuhan cuci tangan Masih ditemukan ada
beberapa Dokter dan
perawat yang tidak
Melaksanakan sosialisasi
melakukan cuci tangan 6
secara terus menerus
langkah dan 5 momen cuci
tentang pentingnya cuci
tangan
tangan dan pelaksanaan
81 % Masih ditemukan ada
cuci tangan
beberapa petugas lainnya
Melakukan observasi
yang belum bisa
ulang untuk kepatuhan
memahami dan
pelaksanaan cuci tanagn
melakukan cuci tangan 6
langkah dan 5 momen cuci
tangan
Kepatuhan membuang Masih ditemukan tempat
Limbah sampah tanpa plastik yang Melaksanakan sosialisasi
sesuai dengan jenisnya. secara terus menerus
Masih ditemukan ada tentang pentingnya
beberapa limbah non pemisahan limbah dari
medis dibuang ke limbah ruangan awal penghasil
75 %
medis dan sebaliknya. limbah
Masih ditemukan kontainer Melakukan observasi
tahan air dan tahan tusuk ulang untuk kepatuhan
yang sudah penuh dan pelaksanaan pembuangan
memenuhi batas garis limbah
yang telah ditentukan.
Kepatuhan pemakaian APD Masih banyak ditemukan
perawat yang tidak
memakai APD didalam
melakukan penggantian Melaksanakan sosialisasi
alat tenun pasien secara terus menerus
Masih ditemukan dalam tentang pentingnya
merawat psien dengan pemakaian APD
86 %
penyakit menular tanpa Melakukan observasi
memakai APD ayang ulang untuk kepatuhan
sesuai pelaksanaan pemakaian
Masih ditemukan petugas APD
pengelola limbah yang
tidak memakai
perlengkapan APD
BAB III
ANALISA

a. Analisa

a. Cakupan audit pelaksanaan penilaian fasilitas cuci tangan di


RSAU dr. M. Salamun bulan Januari 2015 adalah 81 % ini terjadi
karena dukungan manajemen RSAU terhadap penyediaan fasilitas
cuci tangan.

b. Cakupan audit kepatuhan cuci tangan 6 langkah dan 5 momen


cuci pada bulan Januari 2015 adalah 81 % hal ini terjadi karena
terus dilakukan sosialisasi dan pengadaan fasilitas cuci tangan
dengan dukungan yang penuh dari pihak manajemen RSAU dr. M.
Salamun.

c. Cakupan audit kepatuhan membuang limbah medis di ruang


penghasil limbah bulan Januari 2015 adalah 75 % hal ini terjadi
karena terus dilakukanya sosialisasi dan observasi langsung juga
peningkatan jumlah fasilitas bertambah atas dukungan pihak
manajemen RSAU dr. M. Salamun

d. Cakupan audit kepatuhan penggunaan APD pada bulan januari


86% hal ini terjadi karena terus dilakukannya sosialisasi tentang
pentingnya penggunaan APD dan dukungan pihak Manajemen
terhadap penyediaan APD.

8. Rekomendasi/Saran

1. Masih perlu penambahan fasilitas cuci tangan dan perbaikan saluran air
yang tidak mengalir di washtapel

2. Supaya terus saling mengingatkan terhadap sesama petugas dalam


pelaksanaan cuci tangan dan pemakaian APD

3. Untuk kelengkapan fasilitas Kepatuhan membuang limbah mohon


dukungan Kepala RSAU dr. M. Salamun agar dapat menambah jumlah
fasilitas penampungan limbah medis di unit penghasi limbah
4. Untuk kelengkapan fasilitas APD mohon dukungan Kepala RSAU dr. M.
Salamun agar dapat menambah jumlah kelengkapan APD di setiap Unit
pelaksana

BAB IV
PENUTUP

5. Penutup

Demikian laporan pelaksana penilaian fasilitas cuci tangan, fasilitas APD,


fasilitas penampungan limbah medis kepatuhan cuci tangan, kepatuhan
menggunakan APD dan kepatuhan membuang limbah di RSAU dr. M.
Salamun

Melalui penilaian ini diharapkan dapat diketahui kekurangan dan kelebihan


yang dimiliki oleh RSAU dr. M. Salamun guna mencari upaya dalam
melengkapi fasilitas dan meninmgkatkan kepatuhan petugas didalam
mencegah dan mengendalikan infeksi.

Bandung, Maret 2015

Ketua TIM PPI

Drg. Dini Hardiani


PNS IIID/197511222003122001

Anda mungkin juga menyukai