KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL

TENAGA STAF MEDIS

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

1/2
DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR
TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

PENGERTIAN : Proses Kredensial (Creditialing) : Proses evaluasi oleh suatu rumah sakit
terhadap seseorang untuk menentukan apakah yang bersangkutan layak diberi
kewenangan klinis (clinical privilege) menjelaskan tindakan medis tertentu
dalam lingkungan rumah sakit tersebut untuk suatu periode tertentu.

Proses Re-Kredensial (Re-Credentialing) : proses re-evaluasi oleh suatu rumah

sakit terhadap dokter yang telah bekerja dan memiliki kewenangan klinis
(clinical privillage) dirumah sakit tersebut untuk menentukan apakah yang
bersangkutan masih layak diberikan kewenangan klinis tersebut untuk suatu
periode tertentu.

TUJUAN : 1. Untuk melindungi keselamatan pasien melalui mekanisme kredensial dokter

di rumah sakit
2. Meningkatkan profesionalitas dan akuntabilitas tenaga medis
3. Meningkatkan rekapitulasi dan kredibilitas para dokter dan institusi rumah
sakit

KEBIJAKAN : Keputusan Direktur Nomor HK.02.04/II.2/698.1/2015 Tentang Kualifikasi dan

pendidikan staf di Rumah Sakit Umum Kinapit Kotamobagu.

PROSEDUR : 1. Pratiksi medis melakukan permohonan untuk memperoleh kewenangan

klinis dengan metode self assessment
2. Sub Komite Kredensial Komite Medik mengkaji dan memberikan pengkajian
oleh Sub Komite Kredensial meliputi elemen :
a. Kompetensi :
- Berbagai area kompetensi sesuai standar kompetensi yang disahkan
oleh lembaga pemerintah yang berwenang untuk itu :
1) kognitif ;
2) afektif
3) psikomotor.
b. Kompetensi fisik
c. Kompetensi mental/perilaku ;
3. Hasil penapisan dari sub komite Kredensial dan Mitra Bestari disampaikan
ke Ketua Komite Medik untuk mendapat pengesahan
 KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL
TENAGA STAF MEDIS

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

4. Setiap 2 tahun dokter akan melakukan proses rekredensial sat masa berlaku
surat penugasannya berakhir, dimana ketiga proses diatas akan berulang.
RS mencari dan menggunakan informasi tentang area kompetensi praktisi
Klinis berikut ini:
a. Asuhan pasien
b. Pengetahuan medis/klinis
c. Pembelajaran dan peningkatan berbasis Praktik
d. Ketrampilan hubungan antara manusia dan professionalisme praktek
berbasis sistem melalui pemahaman terhadap konteks dan sistem dimana
pelayanan kesehatan diberikan.

UNIT TERKAIT : Rumah Sakit.