KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL TENAGA MEDIS

Nomor Dokumen
No. Revisi Halaman
06/SPO-KM/06/2022
1/2

Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh,

22/6/2022 DIREKTUR

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

............................

1. Kredensial tenaga medis adalah proses evaluasi terhadap tenaga

medis untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis.
PENGERTIAN 2. Rekredensial adalah proses evaluasi kembali terhadap tenaga medis
yang telah memiliki kewenangan klinis untuk menentukan kelayakan
pemberian kewenangan klinis tersebut.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
TUJUAN
kredensial tenaga medis.

Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit No

KEBIJAKAN 86/SK/RSUBRI/VI/2022 Tentang Kebijakan Kualifikasi dan
Pendidikan Staf Rumah Sakit
PROSEDUR 1. Ajukan permohonan kewenangan klinis dengan metode penilaian
mandiri/self assessment kepada Direktur Rumah Sakit.
2. Lengkapi berkas permohonan dengan:
a. Mengisi daftar kewenangan klinis
b. Ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), Surat Ijin Praktik (SIP) dan
sertifikat pelatihan
3. Isi form persetujuan asesmen.
4. Lakukan proses kredensial setelah mendapatkan disposisi dari
Direktur kepada Subkomite Kredensial Komite Medik dengan tahapan
sebagai berikut:
a. Cek kelengkapan dan keabsahan berkas administratif
b. Lakukan tes terhadap skill, knowledge & attitude tenaga medis
secara lisan / wawancara
c. Jika diperlukan dengan mengundang mitra bestari
5. Buat berita acara dan usulan untuk diterbitkan Surat Penugasan Klinis

1
 (SPK) dan Rincian Kewenangan Klinis (RKK) ke Direktur Rumah
Sakit, apabila berkas administratif dan proses asesmen terhadap staf
medis sudah mencukupi.
6. Serahkan SPK dan RKK yang telah disahkan oleh Direktur kepada staf
medis dan simpan arsipnya di Unit MSDM, Komite Medik & Unit
Pelayanan terkait.

KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL TENAGA MEDIS

Nomor Dokumen
No. Revisi Halaman
06/SPO-KM/06/2019
2/2

7. Lakukan proses rekredensial terhadap staf medis apabila yang

bersangkutan:
a. Pasca mengikuti workshop atau pendidikan pelatihan (diklat)
PROSEDUR keterampilan tertentu dan yang bersangkutan mampu melakukan
kompetensi tersebut.
b. Karena suatu hal/sebab, yang bersangkutan berhalangan/tidak
mampu melakukan satu atau beberapa tindakan dalam RKK.
Secara periodik setiap 3 (tiga) tahun sekali

UNIT TERKAIT 1. MSDM

2. Komite Medik