0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur pemusnahan obat narkotik dan psikotropik yang rusak atau kadaluarsa di RS Elim Rantepao. Prosedur tersebut meliputi pengeluaran obat dari stok, pembuatan berita acara, pemberitahuan ke Dinas Kesehatan, pembakaran obat di insenerator, dan penandatanganan berita acara oleh saksi. Tujuannya untuk menjamin pengelolaan obat yang tidak layak sesuai standar.
Dokumen ini menjelaskan prosedur pemusnahan obat narkotik dan psikotropik yang rusak atau kadaluarsa di RS Elim Rantepao. Prosedur tersebut meliputi pengeluaran obat dari stok, pembuatan berita acara, pemberitahuan ke Dinas Kesehatan, pembakaran obat di insenerator, dan penandatanganan berita acara oleh saksi. Tujuannya untuk menjamin pengelolaan obat yang tidak layak sesuai standar.
Dokumen ini menjelaskan prosedur pemusnahan obat narkotik dan psikotropik yang rusak atau kadaluarsa di RS Elim Rantepao. Prosedur tersebut meliputi pengeluaran obat dari stok, pembuatan berita acara, pemberitahuan ke Dinas Kesehatan, pembakaran obat di insenerator, dan penandatanganan berita acara oleh saksi. Tujuannya untuk menjamin pengelolaan obat yang tidak layak sesuai standar.
PROSEDUR DITERBITKAN DIREKTUR OPERASIONAL 1 SEPTEMBER 2018
dr. Hendrik Saranga’, MARS
PENGERTIAN Pemusnahan obat narkotik/psikotropik merupakan kegiatan penyelesaian terhadap perbekalan farmasi narkotik/ psikotropik yang tidak terpakai karena kadaluarsa, rusak, mutu tidak memenuhi standar. TUJUAN Untuk menjamin sediaan narkotik/psikotropik yang sudah tidak memenuhi syarat dikelola sesuai dengan standar yang berlaku. KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RS Elim Rantepao No. 043/RSEGT/TU.01/VI/2018. Tentang kebijakan pelayanan instalasi farmasi PROSEDUR 1. Obat narkotik/ psikotropik yang rusak atau kadaluarsa dikeluarkan dari kartu stok 2. Obat narkotik/ psikotropik yang akan dimusnahkan dibuatkan berita acara penghapusan sediaan narkotik/psikotropik. 3. Kepala Instalasi Farmasi menyampaikan surat pemberitahuan dan permohonan saksi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara 4. Obat narkotik/ psikotropik dimusnahkan dengan cara dibakar di insenerator. 5. Berita acara di tandatangani oleh semua pihak yang menyaksikan. UNIT TERKAIT 1. Apoteker, 2. Saksi pemusnahan, 3. Petugas insenerator 4. Dines Kesehatan Kabupaten Toraja Utara PEMUSNAHAN OBAT NARKOTIK/PSIKOTROPIK YANG RS ELIM RANTEPAO RUSAK,KADALUARSA NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN 66/PKPO.III/IX/2018 1 1/1
STANDAR TANGGAL DITETAPKAN OLEH
PROSEDUR DITERBITKAN DIREKTUR OPERASIONAL 1 SEPTEMBER 2018