Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ENDE


Jl. Prof. Dr. W.Z. Yohanes, Telp IGD (0381 ) 21031 Kantor/Fax : (0381) 2627100
Layanan pengaduan/sms center : 0811 3820 112 – email : rsud.ende@gmail.com - Web : www.blud-rsudende.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD ENDE

NOMOR : 41.b /TU.01/UM-SK/IV/2019

TENTANG
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (TIM PPI)
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ENDE

DIREKTUR RSUD ENDE

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan pelayanan yang penuh dan


berkualitas maka perlu adanya penetapan Tim PPI pada
Rumah Sakit Umum Daerah Ende;
b. bahwa sehubungan dengan adanya pergantian dan
penambahan tenaga dalam struktur organisasi Tim PPI, maka
perlu di lakukan penyempurnaan terhadap keputusan direktur
Nomor : 38/TU.01/UM/II/2018 tentang Tim Pencegahan Dan
Pengendalian Infeksi (TIM PPI) di Rumah Sakit Umum Daerah
Ende;
c bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada poin a dan b, maka perlu ditetapkan Tim Pencegahan
Dan Pengendalian Infeksi (TIM PPI) di Rumah Sakit Umum
Daerah Ende dengan Keputusan Direktur RSUD Ende;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;
2. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1333/MENKES/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan
Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1204/MENKES/PER/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
270/MENKES/SK/III/2007 tentang Pedoman Manajerial
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
129/MENKES/SK/II/2008 Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Hygine Sanitasi Jasa
Boga;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 78
tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 4
tahun 2016 tentang Persyaratan Teknik Bangunan dan
Prasarana Rumah Sakit;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 27
Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Ende Nomor 9 Tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,
Badan Kepegawaian Daerah dan Rumah Sakit Umum
Daerah ( Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 6 seri D
Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 6);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERTAMA : Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (Tim PPI) di Rumah


Sakit Umum Daerah Ende.
KEDUA : Susunan keanggotaan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(Tim PPI) di Rumah Sakit Umum Daerah Ende sebagaimana
tercantum dalam lampiran I Keputusan ini.
KETIGA : Struktur organisasi Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (Tim
PPI) di Rumah Sakit Umum Daerah Ende sebagaimana tercantum
dalam lampiran II Keputusan ini.
KEEMPAT : Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (Tim PPI) adalah
kelompok tenaga medis, keperawatan dan penunjang lainnya
dengan minat dan keahlian dalam pencegahan dan pengendalian
infeksi di Rumah Sakit dengan kriteria anggota sebagai berikut :
1. Mempunyai minat dalam PPI
2. Pernah mengikuti pelatihan dasar PPI.
KELIMA : Uraian Tugas Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (Tim PPI)
di Rumah Sakit Umum Daerah Ende
A. Tugas Direktur
1. Membentuk Tim PPI dengan Surat Keputusan.
2. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi
terhadap penyelenggaraan upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi.

3. Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan


prasarana termasuk anggaran yang dibutuhkan.
4. Menentukan kebijakan pencegahan dan pengendalian
infeksi.
5. Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan
pengendalian infeksi berdasarkan saran dari Tim PPI.
6. Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika yang
rasional dan disinfektan dirumah sakit berdasarkan saran dari
Komite / Tim PPI.
7. Dapat menutup suatu unit perawatan atau instalasi yang
dianggap potensial menularkan penyakit untuk beberapa
waktu sesuai kebutuhan berdasarkan saran dari Tim PPI.
8. Mengesahkan Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk
PPI.
9. Memfasilitasi pemeriksaan kesehatan petugas di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan, terutama bagi petugas yang berisiko
tertular infeksi minimal 1 tahun sekali.
B. Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim PPI
1. Terselenggaranya dan evaluasi program PPI.
2. Penyusunan rencana strategis program PPI.
3. Penyusunan pedoman manajerial dan pedoman PPI.
4. Tersedianya SPO PPI.
5. Penyusunan dan penetapan serta mengevaluasi kebijakan
PPI.
6. Memberikan kajian KLB infeksi di RS.
7. Terselenggaranya pelatihan dan pendidikan PPI.
8. Terselenggaranya pengkajian pencegahan dan
pengendalian risiko infeksi.
9. Terselenggaranya pengadaan alat dan bahan terkait
dengan PPI.
10. Terselenggaranya pertemuan berkala.
11. Melaporkan kegiatan Tim PPI kepada Direktur.
C. Tugas dan tanggung jawab IPCD (Infection Prevention Control
Doctor)
1. Berkontribusi dalam pencegahan, diagnosis dan terapi infeksi
yang tepat.
2. Turut menyusun pedoman penggunaan antibiotika dan
surveilans.
3. Mengidentifikasi dan melaporkan pola kuman dan pola
resistensi antibiotika.
4. Bekerjasama dengan IPCN/Perawat PPI melakukan
monitoring kegiatan surveilans infeksi dan mendeteksi serta
investigasi KLB. Bersama Tim PPI memperbaiki kesalahan
yang terjadi, membuat laporan tertulis hasil investigasi dan
melaporkan kepada direktur rumah sakit.
5. Membimbing dan mengadakan pelatihan PPI bekerja sama
dengan bagian pendidikan dan pelatihan (Diklat) di rumah
sakit.
6. Bekerjasama dengan bagian pendidikan dan pelatihan di
rumah sakit dalam mengadakan bimbingan dan pelatihan PPI.
7. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam merawat
pasien.
8. Turut membantu semua petugas kesehatan untuk memahami
PPI.
D. Tugas dan tanggung jawab IPCN (Infection prevention and
Control Nurse)
1. Melakukan kunjungan kepada pasien yang berisiko di
ruangan setiap hari untuk mengidentifikasi kejadian infeksi
pada pasien di baik rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya.
2. Memonitor pelaksanaaan program PPI, kepatuhan penerapan
SPO dan memberikan saran perbaikan bila diperlukan.
3. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada
Komite/Tim PPI.
4. Turut serta melakukan kegiatan mendeteksi dan investigasi
KLB.
5. Memantau petugas kesehatan yang terpajan bahan infeksius /
tertusuk bahan tajam bekas pakai untuk mencegah penularan
infeksi.
6. Melakukan diseminasi prosedur kewaspadaan isolasi dan
memberikan konsultasi tentang PPI yang diperlukan pada
kasus tertentu yang terjadi di rumah sakit.
7. Melakukan audit PPI di seluruh wilayah rumah sakit dengan
menggunakan daftar tilik.
8. Memonitor pelaksanaan pedoman penggunaan antibiotika
bersama Komite/Tim PPRA.
9. Mendesain, melaksanakan, memonitor, mengevaluasi dan
melaporkan surveilans infeksi yang terjadi di rumah sakit Tim
PPI.
10. Memberikan motivasi kepatuhan pelaksanaan program PPI.
11. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai
dengan prinsip PPI.
12. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit
tentang PPI.
13. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pasien,
keluarga dan pengunjung tentang topik infeksi yang sedang
berkembang (New-emerging dan reemerging) atau infeksi
dengan insiden tinggi.
14. Sebagai koordinator antar departemen/unit dalam
mendeteksi, mencegah dan mengendalikan infeksi dirumah
sakit.
15. Memonitoring dan evaluasi peralatan medis single use yang
di re - use.
E. Tugas dan tanggung jawab IPCLN (Infection Prevention and
Control Link Nurse)
1. Mencatat data surveilans dari setiap pasien diunit rawat inap
masing-masing.
2. Memberikan motivasi dan mengingatkan tentang pelaksanaan
kepatuhan PPI pada setiap personil ruangan di unitnya
masing-masing.
3. Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam
penerapan kewaspadaan isolasi.
4. Memberitahukan kepada IPCN apa bila ada kecurigaan
adanya HAIs pada pasien.
5. Bila terdapat infeksi potensial KLB melakukan penyuluhan
bagi pengunjung dan konsultasi prosedur PPI berkoordinasi
dengan IPCN.
6. Memantau pelaksanaan penyuluhan bagi pasien, keluarga
dan pengunjung dan konsultasi prosedur yang harus
dilaksanakan.
F. Tugas dan tanggung jawab Anggota Lain
1. bertanggung jawab kepada ketua Tim PPI dan berkoordinasi
dengan unit terkait lainnya dalam penerapan PPI.
2. Memberikan masukan pada pedoman maupun kebijakan
terkait PPI.
KEENAM Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Tim Pencegahan dan
: Pengendalian Infeksi (Tim PPI) bertanggung jawab kepada Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Ende.
KETUJUH : Segala biaya untuk pelaksanaan tugas Tim Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di bebankan pada DPA RSUD Ende Tahun
Anggaran 2019.
KEDELAPAN : Masa kerja Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (Tim PPI) di
Rumah Sakit Umum Daerah Ende adalah selam 3 (tiga) tahun
terhitung mulai tanggal di tetapkannya keputusan ini.

KESEMBILAN : Dengan ditetapkan keputusan ini maka keputusan Direktur RSUD


Ende Nomor : 38/TU.01/UM/II/2018 tanggal : 05 Februari 2019
tentang Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (Tim PPI) di
Rumah Sakit Umum Daerah Ende di cabut dan dinyatakan tidak
berlaku lagi.
KESEPULUH : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Ende
pada tanggal : 8 April 2019
Direktur RSUD Ende

dr. Aries Dwi Lestari, SpPD-FINASIM


Pembina TK. I
NIP. 19770324 200502 2 004
LAMPIRAN I : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD ENDE KABUPATEN ENDE
NOMOR :
TANGGAL :

SUSUNAN KEANGGOTAAN
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (TIM PPI)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ENDE KABUPATEN ENDE

NO JABATAN NAMA

1 Ketua dan dr. Carolina Maria Viany Sunti, SpPK


IPCD
2 IPCN Maria Yunaria Dua Bura, S.Kep.Ns
Magdalena, AMK
3 Anggota dr. Yuliana R. Mayasari, SpPD
dr. Veny A. Darius
veronika Da Silva, Amd. Kep
Maria Hiltrida Herce, A.Md.PK, SKM
M. Margaretha Gauwea, S.Si.Apt
Yohana Daon Djeen, A. Md. Kep
Hironimus Welu, SST
Afra Ndasi, SE
Gervasius Gidi
Rubia, A.Md
Basilus A.S. Bata, S.ST
Anselmus Ru, Amd. Kep
Indriaty S. Ipong, AMAK
Sr. Maria Agustina Rado, A.Md
Theresia Lobemato, Amd. Kep
Maria Eriana Mi, SST
Retno Sri Rahayu, Amd, Kep
Seravin Maria Sella, Amd. Kep
Veronika Niwil, Amd. Keb
Faleriani Hildegunda Juita, SST
Bergita Nona Putri Sulung, AMK
Matilde L. R. Seba, Amd. Kep
Maria Goreti Marina, S. Kep. Ns
Herman A. Leta, AMK
Paulina Martha Pala, S.Kep.Ns
Jaclijn Silvia Ningrum Daga, SST
Maria Astin Dhone, SST

DIREKTUR RSUD ENDE


KABUPATEN ENDE

dr. Aries Dwi Lestari, SpPD-FINASIM


Pembina
NIP. 19770324 200502 2 004

LAMPIRAN II : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD ENDE KABUPATEN ENDE


NOMOR :
TANGGAL :

STRUKTUR ORGANISASI
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (TIM PPI)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ENDE KABUPATEN ENDE

DIREKTUR

DIREKTUR

ANGGOTA
IPCN LAINNYA

DIREKTUR RSUD ENDE


KABUPATEN ENDE

dr. Aries Dwi Lestari, SpPD-FINASIM


Pembina
NIP. 19770324 200502 2 004

Anda mungkin juga menyukai