HAKIM MEDIKA
Jl. Wachid Hasyim Krajan 02 Ds. Pandanwangi, Kec. Tempeh, Kab. Lumajang
Telp. 081252169890
tentang
Menimbang 1. Bahwa : setiap asisten tenaga teknis kefarmasian harus dilakukan evaluasi
untuk menentukan jenis kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di klinik;
2. Bahwa klinik harus memiliki rincian kewenangan klinis asisten tenaga teknis
kefarmasian berdasarkan jenis kompetensi yang dimiliki asisten tenaga
teknis kefarmasian;
3. Bahwa klinik perlu menetapkan keputusan Direktur tentang surat penugasan
klinis tenaga gizi berdasar rincian kewenangan klinis.
Mengingat 1. Undang-Undang
: Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 80 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan
Pekerjaan Asisten Tenaga Kesehatan
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Direktur Klinik Pratama Rawat Inap Hakim Medika tentang surat
penugasan klinis (spk) Asisten Tenaga Teknis Kefarmasian;
KEDUA : Memberikan tugas kepada tenaga gizi atas nama : YULIANA. Kualifikasi :
Asisten Tenaga Teknis Kefarmasian
KETIGA : Surat penugasan klinis ini memberikan hak kepada yang dimaksud dalam
diktum kedua untuk melaksanakan tugas di lingkungan Klinik Pratama Rawat
Inap Hakim Medika sesuai rincian kewenangan klinis (RKK) sebagaimana
terlampir dalam keputusan ini;
KEEMPAT : Rincian kewenangan klinis sebagaimana yang dimaksud dalam diktum ketiga
dapat dikurangi atau ditambah atas rekomendasi dari Direktur Klinik;
KELIMA : Surat penugasan klinis (SPK) berlaku maksimal 3 (tiga) tahun dan tidak akan
diterbitkan surat penugasan klinis yang baru berdasarkan rincian kewenangan
klinis atas rekomendasi dari Direktur Klinik;
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan peninjauan
jika ada perubahan yang bersifat mendasar.
Ditetapkan di : Lumajang
Pada tanggal :
Direktur Klinik Pratama Rawat Inap
Hakim Medika
Berdasarkan rekomendasi Komite Gizi yang telah melakukan proses rekredensial terhadap
tenaga gizi Klinik Pratama Rawat Inap Hakim Medika, atas nama:
Nama : Yuliana
Kualifikasi : Asisten Tenaga Teknis Kefarmasian
Unit/Bagian : Instalasi Farmasi
Klinik Pratama Rawat Inap Hakim Medika menetepkan Rincian Kewenangan Klinis Asisten
Tenaga Teknis Kefarmasian yang tersebut diatas. Jenis tindakan atau tugas yang boleh dilakukan
adalah dalam kategori “Berwenang penuh”, “Dengan supervisi”, “Bukan Kewenangan”, kecuali dalam
keadaan emergensi dan tidak ada petugas lain yang lebih berkompeten.
Daftar rincian kewenangan klinis tenaga yang tersebut diatas adalah sebagai berikut:
Lumajang,
Direktur Klinik Pratama Rawat Inap
Hakim Medika
tentang
Menimbang 1. Bahwa : setiap asisten tenaga teknis kefarmasian harus dilakukan evaluasi
untuk menentukan jenis kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan
tugas klinis di klinik;
2. Bahwa klinik harus memiliki rincian kewenangan klinis asisten tenaga teknis
kefarmasian berdasarkan jenis kompetensi yang dimiliki asisten tenaga
teknis kefarmasian;
3. Bahwa klinik perlu menetapkan keputusan Direktur tentang surat penugasan
klinis tenaga gizi berdasar rincian kewenangan klinis.
Mengingat 1. Undang-Undang
: Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 80 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan
Pekerjaan Asisten Tenaga Kesehatan
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Direktur Klinik Pratama Rawat Inap Hakim Medika tentang surat
penugasan klinis (spk) Asisten Tenaga Teknis Kefarmasian;
KEDUA : Memberikan tugas kepada tenaga gizi atas nama : SILFIANA ANGGI
SAPUTRI. Kualifikasi : Asisten Tenaga Teknis Kefarmasian
KETIGA : Surat penugasan klinis ini memberikan hak kepada yang dimaksud dalam
diktum kedua untuk melaksanakan tugas di lingkungan Klinik Pratama Rawat
Inap Hakim Medika sesuai rincian kewenangan klinis (RKK) sebagaimana
terlampir dalam keputusan ini;
KEEMPAT : Rincian kewenangan klinis sebagaimana yang dimaksud dalam diktum ketiga
dapat dikurangi atau ditambah atas rekomendasi dari Direktur Klinik;
KELIMA : Surat penugasan klinis (SPK) berlaku maksimal 3 (tiga) tahun dan tidak akan
diterbitkan surat penugasan klinis yang baru berdasarkan rincian kewenangan
klinis atas rekomendasi dari Direktur Klinik;
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan peninjauan
jika ada perubahan yang bersifat mendasar.
Ditetapkan di : Lumajang
Pada tanggal :
Direktur Klinik Pratama Rawat Inap
Hakim Medika
Berdasarkan rekomendasi Komite Gizi yang telah melakukan proses rekredensial terhadap
tenaga gizi Klinik Pratama Rawat Inap Hakim Medika, atas nama:
Nama : Silfianan Anggi Saputri
Kualifikasi : Asisten Tenaga Teknis Kefarmasian
Unit/Bagian : Instalasi Farmasi
Klinik Pratama Rawat Inap Hakim Medika menetepkan Rincian Kewenangan Klinis Asisten
Tenaga Teknis Kefarmasian yang tersebut diatas. Jenis tindakan atau tugas yang boleh dilakukan
adalah dalam kategori “Berwenang penuh”, “Dengan supervisi”, “Bukan Kewenangan”, kecuali dalam
keadaan emergensi dan tidak ada petugas lain yang lebih berkompeten.
Daftar rincian kewenangan klinis tenaga yang tersebut diatas adalah sebagai berikut:
Lumajang,
Direktur Klinik Pratama Rawat Inap
Hakim Medika