KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH BALI
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA DENPASAR

NOTULEN - RAPAT

Hari / tanggal : Jumat, 16 Agustus 2019

Materi : Anev. pelayanan Instalasi Rawat Inap, ICU, HD, Hiperbarik,
Fisiotherapy

N
POKOK KE
O KEPUTUSAN
PEMBAHASAN T

1. Isi Rapat a. Rapat dipimpin oleh bu Wakarumkit.

b. Anev. pelayanan meliputi:
*Unit hiperbarik dengan resiko pekerjaan besar
terkait masuk chamber berkali-kali mohon
ditambahkan SDM, dan adanya pemeliharaan
mesin hiperbarik sehingga patient safety lebih
terjamin. Untuk aqua dan permen mohon tetap
diadakan untuk proses equalisasi pasien hiperbarik.
Solusi: Untuk SDM akan ada tambahan 3 orang
petugas agar diatur kembali di unitnya. Terkait jam
kerja diharapkan petugas komitmen, dan kesiapan
standby untuk kondisi mendesak.
*Fisiotherapy diharapkan komitmen untuk jam
kehadiran saat bekerja. Pengawasan terhadap
pelayanan tetap harus dilakukan oleh pimpinan.
Diharapkan juga petugas kreatif dan inovatif seperti:
mengusulkan adanya peralatan yang kurang,
pelatihan dan pendidikan yang perlu dilakukan
untuk meningkatkan kompetensi. Buatkan ren
tentang renbut alat, SDM, dll sehingga bila diminta
pimpinan sudah siap.
*ICU memerlukan regulator oksigen sentral 2 untuk
kesiapan pemakaian ventilator, belum adanya
dokter penanggung jawab ICU (anasthesi), ICU
sering dijadikan tempat transit pasien rawat inap
(diharapkan hanya keluarga karyawan RS saja
yang dititip agar memudahkan komunikasi dan alat
tidak semua dipencet). Diperlukan penyegaran
pelatihan kembali bagi petugas ICU yang sudah
lama pelatihan dan yang belum pelatihan
(diharapkan th.2020 semua sudah terlatih kembali).
SPO yang ada mohon ditinjau kembali. Akan
dilakukan penyegaran kepada semua staf
pelayanan tentang BHD oleh petugas yang sdh
pelatihan JCLEC bergilir saat apel dengan ijin
pimpinan.
N
POKOK KE
O KEPUTUSAN
PEMBAHASAN T

*HD kesulitan untuk menjaring pasien karena

banyaknya/ menjamurnya fasilitas HD di tempat
lain. RS lain berani tanpa menghitung untung rugi
yang penting mereka bisa menjaring pasien. RSUP
Sanglah membuka HD baru dengan jumlah 100
mesin, cover BPJS lebih besar sehingga pasien
tidak bayar apapun.
*Pentingnya Case manager
*IRNA ATAS
-Belum clearnya masalah codingan BPJS dan iur
pasien rawat inap saat pasien masuk ke ruangan
sedangkan operasi harus segera
dilaksanakan.Terkadang DPJP yang langsung
memulangkan dan mengamprahkan pasiennya
ruangan. Solusi: akan diaktifkan admisi sehingga
perawatan tidak menghadapi lagi kendala biaya dan
pengaturan ruangan.
-Karena tidak punya ruangan isolasi untuk pasien
TBC, agar disediakan Hepa filter di ruangan 1 bh
untuk mobile, dan 1 bh di ruang OK (PPI sudah
mengajukan, surat turun ke Jangum, tapi belum ada
tinjut).
-Bila ruang rehab. medis akan diadakan, wajib
diadakan Inhouse Training bagi petugasnya,
bekerja sama dengan RSJ Bangli. Solusi: Buatkan
RAB dan proposal.
-Seringnya keluhan pasien administrasi pasien
pulang terlalu lama. Dan pembayaran pasien
promoter terlalu lambat sehingga menghambat
penyerapan. Solusi: masalah ini sudah ditelusuri,
dan akan diperbaiki. Sudah dilakukan koordinasi
dengan Sanata untuk mempermudah. Mohon dari
perawatan juga selalu mengecek kembali
kelengkapan billing, dan adanya komunikasi
dengan pasien perkiraan waktu adm bisa diurus.
-Kurangnya tenaga cadangan di wat atas karena
saat ini banyak pasien OK yang tingkat mobilenya
tinggi , ditambah giat VK, bila ada yang ijin atau
sakit harus ngepull.

2. Panduan Non Anggaran

anggaran
3. Evaluasi Rapat a. Peserta rapat sejumlah orang terdiri dari
Wakarumkit, Kasubbidyanmeddokpol, Ka. Instalasi
Rawat Inap, Ka. Unit HD, Ka. Unit Hiperbarik, ICU dan
fisiotherapy beserta staf masing-masing.
b. Telah dilakukan anev pelayanan Rawat Inap, HD,
Fisiotherapy, ICU, hiperbarik
 N
POKOK KE
O KEPUTUSAN
PEMBAHASAN T

c. Rapat berjalan dengan tertib dan kondusif

Mengetahui, Denpasar, 16 Agustus 2019

Kaur Yanwat Notulen rapat

Ns. KM. ANITA SUSIANA DEWI, S.Kep. NI PUTU AYU PUSPALA DEWI
PENATA NIP 198301282005012005 PENDA I NIP 198212252006042007