Anda di halaman 1dari 22

RUMAH SAKIT UMUM

FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
142/ 02/ PER.DIR / XI/ 2018

TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN REKRUTMEN SAMPAI DENGAN PENUGASAN AWAL
PADA RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA

Menimbang : a. bahwa dalam menjamin mutu pelayanan dan pelaksanaan


pekerjaan yang baik, salah satunya ditempuh melalui
memperbaiki input dalam keseluruhan framework pekerjaan di
rumah sakit;
b. bahwa salah satu input yang penting adalah penyediaan sumber daya
manusia yang berkualitas dan kompeten dalam melaksanakan tugas
sehari-hari di rumah sakit;
c. bahwa dibutuhkan suatu proses rekrutmen yang seragam dan
bermutu, sehingga mampu menyediakan sumber daya manusiayang
bermutu;
d. bahwa dibutuhkan suatu proses yang seragam untuk memastikan
bahwa ketrampilan dan pengetahuan sumber daya manusia sesuai
dengan yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kepada pasien
dan untuk melaksanakan misi rumah sakit lainnya;
e. bahwa berdasarkan poin a sampai d di atas, perlu ditetapkan melalui
Peraturan Direktur Utama tentang Pedoman Pelaksanaan Rekruitmen
Hingga Penugasan Awal.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran;
6. Undnag-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 755 Tahun
2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit;
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Peraturan Direktur Utama Tentang Pedoman Pelaksanaan
Rekrutmen Sampai dengan Penungasan Awal
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
1) Rekrutmen adalah Proses seleksi calon Pegawai di Rumah Sakit
Umum Fandika.
2) Komite Medis adalah perangkat rumah sakit untuk menerapkan
tata kelola klinis (clinical govermance) agar staf medis di rumah
sakit terjaga profesionalismenya melalui mekanisme kredensial,
penjagaan mutu profesi medis, dan pemeliharaan etika dan
disiplin profesi medis.
3) Kompetensi adalah ketentuan tentang keterampilan, pengetahuan,
kemampuan individu dalam memenuhi harapan yang ditentukan,
yang sering dicantumkan dalam uraian tugas.
4) Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf medis untuk
menentukan kelayakan diberikan kewenanagn klinis (clinical
privilege).
5) Masa Penugasan Awal (MPA)/ OJT adalah salah satu tahapan yang
wajib dijalani karyawan baru di Rumah Sakit Umum Fandika
selama tiga bulan di unit/ Instalasi Pegawai tersebut bertugas.

Pertama : Proses rekrutmen Pegawai staff klinis maupun staf non klinis di Rumah
Sakit Umum Fandika harus dilaksanakan dengan seragam.
Kedua : Peserta rekrutmen Pegawai di Rumah Sakit Umum Fandika dinyatakan
lolos panyaringan kedua berdasarkan keputusan rapat hasil seleksi
penerimaan yang dituangkan dalam keputusan direktur utama.
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat di keluarkannya keputusan ini dibebankan
pada anggaran Rumah Sakit Umum Fandika yang relevan.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terjadi kekeliruan
akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : TAKENGON
Pada Tanggal : 02 November 2018
RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
Direktur,

( dr. KHAIRUL ANWAR , Sp.An , M.Kes )

Tembusan :
1. Ketua Yayasan Fandika Takengon
2. Arsip
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
NOMOR : 142 / 02/ PER.DIR / XI/ 2018
TANGGAL : 02 November 2018
PERIHAL : TENTANG PANDUAN PELAKSANAAN REKRUTMEN SAMPAI DENGAN
PENUGASAN AWAL PADA RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA

PANDUAN PELAKSANAAN REKRUTMEN SAMPAI DENGAN PENUGASAN AWAL

I. LATAR BELAKANG
Pemenuhan kebutuhan Sumber Daya manusia adalah hal pokok dalam
menyiapkan sebuah input yang baik dalam rangka menjalankan proses untuk
mencapai output yang diinginkan.
Rekrutmen sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya
Manusia di Rumah Sakit Umum Fandikaadalah cara penyiapan input untuk
menyediakan tenaga yang dibutuhkan dalam menjalankan misi rumah sakit.
Rekrutmen juga dipandang sebagai langkah lanjutan dalam perencanaan
SDM yang disusun oleh para pimpinan di unit/ instalasi melalui berbagai
metode seperti Workload Indicator Staff Need (WISN), dan rumus rumus
penghitungan kebutuhan tenaga lainnya.
Rekrutmen, selain dipandang sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan
jumlah, namun juga harus memenuhi kebutuhan akan jaminan mutu,
termasuk kualifikasi, yang di dalamnya mencakup pengetahuan, ketrampilan,
dan legalitas dari sumber daya manusia yang ditugaskan.
Sehingga dalam panduan ini, diaturlah sebuah tata cara untuk
menjawab semua kebutuhan tersebut, melalui sebuah proses rekrutmen
yang baik hingga penugasan awal selesai dilakukan.

II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Menyediakan proses yang bermutu dan seragam dan diaplikasikan dalam
pemenuhan kebutuhan serta dalam penjaminan ketrampilan dan
pengetahuan staf.

B. Tujuan Khusus
1. Sebagai acuan unit SDM dalam melaksanakan proses rekrutmen yang
bermutu.
2. Terintegrasinya seluruh proses, termasuk kredensial dalam
keseluruhan lingkup rektrutmen.
3. Tersedianya SDM berkualitas pada waktu dan saat yang tepat sesuai
dengan kebutuhan melalui proses rekrutmen yang bermutu.
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

III. RUANG LINGKUP


Panduan ini mengatur tentang :
A. Tata cara pembukaan lowongan.
B. Proses rektrutmen untuk seluruh Pegawai.
C. Keputusan untuk penerimaan Pegawai dan dilakukan penugasan awal.
D. Evaluasi pada masa penugasan awal.
E. Evaluasi pada akhir masa penugasan awal.

IV. TATA LAKSANA


A. Pihak Yang Terlibat dan Tugasnya dalam Proses Rekrutmen
1. Unit
SDM
Tugas:
a. Berdasarkan pengajuan dari unit/instalasi, menyusun daftar
kebutuhan tenaga (kuantitas dan kualifikasinya).
b. Mengajukan usulan pelaksanaan rekrutmen kepada direktur
utama.
c. Membuka lowongan, melalui pengumuman di media cetak
maupun elektronik, atau cara-cara lainnya.
d. Melakukan seleksi berkas.
e. Melakukan wawancara dan psikotes
f. Memberikan penjelasan kepada peserta rekrutmen tentang alur,
peraturan, hasil, dsb.
g. Mengidentifikasi penguji yang dibutuhkan.
h. Mengkoordinasikan para personil yang terlibat pada proses
rekrutmen dan evaluasi.
i. Berkewajiban menyusun jadwal rekrutmen, dan evaluasi.
j. Menyusun Keputusan Direktur utama untuk penugasan awal.
k. Melakukan pendokumentasian proses rekrutmen.
l. Bertindak selaku koordinator dari seluruh proses.
m. Melakukan perekapan dan pendokumentasian hasil evaluasi pada
masa penugasan awal.
n. Menyusun jadwal rapat terkait proses rekrutmen hingga akhir
masa penugasan awal.
2. Badan Pengawas Harian
(BPH) Tugas:
1. Turut serta dalam melakukan seleksi peserta rekrutmen.
2. Berdasarkan hasil rapat dan proses seleksi, memutuskan
penerimaan peserta rekruitmen sebagai Pegawai dengan status
masa penugasan awal (MPA)/ OJT.
3. Direktur
Utama Tugas:
a. Memberikan keputusan untuk dilakukannya pelaksanaan proses
rekrutmen.
b. Turut serta dalam melakukan seleksi peserta rekrutmen.
c. Berdasarkan hasil rapat dan proses seleksi, memutuskan calon
Pegawai yang lolos dalam seleksi tahap kedua.
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

d. Berdasarkan hasil rapat dan hasil evaluasi staf pada masa


penugasan awal, menetapkan pengangkatan Pegawai.
4. Manajer
Tugas:
a. Memberikan persetujuan pengajuan kebutuhan tenaga dari
jajarannya.
b. Turut serta dalam melakukan seleksi peserta rekrutmen.
c. Turut serta dalam rapat penentuan hasil rekrutmen dan
memberikan pertimbangannya.
d. Turut serta dalam rapat evaluasi masa penugasan awal (MPA)/
OJT dan memberikan pertimbangannya.

5. Pimpinan
Unit/Instalasi Tugas:
a. Menyusun kebutuhan staf.
b. Mengajukan kebutuhan staf kepada atasan.
c. Turut serta dalam melakukan seleksi peserta rekrutmen.
d. Turut serta dalam rapat penentuan hasil rekrutmen dan
memberikan pertimbangannya.
e. Melakukan pengawasan dan penilaian kepada staf baru dalam
masa penugasan awal.
f. Turut serta dalam rapat evaluasi masa penugasan awal dan
memberikan pertimbangannya.
6. Tim Penguji
a. Menyusun instrument untuk menguji.
b. Melakukan pengujian yang dibutuhkan, sesuai dengan
keahliannya.
c. Menyampaikan hasil pengujian kepada Unit SDM untuk
ditindaklanjuti.

B. Penguji
Penguji terdiri dari:
1. Unit SDM
2. Penguji kerohanian.
3. Para pimpinan.
4. Badan Pengawas Harian (BPH)

C. Alur Rekrutmen
Berikut adalah daftar dari alur yang ditetapkan. Namun akan dijabarkan
di bagian lain.
1. Alur Pembukaan Lowongan
2. Alur Proses Rekrutmen
3. Alur Evaluasi Pada Masa Penugasan Awal

1. Dokter
2. Perawat & Bidan
3. Staf Penunjang Medis
4. Staf lainnya (non profesi)
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

D. Penjabaran Alur

1. Dokter dan Dokter Gigi (termasuk spesialis)


a. Alur Pembukaan Lowongan Dokter dan Dokter Gigi (termasuk
spesialis)
1) Pengajuan dari unit/Instalasi/Pimpinan yang membutuhkan/
inisiatif direktur.
2) Form pengajuan SDM dokter disampaiakan kepada Unit SDM
dan disetujui oleh seluruh atasan, kecuali bila diajukan oleh
Direktur Medis.
3) Pimpinan Unit SDM menyerahkan pengajuan SDM dokter
kepada Direktur Utama.
4) Direktur Utama menjawabpermintaan SDM dokter
denganmengadakan rapat pembahasan pembukaan
lowongan dokter dengan Para pimpinan terkait (Seluruh
Pimpinan User, Pimpinan Unit SDM dan Manager Keuangan &
Administrasi), rapat termasuk membahas pola ketenagaan
bagi dokter tersebut.
5) Keputusan Pembukaan Lowongan Dokter Umum, Dokter Gigi,
Dokter Spesialis atau Dokter Gigi Spesialis, berdasarkan
keputusan rapat, berdasarkan kebutuhan pada pola
ketenagaan (jumlah & kualifikasi staf yg dibutuhkan), serta
pertimbangan direktur utama.
6) Keputusan rapat yang ditetapkan oleh direktur utama
dituangkan dalam notulen rapat untuk kemudian
ditindaklanjuti oleh Unit SDM untuk membuka/tidak
membuka lowongan.
b. Alur Rekrutmen Hingga Penugasan Awal Dokter dan Dokter Gigi
(termasuk spesialis)
1) Lamaran diterima unit SDM
2) Lamaran yang sudah masuk diserahkan kepada Direktur
Utama melalui Nota Dinas dari unit SDM yang berisi data
kebutuhan tenaga berdasarkan pola ketenagaan (Jumlah dan
kualifikasi staf yang dibutuhkan), dan daftar pelamar.
3) Keputusan akhir pelaksanaan rekrutmen dikeluarkan oleh
Direktur Utama melalui jawaban Nota Dinas kepada Unit
SDM.
4) Dilakukan proses seleksi administrasi dan Kredensial (ijazah
yang dilegalisir, STR, dan lain-lain ke sumber aslinya)oleh
unit SDM.
5) Wawancara User (Minimal dilakukan oleh Direktur Medis)
6) Wawancara Direktur Utama
7) Rapat pembahasan hasil seleksi dokter tahap kedua oleh
jajaran Direktur, Jajaran Manajer, dan Komite Medis.
8) Calon Pegawai yang dinyatakan lolos tahap kedua dipanggil
untuk Wawancara dengan Badan Pengawas Harian (BPH).
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

9) Keputusan Badan Pengawas Harian (BPH) tentang


Penerimaan Dokter.
10) Penugasan klinis oleh Direktur Utama berdasarkan hasil dari
Kredensial.
c. Alur Evaluasi Penugasan Awal Dokter Umum dan Dokter Gigi
(termasuk spesialis)
1) Para Pimpinan melaksanakan fungsi evaluasi kinerja setiap
bulan pada masa penugasan awal melalui proses penilaian
kinerja yang berlaku di Rumah Sakit Umum Fandika kepada
Dokter yang menjalani penugasan awal.
2) Mulai dilakukan pendataan untuk bahan penyusunan On-
Going Profesional Practice Evaluation (OPPE) kepada dokter
yang bersangkutan oleh Pimpinan terkait.Teknis pelaksanaan
OPPE berdasarkan regulasi pelaksanaan OPPE di Rumah
Sakit Umum Fandika yang berlaku
3) Feedbacksecara lisan dan tertulis dari Direktur Medis/Ketua
Kelompok Staf Medis berdasarkan masukkan dari jajaran
pelayanan mengenai kinerja Dokter yang bersangkutan (bila
ada), yang dilakukan satu bulan sekali pada masa penugasan
awal (3 bulan).
4) Pada akhir masa penugasan awal, dilakukan penilaian secara
OPPE yang mekanismenya diatur dalam peraturan direktur
utama lain yang mengatur tentang OPPE
5) Dokumen hasil OPPE disusun oleh Unit SDM berdasarkan
data yang diterima dari para pimpinan terkait, untuk
kemudian diajukan ke Direktur Utama
6) Penyerahan hasil OPPE dari Direktur Utama kepada Dokter
yang bersangkutan yang disampaikan melaluiDirektur
Medis/Ketua Kelompok Staf Medis
2. Perawat dan Bidan
a. Alur Pembukaan Lowongan Perawat & Bidan
1) Pengajuan dari instalasi/ pimpinan yang membutuhkan/
Inisiatif Direktur Medis
2) Form Pengajuan SDM perawat/bidan disampaikan dari
Kepala Instalasi Perawat/Bidan/ Manajer Pelayanan Medis)
dan disetujui oleh seluruh atasannya (kecuali bila diajukan
oleh direktur medis, kepada kepala Unit SDM.
3) Kepala Unit SDM menyerahkan pengajuan SDM dokter
kepada Direktur Utama.
4) Direktur Utama mengadakan rapat pembahasan pembukaan
lowongan dengan Para Pimpinan Terkait (Seluruh Pimpinan
User, KepalaUnit SDM, dan Manajer Keuangan &
Administrasi), rapat termasuk membahas pola ketenagaan
(jumlah dan kualifikasi staf yang dibutuhkan) bagi profesi
perawat/bidan tersebut.
5) Keputusan Pembukaan Lowongan perawat atau bidan,
berdasakan keputusan rapat dan berdasarkan kebutuhan
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

pada pola ketenagaan, serta pertimbangan direktur utama,


dituangkan dalam notulen rapat.
6) Keputusan rapat yang dituangkan dalam notulen rapat
ditindaklanjuti oleh Unit SDM untuk membuka/tidak
membuka lowongan.

b. Alur Rekrutmen Hingga Penugasan Awal Perawat & Bidan


1) Lamaran diterima Unit SDM
2) Lamaran diajukan ke Direktur Utama melalui Nota Dinas dari
Unit SDM yang berisi data kebutuhan tenaga berdasarkan
pola ketenagaan, dan daftar pelamar
3) Keputusan mengenai pelaksanaan rekruitmen dikeluarkan
oleh Direktur Utama melalui jawaban Nota Dinas kepada Unit
SDM.
4) Unit SDM menindaklanjuti kelanjutan proses rekruitmen
dengan pengecekan kelengkapan berkas (seleksi
administrasi), termasuk dimulainya proses kredensial
administratif (ijazah yang dilegalisir, STR, dan lain-lain ke
sumber aslinya)
5) Pelamar yang lolos seleksi berkas dipanggil untuk tes tertulis
(meliputi tes potensi akademik, tes bidang perawatan/bidan,
tes agama dan psikotes) dan tes wawancara administrasi
serta psikologi oleh Unit SDM.
6) Seluruh peserta kemudian menjalani interview dengan
seluruh atasannya sebagai user,yaituatasan langsung,
Manajer (Manajer Keperawatan & Kebidanan dan atau
Manajer Pelayanan & Penunjang Medis), Direktur Medis, dan
Direktur Utama.
7) Rapat pembahasan hasil seleksi perawat/ bidan tahap kedua
oleh Direktur Utama, Direktur Medis, Manajer Keperawatan
& kebidanan, Komite Keperawatan dan Kepala Unit SDM.
8) Calon Pegawai yang dinyatakan lolos tahap kedua dipanggil
untuk Wawancara dengan adan Pengawas Harian (BPH).
9) Keputusan Badan Pengawas Harian (BPH) tentang
Penerimaan perawat/bidan.
10) Petugas diterima sebagai PegawaiMPA/ OJT dan menerima
penugasan awal melalui Keputusan BPH, dan diserahkan
kepada Kepala Instalasi dimana dia ditugaskan. Kepadanya
dapat diberikan Surat Penugasan Klinis awal dengan tingkat
kewenangan klinis yang terendah.
c. Alur Evaluasi Penugasan Awal Perawat & Bidan
1) Para Pimpinan melaksanakan fungsi evaluasi kinerja setiap
bulan pada masa penugasan awal melalui proses penilaian
kinerja yang berlaku di Rumah Sakit Umum Fandikakepada
Perawat dan Bidan yang menjalani masa penugasan awal
(MPA)/ OJT.
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

2) Dilakukan monitoring selama masa penugasan awal sebagai


bahan penyusunan data evaluasi kinerja
kepada/perawat/bidan yang bersangkutan, oleh Kepala
Instalasi dimana
14 perawat/bidan tersebut bertugas, manajer.
Keperawatan& Kebidanan, Manajer Pelayanan & penunjang
Medis, Direktur Medis dan Direktur Utama.
3) Feedback secara lisan dan tertulis dari PimpinanInstalasi
dimana perawat/bidan tersebut ditugaskan, dan dari
Manajer Keperawatan & Kebidanan, yang dilakukan setiap 1
(satu) bulan sekali pada masa penugasan awal, dan
didokumentasikan prosesnya di Unit SDM.
4) Data hasil evaluasi kinerja dari atasan langsung dan tidak
langsung dikumpulkan ke Unit SDMuntuk didokumentasikan
dan direkap.
5) Dilakukan rapat pembahasan hasil evaluasi kinerja
perawat/bidan pada akhir masa penugasan awal, yang diikuti
oleh Direktur Utama, Direktur Medis, Manajer Pelayanan&
penunjang Medis, manajer keperawatan & Kebidanan,
Pimpinan Instalasi dimana petugas tersebut ditugaskan, dan
Pimpinan Unit SDM, untuk menentukan status Pegawai
tersebut berikutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja.
6) Penyusunan dokumen evaluasi kinerja perawat dan bidan
oleh Unit SDM, menggunakan template yang sudah
ditetapkan berdasarkan hasil evaluasi kinerja dari para
pimpinan.
7) Penyampaian hasil evaluasi kinerja oleh Pimpinan Instalasi
Perawat/Bidan.
8) Penyampaian hasil keputusan rapat mengenai pengangkatan
Pegawai setelah masa penugasan awal selesai oleh Unit SDM.
9) Keputusan pengangkatan perawat/bidan sebagai Pegawai
kontrak berdasarkan hasil rapat dan pertimbangan direktur
utama dituangkan melalui Keputusan Direktur Utama Rumah
Sakit Umum fandika.
3. Staff Penunjang Medis
a. Alur Pembukaan Lowongan Staf Penunjang Medis
1) Pengajuan dari unit/intalasi/pimpinan yang
membutuhkan/Inisatif Direksi.
2) Form Pengajuan SDM penunjang medis disampaikan dari
pempinan Unit/Instalasi/Manajer Pelayanan & Penunjang
Medis dan disetujui oleh seluruh atasannya (Kecuali bila
diajukan oleh Direktur Medis), kepada Unit SDM.
3) Unit SDM menyerahkan pengajuan SDM penunjang medis
kepada Direktur Utama.
4) Direktur Utama mengadakan rapat pembahasan pembukaan
lowongan dengan Para Pimpinan Terkait (Pimpinan User,
kepala Unit SDM, dan manajer Keuangan & Administrasi),
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

rapat termasuk membahas pola ketenagaan (kuantitas dan


kualifikasi) bagi petugas penunjang medis tersebut.
5) Keputusan Pembukaan Lowongan tenaga penunjang medis,
berdasakan keputusan rapat dan berdasarkan kebutuhan pada
pola ketenagaan (jumlah dan kualifikasi staf yang dibutuhkan),
serta pertimbangan direktur.
6) Keputusan rapat yang dituangkan dalam notulen rapat
kemudian ditindaklanjuti oleh Unit SDM untuk
membuka/tidak membuka lowongan.
d. Alur Rekrutmen Hingga Penugasan Awal Staf Penunjang Medis
1) Lamaran diterima Unit SDM
2) Lamaran diajukan ke Direktur Utama melalui Nota Dinas
dari Unit SDM yang berisi data kebutuhan tenaga
berdasarkan pola ketenagaan (jumlah dan kualifikasi staf
yang dibutuhkan), dan daftar pelamar
3) Keputusan mengenai pelaksanaan rekruitmen dikeluarkan
oleh Direktur Utama melalui jawaban Nota Dinas kepada
Unit SDM
4) Unit SDM menindaklanjuti kelanjutan proses rekruitmen
dengan pengecekan kelengkapan berkas (seleksi berkas),
termasuk melaksanakan kredensial legalitas bukti
kompetensi (ijazah, STR, dsb) oleh unit SDM.
5) Pelamar yang lolos seleksi berkas dipanggil untuk
wawancara administrasi oleh Unit SDM
6) Pelamar kemudian menjalani tes praktek sesuai dengan
profesinya masing-masing yang diampu oleh Kepala Unit/
Instalasi terkait. Hal ini dilakukan termasuk sebagai bentuk
pelaksanaan kredensial pada staf penunjang medis.
7) Seluruh peserta menjalani interview dengan seluruh
atasannya sebagai user, yaitu pimpinan unit/instalasi
dimana ia akan ditugaskan, manajer pelayanan &penunjang
medis, direktur medis, dan direktur utama.
8) Rapat pembahasan hasil seleksi staf penunjang medis tahap
kedua oleh Direktur Utama, Direktur Medis, Direktur Umum
,Manajer Administrasi & Keuangan, Manajer Pelayanan &
Penunjang Medis, Kepala Unit/Instalasi Terkait,dan
Pimpinan Unit SDM
9) Calon Pegawai yang dinyatakan lolos tahap kedua dipanggil
untuk Wawancara dengan Badan Pengawas Harian (BPH).
10) Keputusan Badan Pengawas Harian (BPH) tentang
Penerimaan Pegawai.
11) Penugasan Klinis Staf Pelayanan &Penunjang Medis oleh
Direktur Utama berdasarkan hasil dari Kredensial dan Tes
Seleksi Penerimaan Pegawai, serta pertimbangan Direktur
Utama, dan dituangkan melalui Keputusan Direktur Utama
Rumah Sakit Umum Fandika.
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

12) Staf diterima sebagai Pegawai MPA/ OJT dan menerima


penugasan awal, dan diserahkan kepada Kepala
Unit/Instalasi dimana dia ditugaskan.

e. Alur Evaluasi Penugasan Awal Staf Penunjang Medis


1) Para Pimpinan melaksanakan fungsi evaluasi kinerja setiap
bulan pada masa penugasan awal melalui proses penilaian
kinerja yang berlaku di Rumah Sakit Umum Fandika kepada
Staf Penunjang Medis yang menjalani masa penugasan awal
(MPA)/ OJT.
2) Dilakukan monitoring selama masa penugasan awal sebagai
bahan penyusunan data evaluasi kinerja kepada staf yang
bersangkutan, oleh Kepala Unit/Instalasi dimana staf
tersebut bertugas, Manajer Pelayanan & Penunjang Medis,
Direktur Medis, dan Direktur Utama.
3) Feedback secara lisan dan tertulis dari Kepala Unit/Instalasi
dimana staf tersebut ditugaskan dan oleh Manajer
Pelayanan & Penunjang Medis, yang dilakukan setiap 1
(satu) bulan sekali pada masa penugasan awal, dan
prosesnya didokumentasikan di SDM.
4) Data hasil evaluasi kinerja dari atasan langsung dan tidak
langsung dikumpulkan ke SDM untuk direkap
5) Dilakukan rapat pembahasan hasil evaluasi kinerja staf
pada akhir masa penugasan awal, yang diikuti oleh Jajaran
Direksi (Direktur Utama, Direktur Medis, Direktur umum),
Manajer Pelayanan &Penunjang Medis, Kepala
Unit/Instalasi dimana staf tersebut ditugaskan, dan
Pimpinan Unit SDM, untuk menentukan status Pegawai
tersebut berikutnya.
6) Penyusunan dokumen evaluasi kinerja staf penunjang
medis oleh Unit SDM, menggunakan template yang sudah
ditetapkan, dan berdasarkan hasil rapat serta hasil
penilaian kinerja dari para pimpinan
7) Penyampaian hasil evaluasi kinerja oleh Manajer Pelayanan
&Penunjang Medis
8) Penyampaian hasil keputusan rapat mengenai
pengangkatan Pegawai setelah masa penugasan awal
selesai oleh Unit SDM.
9) Keputusan pengangkatan staf penunjang medis sebagai
Pegawai kontrak berdasarkan hasil rapat serta
pertimbangan direktur utama, dituangkan melalui
Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Fandika.
4. Staf Lainnya
a. Alur Pembukaan Lowongan Staf Lainnya
1) Pengajuan dari unit/instalasipimpinan yang
membutuhkan/Inisatif Direksi
2) Form Permintaan SDM staf disampaikan dari Kepala Bagian
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

terkait/Manajer terkait dan disetujui oleh seluruh


atasannya (Kecuali bila diajukan oleh Direktur Umum),
kepada Pimpinan SDM
3) Pimpinan SDM menyerahkan permintaan SDM kepada
Direktur Utama.
4) Direktur Utama mengadakan rapat pembahasan
pembukaan lowongan dengan Para Pimpinan Terkait
(Pimpinan User, Pimpinan Unit SDM, Direktur umum dan
Manajer Administrasi & Keuangan), rapat termasuk
membahas pola ketenagaan (kuantitas dan kualifikasi) bagi
staf yang dibutuhkan tersebut.
5) Keputusan Pembukaan Lowongan staf, berdasakan
keputusan rapat dan berdasarkan kebutuhan pada pola
ketenagaan (jumlah & kualifikasi staf yang dibutuhkan),
serta pertimbangan dari direktur utama dituangkan dalam
notulen rapat.
6) Keputusan rapat yang dituangkan dalam notulen rapat
ditindaklanjuti oleh Unit SDM untuk pembukaan lowongan
b. Alur Rekrutmen Hingga Penugasa Awal Staf Lainnya
1) Lamaran diterima Unit SDM
2) Lamaran diajukan ke Direktur Utama melalui Nota Dinas
dari Unit SDM yang berisi data kebutuhan tenaga
berdasarkan pola ketenagaan (jumlah dan kualifikasi staf
yang dibutuhkan), dan daftar pelamar
3) Keputusan mengenai pelaksanaan rekruitmen dikeluarkan
oleh Direktur Utama melalui jawaban Nota Dinas kepada
Unit SDM
4) Unit SDM menindaklanjuti kelanjutan proses rekruitmen
dengan pengecekan kelengkapan berkas oleh SDM (seleksi
berkas), termasuk melaksanakan kredensial legalitas bukti
kompetensi (ijazah, STR (bila ada).
5) Seluruh pelamar kemudian menjalani interview dengan
Seluruhatasannya sebagai user, yaitu
kepalaunit/instalasi/kepala bagian dimana ia akan
ditugaskan, manajer terkait, direktur terkait, dan direktur
utama.
6) Rapat pembahasan hasil seleksi staf tahap kedua oleh
Jajaran Direksi Terkait (Direktur Utama, Direktur Umum),
Manajer terkait, Unit/Instalasi/Pimpinan Unit Terkait, dan
Unit SDM.

7) Calon Pegawai yang dinyatakan lolos tahap kedua dipanggil


untuk Wawancara dengan adan Pengawas Harian (BPH).
8) Keputusan Badan Pengawas Harian (BPH) tentang
Penerimaan Pegawai.
9) Staf diterima sebagai PegawaiMPA/ OJT dan menerima
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

penugasan awal, yang dituangkan melalui Keputusan


Direktur Utama Rumah Sakit Umum Fandika, dan
diserahkan kepada atasan langsung dimana dia ditugaskan.

c. Alur Evaluasi Penugasan Awal Staf Lainnya


1) Para pimpinan melaksanakan fungsi evaluasi kinerja setiap
bulan pada masa penugasan awal melalui proses penilaian
kinerja yang berlaku di Rumah Sakit Umum Fandika kepada
staf yang menjalani masa penugasan awal (MPA)/ OJT.
2) Dilakukan monitoring selama masa penugasan awal sebagai
bahan penyusunan data evaluasi kinerja kepada staf yang
bersangkutan, oleh Kepala Unit/Instalasi/kepala bagian
dimana staf tersebut bertugas, Manajer terkait, Wakil
Direktur terkait, dan Direktur Utama.
3) Feedback secara lisan dan tertulis dari atasan langsung
dimana staf tersebut ditugaskan yang dilakukan setiap 1
(satu) bulan sekali pada masa penugasan awal, dan
prosesnya didokumentasikan di SDM.
4) Sebelum berakhirnya masa penugasan awal, dilakukan
rapat pembahasan hasil evaluasi kinerja staf pada masa
penugasan awal, yang diikuti oleh Jajaran Direksi terkait,
Manajer terkait, Kepala Unit/Instalasi terkait, dimana
petugas tersebut ditugaskan, dan Unit SDM, untuk
menentukan status Pegawai tersebut berikutnya.
5) Penyusunan dokumen evaluasi kinerja staf oleh Unit SDM,
menggunakan template yang sudah ditetapkan, dan
berdasarkan hasil rapat serta hasil penilaian kinerja dari
para pimpinan
6) Penyampaian hasil evaluasi kinerja oleh atasan langsung
dimana staf tersebut ditugaskan
7) Penyampaian hasil keputusan rapat mengenai
pengangkatan Pegawai setelah masa penugasan awal
selesai oleh Unit SDM.
8) Keputusan pengangkatan staf sebagai Pegawai kontrak
berdasarkan hasil keputusan rapat dan pertimbangan
direkturutama, dituangkan melalui Keputusan Direktur
Utama Rumah Sakit Rumah Sakit Umum Fandika

E. Tata Laksana Seleksi Berkas


Seleksi berkas dilaksanakan oleh Unit SDM di Rumah Sakit Umum
Fandika dengan mengumpulkan seluruh berkas pelamar yang menjadi
kandidat Pegawai untuk memenuhi kebutuhkan Pegawai.
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

Unit SDM sesuai dengan kualifikasi Pegawai yang dibutuhkan,


menyaring berkas-berkas pelamar.Hanya berkas pelamar yang
memenuhi kriteria kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan-lah
yang diloloskan untuk mengikuti tahap selanjutnya.
Dalam menentukan apa yang dibutuhkan, Unit SDM mengacu pada
persyaratan umum jabatan serta persyaratan jabatan yang telah
ditetapkan untuk unit/instalasi yang membutuhkan SDM.
Dalam seleksi tahap seleksi berkas (seleksi admistrasi) dilakukan
pula proses kredensial awal pada calon pegawai berupa verifikasi ijazah,
STR (bila ada), dan lain-lain ke sumber aslinya.

F. Tata Laksana Psikotes


1. Konsep Psikotes
Psikotes merupakan tes yang dilaksanakan untuk menilai dan
memberikan gambaran umum kepada pimpinan tentang potensi dan
kekurangan dari pelamar.
2. Siapa saja yang menjalani psikotes
Yang harus menjalani psikotes adalah seluruh pelamar.
3. Persiapan tes
Tes dipersiapkan dengan baik oleh unit SDM
4. Pelaksana tes
Pelaksana tes adalah memberikan soal psikotes kepada seluruh
pelamar untuk dikerjakan
5. Penilai tes
Psikotes dinilai oleh unit SDM.
6. Bentuk Penilaian
Hasil penilaian psikotes adalah berupa hasil kualitatif dari penilaian
potensi serta hambatan pelamar.

G. Tata Laksana Tes Tertulis


1. Konsep tes tertulis
Tes tertulis merupakan tes yang dijalani oleh para pelamar
untuk memberikan gambaran mengenai tingkat pemahaman terhadap
ilmu pengetahuan dan agama yang harus dimiliki seseorang (dalam
hal ini pelamar) untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Tes
tertulis dijadikan sebagai salah satu parameter penilaian, dan
berkontribusi terhadap nilai akhir seleksi.Tes Tertulisterdapat 2
macam;
a. Tes Potensi Akademik
b. Tes Bidang (semua posisi)
2. Siapa saja yang menjalani tes tertulis
Yang harus menjalani tes tertulis adalah seluruh pelamar, kecuali
dokter spesialis.
3. Persiapan tes
a. Staf Medis (kecuali dokter spesialis)
Tes tertulis dipersiapkan oleh Manajer Pelayanan & Penunjan
Medis. Manajer Pelayanan & Penunjang Medis kemudian
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

menyerahkan soal beserta kunci jawaban kepada Unit SDM untuk


dipakai dalam proses seleksi.
b. Paramedis
Tes tertulis dipersiapkan oleh kepala bagian perawat atau bidan
sesuai dengan pelamar yang di tes. Kepala bagian terkait ini,
kemudian menyerahkan soal beserta kunci jawaban kepada Unit
SDM untuk dipakai dalam proses seleksi.
c. Staf Penunjang Medis (profesi)
Tes tertulis dipersiapkan oleh kepala Unit/Instalasi/Manajer
dengan profesi yang sesuai. Kemudian soal beserta kunci jawaban
diserahkan kepada Unit SDM untuk dipakai dalam proses seleksi.
d. Staf lainnya
Tes tertulis dipersiapkan oleh atasan langsungnya. Misalnya ada
rekrutmen untuk tenaga akuntansi, maka yang mempersiapkan tes
tertulisnya adalah kepala bagian akuntansi, atau dapat juga oleh
manajer keuangan. Soal tes dan kunci jawaban kemudian juga
diserahkan kepada Unit SDM untuk dipakai dalam proses seleksi.
4. Bentuk soal
Soal tes tertulis dapat berupa pilihan ganda, ataupun essay.
5. Pelaksana tes
Pelaksanaan tes tertulis dikoordinir oleh Unit SDM, dapat bekerja
sama dengan unit/instalasi terkait. Dalam hal ini Komite terkait dapat
pula berperan.
6. Penilai tes tertulis
Penilai tes tertulis sebaiknya adalah yang membuat soal. Khususnya
apabila soal tes tertulis adalah berupa essay. Penilai merekap hasil tes
tertulis untuk semua peserta (pelamar), dan kemudian
melaporakannya kepada unit/instalasi.
7. Bentuk Penilaian
Tes Praktek dinilai dalam bentuk kuantitatif (angka) dengan skala 0-
100
8. Kaitan dengan Kredensial
Pelaksanaan tes tertulis khususnya untuk perawat, bidan, serta tenaga
kesehatan dari profesi lainnya dapat dijadikan sebagai suatu bentuk
kredensial dalam menentukan kewenangan klinis ataupun
kewenangan profesinya.

H. Tata Laksana Tes Praktek


1. Konsep tes praktek
Tes praktek merupakan tes yang dijalani oleh para pelamar untuk
memberikan gambaran mengenai tingkat penguasaan terhadap
ketrampilan (skill) yang harus dimiliki seseorang (dalam hal ini
pelamar) untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik kelak. Tes
praktek dijadikan sebagai salah satu parameter penilaian, dan
berkontribusi terhadap nilai akhir seleksi.
Tes praktek ini dapat dimasukkan dalam proses kredensial.
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

2. Siapa saja yang menjalani tes praktek


Yang harus menjalani tes praktek adalah semua pelamar yang
nantinya dalam menjalankan tugas harus mampu mempraktekkan
keahlian-keahlian tertentu yang telah dipelajari secara formal dan
informal, yang berkaitan dengan profesinya.
Minimal yang wajib menjalani tes praktek adalah seluruh calon
Pegawai yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan, driver, dan staf
lain yang sangat berkaitan erat dengan kemampuan melaksanakan
suatu skill tertentu dalam pekerjaannya.
3. Persiapan tes
Tes dipersiapkan dengan baik oleh atasan terkait. Dalam hal ini Unit
SDM yang akan menentukan, apakah pelamar yang diseleksi wajib
mengikuti tes praktek atau tidak, serta siapa yang harus
mempersiapkan tes praktek ini.
4. Pelaksana tes
Pelaksana tes adalah atasan langsung, atau atasan terkait (misalnya
calon perawat bisa saja diuji oleh kepala Instalasi rawat inap, ataupun
oleh kepala bagian perawat), dalam hal ini Komite dapat pula turut
serta dalam prosesnya.
Dalam hal ini, bisa saja atasan yang lain yang membawahi posisi
tersebut, ikut memberikan tes praktek.
5. Penilai tes
Tes praktek dinilai langsung oleh orang yang melaksanakan tes. Hasil
tes nantinya direkap dan dilaporkan ke Unit SDM.
6. Bentuk Penilaian
Tes Praktek dinilai dalam bentuk kuantitatif (angka) dengan skala 0-
100.
7. Kaitan dengan Kredensial
Pelaksanaan tes praktek khususnya untuk perawat, bidan, serta
tenaga kesehatan dari profesi lainnya dapat dijadikan sebagai suatu
bentuk kredensial dalam menentukan kewenangan klinis ataupun
kewenangan profesinya.

I. Tata Laksana Wawancara Para Pimpinan


1. Gambaran Umum
Para pimpinan dalam proses seleksi wajib dan berhak untuk
melakukan tes wawancara dengan peserta rekrutmen. Hal ini
diperlukan karena para pimpinan wajib memberikan nilai pada proses
rekrutmen serta memberikan pertimbangannya pada rapat
penerimaan Pegawai.
Format wawancara sesuai form wawancara pimpinan yang
disediakan oleh Unit SDM, dan jadwal pelaksanaannya sesuai dengan
yang diatur oleh Unit SDM.
2. Tujuan Wawancara Pimpinan
Wawancara diharapkan dapat memberikan gambaran secara lebih
mendalam kepada para pimpinan tentang:
a. Mengetahui karakter pelamar
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

b. Mengetahui tingkat pemahaman pelamar tentang keilmuan


yang harus dikuasai pelamar
c. Mengetahui bagaimana sikap, misalnya kesopanan, dan etika
pelamar.
d. Mengetahui potensi loyalitas pelamar.
e. Mengetahui potensi pelamar dalam hal pekerjaan.
f. Mengetahui tingkat motivasi dan kegigihan pelamar.
g. Hal lain yang dibutuhkan pimpinan untuk memutuskan apakah
akan mengusulkan untuk menerima pelamar atau tidak.

3. Penilaian Wawancara
Wawancara dinilai menggunakan cara kuantitatif (angka), dengan
rentang 0-100 sehingga nantinya dapat digabungkan dengan hasil tes
lainnya.
Standar penilian diserahkan kepada masing-masing interviewer untuk
menetapkan.
Namun para interviewer wajib melakukan perekapan sehingga
muncul nilai rata rata hasil wawancara seluruh komponen untuk
pelamar tersebut.
4. Pelaksana Tes Wawancara
Pelaksana tes wawancara adalah seluruh atasan, baik atasan
langsung, maupun tidak langsung, hingga ke direktur utama dan BPH,
dalam satu garis komando.
Atasan langsung untuk tenaga kebidanan adalah pimpinan unit
Instalasi Kebidanan & Perinatal. Atasan langsung untuk staf
penunjang medis adalah pimpinan unit masing-masing.Atasan
langsung untuk staf lainnya adalah kepala pimpinan unit tersebut.
Untuk calon Pegawai dengan profesi keperawatan dan
kebidanan dilakukan wawancara dengan Manajer Pelayanan &
Penunjang Medis dan atau Manajer Keperawatan & Kebidanan.

K. Tata Laksana Wawancara Badan Pengawas Harian


1. Gambaran Umum
BPH dalam proses seleksi wajib dan berhak untuk melakukan tes
wawancara dengan peserta rekrutmen.Hal ini diperlukan untuk
mengetahui komitmen bermuhammadiyah para calon Pegawai.
Format wawancara sesuai form wawancara BPH yang disediakan
oleh Unit SDM, dan jadwal pelaksanaannya sesuai dengan yang diatur
oleh Unit SDM.
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

2. Penilaian Wawancara
Wawancara dinilai menggunakan cara kuantitatif (angka), dengan
rentang 0-100 sehingga nantinya dapat digabungkan dengan hasil tes
lainnya.
Standar penilian diserahkan kepada masing-masing interviewer untuk
menetapkan.
Namun para interviewer wajib melakukan perekapan sehingga
muncul nilai rata rata hasil wawancara seluruh komponen untuk
pelamar tersebu
3. Pelaksana Tes Wawancara
Pelaksana tes wawancara BPH adalah setelah dilakukan proses
penyaringan kedua. Dan dijadwalkan oleh Unit SDM.
Format wawancara sesuai form wawancara yang disediakan
oleh Unit SDM, dan jadwal pelaksanaannya sesuai dengan yang diatur
oleh Unit SDM.
4. Penilaian Wawancara
Wawancara dinilai menggunakan cara kuantitatif (angka), dengan
rentang 0-100 sehingga nantinya dapat digabungkan dengan hasil tes
lainnya.
Standar penilian diserahkan kepada masing-masing interviewer untuk
menetapkan.
Namun para interviewer wajib melakukan perekapan sehingga
muncul nilai rata rata hasil wawancara seluruh komponen untuk
pelamar tersebut.
5. Pelaksana Tes Wawancara
Pelaksana tes wawancara BPH adalah setelah dilakukan proses
penyaringan kedua. Dan dijadwalkan oleh Unit SDM.

L. Penyaringan
Penyaringan peserta seleksi yaitu berada di tahap berikut ini.
1. Penyaringan pertama terjadi di seleksi berkas
2. Penyaringan kedua adalah pada saat rapat hasil penyaringan kedua,
setelah peserta mengikuti semua tes agama, tes tertulis, tes praktek,
psikotes, dan wawancara para pimpinan
(semua tes yang disebutkan di poin ke 2 ini tidak mengakibatkan
penyaringan tersendiri).
3. Penyaringan ketiga adalah berdasarkan keputusan Badan Pengawas
Harian (BPH), setelah peserta mengikuti tes wawancara dengan BPH.

M. Integrasi Kredensial dengan Rekrutmen


Proses kredensial awal dapat dilaksanakan pada calon Pegawai yang
membutuhkan kredensial dengan cara verifikasi berkas ke sumber yang
sahih (sumber aslinya). Kegiatan ini dilaksanakan oleh bagian SDM.

Format wawancara sesuai form wawancara BPH yang


disediakan oleh Unit SDM, dan jadwal pelaksanaannya sesuai dengan
yang diatur oleh Unit SDM.
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

6. Penilaian Wawancara
Wawancara dinilai menggunakan cara kuantitatif (angka), dengan
rentang 0-100 sehingga nantinya dapat digabungkan dengan hasil tes
lainnya.
Standar penilian diserahkan kepada masing-masing interviewer untuk
menetapkan.
Namun para interviewer wajib melakukan perekapan sehingga
muncul nilai rata rata hasil wawancara seluruh komponen untuk
pelamar tersebut.
7. Pelaksana Tes Wawancara
Pelaksana tes wawancara BPH adalah setelah dilakukan proses
penyaringan kedua. Dan dijadwalkan oleh Unit SDM.

N. Penyaringan
Penyaringan peserta seleksi yaitu berada di tahap berikut ini.
1. Penyaringan pertama terjadi di seleksi berkas
2. Penyaringan kedua adalah pada saat rapat hasil penyaringan kedua,
setelah peserta mengikuti semua tes agama, tes tertulis, tes praktek,
psikotes, dan wawancara para pimpinan
(semua tes yang disebutkan di poin ke 2 ini tidak mengakibatkan
penyaringan tersendiri).
3. Penyaringan ketiga adalah berdasarkan keputusan Badan Pengawas
Harian (BPH), setelah peserta mengikuti tes wawancara dengan BPH.

O. Integrasi Kredensial dengan Rekrutmen


Proses kredensial awal dapat dilaksanakan pada calon Pegawai yang
membutuhkan kredensial dengan cara verifikasi berkas ke sumber yang
sahih (sumber aslinya). Kegiatan ini dilaksanakan oleh bagian SDM.

N. Format Tabel Penilaian Hasil Tes Seleksi Berikut


adalah format dari tabel hasil tes seleksi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Keterangan:
1. Nomor Urut
Pelamar diurutkan berdasarkan pencapaian nilai tertinggi.
2. Nama Pelamar
Diisi nama lengkap pelamar
3. Alamat
Diisi alamat lengkap pelamar sesuai surat lamaran
4. Hasil Psikotes
Diisi dengan kesimpulan hasil psikotes
5. Hasil Tes Tertulis
Diisi dengan angka hasil tes tertulis (0-100)
6. Hasil Tes Praktek
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

Diisi dengan angka hasil tes praktek (0-100)


7. Hasil Wawancara 1
Diisi dengan angka hasil tes wawancara dengan kepala unit SDM (0-
100)
8. Hasil Wawancara 2
Diisi dengan angka hasil tes wawancara dengan atasan langsung (0-
100)
(perhatikan siapa yang disebut sebagai atasan langsung, khususnya
untuk perawat dan bidan).
9. Hasil Wawancara 3
Diisi dengan wawancara hasil tes wawancara dengan atasan tidak
langsung pertama (0-100).
Untuk perawat dan bidan, atasan tidak langsung di sini adalah
manajer keperawatan & kebidanan.
10. Hasil Wawancara 4
Diisi dengan wawancara hasil tes wawancara dengan atasan tidak
langsung kedua (0-100).
Untuk perawat dan bidan, atasan tidak langsung di sini adalah
direktur medis.
11. Hasil Wawancara 5
Diisi dengan wawancara hasil tes wawancara dengan direktur utama
(0-100).
12. Total Nilai
Merupakan penjumlahan dari seluruh nilai hasil tes.
13. Rata-rata
nilai rata rata dari seluruh tes yang dijalani.

V. RAPAT HASIL PENYARINGAN KEDUA


A. Tujuan
Tujuan dari dilaksanakannya rapat hasil penyaringan kedua adalah
tercapainya keputusan mengenai siapa saja pelamar yang lolos seleksi
kedua, berdasarkan hasil tes, maupun pertimbangan lain dari para
pimpinan, sehingga proses rekrutmen benar benar memberikan outcome
berupa SDM yang berkualitas.

B. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan rapat hasil penyaringan kedua adalah sesegera mungkin
setelah seluruh proses tes seleksi selesai dilaksanakan.

C. Peserta Rapat Peserta


rapat adalah:
1. Unit SDM
2. Direktur Utama
3. Manajer Keuangan & Administrasi
4. Seluruh para pimpinan yang membawahi
5. Pimpinan bagian lain/para profesional yang dibutuhkan pendapatnya.
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

D. Hasil Rapat
Hasil rapat merupakan keputusan siapa saja pelamar yang lolos
penyaringan keduauntuk selanjutnya diajukan kepada BPH untuk
dilakukan penyaringan ketiga.

E. Tindak Lanjut
Hasil rapat ditindaklanjuti oleh Unit SDMdengan membuat keputusan
direktur dan menyiapkan nota dinas tentang hasil penyaringan
rekrutmen tahap kedua untuk diserahkan kepada BPH dan dilakukan
penyaringan ketiga.

VI. KEPUTUSAN BADAN PENGAWAS HARIAN


Keputusan Ketua Badan Pengawas Harian (BPH) adalah adanya
keputusan penerimaan siapa saja pelamar yang akhirnya diterima sebagai
Pegawai MPA/OJT di Rumah Sakit Umum Fandika berdasarkan hasil
wawancara BPH, maupun pertimbangan
lain dari para pimpinan, sehingga proses rekrutmen benar-benar
memberikan outcome berupa SDM yang berkualitas.
Pengeluaran Keputusan Badan pengawas harian tentang keputusan
hasil rekrutmen dilaksanakan sesegera mungkin setelah dilakukan

VII. DOKUMENTASI
Seluruh proses rekrutmen termasuk seleksi dan rapat didokumentasikan
oleh Unit SDM, di dalam file kePegawaian.
RUMAH SAKIT UMUM
FANDIKA
Jl. H.M.Hasan Gayo, Lingkungan Temil, Blang Kolak 1 Bebesen
Telp. / Fax : 0643 – 21880 Takengon, Aceh Tengah

LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR UTAMA
RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
NOMOR : 142/PER-DIR/RSFS/XI/2018
TENTANG PEDOMANPELAKSANAAN
REKRUTMEN SAMPAI DENGAN
PENUGASAN AWAL

ALUR SELEKSI DAN PENYARINGAN PELAMAR

keputusan rapat
Seleksi keputusan
Berkas Penyaringan Penyaringan hasil Penyarinagn
Administrasi & Badan Pengawas
Pelamar Pertama Kedua penyaringan Ketiga
Kredensial Harian (BPH)
kedua

Keterangan:
Keputusan BPH tentang Hasil Seleksi Penerimaan menentukan siapa saja yang dipilih
untuk ditugaskan sebagai Pegawai MPA/ OJTdi lingkungan Rumah Sakit Umum
Fandika.

Ditetapkan di : TAKENGON
Pada Tanggal : 02 November 2018
RUMAH SAKIT UMUM FANDIKA
Direktur,

( dr. KHAIRUL ANWAR , Sp.An , M.Kes )

Anda mungkin juga menyukai