Anda di halaman 1dari 2

RS PROSES REKREDENSIAL PENAMBAHAN

KEWENANGAN KLINIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
X/501/2022 A 1/1
Ditetapkan
Direktur
Tanggal terbit

STANDAR PROSEDUR 5 Oktober 2022


OPERASIONAL

Kredensial Kewenangan Tambahan adalah proses evaluasi terhadap staf


PENGERTIAN medis untuk menentukan kelayakan diberikan kewenangan klinis ( clinical
privilege) tambahan.

Sebagai acuan dalam pelaksanaan proses kredensial staf medis untuk


TUJUAN penambahan kewenangan klinis
1. PERMENKES Nomor 755/Menkes/PER/IV/2011 sesuai profesi dan
kompetensi yang diperlukan rumah sakit
KEBIJAKAN
2. Peraturan Direktur RS…………..
3. Medical Staff by Law

PROSEDUR 1. Setiap rekrutmen dokter baru harus melewati pemeriksaan berkas


lamaran setelah itu dilakukan proses kredensial
2. Komite Medik menugaskan Sub Komite Kredensial untuk melaksanakan
rekredensialing.
Subkomite kredensial membuat surat undangan kepada dokter umum
atau spesialis, untuk pelaksanaan rekredensial berdasarkan surat
rekomendasi penerimaan dokter dari direktur dilampiri formulir daftar
rincian kewenangan klinis tambahan dokter yang akan diajukan, beserta
kelengkapan berkas kredensial : keabsahan berkas ijasah ( primary
source verification), STR (Surat Tanda Registrasi) dan SIP (Surat Ijin
Praktek) dokter yang bersangkutan, dan berkas pendukung guna
mendapatkan kewenangan klinis tambahan.
3. Sub Komite Kredensial membuat surat undangan kepada Ketua KSM
terkait, dan Mitra Bestari untuk melaksanakan rekredensial. Sub Komite
Kredensial bersama dengan Ketua KSM dan Mitra Bestari melaksanakan
rekredensial dengan menghadirkan dokter umum atau spesialis beserta
daftar rincian kewenangan klinis yang telah diisi oleh dokter yang akan
dikredensial
4. Ketua KSM dan mitra bestari akan melakukan kajian terhadap formulir
daftar rincian kewenangan klinis tambahan yang diajukan
5. Komite Medik melalui Sub Komite Kredensial akan melakukan kajian
terhadap formulir daftar rincian kewenangan klinis yang telah diisi

6. Kajian yang dilakukan oleh subkomite kredensial meliputi elemen :


a. Kompetensi :
1)Berbagai area kompetensi terutama kompetensi medis sesuai standar
kompetensi yang disahkan oleh lembaga pemerintah yang berwenang
untuk itu.
2)Kognitif
3)Afektif
4)Psikomotor
b. Kompetensi fisik
c. Kompetensi mental/ perilaku
d. Perilaku etis
7. Bilamana diperlukan Sub Komite Kredensial dapat meminta White Paper
untuk kewenangan tertentu.
8. Kewenangan klinis yang diberikan mencakup derajat kompetensi dan
cakupan praktik
9. Hasil pengkajian oleh subkomite kredensial diajukan ke Komite Medik
10. Komite Medik memberikan rekomendasi kewenangan klinis staf medis
yang bersangkutan kepada direktur
11. Bagian Kepegawaian melakukan pemeriksaan kelengkapan berkas
kredensial : keabsahan berkas ijasah (primary source verification), STR
(Surat Tanda Registrasi) dan SIP (Surat Ijin Praktek) dokter yang
bersangkutan.
12. Direktur menerbitkan Surat Penugasan Klinis bagi staf medis yang
bersangkutan.

UNIT TERKAIT 1. Komite Medik


2. Bagian SDM

Anda mungkin juga menyukai