PENANGANAN STAF YANG TERPAPAR COVID-19

No. Dokumen No. Revisi Halaman

A 1/1

Ditetapkan oleh,
Direktur
Tanggal terbit

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

1. Penanganan adalah proses tindakan atau cara menangani, mengurus serta

menyelesaikan suatu masalah yang dilakukan oleh pihak berwenang
sehingga masalah yang dihadapi dapat terkendali dan terselesaikan.
PENGERTIAN
2. Virus Corona (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
virus SARS-CoV-2 dan dapat menyerang sistem pernapasan sehingga bisa
menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernafasan, infeksi paru-paru
yang berat, hingga dapat menyebabkan kematian.
Sebagai acuan dalam melakukan penanganan staf yang terpapar COVID-19 di
TUJUAN
Rumah Sakit …….

Keputusan Direktur Nomor /SK-DIR/R/A/VIII/2022 tentang Penanganan Covid-19 di

KEBIJAKAN
Rumah Sakit ……………..

1. Lakukaan karantina mandiri dengan penerapan PHBS dan Physical distancng.

2. Apabila OTG yang terkontaminasi positif menunjukan gejala deman
(>38derajatcelcius) atau batuk/pilek/nyeri tenggorokan selama masa
karantina,maka :
a. Jika gejala ringan dilakukan isolasi diri di rumah selama 14hari.
b. Jika gejala sedang dilakukan isolasi di RS darurat
c. Jika gejala berat dilakukan isolasi diRS rujukan.
PROSEDUR 3. Apabila ODP yng terkontaminasi positif menunjukan gejala perburkan,maka :
 Jika gejala sedang dilakukan isolasi di RS darurat. (demam
>38derajatcelcius,sesak nafas ringan,batuk menetap dan sakit
tenggorokan.
 Jika gejala berat dilakukan isolasi di RS rujukan (demam> 38derajatcelcius
yang menetap ISPA berat/pneumonia berat)

UNIT TERKAIT
1. Unit Rawat Inap
2. Unit Gawat Darurat
3. Laboraturium