Anda di halaman 1dari 4

RSI IBNU SINA KREDENSIAL STAF MEDIS / DOKTER

PEKANBARU

No. DOKUMEN No. REVISI HALAMAN


………………….. …

TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Hj. Novrielly, M.Kes
NIK 1998004
Suatu cara untuk melakukan kredensial terhadap dokter.
Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf medis untuk
PENGERTIAN menentukan kelayakan diberikannya kewenangan klinis (Clinical
Privilege) dilingkungan rumah sakit tersebut untuk suatu periode
tertentu.
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk kredensial staf
TUJUAN
medis / dokter.
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/PER/IV/2011
KEBIJAKAN
tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
PROSEDUR Proses Kredensial Staf Medis / Dokter.

1. Staf   Medis   mengajukan   surat   permohonan   kewenangan   klinis

kepada direktur rumah sakit dengan melampirkan :

a. Surat lamaran dan CV.

b. Ijazah.

c. Sertifikat Kompetensi dari kolegium.

d. Surat tanda registrasi.

e. Fotocopy SIP sebelumnya (bila ada).

f. Setifikat pelatihan yang dimiliki.

g. Surat   keterangan   sehat   (Pemeriksaan   kesehatan   dan   MMPI

sudah dilakukan).

2. Direktur membuat surat permohonan untuk melakukan kredensial

kepada Komite Medis.

3. Komite   Medis   mendelegasikan   proses   kredensial   kepada   Sub

Komite Kredensial.

4. Sub   Komite   Kredensial   mempersiapkan   perlengkapan   kredensial

dan menyiapkan Mitra Bestari sekitar 2 orang sesuai dengan bidang
RSI IBNU SINA KREDENSIAL STAF MEDIS / DOKTER
PEKANBARU

No. DOKUMEN No. REVISI HALAMAN


………………….. …

TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Hj. Novrielly, M.Kes
NIK 1998004
keahlian yang akan dinilai.

5. Staf   Medis   mengisi   formulir   yang   disediakan   berupa   Daftar

Tindakan atau Kewenangan Medis yang ingin dilakukannya sesuai

dengan bidang keahliannya.

6. Mitra bestari mengkaji  setiap tindakan medis yang diajukan oleh

pemohon (Staf Medis).

7. Ketua dan Sekretaris Sub Komite Kredensial menetapkan tanggal

pelaksanaan kredensial.

8. Mitra Bestari bersama Sub Komite Kredensial merekomendasikan

sekelompok   tindakan   medis   tertentu   yang   boleh   dilakukan   oleh

pemohon di Rumah Sakit.

9. Ketua   Komite   Medis   membuat   surat   rekomendasi

pembuatan/penerbitan   Surat   Penugasan   Klinis   beserta   Rincian

Kewenangan  Klinis kepada  Direktur atas  dasar rekomendasi  dari

Mitra Bestari dan Sub  Komite Kredensial.

10. Direktur menerbitkan surat penugasan klinis untuk periode tertentu.

Sub Komite kredensial Komite medis.

1. Sub   Komite   Kredensial   beserta   Mitra   Bestari   melakukan

wawancara yang memuat :

a. Penilaian motivasi.

b. Penilaian   kompetensi   berdasarkan   daftar   standar   pelayanan

medis sesuai bidangnya.

c. Pengkajian   tindakan   medis   diajukan   oleh   Dokter   yang

bersangkutan.
RSI IBNU SINA KREDENSIAL STAF MEDIS / DOKTER
PEKANBARU

No. DOKUMEN No. REVISI HALAMAN


………………….. …

TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Hj. Novrielly, M.Kes
NIK 1998004
d. Pengkajian berdasarkan kesehatan fisik dan mental.

2. Sub   Komite   Kredensial   membuat   daftar   autoritas  (delineation

clinical privileges).

Ketua Komite Medis.

Ketua   Komite   Medis   mengeluarkan   rekomendasi   penerbitan   surat

penugasan   klinis   yang   memuat   daftar   sejumlah   kewenangan   klinis

untuk melakukan tindakan medis bagi staf medis pemohon.

Alur :
Dokter calon / kandidat

Direktur

Ketua Komite Medik

Credentialing oleh sub Komite


Kredensial dan Mitra Bestari

Rekomendasi

Direktur

Clinical Appointment & Clinical


Privilege
RSI IBNU SINA KREDENSIAL STAF MEDIS / DOKTER
PEKANBARU

No. DOKUMEN No. REVISI HALAMAN


………………….. …

TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Hj. Novrielly, M.Kes
NIK 1998004

1. Direktur
UNIT TERKAIT
2. Komite Medis

Anda mungkin juga menyukai