DITETAPKAN OLEH
STANDAR Tanggal Terbit: DIREKTUR UTAMA
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Hj. Arfiah Arabe. T, MARS
PENGERTIAN Proses evaluasi terhadap staf medis untuk menentukan kelayakan
diberikannya kewenangan klinis (Clinical Privilege) dilingkungan
rumah sakit tersebut untuk suatu periode tertentu.
TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk kredensial
staf medis / dokter.
Alur:
Pemohon
Direktur
Rekomendasi
Direktur
DITETAPKAN OLEH
STANDAR Tanggal Terbit: DIREKTUR UTAMA
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Hj. Arfiah Arabe. T, MARS
PENGERTIAN Rekredensial adalah proses re-evaluasi terhadap staf medis (dokter
umum, dokter gigi umum, dokter spesialis dan dokter gigi
spesialis) yang telah memiliki kewenangan klinis (clinical
privilege) dan surat penugasan klinis (clinical appointment)
untuk menentukan kelayakan kembali pemberian kewenangan
klinis tersebut.
TUJUAN Sebagai acuan dalam rekredensial staf medis / dokter
KEBIJAKAN
DITETAPKAN OLEH
STANDAR Tanggal Terbit: DIREKTUR UTAMA
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Hj. Arfiah Arabe. T, MARS
PENGERTIAN Kredensial Tenaga Kesehatan Lain adalah proses evaluasi
terhadap tenaga kesehatan Gizi, Laboratorium, Farmasi,
Radiologi, Kesehatan Lingkungan, Fisioterapi, Binatu,
elektromedik dan Rekam Medik untuk menentukan kelayakan
diberikan kewenangan kerja klinis.
TUJUAN 1. Untuk melindungi keselamatan pasien dengan memastikan
bahwa tenaga kesehatan lain yang akan melakukan pelayanan
di rumah sakit kredibel.
2. Untuk mendapatkan dan memastikan tenaga kesehatan lain
yang profesional dan akuntabel bagi pelayanan di rumah sakit.
3. Tersusunnya jenis-jenis kewenangan kerja klinis bagi setiap
tenaga kesehatan lain yang melakukan pelayanan medis di
rumah sakit sesuai dengan cabang ilmu yang ditetapkan oleh
Kolegium Tenaga Kesehatan Lain di Indonesia.
4. Dasar bagi kepala/direktur rumah sakit untuk menerbitkan
penugasan kerja klinis bagi setiap tenaga kesehatan lain untuk
melakukan pelayanan di rumah sakit.
5. Terjaganya reputasi dan kredibilitas para tenaga kesehatan lain
dan institusi rumah sakit di hadapan pasien, penyandang dana,
dan pemangku kepentingan (stakeholders) rumah sakit lainnya
KEBIJAKAN