Anda di halaman 1dari 2

PENYUSUNAN KEWENANGAN KLINIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


- 1

RSUD dr.
ACHMAD
DIPONEGORO
Direktur RSUD dr. Achmad
Tanggal terbit Diponegoro
STANDAR
PROSEDUR 02 Januari 2017
OPERASIONAL
dr. Dewi Widyasari, Sp.Rad
NIP : 19780816 200604 2 028

1. Kewenangan klinis (clinical privilege ) adalah hak


kewenangan yang dimiliki staf medis untuk melakukan
sekompok pelayanan medis tertentu dalam lingkungan
rumah sakit untuk suatu periode tertentu yang
dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis(clinical
PENGERTIAN
appoinment)
2. Penugasan klinis (clinical appoinment) adalah penugasan
direktur kepada staf medis untuk melakukan tindakan
sesuai kewenangan klinis profesinya berdasarkan daftar
penugasan yang telah ditetapkan

TUJUAN Sebagai acuan dalam melaksanakan penyusunan kewenangan


klinis sesuai dengan penugasan klinis profesi staf medis.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1. Staf Medis mengajukan permohonan kewenangan klinis
kepada Direktur disertai rincian kewenangan klinisnya
dengan disertai data dukung yang ditentukan.
2. Berkas permohonan yang sudah lengkap diberikan oleh
direktur kepada komite Medik.
3. Komite Medik melalui sub komite kredensial melakukan
kajian terhadap rincian kewenangan klinis yang diajukan
oleh staf medis pemohon.
4. Dalam melakukan kajian, subkomite kredensial dengan
melibatkan mitra bestari/peer grou dari disiplin ilmu staf
medis pemohon.
5. Kajian subkomite kredensial meliputi Aspek:
 Kompetensi terutama kompetensi medis sesuai standar
kompetensi yang disyahkan oleh lembaga yang
berwenang untuk itu.
 Kompetensi Fisik, mental/ perilaku dan perilaku etis.
6. Kewenangan klinis yang diberikan mencakup derajat
kompetensi dan cakupan praktik.
7. Daftar rincian kewenangan klinis diperoleh berdasarkan :
 Mennyusun daftar kewenangan klinis dilakukan dengan
meminta masukan dari setiap kelompok SMF yang
bersangkutan.
 Mengaji bagi kewenangan klinis pemohon berdasarkan
rincian kewenangan klinis
 Mengkaji ulang kewenangan klinis secara periodik.
8. Kriteria yang harus dipertimbangkan dalam memberikan
kewenangan klinis meliputi Pendidikan,perijinan,
penjagaan mutu profesi,kualifikasi personal dan
pengalaman dibidang keprofesian.
9. Rekomenadi kewenangan klinis diberikan oleh komite
Medik berdasarkan masukan dari setiap kelompok SMF
yang bersangkutan
10.Sub komite kredensial melakukan rekredensial bagi setiap
staf medis yang mengajukan permohonan
11.Pertama tim kredensial akan memeriksa keabsahan
dokumen dari tenaga yang dikredensial
12.Tenaga penunjang yang dikredensial kemudian
menunjukkan daftar kompetensi/keahlian/kewenangan
yang akan diajukan.
13.Tim kredensial melakukan verifikasi terhadap daftar
tersebut.
14.Tim kredensial membuat rekomendasi kepada direktur
berdasarkan hasil kredensialing
15.Direktur membuat surat penugasan (clinical assigment)
untuk petugas penunjang medik berdasarkan rekomendasi
dari tim kredensial

1. Bidang Pelayanan
2. Bidang Penunjang
UNIT TERKAIT 3. Kepala Sub Bagian Personil
4. Komite Penunjang
5. Tim Kredensial Penunjang Medik

Anda mungkin juga menyukai