Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

program kerja
komite mediK
TAHUN 2015 - 2018

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG


RSUD KABUPATEN SAMPANG
Jl. Rajawali No. 10 Telp / Fax. (0323) 323956
SAMPANG 69214
KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM KERJA KOMITE MEDIK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SAMPANG
TAHUN 2015 - 2018

I. PENDAHULUAN
Dalam upaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu tersebut
diperlukan peranan organisasi fungsional dalam mengelola administrasi dan
manajemen mutu pelayanan medis di Rumah sakit untuk mengelola administrasi
dan manajemen mutu pelayanan medik di Rumah Sakit yang dilaksanakan oleh
Komite Medik. Untuk melaksanakan program kerja komite medik secara terarah
dan berkualitas maka diperlukan kerangka acuan kerja program kerja komite
medik.

II. LATAR BELAKANG


Untuk memberikan gambaran langkah – langkah tekhnis pelaksanaan
program kerja Komite Medik sehingga terarah dan berkualitas.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Sebagai acuan dalam melaksanakan program kerja komite medik sehingga
terlaksana dengan maksimal.
2. Tujuan Khusus :
a. Mewujudkan pelaksanaan penyusunan panduan praktik klinik (PPK) dan
clinical pathway (CP).
b. Mewujudkan pembinaan etika profesi medis
c. Meningkatkan mutu pelayanan medis dan tenaga medis
d. Sebagai alat evaluasi fungsi pelaksanaan komite medis

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok :
a. Penyusunan panduan praktik klinik (PPK), memantau pelaksanaannya dan
melakukan evaluasi
b. Menyusun clinical pathway (CP), memantau pelaksanaannya dan
melakukan evaluasi
c. Melakukan review SPO pelayanan medis dan memantau pelaksanaannya
d. Pembentukan Kelompok Staf Medis Fungsional

2
e. Melakukan review medical staf by law (MSBL) dan memantau
pelaksanaannya
f. Peningkatan mutu pelayanan medis
g. Pendidikan dan pelatihan tenaga medis
h. Menyusun etik profesi medis dan penanganan masalah etiko mediko legal

Rincian kegiatan :
1. Penyusunan panduan praktik klinik (PPK) meliputi : Obstetri dan
Gynecologi, Penyakit Dalam, Penyakit Paru, Penyakit Bedah, Penyakit
Anak, Penyakit mata, Penyakit Gigi dan Mulut, Orthopedi dan
traumatologi, penyakit kulit dan kelamin dan Penyakit Syaraf.
2. Penyusunan clinical pathway (CP) meliputi : Obstetri dan Gynecologi,
Penyakit Dalam, Penyakit Paru, Penyakit Bedah, Penyakit Anak, Penyakit
mata, Penyakit Gigi dan Mulut, Orthopedi dan traumatologi, penyakit kulit
dan kelamin dan Penyakit Syaraf.
3. Melakukan review SPO pelayanan medis yang meliputi SPO keilmuan /
SPO tehknis untuk tiap SMF ( Obstetri dan gynecologi, Penyakit dalam,
Penyakit Bedah, penyakit anak, dll ) dan SPO Manajerial ( SPO pemilihan
Komite Medis, SPO Kredensial, dll )
4. Pembentukan dan pemilihan ketua kelompok staf medis fungsional.
5. Pembentukan Tim penyusun MSBL
6. Pelaksanaan Audit Medis dan Pelaksanaan Patient Safety
7. Pembuatan program diklat tenaga medis
8. Penyusunan pedoman etik profesi medis dan penanganan etiko mediko
legal

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Rapat anggota komite medis pada hari rabu
2. Tiap Sub komite dan Kelompok Staf Medis Fungsional melaksanakan
program kerja komite medis
3. Melakukan evaluasi terhadap program kerja komite medik
4. Melakukan rencana tindak lanjut

VI. SASARAN
a. Komite Medik
b. Staf Medis Fungsional

3
c. Sub komite Kredensial / Etika dan disiplin profesi / mutu profesi medis

VII. JADWAL PELAKSANAAN


Jadwal pelaksanaan kegiatan terlampir

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dilakukan oleh sekretaris komite medik dan pelaksanaan
Evaluasi dilakukan pada akhir tahun. Adapun Laporan Evaluasi berupa :
1. Analisa hasil pelaksanaan program kerja
2. Pencapaian pelaksanaan program kerja tiap tahun
3. Hambatan / kendala selama pelaksanaan program kerja
4. Rekomendasi dan rencana tindak lanjut untuk pelaksanaan program kerja.

Anda mungkin juga menyukai