POINTER

PERTEMUAN KOORDINASI PERSIAPAN

PELAKSANAAN BULAN IMUNISASI ANAK
NASIONAL
TANGGAL 28 JUNI 2022

1. TELAH TERJADI PENURUNAN CAKUPAN IMUNISASI YANG SIGNIFIKAN

SEJAK PANDEMI COVID 19, TAHUN 2021 HANYA 15,9% BAYI DENGAN

IMUNISASI LENGKAP DARI SEBELUMNYA SEBESAR 91,62%

2. AKUMULASI ANAK YANG TIDAK MENDAPAT IMUNISASI RUTIN LENGKAP

MENGAKIBATKAN TIDAK TERBENTUKNYA HERD IMMUNITY SEHINGGA

SANGAT BERPOTENSI TERJADI KEJADIAN LUAR BIASA ATAU WABAH

3. KASUS PENYAKIT YANG MULAI MUNCUL SEPERTI KASUS DIFTERI (DI

JRENGIK DAN KETAPANG) YANG SEBENARNYA BISA DICEGAH DENGAN

IMUNISASI

4. TERDAPAT 59.894 SASARAN USIA 9 – 59 BULAN YANG AKAN DIBERIKAN

IMUNISASI TAMBAHAN CAMPAK RUBELA DENGAN TAMPA

MEMANDANG STATUS IMUNISASINYA

5. TERDAPAT 17.041 SASARAN USIA 12 – 59 BULAN YANG PERLU

DILENGKAPI IMUNISASINYA, BAIK IMUNISASI DASAR MAUPUN

IMUNISASI BOOSTER (ANTIGEN YANG DIBERIKAN DPTHB-Hib, OPV DAN

IPV)
6. PELAKSANAAN IMUNISASI BIAN DENGAN SASARAN DI ATAS

DILAKSANAKAN SECARA SERENTAK PADA BULAN AGUSTUS 2022, DAN

DILANJUTKAN SAMPAI SEMUA SASARAN MENDAPAT IMUNISASI DASAR

DAN BOOSTER LENGKAP.

7. KOMINTMEN DAN DUKUNGAN MASING-MASING STAKEHOLDER (OPD,

PARA CAMAT, PKK, ORMAS, NAKES, TNI, POLRI) SANGAT DIHARAPKAN

UNTUK SUKSESNYA PELAKSNAAN BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL

8. HARAPAN SEMUA SASARAN MENDAPATKAN PELAYANAN YANG SESUAI

SEHINGGA SAMPANG JAUH DARI WABAH UTAMANYA WABAH

PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)