STANDING ORDER
Untuk mengeluarkan perintah prosedur/standing order harus menjadi salah
satu dari berikut ini:
a. Seorang praktisi yang perorangan dalam praktiknya.
b. Seorang praktisi yang merupakan atasan seorang praktisi atau orang
yang diizinkan untuk memasok atau mengelola obat berdasarkan
prosedur/standing order.
c. Seorang praktisi yang menjalankan kontrol manajerial atas seorang
praktisi atau orang yang diizinkan untuk memasok atau mengelola
obat berdasarkan prosedur/standing order.
d. Seorang praktisi yang diberi wewenang oleh sekelompok praktisi atau
sekelompok orang yang diizinkan untuk memasok atau mengelola
obat berdasarkan di bawah prosedur/standing order atas nama
mereka.
2. KOLABORASI
Prinsip hubungan kolaboratif menurut American Nurse Association (ANA) (2012)
yaitu:
a. Komunikasi yang efektif
Salah satu elemen interaksi manusia yang paling mendasar adalah
kemampuan berkomunikasi. Komunikasi, terutama di lingkungan dengan
intensitas tinggi seperti perawatan kesehatan, tidak hanya sekedar transaksi
kata-kata.
Komunikasi Profesional dan Kerjasama Tim menurut Michelle O'Daniel dan Alan
H. Rosenstein (2012) Komponen kerja tim yang sukses yaitu:
a) Komunikasi terbuka
b) Lingkungan yang tidak menghukum
c) Arah yang jelas
d) Peran dan tugas yang jelas dan diketahui bagi anggota tim
e) Komunikasi & Kerja Tim
f) Suasana hormat
g) Komponen kerja tim yang sukses
h) Berbagi tanggung jawab untuk kesuksesan timKesesuaian partisipasi
anggota yang tepat untuk tugas yang sedang dihadapi
i) Pengakuan dan pemrosesan konflik
j) Hapus spesifikasi mengenai otoritas dan akuntabilitas
k) Prosedur pengambilan keputusan yang jelas dan diketahui
l) Komunikasi reguler dan rutin dan berbagi informasi
m) Mengaktifkan lingkungan, termasuk akses ke sumber daya yang
dibutuhkan
n) Mekanisme untuk mengevaluasi hasil
3. PENDELEGASIAN
Pendelegasian adalah mengkomunikasikan kekuatan untuk bertindak sebagai
perwakilan orang lain (Kamus Webster), pengalihan tanggung jawab untuk
kinerja suatu tugas dari satu orang ke orang lain dengan yang pertama
mempertahankan pertanggungjawaban atas hasilnya. (ANA, 1994), memindahkan
ke orang yang kompeten atas otoritasnya untuk melakukan tugas keperawatan
yang dipilih dalam situasi yang dipilih. (NCSBN, 1995).