DEFINISI
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup proses penetapan surat penugasan klinis dan rincian kewenangan klinis seluruh
karyawan seluruh staff keperawatan dan kebidanan, proses ini dilakukan dengan tujuan:
BAB III
TATA LAKSANA
2 Menghitung pernafasan
6 Maengukur nadi
2 Membersihkan mulut
3 Mengganti tenun
5 Mencuci rambut
6 Menyikat gigi
7 Menyisir rambut
9 Memotong kuku
F Memfasilitasi pemberian O2
1 Mengompres luka
3 Memasang restrain
DISETUJUI
No KEWENANGAN KLINIS DIMINTA KET
M DS
1. Memasang infuse
G Melakukan komunikasi interfersonal dalam tindakan keperawatan
1. Memasang EKG
2. Tata laksana konsul pasien ke dokter jaga
3. Mendampingi visite dokter
M DS
1.4. PERAWAT KLINIK IV: Termasuk kewenangan klinis kategori I, II, dan III
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah
keperawatan pada kasus bedah kompleks dan potensial mengancam nyawa di area
kekhususan ruang IBS./ Telah menjalani pelatihan kamar bedah dasar, kamar
bedah lanjt/ khusus, dan menejemen kamar bedah.
6. Pengabdian masyarakat
7. Konseling lanjutan
6. Pengabdian masyarakat
7. Konseling lanjutan
3. KEPERAWATAN KEBIDANAN
1.1 PERAWAT KLINIK I
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah
keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani
oleh Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan,
namun sudah cukup pengalaman.
DISETUJUI
No. Asuhan Keperawatan DI MINTA M DS KET
A Penugasan klinis pra PK
B Melakukan Pelayanan Antenatal Terintegrasi
1. Anamnesa pada pasien
patologis/kegawatdaruratan kebidanan
2. Melakukan pemeriksaan fisik pasien
3. Melakukan penilaian masa gestasi
4. Membuat diagnose kebidanan
5. Menilai status gizi (ukur lingkar lengan
atas atau LILA
C Memfasilitasi pemberian obat secara aman tepat dan benar
DISETUJUI
No KEWENANGAN KLINIS DIMINTA KET
M DS
A Penugasan klinis PK I
B Melakukan Pelayanan Antenatal Terintegrasi
1. Anamnesa pada pasien patologis/kegawat
daruratan kebidanan
2. Melakukan pemeriksaan fisik pasien pada
patologis/kegawat daruratan kebidanan
C Memfasilitasi pemberian obat secara aman tepat dan benar
DISETUJUI
No KEWENANGAN KLINIS DIMINTA KET
M DS
DISETUJUI
No KEWENANGAN KLINIS DIMINTA KET
M DS
1 Memasang infuse
G Melakukan komunikasi interfersonal dalam tindakan keperawatan
1. Memasang EKG
6. dokumentasi
7 Membimbing PK I
DISETUJUI
DI MINTA M DS KET
No. Asuhan Keperawatan
Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara
1
Mandiri dan kolaborasi PK I dan PK II
Melakukan Triple Manuver ( Head Lift, Chin Lift,
2
Jaw Trust)
3 Melakukan Konseling pada Pasien
4 Memberikan Motivasi Spiritual
5 Melakukan Perawatan WSD
6 Perawatan kangaroo mother care
7 Memberikan Therapi Obat Narkotika
8 Melakukan koordinasi dengan penunjang medic
Melakukan koordinasi dengan penunjang non
9
diagnostic
Memberikan Training bekerjasama dengan Diklat
10
Keperawatan
Memberikan training bekerjasama dengan Diklat
11
Rumah Sakit
4 Melakukan Edukasi
DISETUJUI
No. Asuhan Keperawatan DI MINTA M DS KET
A Melakukan Pengkajian
1. Menerima konsultasi pengkajian lanjutan
pada kondisi khusus dan kompleks
2. Melakukan review data pengkajian
lanjutan yang ada dan melengkapi data
yang diperlukan
B Melakukan Analisis Data
1. Menerima konsultasi analisis data lanjutan
pada kondisi khusus dan kompleks
2. Menerima konsultasi perumusan
masalah/diagnosa keperawatan pasien
pada kondisi khusus/kompleks
C Menyusuan rencana asuhan keperawatan
1. Menerima konsultasi rencana asuhan
keperawatan pada pasien dengan kondisi
khusus dan kompleks
2. Menerima konsultasi dalam menentukan
intervensi mandiri dan kolaboratif khusus
dan kompleks
D Melakukan Intervensi Keperawatan Mandiri
1. Melakukan intervensi keperawatan
mandiri PK III
2. Melakukan intervensi keperawatan gawat
darurat dan intensif lanjut secara mandiri
3. Melakukan asuhan keperawatan gawat
darurat disaster
4. Melakukan asuhan keperawatan gawat
darurat pedriatrik
5. Melakukan asuhan keperawatan gawat
darurat kardiovaskuler
6. Melakukan asuhan keperawatan gawat
darurat maternitas
7. Melakukan asuhan keperawatan gawat
darurat psikiatri
8. Mendokumentasikan asuhan keperawatan
sebagai bukti tanggung jawab dan
tanggung gugat atas praktik
9. Melakukan edukasi pada pasien dan
keluarga dengan kondisi khusus dan
kompleks
10. Melakukan konseling pasien dengan
kondisi khusus/kompleks
11. Melakukan tindakan perawatan paliatin
12. Melakukan tindakan perawatan
komplementer
E Melakukan intervensi kolaboratif (atas advis/ standing order
1. Melakukan intervensi spesifik
keperawatan secara kolaborasi PK III
2. Melakukan kolaborasi dengan tim
kesehatan lainnya
6 Melakukan Evaluasi
1. Menerima konsultasi evaluasi asuhan
keperawatan khusus dan kompleks
2. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
khusus dan kompleks
DISETUJUI
No. Asuhan Keperawatan DI MINTA M DS KET
A Melakukan Pengkajian
1 Melakukan pengkajian pasien yang akan
menjalani operasi, selama operasi dan
setelah operasi
B Melakukan Analisis Data
1. Melakukan analisa data hasil pengkajian
2. Menentukan masalah/diagnosa
keperawatan pasien
C Menyusun rencana asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa keperawatan yang ada
D Melakukan Intervensi Keperawatan Mandiri
1. Menerima pasien pre operasi
2. Membuat resume keparawatan
3. Melakukan reduksi ansietas pada pasien
4. Menghitung balance cairan
5. Melakukan pemantauan hemodinamik
selama dan setelah operasi
6. Menilai status cairan
7. Melakukan teknik penyetrilan cairan
8. Memakai topi dan masker operasi
9. Pemakaian APD
10.Melakukan cuci tangan bedah
11.Memakai sarung tangan operasi
12.Memakai jas operasi
13.Memahami lokasi operasi
14.Mengidentifikasi kesiapan klien/pasien
operasi
15. Memberi penyuluhan sebelum operasi
16. Memberi bimbingan rohani pasien
17. Menerima pasien pre operasi
18. Persiapan obat alkes operasi
19. Melakukan verifikasi pasien operasi
20. Menyiapkan meja operasi
21. Menyiapkan set linen operasi
22. Mampu menjadi sirkuler
23. Melakukan penghitungan kasa sebelum
dan sesudah operasi
24. Melakukan penghitungan instrumen
sebelum dan sesudah operasi prosedur
drapping
25. Melakukan prosedur time out
26. Monitoring pasien selama pembedahan
27. Mendokumentasikan askep pasien kamar
operasi
28. Penanganan pasien meninggal di meja
operasi
29. Menyerahkan pasien post op dengan
petugas rawat inap
30. Melakukan serah terima pasien di ruang
ICU
31. Observasi pasien pasca anastesi dan
pembedahan di RR
32. Melakukan pengelolaan specimen
33. Melakukan serah terima specimen dengan
petugas laboratorium/keluarga
34. Melakukan pembersihan kamar operasi
35. Melakukan pengelolaan instrumen setelah
operasi
36. Melakukan sterilisasi kaca
37. Pemeliharaan alat kesehatan dan alat
medik di kamar operasi
38. Penyusunan set instrumen dan memberi
label
39. Melakukan sterilisasi linen
40. Melakukan penanganan alat steril
41. Mengoperasikan alat-alat kesehatan dan
alat medis
42. Pemeliharaan alat kesehatan dan alat
medik di kamar operasi
E Melakukan intervensi kolaboratif (atas advis/ standing order)
1. Memberikan oksigen dengan sungkup
rebreathing
2. Memberikan oksigen dengan sungkup non
rebreathin
3. Memberikan oksigen dengan masker
venturi
4. Melakukan suction lewat
mulut/hidung/tracheostomie
5. Menyiapkan pasien operasi besar
6. Menyiapkan pasien operasi khusus
7. Asistensi operasi kecil
8. Om Loop operasi sedang, besar
9. Menyiapkan pasien dan alat untuk
pemasangan ETT
10. Memasang dower catheter
11. Memasang slang lambung/NGT
12. Memasang infuse
13. Memasang infuse
14. Memasang syringe pump
15. Operasional alat diathermi, ligasure,
torniquet orthopedi
16. Memberi transfusi darah
17. Melakukan pencegahan dan
penanggulangan infeksi nosokomial
18. Pengelolaan pasien dengan penyakit
menular
19. Melakukan penggantian prosedur invasive
20. Menjadi instrumentator pada saat operasi
21. Memberikan terapi obat sedatian
Melakukan evaluasi
F 1 Melakukan evaluasi keperawatan selama
dan pasca operasi
I
Melakukan perawatan balon trachel tube
Mempersiapkan pemasangan monitoring invasive
J ( tekanan vena sentral, takanan arteri sistemik dan
tekanan pulmonal
K
Melakukan persiapan pemasangan tracheostomi tube
DOKUMENTASI
Semua bukti tercatat dan disimpan dalam file masing- masing tenaga paramedis.
RSU AVISENA PENGENDALI
PENETAPAN SURAT PENUGASAN KLINIS DAN RINCIAN
KEWENANGAN KLINIS PREAWAT DAN BIDAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
II/SPO/PRW/TK/RSUA/XI/2018 0 1/2
Jl. Melong No. 170
Ditetapkan :
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR
22 November 2018
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Antiono Hajji Ishak
Kewenangan klinik (clinical privilege) adalah kewenangan dari
PENGERTIAN
anggota staf fungsional perawat melaksanakan pelayanan
keperawatan sesuai dengan kompetensi profesi dan keahliannya.
Tanpa kewenangan klinis maka seorang perawat tidak dapat
melaksanakan keprofesiannya di rumah sakit.
Kewenangan klinis yang diberikan oleh komite keperawatan
berdasarkan pertimbangan antara lain :
Clinical appraisal (tinjauan/ telaah hasil proses kredensial)
Clinical appointment (surat penugasan direktur)
Surat Izin Kerja (SIK) dinas kesehatan
Standar profesi dari organisasi profesi
Sertifikat kompetensi dari Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi
(MTKP)
Sebagai pedoman pemberian kewenangan klinik (clinical privilege)
TUJUAN
dalam rangka menegakkan etika profesi, disiplin profesi dan mutu
profesi.
KEBIJAKAN
1. Staf keperawatan mengajukan permohonan kewenangan klinis
PROSEDUR
kepada Direktur Utama melalui Ketua Komite Keperawatan
dengan mengisi formulir daftar rincian kewenangan klinis yang
telah disediakan rumah sakit dengan dilengkapi bahan-bahan
pendukung.
2. Kajian terhadap formulir daftar rincian kewenangan klinis yang
telah diisi oleh pemohon dilakukan kajian oleh subkomite
kredensial dapat membentuk panel atau panitia ad-hoc dengan
melibatkan mitra Kelompok Perawat Klinik(KPK) dari disiplin
yang
Ditetapkan :
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR
22 Novaember 2018
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Antiono Hajji Ishak
sesuai dengan kewenangan klinis yang diminta .
PROSEDUR
3. Subkomite kredensial melakukan seleksi terhadap anggota
panel atau panitia ad-hoc dengan mempertimbangkan reputasi,
adanya konflik kepentingan, bidang disiplin, dan kompetensi
yang bersangkutan.
4. Berkas permohonan staf keperawatan yang telah lengkap
disampaikan oleh direktur rumah sakit kepada komite
keperawata