tindakan • Memelihara kompetensi dan perilaku profesi bekerja sama dengan Sub komite mutu profesi melalui audit tenaga kesehatan lainnya sesuai profesi masing-masing dan pengembangan profesi berkelanjutan. • Merekomendasikan penanggungan kewenangan klinis tertentu hingga pencabutan izin melakukan tindakan / pekerjaan bekerja sama dengan Sub komite etik dan disiplin profesi. Tahapan proses kredensial dan re- kredensial • Kredensial / re-kredensial dilakukan oleh Komite Penunjang dan Keteknisian Medis melalui sub komite kredensial. Sub komite kredensial dibantu oleh mitra bestari melakukan kegiatan berupa verifikasi berkas pengajuan, penjadwalan, pemanggilan pemohon dan melakukan kredensial / re-kredensial berdasarkan kompetensi profesi dan kewenangan klinis yang diajukan oleh pemohon. Adapun mekanisme dari kredensial / re-kredensial sebagai berikut : Tahap pertama Pengajuan permohonan kredensial / re-kredensial dengan mengisi formulir permohonan kredensial / re-kredensial dengan melengkapi berkas sebagai berikut : • Fotokopi ijazah legalisis • Fotokopi STR dan SIK yang berlaku • Fotokopi sertifikat pelatihan minimal 5 tahun terakhis pada saat pengajuan. • Surat keterangan sehat fisik dan mental • Uraian jabatan Syarat tambahan untuk mengajukan re-kredensial adalah • Rekapitulasi log book • Rekapitulasi penilaian kinerja • Rincian kewenangan klinis sebelumnya Tahap kedua • Sub Komite kredensial dengan dibantu Mitra bestari melakukan verifikasi dan evaluasi form kredensial / re-kredensial tenaga penunjang ( pemohon ) sesuai dengan profesi masing- masing. Mitra bestari mengkaji setiap rincian kewenangan klinis yang diajukan pemohon. Tahap ketiga • Rekomendasi surat penugasan klinis ( SPK ). Diakhir proses kredensial / re-kredensial, Sub Komite kredensial merekomendasikan rincian kewenangan klinis ( pemohon ) dalam melakukan pelayananan kesehatan, selanjutnya Komite Penunjang dan Keteknisian Medis mengevaluasi kembali dengan melibatkan sub komite etika dan disiplin kemudian hasilnya disampaikan pada direktur RSU Bhakti Rahayu Denpasar untuk diterbitkan surat penugasan klinis yang disertai rincian kewenangan klinis ( pemohon ). Rincian Kewenangan Klinis • Rincian kewenangan klinis ( delinacation clinical privillage ) adalah suatu rincian atau uraian dari pekerjaan/kewenangan yang dilakukan oleh tenaga penunjang dalam melakukan pelayanan kesehatan. Setiap perubahan kewenangan klinis harus mendapatkan persetujuan saat proses kredensial / rekredensial. • Kewenangan klinis tenaga penunjang kesehatan lain dengan masa kerja kurang dari satu tahun atau dengan masa kerja lebih dari satu tahun tetapi baru dilakukan kredensial akan diberikan kewenangan klinis selama satu tahun selanjutnya untuk tahun berikutnya akan dilakukan re-kredensial Perubahan Rincian Kewenangan Klinis • Bila pemohon menginginkan perubahan/modifikasi terkait adanya penambahan/pengurangan kewenangan klinis maka pemohon harus melampirkan perubahan yang terkait terhadap rincian kewenangan klinis. Perubahan rincian kewenangan klinis profesi tertentu harus mempertimbangkan persyaratan sebagai berikut : • Dokumentasi / form pengajuan kredensial /re- kredensia • Dokumentasi logbook • Hasil penilaian kinerja • Surat kesehatan fisik dan mental Pencabutan Kewenangan Klinis Adapun kriteria pencabutan antara lain: • Tenaga penunjang tersebut pindah atau keluar. • Tenaga penunjang terbukti melakukan pelanggaran etika dan disiplin berat. • Tenaga penunjang mengalami gangguan kesehatan baik fisik/mental. • Tenaga penunjang tidak melakukan pelayanan sesuai dengan profesinya lebih dari dua tahun. • Tenaga penunjang memberikan surat pernyataaan secara tertulis bahwa tidak melakukan tugas fungsional keprofesiannya. Waktu pelaksanaan Kredensial / Re- kredensial • Pelaksanaan kredensial dan re-kredensial dilakukan bila ada surat permintaan dari direktur SDM Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Denpasar untuk melakukan kredensial / re-kredensial yang ditujukan ke Komite Penunjang dan Keteknisian Medis. Selanjutnya dilakukan penjadwalan dengan waktu maksimal 30 hari kerja setelah formulir permohonan kredensial dan berkas lengkap diajukan ke Komite Penunjang dan Keteknisian Medis. Surat Penugasan Kerja Klinis / Surat Penugasan Kerja • Surat penugasan klinis ( clinical Appointment ) merupakan surat yang diterbitkan oleh direktur dan diberikan kepada tenaga penunjang (pemohon) untuk melakukan tugas dan wewenang klinis sesuai area profesi dan kompetensinya. • Dasar penetapan dari surat penugasan kerja klinis / surat penugasan kerja adalah rincian kewenangan klinis yang sesuai dengan kompetensi tenaga penunjang kesehatan lain yang dikeluarkan oleh Direktur rumah sakit yang direkomendasikan oleh Komite Penunjang dan Keteknisian Medis, yang diusulkan oleh sub komite kredensial dengan penilaian mitra bestari sesuai prosedur yang sudah ditetapkan. Surat Penugasan Kerja Klinis / Surat Penugasan Kerja • Pencabutan SPKK / SPK profesi tertentu berdasarkan pada pertimbangan kinerja tenaga penunjang dan keteknisian medis di lapangan kerja misalnya: 1. Terganggu kesehatan baik fisik /mental. 2. Mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan cacat. 3. Tidak kompeten. 4. Melanggar etika dan disiplin kerja.
Kewenangan yang dicabut dapat diberikan kembali setelah
tenaga penunjang dianggap telah cakap secara fisik / mental dan kompeten. Pemulihan dapat dilakukan melalui pembinaan dari sub komite etika dan disiplin selanjutnya dilakukan re-kredensial untuk mendapatkan surat penugasan klinis. Surat Penugasan Kerja Klinis / Surat Penugasan Kerja • Masa berlakunya surat penugasan kerja klinis / surat penugasan kerja adalah tiga tahun, kecuali tenaga penunjang yang mempunyai masa kerja kurang dari setahun masa berlakunya hanya satu tahun atau dengan masa kerja lebih dari satu tahun tetapi baru dilakukan kredensial juga masa berlakunya selama satu tahun. DOKUMENTASI • Lembaran dokumen yang digunakan harus seragam agar dapat digunakan oleh semua profesi tenaga penunjang kesehatan lainnya yang tergabung dalam Komite Penunjang dan Keteknisian Medis di RSU Bhakti Rahayu Denpasar.