Anda di halaman 1dari 20

PENILAIAN KINERJA FUNGSIONAL

TARGET HANYA DAPAT DIRUBAH OLEH YANG


BERWENANG
NAMA : zz
JABATAN : zz
UNIT KERJA : RSUD AM Parikesit
PERIODE : APRIL - JUNI 2020
CAPAIAN KINERJA : 47.0

CAPAIAN
NO INDIKATOR YANG DINILAI DEFINISI OPERASIONAL TARGET (%)
1 2 3 4 5
A KUANTITAS
1 Kinerja Unit RSUD AM Parikesit Yang dimaksud adalah proyeksi kinerja maksimal yang dapat dicapai 100 80
2018 pada tahun berjalan
Jumlah Kuantitas
B KUALITAS
1 Jumlah indikator Standar Pelayanan Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2013 3
Minimal (SPM) 1. Rata-rata pasien yang kembali ke
yang tercapai perawatan intensif dengan kasus yang
sama < 72 jam
2. Pemberi pelayanan unit intensif dokter
spesialis anestesi dan dokter spesialis
sesuai dengan kasus yang ditangani
3. Pemberi pelayanan unit intensif D3 /
perawat mahir dengan pelatihan atau D4

2 Jumlah skor capaian Indikator Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan 10
Kinerja BLUD yang tercapai No.34/PB/2014 dalam perspektif layanan yang berhubungan dengan
UGD :
- kelengkapan rekam medik 24 jam,

- pengembalian rekam medik,

- post op death rate,

3 Kepatuhan identifikasi pasien Identifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien 100
menggunakan minimal 2 identitas dari 3 identitas yang tercantum pada
gelang, label atau bentuk identitas lainnya sebelum memberikan
pelayanan sesuai dengan regulasi yang berlaku di rumah sakit.

- angka infeksi nasokomial


4 Kepatuhan jam visite dokter Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis sebagai DPJP adalah kunjungan 80
spesialis dokter spesialis untuk melihat perkembangan pasien yang menjadi
tanggung jawabnya setiap hari sebelum jam 14.00 termasuk hari libur

5 Kepatuhan cuci tangan 85


Audit kebersihan tangan adalah prosedur penilaian kepatuhan
petugas melakukan kebersihan tangan sesuai 5 indikasi dari WHO
yaitu sebelum kontak dengan pasien, setelah kontak dengan
pasien, sebelum melakukan tindakan invasif dan aseptik, setelah
kontak dengan cairan tubuh, dan setelah kontak dengan
lingkungan dengan menjalankan 6 tahap teknik melakukan
kebersihan tangan.
6 Kepatuhan upaya pencegahan risiko Upaya pencegahan jatuh meliputi : 100
cedera akibat pasien jatuh pada Screening di rawat jalan/ IGD
pasien rawat inap Asesmen awal risiko jatuh
Assesment Ulang risiko jatuh
Edukasi pencegahan pasien jatuh.
Disebut patuh apabila melaksanakan seluruh upaya pencegahan jatuh
pada pasien yang berisiko sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh
rs.
7 Jumlah Indikator Mutu Utama yang Sesuai dengan SK Direktur Nomor 445/160/180/188.43/2016 13
tercapai berhubungan dengan Indikator Bidang Keperawatan :
- Kelengkapan assesmen awal keperawatan dalam 1 x 24 jam di rawat
inap
- Kejadian reaksi transfusi darah di rawat inap
- Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
rawat inap
- Angka Kejadian phlebitis di rawat inap
- Angka pelaporan insiden keselamatan pasien di rawat inap
- Angka kejadian pulang sebelum dinyatakan sembuh di rawat inap
- Angka kepuasan pelanggan di rawat inap
- Angka ketepatan identifikasi pasien rawat inap
- Angka peningkatan komunikasi efektif di rawat inap
- Angka peningkatan keamanan obat yang perlu di waspadai (HAM) di
rawat inap
- Angka kepastian tepat lokasi , tepat prosedur, tepat pasien operasi di
rawat inap
- Angka pengurangan risiko infeksi melalui kepatuhan cuci tangan di
rawat inap
- Angka pengurangan risiko pasien jatuh di rawat inap

8 Kelengkapan pengisian rekam Rekam medik yang lengkap adalah rekam medik yang telah diisi lengkap 100
medik 24 jam setelah selesai oleh dokter dalam waktu 24 jam setelah selesai pelayanan rawat jalan
pelayanan atau setelah rawat inap yang diputuskan untuk pulang, yang meliputi
identitas pasien, anamnesis, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan,
tindak lanjut, dan resume

9 Pengembalian Rekam Medik Pengembalian rekam medik adalah rata-rata jumlah rekam medik rawat 100
yang dikembalikan dari rawat inap ke pengelola rekam medik dalam
waktu ≤ 24 jam setelah pasien pulang

10 Kelengkapan informed concent Informed concent adalah persetujuan yang diberikan pasien/keluarga 100
setelah mendapatkan informasi pasien atas dasar penjelasan mengenai tindakan medik yang akan
yang jelas dilakukan terhadap pasien tersebut

11 Kelengkapan resume medis pasien Resume medis pasien yang diisi lengkap dan jelas pada saat pasien 100
rawat inap dinyatakan pulang

12 Kelengkapan assesmen awal medis Kelengkapan pengisian form assesmen awal medis rawat inap dalam 24 100
dalam 1x24 jam di rawat inap jam adalah pengisian form asesmen awal medis di rawat inap yang diisi
lengkap sesuai permintaan dalam waktu 24 jam oleh dokter pada saat
menerima pasien pertama kali di unit pelayanan rawat inap

13 Kelengkapan assesmen awal Kelengkapan pengisian form assesmen awal keperawatan rawat inap 100
keperawatan dalam 1 x 24 jam di dalam 24 jam adalah pengisian form asesmen awal keperawatan di
rawat inap rawat inap yang diisi lengkap sesuai permintaan dalam waktu 24 jam
oleh dokter pada saat menerima pasien pertama kali di unit pelayanan
rawat inap

14 Kelengkapan berkas noncash Kelengkapan berkas noncash yang diserahkan kepada tim casemix secara 100
lengkap dan tepat waktu
15 Jumlah berkas pasien noncash yang Kesesuaian jumlah berkas pasien noncash yang diserahkan kepada tim 100
diserahkan kepada tim casemix casemix dengan jumlah pasien ICU / ICCU

16 Jumlah komplain lisan dari pasien / Komplain lisan dari pasien atau keluarga pasien = yang dimaksud adalah 100
keluarga pasien keluhan pasien terkait keluhan di ruang ICU/ICCU yg disampaikan secara
lisan kepada manjemen rs dan setelah ditelusuri adalah benar
komplain 0 - 3 = 100
komplain 3-5 = 80
komplain 6-8 = 50
komplain > 8 = 25

17 Komplain tertulis dari pasien / Komplain tertulis dari pasien atau keluarga pasien yang dimaksud adalah 100
keluarga pasien keluhan pasien terkait keluhan di ruang ICU/ICCU yg disampaikan secara
tertulis kepada manjemen rs dan setelah ditelusuri adalah benar
komplain 0 = 100
komplain 1-2 = 80
komplain 3-5 = 50
komplain > 5 = 25

18 Kesesuaian barang inventaris Kesesuaian barang yang tertera dalam KIR dengan keadaan 100
diruangan dengan KIR (Kartu sesungguhnya :
Inventarisir Ruangan) 1. Sesuai = 100
2. Sebagian besar sesuai = 75
3. Sebagian kecil sesuai = 25

19 Prosentase tindak lanjut kegiatan Segala upaya dan tindakan dalam rangka tindak lanjut terhadap 100
pembinaan disiplin terhadap staf pelanggaran disiplin oleh staf di unitnya dengan menggunakan prosedur
diunit nya baku yang ada dalam aturan kepegawaian

20 Kerusakan alat yang terjadi akibat Kerusakan alat yang terjadi akibat kesalahan prosedur setelah dilakukan 100
kesalahan prosedur investigasi dari IPSRS
1. Tidak ada alat yang rusak = skor 100
2. Alat rusak 1 = skor 75
3. Alat rusak 2 = skor 50
4. Alat rusak 3 = skor 0

21 Kepuasan pasien rawat inap Menurut Permenpan RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman 100
Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan
Publik
Dengan nilai konversi :
88,31 - 100 = skor 100
76,61 - 88,30 = skor 75
65,00 - 76,60 = skor 50
25,00 - 64,99 = skor 25

22 Inovasi pada unit pelayanan Inovasi yang terkait dengan efisiensi proses pada unit setiap 3 bulan 1
23 Kemampuan pengambilan Kemampuan pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang ada 100
keputusan pada unit pelayanannya pada bagian nya :
1. Umumnya mampu mengambil keputusan yang tepat dengan supervisi
minimal = 81- 100
2. Umumnya mampu mengambil keputusan yang tepat dengan supervisi
maksimal = 76 - 80
3. Umumnya mampu mengambil keputusan namun kurang tepat
dengan supervisi minimal = 76 -80
4. Kadang - kadang mampu mengambil keputusan dengan tepat dan
cepat = 26 - 75
5. Umumnya tidak mampu mengambil keputusan yang tepat < 25

24 Kemampuan penyelesaian masalah Kemampuan penyelesaian masalah pada bagian nya : 100
pada unit pelayanannya 1. Umumnya mampu menyelesaikan masalah dengan tepat dan cepat
dengan supervisi minimal = 85-100
2. Umumnya mampu menyelesaikan masalah dengan tepat dan cepat
dengan supervisi maksimal = 71-84
3. Umumnya mampu menyelesaikan masalah dengan tepat namun tidak
cepat dengan supervisi minimal = 71-84
4. Umumnya tidak mampu menyelesaikan masalah dengan cepat/tepat
waktu = 55 -70
5. Umumnya tidak mampu menyelesaikan masalah dengan tepat sasaran
= 55 -70
6. Umumnya tidak mampu menyelesaikan masalah secara mandiri
(selalu dengan supervisi maksimal) = 26 - 54
7. Umumnya tidak tau masalah apa yang harus diselesaikan < 25

25 Kemampuan penyelesaian masalah Kemampuan penyelesaian masalah perekaman seluruh aktifitas 100
perekaman seluruh aktifitas pelayanan ke dalam ke billing system:
pelayanan ke dalam billing system 1. Umumnya mampu menyelesaikan masalah perekaman seluruh
aktifitas pelayanan ke dalam ke billing system dengan tepat dan cepat
dengan supervisi minimal = 85-100
2. Umumnya mampu menyelesaikan masalah perekaman seluruh
aktifitas pelayanan ke dalam ke billing system dengan tepat dan cepat
dengan supervisi maksimal = 71-84
3. Umumnya mampu menyelesaikan masalah perekaman seluruh
aktifitas pelayanan ke dalam ke billing system dengan tepat namun
tidak cepat dengan supervisi minimal = 71-84
4. Umumnya tidak mampu menyelesaikan masalah perekaman seluruh
aktifitas pelayanan ke dalam ke billing system dengan cepat/tepat
waktu = 55 -70
5. Umumnya tidak mampu menyelesaikan masalah perekaman seluruh
aktifitas pelayanan ke dalam ke billing system dengan tepat sasaran =
55 -70
6. Umumnya tidak mampu menyelesaikan masalah perekaman seluruh
aktifitas pelayanan ke dalam ke billing system secara mandiri (selalu
Jumlah Kualitas dengan supervisi maksimal) = 26 - 54
C PERILAKU 7. Umumnya tidak tau masalah perekaman seluruh aktifitas pelayanan
1 Keberadaan ke dalam
Berada ke billing system
dilingkungan/ yangkerja
ditempat haruslebih
diselesaikan
dari 37,5<jam
25 dalam seminggu 95

2 Inisiatif Cepat mengenali masalah dan memprakarsai mengupayakan tindakan 95


dan saran korektif
3 Kehandalan Tugas rutin selesai tepat waktu tanpa kesalahan 95
4 Kepatuhan Taat pada aturan dan dapat memotivasi karyawan lain 95
5 Kerjasama Selalu siap dan sering memprakarsai kerjasama dan menerima masukan 95
dan kritik dengan baik
6 Sikap perilaku Antusias dengan tugasnya, senantiasa mau membantu, mampu dan aktif 95
berkomunikasi dengan pelanggan
Jumlah Perilaku
D KATEGORI BEBAN KERJA
Komplexitas Ruangan/Unit
Jumlah Kategori Beban
Total Nilai Kinerja Individu

Pejabat yang menilai, Pejab

Wakil Direktur Pelayanan

zz
zz
KINERJA FUNGSIONAL

TARGET HANYA DAPAT DIRUBAH OLEH YANG


BERWENANG

KUANTITAS KINERJA MAKSIMAL DITENTUKAN DENGAN KESEPAKATAN


BERSAMA, KUALITAS DAN PERILAKU MENJADI FAKTOR PENGURANG

BOBOT (%) NILAI HASIL KINERJA

6 (5/4)x6

100 80.0

80.0

0.10 0.00

0.10 0.00

0.15 0.00

0.15 0.00

0.15 0.00

0.15 0.00
0.20 0.00

0.15 0.00

0.15 0.00

0.20 0.00

0.20 0.00

0.15 0.00

0.15 0.00

0.20 0.00
0.20 0.00

0.15 0.00

0.15 0.00

0.10 0.00

0.10 0.00

0.20 0.00

0.20 0.00

0.15 0.00
0.20 0.00

0.20 0.00

0.15 0.00

4.00 0.00

0.2 0.00

0.2 0.00

0.3 0.00
0.1 0.00
0.1 0.00

0.1 0.00

1.0 0.0

-3.0 -3.00
-3.0 -3.0
0.47 47.0

Pejabat yang di nilai,

zz

zz
-
PENILAIAN KINERJA FUNGSIONAL

TARGET HANYA DAPAT DIRUBAH OLEH YANG


BERWENANG
NAMA : zz
JABATAN : zz
UNIT KERJA : RSUD AM Parikesit
PERIODE : APRIL - JUNI 2020
CAPAIAN KINERJA : 50.0

CAPAIAN
NO INDIKATOR YANG DINILAI DEFINISI OPERASIONAL TARGET (%)
1 2 3 4 5
A KUANTITAS
1 Kinerja Unit RSUD AM Parikesit Yang dimaksud adalah proyeksi kinerja maksimal yang dapat dicapai pada 100 80
2018 tahun berjalan
Jumlah Kuantitas
B KUALITAS
1 Jumlah indikator Standar Pelayanan Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2013 3
Minimal (SPM) 1. Rata-rata pasien yang kembali ke
yang tercapai perawatan intensif dengan kasus yang
sama < 72 jam
2. Pemberi pelayanan unit intensif dokter
spesialis anestesi dan dokter spesialis
sesuai dengan kasus yang ditangani
3. Pemberi pelayanan unit intensif D3 /
perawat mahir dengan pelatihan atau D4

2 Jumlah skor capaian Indikator Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No.34/PB/2014 10
Kinerja BLUD yang tercapai dalam perspektif layanan yang berhubungan dengan UGD :
- kelengkapan rekam medik 24 jam,

- pengembalian rekam medik,


-
post op death rate,

3 Kepatuhan identifikasi pasien Identifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien menggunakan 100
minimal 2 identitas dari 3 identitas yang tercantum pada gelang, label atau
- angka infeksi
bentuk identitas lainnya sebelum memberikan nasokomial
pelayanan sesuai dengan
regulasi yang berlaku di rumah sakit.

4 Kepatuhan jam visite dokter Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis sebagai DPJP adalah kunjungan dokter 80
spesialis spesialis untuk melihat perkembangan pasien yang menjadi tanggung
jawabnya setiap hari sebelum jam 14.00 termasuk hari libur

5 Kepatuhan cuci tangan 85


Audit kebersihan tangan adalah prosedur penilaian kepatuhan petugas
melakukan kebersihan tangan sesuai 5 indikasi dari WHO yaitu
sebelum kontak dengan pasien, setelah kontak dengan pasien,
sebelum melakukan tindakan invasif dan aseptik, setelah kontak
dengan cairan tubuh, dan setelah kontak dengan lingkungan dengan
menjalankan 6 tahap teknik melakukan kebersihan tangan.
6 Kepatuhan upaya pencegahan risiko Upaya pencegahan jatuh meliputi : 100
cedera akibat pasien jatuh pada Screening di rawat jalan/ IGD
pasien rawat inap Asesmen awal risiko jatuh
Assesment Ulang risiko jatuh
Edukasi pencegahan pasien jatuh.
Disebut patuh apabila melaksanakan seluruh upaya pencegahan jatuh pada
pasien yang berisiko sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh rs.

7 Jumlah Indikator Mutu Utama yang Sesuai dengan SK Direktur Nomor 445/160/180/188.43/2016 berhubungan 13
tercapai dengan Indikator Bidang Keperawatan :
- Kelengkapan assesmen awal keperawatan dalam 1 x 24 jam di rawat inap
- Kejadian reaksi transfusi darah di rawat inap
- Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan rawat
inap
- Angka Kejadian phlebitis di rawat inap
- Angka pelaporan insiden keselamatan pasien di rawat inap
- Angka kejadian pulang sebelum dinyatakan sembuh di rawat inap
- Angka kepuasan pelanggan di rawat inap
- Angka ketepatan identifikasi pasien rawat inap
- Angka peningkatan komunikasi efektif di rawat inap
- Angka peningkatan keamanan obat yang perlu di waspadai (HAM) di rawat
inap
- Angka kepastian tepat lokasi , tepat prosedur, tepat pasien operasi di rawat
inap
- Angka pengurangan risiko infeksi melalui kepatuhan cuci tangan di rawat
inap
- Angka pengurangan risiko pasien jatuh di rawat inap

8 Kelengkapan pengisian rekam Rekam medik yang lengkap adalah rekam medik yang telah diisi lengkap oleh 100
medik 24 jam setelah selesai dokter dalam waktu 24 jam setelah selesai pelayanan rawat jalan atau setelah
pelayanan rawat inap yang diputuskan untuk pulang, yang meliputi identitas pasien,
anamnesis, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan, tindak lanjut, dan resume

9 Pengembalian Rekam Medik Pengembalian rekam medik adalah rata-rata jumlah rekam medik rawat yang 100
dikembalikan dari rawat inap ke pengelola rekam medik dalam waktu ≤ 24
jam setelah pasien pulang

10 Kelengkapan informed concent Informed concent adalah persetujuan yang diberikan pasien/keluarga pasien 100
setelah mendapatkan informasi atas dasar penjelasan mengenai tindakan medik yang akan dilakukan
yang jelas terhadap pasien tersebut

11 Kelengkapan resume medis pasien Resume medis pasien yang diisi lengkap dan jelas pada saat pasien 100
rawat inap dinyatakan pulang
12 Kelengkapan assesmen awal medis Kelengkapan pengisian form assesmen awal medis rawat inap dalam 24 jam 100
dalam 1x24 jam di rawat inap adalah pengisian form asesmen awal medis di rawat inap yang diisi lengkap
sesuai permintaan dalam waktu 24 jam oleh dokter pada saat menerima
pasien pertama kali di unit pelayanan rawat inap

13 Kelengkapan assesmen awal Kelengkapan pengisian form assesmen awal keperawatan rawat inap dalam 100
keperawatan dalam 1 x 24 jam di 24 jam adalah pengisian form asesmen awal keperawatan di rawat inap yang
rawat inap diisi lengkap sesuai permintaan dalam waktu 24 jam oleh dokter pada saat
menerima pasien pertama kali di unit pelayanan rawat inap
14 Kelengkapan berkas noncash Kelengkapan berkas noncash yang diserahkan kepada tim casemix secara 100
lengkap dan tepat waktu
15 Jumlah berkas pasien noncash yang Kesesuaian jumlah berkas pasien noncash yang diserahkan kepada tim 100
diserahkan kepada tim casemix casemix dengan jumlah pasien ICU / ICCU

16 Jumlah komplain lisan dari pasien / Komplain lisan dari pasien atau keluarga pasien = yang dimaksud adalah 100
keluarga pasien keluhan pasien terkait keluhan di ruang ICU/ICCU yg disampaikan secara lisan
kepada manjemen rs dan setelah ditelusuri adalah benar
komplain 0 - 3 = 100
komplain 3-5 = 80
komplain 6-8 = 50
komplain > 8 = 25

17 Komplain tertulis dari pasien / Komplain tertulis dari pasien atau keluarga pasien yang dimaksud adalah 100
keluarga pasien keluhan pasien terkait keluhan di ruang ICU/ICCU yg disampaikan secara
tertulis kepada manjemen rs dan setelah ditelusuri adalah benar
komplain 0 = 100
komplain 1-2 = 80
komplain 3-5 = 50
komplain > 5 = 25

18 Kesesuaian barang inventaris Kesesuaian barang yang tertera dalam KIR dengan keadaan sesungguhnya : 100
diruangan dengan KIR (Kartu 1. Sesuai = 100
Inventarisir Ruangan) 2. Sebagian besar sesuai = 75
3. Sebagian kecil sesuai = 25

19 Prosentase tindak lanjut kegiatan Segala upaya dan tindakan dalam rangka tindak lanjut terhadap pelanggaran 100
pembinaan disiplin terhadap staf disiplin oleh staf di unitnya dengan menggunakan prosedur baku yang ada
diunit nya dalam aturan kepegawaian

20 Kerusakan alat yang terjadi akibat Kerusakan alat yang terjadi akibat kesalahan prosedur setelah dilakukan 100
kesalahan prosedur investigasi dari IPSRS
1. Tidak ada alat yang rusak = skor 100
2. Alat rusak 1 = skor 75
3. Alat rusak 2 = skor 50
4. Alat rusak 3 = skor 0

21 Kepuasan pasien rawat inap Menurut Permenpan RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman 100
Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan
Publik
Dengan nilai konversi :
88,31 - 100 = skor 100
76,61 - 88,30 = skor 75
65,00 - 76,60 = skor 50
25,00 - 64,99 = skor 25

22 Inovasi pada unit pelayanan Inovasi yang terkait dengan efisiensi proses pada unit setiap 3 bulan 1
23 Kemampuan pengambilan Kemampuan pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang ada pada 100
keputusan pada unit pelayanannya bagian nya :
1. Umumnya mampu mengambil keputusan yang tepat dengan supervisi
minimal = 81- 100
2. Umumnya mampu mengambil keputusan yang tepat dengan supervisi
maksimal = 76 - 80
3. Umumnya mampu mengambil keputusan namun kurang tepat dengan
supervisi minimal = 76 -80
4. Kadang - kadang mampu mengambil keputusan dengan tepat dan cepat =
26 - 75
5. Umumnya tidak mampu mengambil keputusan yang tepat < 25

24 Kemampuan penyelesaian masalah Kemampuan penyelesaian masalah pada bagian nya : 100
pada unit pelayanannya 1. Umumnya mampu menyelesaikan masalah dengan tepat dan cepat
dengan supervisi minimal = 85-100
2. Umumnya mampu menyelesaikan masalah dengan tepat dan cepat
dengan supervisi maksimal = 71-84
3. Umumnya mampu menyelesaikan masalah dengan tepat namun tidak
cepat dengan supervisi minimal = 71-84
4. Umumnya tidak mampu menyelesaikan masalah dengan cepat/tepat
waktu = 55 -70
5. Umumnya tidak mampu menyelesaikan masalah dengan tepat sasaran =
55 -70
6. Umumnya tidak mampu menyelesaikan masalah secara mandiri (selalu
dengan supervisi maksimal) = 26 - 54
7. Umumnya tidak tau masalah apa yang harus diselesaikan < 25
25 Kemampuan penyelesaian masalah Kemampuan penyelesaian masalah perekaman seluruh aktifitas pelayanan 100
perekaman seluruh aktifitas ke dalam ke billing system:
pelayanan ke dalam billing system 1. Umumnya mampu menyelesaikan masalah perekaman seluruh aktifitas
pelayanan ke dalam ke billing system dengan tepat dan cepat dengan
supervisi minimal = 85-100
2. Umumnya mampu menyelesaikan masalah perekaman seluruh aktifitas
pelayanan ke dalam ke billing system dengan tepat dan cepat dengan
supervisi maksimal = 71-84
3. Umumnya mampu menyelesaikan masalah perekaman seluruh aktifitas
pelayanan ke dalam ke billing system dengan tepat namun tidak cepat
dengan supervisi minimal = 71-84
4. Umumnya tidak mampu menyelesaikan masalah perekaman seluruh
aktifitas pelayanan ke dalam ke billing system dengan cepat/tepat waktu =
55 -70
5. Umumnya tidak mampu menyelesaikan masalah perekaman seluruh
Jumlah Kualitas aktifitas pelayanan ke dalam ke billing system dengan tepat sasaran = 55 -70
6. Umumnya tidak mampu menyelesaikan masalah perekaman seluruh
C PERILAKU aktifitas pelayanan ke dalam ke billing system secara mandiri (selalu dengan
1 Keberadaan supervisi maksimal) =ditempat
Berada dilingkungan/ 26 - 54 kerja lebih dari 37,5 jam dalam seminggu 95
7. Umumnya tidak tau masalah perekaman seluruh aktifitas pelayanan ke
dalam ke billing system yang harus diselesaikan < 25
2 Inisiatif Cepat mengenali masalah dan memprakarsai mengupayakan tindakan dan 95
saran korektif
3 Kehandalan Tugas rutin selesai tepat waktu tanpa kesalahan 95
4 Kepatuhan Taat pada aturan dan dapat memotivasi karyawan lain 95
5 Kerjasama Selalu siap dan sering memprakarsai kerjasama dan menerima masukan dan 95
kritik dengan baik
6 Sikap perilaku Antusias dengan tugasnya, senantiasa mau membantu, mampu dan aktif 95
berkomunikasi dengan pelanggan
Jumlah Perilaku
D KATEGORI BEBAN KERJA
Komplexitas Ruangan/Unit
Jumlah Kategori Beban
Total Nilai Kinerja Individu

Pejabat yang menilai, Pe

Wakil Direktur Pelayanan


dr. Mauritz Silalahi, SpP MARS
197005132000031002
NERJA FUNGSIONAL

TARGET HANYA DAPAT DIRUBAH OLEH YANG


BERWENANG

KUANTITAS KINERJA MAKSIMAL DITENTUKAN DENGAN KESEPAKATAN


BERSAMA, KUALITAS DAN PERILAKU MENJADI FAKTOR PENGURANG

BOBOT (%) NILAI HASIL KINERJA

6 (5/4)x6

100 80.0

80.0

0.10 0.00

0.10 0.00

0.15 0.00

0.15 0.00

0.15 0.00
0.15 0.00

0.20 0.00

0.15 0.00

0.15 0.00

0.20 0.00

0.20 0.00

0.15 0.00

0.15 0.00
0.20 0.00

0.20 0.00

0.15 0.00

0.15 0.00

0.10 0.00

0.10 0.00

0.20 0.00

0.20 0.00

0.15 0.00
0.20 0.00

0.20 0.00

0.15 0.00

4.00 0.00

0.2 0.00

0.2 0.00

0.3 0.00
0.1 0.00
0.1 0.00

0.1 0.00

1.0 0.0

0.0 0.0
0.0 0.0
0.5 50.0
Dalam Prosentase

Pejabat yang di nilai,

zz
zz
-

Anda mungkin juga menyukai