Anda di halaman 1dari 20

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PELAYANAN MEDIS

RUMAH SAKIT PERMATA HATI


Jl. Jend. Sudirman No. 37 Duri - Riau
Telp: 0765 – 595799 / 598101
Email: rspermatahati@yahoo.co.id
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN------------------------------------------------------------------------- 4
BAB II. GAMBARAN UMUM RS--------------------------------------------------------------- 7

BAB III. FASILITAS DAN CAKUPAN PELAYANAN………………………………… 7

BAB IV. VISI, MISI, FALSAFAH, MOTTO, NILAI DAN TUJUAN----------------------- 7

BAB V. STRUKTUR ORGANISASI RS -------------------------------------------------------- 7


BAB VI. URAIAN JABATAN --------------------------------------------------------------------- 9
BAB VII. PROGRAM ORIENTASI --------------------------------------------------------------- 18
BAB VIII. PERTEMUAN / RAPAT ---------------------------------------------------------------- 20
BAB IX. PELAPORAN ----------------------------------------------------------------------------- 21
LAPORAN BULANAN------------------------------------------------------------------ 21
LAPORAN TRIWULAN ---------------------------------------------------------------- 21
BAB IX PENUTUP……………………………………………………………………….. 21
RUMAH SAKIT PERMATA HATI
NOMOR : 198/Skep-Dir/RS-PH/XI/2019

TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN PELAYANAN MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT PERMATA HATI

MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


Rumah Sakit Permata Hati, maka diperlukan
penyelenggaraan Pengorganisasian Pelayanan medis;

b. Bahwa agar pelayanan medis di Rumah Sakit Permata


Hati dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Direktur Rumah Sakit Permata Hati
sebagai landasan bagi penyelenggaraan Pedoman
Pengorganisasian pelayanan medis di Rumah Sakit
Permata Hati;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Permata Hati.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun


2009 tentang Rumah Sakit;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1045/Menkes/


Per/XI/2006 tentang pedoman organisasi Rumah Sakit
dilingkungan Departemen Kesehatan;

4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


1333/Menkes/SK /XII/1999 tentang Standar Pelayanan
Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :

Pertama : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Permata Hati


tentang Pemberlakuan Pedoman Pengorganisasian
Pelayanan Medis Rumah Sakit Permata Hati;
Kedua :
Surat keputusan ini berlaku sejak Bulan
ditetapkannya dengan ketentuan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka
akan diubah dan diatur kembali sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di :Duri
Pada tanggal :7 Juli 2019
Direktur Rumah Sakit Permata Hati

dr. EFRIANTI, M. Kes


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pelayanan Medis merupakan instrumen penting dalam menjalankan roda
organisasi (Rumah Sakit) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi.
Pengelolaan Pelayanan Medis ditujukan untuk meningkatkan kinerja staf medis dalam
melakukan pelayanan kepada pasien di Rumah Sakit Permata Hati yang pada akhirnya
akan meningkatkan kepuasan pasien dan menjamin terlaksananya keselamatan pasien.
Kegiatan utama bidang Pelayanan Medis yaitu pengadaan staf medis (rekrutmen,
seleksi, dan penempatan), pengelolaan pelayanan oleh staf medis, pengembangan staf
medis, pengadaan sarana kerja staf medis, evaluasi kinerja staf medis serta melakukan
tindak lanjut dari evaluasi kinerja staf medis. Implementasi kegiatan bidang Pelayanan
Medis didasarkan pada perundangan-undangan yang mengatur tentang staf medis
dengan mempertimbangkan kemampuan rumah sakit.
Agar pengelolaan Pelayanan Medis RS Permata Hati dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien maka disusunlah Pedoman Pengorganisasian Pelayanan Medis yang
dapat menjadi panduan dalam melaksanakan tata kelola Pelayanan Medis di RS Permata
Hati.

1.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan Pedoman Pengorganisasian Pelayanan Medis :
a. Adanya kejelasan alur proses tata kelola Pelayanan Medis RS Permata Hati
b. Menjadi pedoman dalam penyelenggaraan tata kelola Pelayanan Medis

1.3 Ruang Lingkup Organisasi


Ruang lingkup pengelolaan Pelayanan Medis RS Permata Hati meliputi :
a. Pengadaan Staf Medis
Pengadaan Sumber Daya Manusia merupakan program pencarian staf medis
yang diawali dengan proses perencanaan kebutuhan tenaga dari masing-masing
unit pelayanan dan Kelompok Staf Medis (KSM) dengan mengacu pada
kebutuhan akan staf medis. Proses pengadaan atau rekrut tenaga dilaksanakan
setidaknya 1(satu) kali dalam satu tahun anggaran melalui mekanisme rekrutmen
staf medis yang berlaku di RS Permata Hati.

b. Pengelolaan Pelayanan oleh Staf Medis


Kegiatan pengelolaan pelayanan oleh staf medis adalah upaya untuk menjaga
agar terciptanya kelancaran pelayanan kepada pasien sehingga staf medis dapat
bekerja secara nyaman, aman dan produktif. Kegiatan ini meliputi pembuatan
peraturan atau ketentuan yang berlaku terhadap pelayanan oleh staf medis dan
pembuatan jadwal kerja/dinas staf medis di Unit kerja atau Bagian RS Permata
Hati. Pelaksanaan pengelolaan pelayanan oleh staf medis bekerja sama denga
Kelompok Staf Medis (KSM) dan Komite Medis.

c. Pengembangan Staf Medis


Pengembangan Staf Medis adalah program untuk mengembangkan kemampuan,
keahlian dan skill staf medis sebagai bagian penting dalam mewujudkan misi
selamat menyelamatkan. Kegiatan pengembangan dilaksanakan melalui :
- Kegiatan pelatihan (inhouse/ekshouse training).
- Program pengembangan staf medis juga di tujukan untuk perencanaan
jenjang karir baik karir jabatan struktural maupun fungsional untuk
karyawan tetap. Kegiatan pengembangan staf medis berkoordinasi
dengan bagian diklat RS Permata Hati.

d. Pengadaan Sarana Kerja Staf Medis


Pengadaan Sarana kerja Staf medis meliputi perencanaan kebutuhan sarana dan
peralatan dengan melihat rencana kegiatan pelayanan oleh staf medis,
pengajuan kebutuhan sarana dan peralatan yang telah disetujuai pada Rencana
Kerja Anggaran (RKA) dengan berkoordinasi dengan unit kerja tempat
pelayanan staf medis. Setelah sarana dan peralatan terpenuhi, maka pelayanan
medis akan berkoordinasi untuk maintenance atau pemeliharaannya dan
perbaikan bila terjadi kerusakan kepada Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah
Sakit (IPSRS).

e. Evaluasi Kinerja Staf Medis


Evaluasi kinerja staf medis dilakukan dengan tujuan untuk menjamin
terpenuhinya mutu pelayanan medis yang baik. Evaluasi kinerja staf medis
bekerja ama dengan Ketua KSM dan Komite Medis. Evaluasi kinerja staf
medis melipuit kedisiplinan, pengetahuan / skill / keahlian pelayanan medis,
attitude atau tingkah laku serta pelaksanaan ketentuan atau peraturan tentang
pelayanan oleh staf medis yang berlaku di Rumah Sakit Permata Hati

f. Tindak Lanjut Kinerja dari Staf Medis


Tindak lanjut dari hasil evaluasi kinerja staf medis dilakukan untuk menjamin
terciptanya pelayanan yang lebih baik. Tindak lanjut hasil evaluasi kinerja staf
medis akan bekerja sama dengan KSM dan Komite Medis. Kegiatan rekrut staf
medis dilaksanakan untuk karyawan tetap dan karyawan tidak tetap atau dokter
mitra. Tahapan rekrut staf medis meliputi informasi kebutuhan staf medis,
penerimaan lamaran, seleksi administrasi, pengetahuan tentang Rumah Sakit,
pengetahuan medis, tes kesehatan dan wawancara dengan Direksi. Karyawan
tetap maupun tidak tetap / dokter mitra yang telah akan mengikuti kegiatan
orientasi umum dan khusus dilanjutkan penempatan staf medis di unit kerja
yang membutuhkan. Sebelum dilakukan penempatan akan dilaksanakan
kredensialing oleh Komite Medis, dan proses Surat Ijin Praktek penerbitan
Clinical Appointment sebelum penempatan. Proses Pengadaan staf medis akan
berkoordinasi dengan ketua KSM dan Sumber Daya Manusia (SDM).
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

2.1 Sejarah Rumah Sakit Permata Hati


Pusat pelayanan kesehatan masyarakat Duri bernama Rumah Sakit Permata Hati
terletak di Jl. Jenderal Sudirman No.37 Duri. Ide pembangunan Rumah Sakit Permata Hati
Duri timbul atas dasar keinginan untuk mengembangkan usaha pelayanan kesehatan yang
telah dirintis oleh pemilik sejak tahun 1993. Dimana pada tahun tersebut masih berupa Balai
Pengobatan dan Rumah Bersalin.

Pada tahun 2002 didirikanlah Rumah Sakit Bersalin Permata Hati. Dan pada tahun
2004 dikembangkan lagi menjadi Rumah Sakit Permata Hati. Rumah sakit Permata Hati
merupakan rumah sakit pertama di kota Duri dan pada saat itu belum ada Rumah sakit swasta
maupun pemerintah yang telah beroperasional di kota Duri. Ide ini diperkuat dengan kondisi
kota Duri sebagai kota tempat PT. CPI mengembangkan usahanya, Sehingga kota ini dipadati
oleh tenaga kerja dari perusahaan perminyakan dan perusahaan pendukung lainnya, yang
dengan sendirinya jaminan pelayanan kesehatan tenaga kerja tersebut menjadi tanggung
jawab perusahaan, jadi tingkat kesadaran mereka terhadap kesehatan semakin meningkat.
Selain itu pembangunan Rumah sakit Permata Hati mengacu pada konsep pembangunan
rumah sakit umum professional yang sejalan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi
serta pendapatan masyarakat di kota Duri, dan juga di kota Duri belum tercukupinya fasilitas
kesehatan terutama untuk masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas. Rumah Sakit
Permata Hati memiliki ruangan poliklinik dan rawat inap dengan jumlah tempat tidur 87
Unit dan telah mendapatkan penetapan kelas Tipe C oleh KEMENKES RI Tahun 2010 dan
izin tetap dari BUPATI BENGKALIS sejak tahun 2011.
Rumah Sakit Permata Hati sebagai rumah sakit swasta terbesar di Kota Duri sudah
selayaknya rumah sakit ini memegang peranan yang sangat penting dalam konteks pelayanan
kesehatan rujukan. Disamping itu, mengingat kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat
penting, maka masyarakat pasti akan menuntut pelayanan kesehatan yang optimal dari
institusi pelayanan kesehatan tersebut.
Mengingat pentingnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan, maka
diperlukan perhatian yang serius terhadap kenyamanan fisik, privasi dan suasana psikologis
yang sangat mendukung keberhasilan manajemen rumah sakit. Perencanaan sebagai salah
satu unsur manajemen harus dibuat sedemikian rupa sehingga kegiatan rumah sakit mampu
diarahkan untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
2.2 Fasilitas Dan Cakupan Pelayanan
A. Fasilitas Pelayanan
1. Sarana dan Prasarana
Rumah Sakit Permata Hati memiliki sarana dan prasarana yang bertujuan untuk
menunjang berlangsungnya kegiatan pelayanan kesehatan. Sarana tersebut antara lain:
a. Ruangan Perkantoran
Sebagai pusat kegiatan administasi perkantoran rumah sakit.
b. Instalasi Rawat Jalan
Sarana pelayanan kesehatan yang terdiri dari beberapa macam poliklinik antara
lain : Poliklinik Bedah, Penyakit Dalam, Anak, Obgyn, THT, Mata, Kulit &
Kelamin, Umum, Radiologi, Paru dan Syaraf.
c. Instalasi Rawat Inap
Instalasi ini terdiri dari berbagai jenis ruangan lain, antara:

No Jenis Ruangan Total TT


1 Super VIP 6
2 VIP 11
3 Kelas I
Flamboyan 14
4 Kelas II
Anggrek 10
5 Kelas III
Asoka 4
Sakura, Kana/Penyakita Dalam 10
Tulip/ Kebidanan 10
Aster/ Bedah 10

6 ICU 4
7 HCU 2
Isolasi 1
8 Perinatologi 5
Total 87

d. Instalasi Penunjang :
Instalasi Penunjang yang terdapat di Rumah Sakit Permata Hati antara lain:
 Instalasi Gawat Darurat
 Instalasi Kamar Operasi
 Instalasi Farmasi
 Instalasi Radiologi
 Fisiotherapy
 Instalasi Gizi
 IPSRS ( Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit )
 Sarana dan Prasarana :
- Musholla
- Ambulance
- Lobby
- Loket Terpadu
- Toilet
e. Ruang Tunggu-Ruang Layanan Terpadu
Letak Ruang Tunggu berada satu area dengan Ruang Layanan Terpadu dengan
tujuan untuk memudahkan akses antara pelanggan dengan petugas rumah sakit.
f. Alat Penunjang Diagnosa
 Radiologi
 Laboratorium
Gbr.3.2. Ruang Tunggu Rumah Sakit
Permata Hati g. Ruang Dapur
2. Air
Sumber air bersih yang digunakan berasal dari PDAM dan Sumur Bor.
3. Listrik
Sumber listrik yang digunakan berasal dari PT.PLN Ranting Duri dan Genset
(sebagai cadangan listrik).
4. Ambulance
Rumah Sakit Permata Hati memiliki 2 unit sarana ambulance yang online selama 24
jam.
5. Instalasi Pengolahan Air Limbah
Rumah Sakit Permata Hati memiliki 1 unit IPAL yang berfungsi untuk mengolah
seluruh limbah cair hasil kegiatan rumah sakit sebelum dibuang ke badan air.

B. Cakupan Pelayanan
Rumah Sakit Permata Hati sebagai Rumah Sakit Kelas C, berupaya memberikan
pelayanan kesehatan yang semaksimal mungkin sesuai dengan fasilitas dan sarana yang
tersedia.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Permata Hati pada saat ini meliputi:
a. Pelayanan Medis
Meliputi Pelayanan Spesialistik Bedah, Penyakit Dalam, Anak, Obgyn, THT, Mata,
Umum, Paru, Kulit dan Kelamin, Syaraf dan Radiologi baik rawat jalan maupun
rawat inap, ICU dan HCU.
b. Pelayanan Asuhan Keperawatan
Meliputi :
1) Pelayanan Rawatan Umum
2) Pelayanan Rawatan Pasca Tindakan Operatif
3) Pelayanan Rawatan Ibu Hamil Resiko Tinggi
c. Pelayanan Penunjang Medis dan Gawat Darurat 24 jam
Meliputi :
1) Pelayanan Radiologi
2) Pelayanan Laboratorium Klinik
3) Pelayanan Fisiotherapy
4) Pelayanan Ambulance
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, MOTTO, DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT PERMATA HATI

4.1 Visi
Visi Rumah Sakit Permata Hati :
“Rumah Sakit Permata Hati Menjadi Rumah Sakit Swasta Terbaik Dalam
Memberikan Pelayanan Paripurna Kepada Masyarakat”
Misi
Misi Rumah Sakit Permata Hati :
1. Memberikan pelayanan dari hati untuk setiap yang datang ke Rumah Sakit
Permata Hati
2. Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit permata hati dengan meningkatkan
kualitas SDM, fasilitas dan gedung Rumah Sakit Permata Hati
3. Meningkatkan kekompakan dan rasa memiliki karyawan terhadap Rumah Sakit
Permata Hati agar tercipta loyalitas yang tinggi serta suasana kerja yang nyaman.
4. Meningkatkan nilai spiritual agar tertanam dalam jiwa setiap orang yang bekerja
di Rumah Sakit Permata Hati bahwa setiap kegiatan adalah ibadah

4.2 Falsafah
Falsafah Rumah Sakit Permata Hati adalah :

1. Kepentingan pelanggan adalah hukum tertinggi tanpa mengabaikan kepuasan


keluarga pelanggan.
2. Senantiasa menjujung tinggi nilai kejujuran.
3. Profesionalisme merupakan dasar berisikap dan berprilaku.
4. Pengembangan wawasan yang positif dan kinerja yang optimal.
5. Mengembangkan iklim yang sehat sesama karyawan.
6. Menumbuhkan semangat pesaudaraan.

4.3 Motto
Motto Rumah Sakit Permata Hati :
“Kami Siap Melayani Anda Dengan Sepenuh Hati“.

4.4 Tujuan
Tujuan Rumah Sakit Permata Hati :
1. Peningkatan dalam cakupan layanan kesehatan.
2. Peningkatan dalam kualitas layanan kesehatan.
3. Perwujudan rumah sakit yang mandiri dan dikenal di luar daerah Kota Duri
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT PERMATA HATI

BAB V
URAIAN JABATAN

A. Tugas Pokok :
Melaksanakan pengelolaan pelayanan medis, monitoring dan evaluasi pelayanan
medis.

B. Nama Jabatan dan Kedudukan :


Kabag Pelayanan medis berada langsung dibawah Direktur

C. Uraian Tugas
1. Menyusun kebijakan teknis dan program kerja dibidang pelayanan
2. Menyusun rancangan anggaran tahunan pelayanan
3. Menyusun usulan formasi staf pelayanan
4. Menyusun standar pelayanan medis
5. Melakukan penilaian kualitas pelayanan
6. Menyusun pengembangan pelayanan medis
7. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pelayanan medis
8. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan
tugas
9. Menyusun laporan hasil pelakasanaan kegiatan dibidang pelayanan
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka kelancaran
tugas

BAB VI
PROGRAM ORIENTASI

6.1 Orientasi Umum


A. Tujuan Umum
Agar karyawan baru mengenal dan memahami tata organisasi Rumah Sakit
Permata Hati secara menyeluruh
B. Tujuan Khusus:
1. Karyawan mengetahui dan memahami dengan baik organisasi dimana dia
bekerja.
2. Karyawan mengetahui struktur organisasi, visi, misi dan implementasinya
3. Karyawan mengetahui Falsafah dan Tujuan Rumah Sakit
4. Karyawan mengetahui dan memahami dengan baik budaya organisasi yang
ada
5. Karyawan mengetahui dan mengenal seluruh karyawan secara umum, dan
terkhusus di unitnya dengan baik

6.2 Orientasi Khusus:


A. Tujuan Umum
Mempersiapkan karyawan untuk mampu melaksanakan seluruh/sebagian tugas
dimana dia ditempatkan dengan baik
B. Tujuan Khusus :
1.Karyawan mengetahui visi misi bagian dimana dia ditempatkan
2.Karyawan mengetahui dan memahami falsafah dan tujuan dari bagian dimana
dia ditempatkan
3.Karyawan mengetahui dan memahami dengan baik budaya organisasi yang ada
4.Karyawan mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan rekan sekerja dimana
dia ditempatkan

5.Karyawan mengetahui dan paham benar tentang proses dan sistem yang ada di
bagian tersebut
6.Karyawan mengetahui dan memahami prosedur /SOP di bagian tersebut
7.Karyawan mampu menguasai dan melaksanakan tugas-tugas di bagian tersebut
dengan baik
BAB VII
TATA LAKSANA

Orientasi dilakukan dalam dua tahapan, yaitu orientasi umum dan orientasi
khusus. Orientasi umum dilakukan oleh Bagian Kepegawaian dan DIKLAT yang terdiri
dari orientasi organisasi, orientasi kebijakan tentang manajemen SDM, Diklat BHD dan
orientasi tambahan. Sedangkan orientasi khusus dilakukan unit kerja yang bersangkutan.

A. Orientasi umum bagi karyawan baru


Orientasi umum diberikan bagi setiap karyawan baru baik staf klinis maupun
non klinis dengan materi sebagai berikut:
1. Orientasi organisasi
a. Profil Rumah Sakit Permata Hati
b. Falsafah, Visi, Misi, Motto dan Tujuan Rumah Sakit Permata Hati
c. Sejarah Rumah Sakit Permata Hati
d. Mutu Rumah Sakit Permata Hati
e. Struktur Organisasi, Pejabat Struktural dan Fungsional serta Tata Kerja
Rumah Sakit
2. Orientasi tambahan
a. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (PMKP)
b. PPI
c. K3RS
d. BHD
e. Patient Safety
B. Proses orientasi umum
1. Permohonan dari Unit SDM
Saat ada karyawan baru Unit SDM mengirimkan permohonan pelaksanaan
orientasi kepada Unit Diklat.
2. Penentuan waktu oleh Unit Diklat
Setelah mendapat surat permohonan pelaksanaan orientasi maka Unit
Diklat bertanggungjawab untuk menghubungi pemateri dan mencari
tanggal yang tepat untuk pelaksanaan orientasi
3. Pelaksanaan Orientasi
Orientasi dilaksanakan dengan jadwal terlampir
C. Orientasi khusus bagi karyawan baru dan karyawan lama yang
mengalami mutasi ke unit/bagian lain.
Orientasi khusus diberikan kepada karyawan baru dan karyawan lama yang
menempati posisi tugas baru (mutasi,demosi,promosi). Orientasi khusus
diselenggarakan di unit kerja masing-masing sesuai dengan penempatan
karyawan dan dilaksanakan oleh Kepala Unit Kerja. Lamanya orientasi khusus
unit kerja adalah 7 hari.
D. Materi Orientasi Khusus:

1. Falsafah dan tujuan di unit kerja


2. Susunan Organisasi dan tata kerja di unit kerja
3. Prosedur kerja tetap di unit kerjanya
4. Sarana dan prasarana di unit kerja
5. Uraian tugas
6. Prosedur kerja tetap di unit kerja yang terkait.
7. Materi lain sesuai dengan kebutuhan unit kerja
8. Mutu Unit Kerja
E. Bukti Orientasi Umum dan Orientasi Khusus staf baru meliputi :
1. Kerangka Acuan (TOR)
2. Daftar Hadir
3. Materi dan Narasumber meliputi perumahsakitan, mutu, keselamatan
pasien, PPI
4. Evalusi Peserta
5. Laporan Pelaksanaan Orientasi
BAB VII
PERTEMUAN ATAU RAPAT

A. Rapat Rutin

Rapat Rutin diselenggaran pada :


Waktu : Setiap Hari Selasa
Jam : 08.00 wib s/d selesai
Tempat : Gedung pertemuan Lantai 2 Rumah Sakit Permata Hati
Peserta : Seluruh Kabag/Kasubag/Karu/, IPCN, MOD
Materi : Evaluasi Kinerja Unit/Bagian

B. Rapat Insidentil

Rapat Insidentil diselenggaran pada :


Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu
Waktu :
dibahas dan harus diselesaikan segera.
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
Peserta : Seluruh yang terlibat dalam pelayanan medis
Materi : 1. Evaluasi Kinerja Unit/Bag/Inst Pelayanan Medis
2. Evaluasi SDM Unit / Bag / Inst Pelayanan
Medis
3. Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan
pelayanan unit/bag/inst Pelayanan Medis
4. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja
SDM di unit/bag/inst Pelayanan Medis
5. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan
kinerja pelayanan unit/bag/inst Pelayanan Medis

Kelengkapan : Undangan, Daftar Hadir, Notulen Rapat, Laporan / Rekomendasi /


Rapat Usulan kepada Direktur
BAB XI
PELAPORAN

A. Laporan bulanan
Laporan yang disusun setiap bulan meliputi laporan pelaksanaan program
kerja Bidang Pelayanan Medis, Rencana Kerja Pelayanan Medis pada bulan
berikutnya, kinerja staf medis, laporan pelayanan oleh staf medis,
Permasalahan yang terjadi di Bidang Pelayanan Medis dan laporan sasaran
mutu bidang Pelayanan Medis.

B. Laporan Triwulan
Laporan yang disusun setiap 3 (tiga) bulan yang merupakan rekapitulasi laporan
bulanan meliputi laporan pelaksanaan program kerja yanmed.
laporan pelaksanaan program kerja Bidang Pelayanan Medis,
Rencana Kerja Pelayanan Medis pada tiga bulan berikutnya berikutnya, kinerja staf
medis, laporan pelayanan oleh staf medis, Permasalahan yang terjadi di
Bidang Pelayanan Medis dan laporan sasaran mutu Bidang Pelayanan Medis.
Laporan triwulan diserahkan kepada Komite Mutu.

BAB X
PENUTUP

Demikianlah pedoman pengorganisasian bagian pelayanan medis ini disusun sebagai


acuan dalam menyelenggarakan pelyanan medis. Pedoman organisasi ini akan dievaluasi
setiap tahun dan dilakukan penyesuaian bila diperlukan sesuai dengan pengembangan rumah
sakit Permata Hati.

Anda mungkin juga menyukai