Anda di halaman 1dari 21

SAMBUTAN

Panduan Etik dan Perilaku (code of conduct) merupakan sistem tata nilai, norma etika dan
pedoman bagi seluruh insan rumah sakit di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
dalam bersikap, berperilaku, membuat keputusan, bertindak, dan berinteraksi dengan
semua pemangku kepentingan. Dengan demikian Panduan Etik dan Perilaku memegang
peranan penting dalam menjaga mutu perilaku pemberi pelayanan, baik pelayanan klinis
maupun pelayanan non klinis, oleh karena itu saya menyambut baik dan mendukung
terbitnya Panduan Etik dan Perilaku ini.
Pedoman ini selain berisi norma tata tertib, disiplin, etika perilaku, etika profesi, etika
institusi rumah sakit, serta hubungan antar pegawai dan antar unit kerja, namun juga
memuat norma yang berkaitan dengan mutu, keselamatan dan tertib hukum.
Betapapun baiknya sebuah Pedoman, apabila tanpa upaya sosialisasi, pemantauan,
pengawasan, dan penegakan normanya, maka akan tidak efektif dalam penerapannya.
Komite Medik, Komite Keperawatan, dan Komite Tenaga Kesehatan bertanggungjawab
atas etika keprofesian, sedangkan Komite Etik dan Hukum, Substansi SDM Pendidikan
dan Penelitian, Kordik dan serta Substansi Hukormas bertanggungjawab atas norma
perilaku lainnya.
Pedoman ini harus dijadikan Pedoman bagi semua pegawai mitra kerja yang melakukan
pekerjaan/aktivitas di lingkungan Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan.

Jakarta, 5 September 2022


Direktur Utama,

dr. Desmiarti, Sp.KJ, MARS


NIP. 197009072001122001

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 1


Daftar Isi
sambutan .......................................................................................................................... 1
Bab I ................................................................................................................................. 3
Pendahuluan .................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang ................................................................................................ 3
B. Tujuan.............................................................................................................. 3
C. Ruang Lingkup ................................................................................................ 4
D. Visi ................................................................................................................... 4
E. Misi .................................................................................................................. 4
Bab Ii ................................................................................................................................ 6
Panduan Etik Dan Perilaku Pegawai ................................................................................ 6
A. Komitmen Terhadap Pemangku Kepentingan ................................................. 6
B. Komitmen Perilaku .......................................................................................... 6
1. Ketentuan Perilaku Umum ............................................................................... 6
2. Kepatuhan Terhadap Tata Tertib, Disiplin, Dan Etika ...................................... 6
3. Perilaku Profesional ......................................................................................... 7
4. Perilaku Hubungan Antar Pegawai .................................................................. 7
C. Komitmen Mutu Dan Keselamatan Pasien ...................................................... 8
D. Komitmen Terhadap Kerahasiaan Informasi Medik ......................................... 8
E. Komitmen Kepatuhan Terhadap Peraturan Dan Hukum ................................. 9
F. Komitmen Terhadap Pelayanan Yang Bermartabat ...................................... 10
G. Komitmen Menghindari Benturan Kepentingan (Conflict Of Interest) ............ 11
H. Komitmen Perlindungan Dan Penggunaan Informasi, Properti Dan Aset ...... 12
I. Komitmen Keselamatan Lingkungan Kerja .................................................... 12
J. Komitmen Tanggung Jawab Sebagai Rumah Sakit Afiliasi Pendidikan ......... 13
K. Komitmen Kepatuhan Terhadap Pedoman Penelitian ................................... 13
Bab Iii ............................................................................................................................. 14
Penegakan Panduan Etik Dan Perilaku.......................................................................... 14
(Code Of Conduct) ......................................................................................................... 14
A. Penanggung Jawab Penegakan Etika Dan Perilaku ...................................... 14
B. Pelaporan Tindakan Pelanggaran ................................................................. 15
C. Pembelaan .................................................................................................... 16
D. Sanksi Pelanggaran....................................................................................... 17
Bab Iv ............................................................................................................................. 18
Penutup .......................................................................................................................... 18
Lampiran I : Pernyataan Komitmen Untuk Mematuhi Code Of Conduct ............ 19
Komitmen Untuk Mematuhi ............................................................................................ 19
Lampiran Ii : Kerangka Etik Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan ............. 20

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 2


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan sebagai rumah sakit khusus vertical yang dimiliki
oleh Kementerian Kesehatan RI yang memiliki tanggungjawab moral kepada masyarakat
yang harus mampu memberikan pelayanan kesehatan yang aman, berkualitas, dan
menjunjung tinggi norma-norma etika, disiplin dan hukum sehingga pasien merasakan
pengalaman yang istimewa dan memberikan apresiasi yang tinggi atas pelayanan yang
diberikan rumah sakit.
Untuk mencapai hal tersebut, maka seluruh pegawai di rumah sakit harus berkomitmen
untuk bersikap dan bertindak profesional dengan penuh empati, jujur, dan kepedulian yang
tinggi dalam memberikan pelayanan. Oleh karena itu dalam rangka membentuk tata kelola
pelayanan di rumah sakit yang baik, harus dibuat Panduan Etik dan Perilaku (Code of
Conduct) yang disusun sebagai standar cerminan dari berbagai norma yang berkaitan
dengan pelayanan kesehatan yang meliputi norma etik, tata krama, disiplin, dan hukum,
yang merupakan substansi dari budaya Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan untuk
mencapai visi dan misi. Panduan Etik dan Perilaku (Code of Conduct) diharapkan mampu
menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi sumber daya manusia yang cerdas,
disiplin, harmonis dan kondusif.
B. Tujuan
1. Panduan Etik dan Perilaku (Code of Conduct) ini dibuat sebagai penuntun perilaku sehari-
hari bagi setiap pegawai dan, agar bersikap dan bertindak dengan baik, benar, dan
memiliki keseluruhan kualitas dasar manusia serta bijaksana dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang dilandasi dengan kemurnian niat, keluhuran budi,
kerendahan hati, kesungguhan dan ketuntasan kerja, integritas ilmiah dan sosial serta
santun.
2. Untuk dijadikan parameter yang terstandar dalam mengevaluasi perilaku pegawai,
dalam memberikan pelayanan dan berinteraksi dengan pelanggan, baik internal maupun
eksternal.
3. Agar seluruh pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan memiliki sikap tindak,
perilaku yang santun, dan profesional sejalan dengan nilai budaya organisasi dalam
konteks hubungan tenaga kesehatan dengan pasien/keluarga pasien, dengan sesama
pegawai sehingga dapat meningkatkan citra dan mutu pelayanan.
4. Untuk pencegahan, deteksi, dan koreksi atas tindakan pegawai yang menyimpang dari
pedoman yang telah dibuat.

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 3


5. Agar tercipta sebuah lingkungan yang kondusif, mendorong bagi setiap pegawai untuk
melaporkan berbagai permasalahan dalam pelayanan kesehatan tanpa rasa takut dan
ragu.
6. Menciptakan pengendalian perilaku pegawai internal yang efektif untuk
mempertahankan praktik bisnis yang etis dan transparan
C. Ruang Lingkup
Panduan Etik dan Perilaku (Code of Conduct) merupakan sebuah acuan dalam penerapan
norma etika, disiplin, dan norma hukum yang mengikat bagi setiap pegawai yang bekerja
melaksanakan tugas sehari-hari sesuai tugas pokok, fungsi dan kewenangan masing-
masing di lingkungan Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan.
Dalam memahami, menghayati dan menerapkan Panduan Etik dan Perilaku ini, perlu tetap
merujuk kepada Peraturan perundang-undangan yang terkait, Peraturan Internal (hospital
by-laws) beserta peraturan, standar, dan pedoman yang berlaku di Rumah Sakit Jiwa Dr.
Soeharto Heerdjan, serta Kode Etik Rumah Sakit, dan Kode Etik Profesi, Tata Tertib
Pendidikan Profesi Dokter, Dokter Spesialis dan Dokter Spesialis Konsultan.
D. VISI
 Menjadi Pusat Rujukan Nasional Layanan Neuropsikiatri

E. MISI
 Menyelenggarakan kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang

komprehensif profesional dan bermutu berbasis layanan neuropsikiatri;.


 Menyelenggarakan penelitian dan pelatihan yang berbasis layanan neuropsikiatri.
 Meningkatkan sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya layanan-layanan
unggulan dan pusat rujukan layanan neuropsikiatri.
 Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang kompeten, profesional dan
berintegritas.

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 4


Tata Nilai sebagaimana dimaksud di atas di terjemahkan di dalam butir – butir nilai, makna nilai
serta terjemahan dalam prilaku utama adalah sebagai berikut :

No Nilai Makna Nilai Perilaku Utama


1. Memahami dan memenuhi kebutuhan
Komitmen memberikan masyarakat
1 Berorientasi Pelayanan pelayanan prima demi 2. Ramah, solutif dan cekatan
kepuasan masyarakat; 3. Selalu berinovasi

1. Melaksanakan tugas dengan jujur


2. Melaksanakan tugas dengan cermat dan
bertanggung jawab
2 Akuntabel Bertanggung jawab atas
3. Melaksanakan tugas dengan disiplin dan
kepercayaan yang diberikan;
berintegritas tinggi
4. Tidak menyalagunakan kewenangan
jabatan
1. Meningkatkan kompetensi diri
2. Membantu orang lain belajar
3 Kompeten Terus belajar dan
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas
mengembangkan kapabilitas;
terbaik
4. Berorientasi berdasarkan kompetensi
1. Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya
Saling peduli dan menghargai 2. Suka menolong orang lain
4 Harmonis
perbedaan; 3. Membangun lingkungan kerja yang
kondusif
4. Kordinasi dan kolaborasi
1. Memegang teguh ideologi Pancasila,
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Berdedikasi dan Indonesia tahun 1945
5 Loyal mengutamakan kepentingan 2. Menjaga nama baik sesama ASN,
Bangsa dan Negara; pimpinan, instansi, dan negara
3. Menjaga rahasia jabatan dan Negara
4. Menjaga kerahasian informasi pasien

1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi


perubahan
6 Adaptif Terus berinovasi dan antusias 2. Terus berinovasi dan mengembangkan
dalam menggerakkan serta kreativitas
menghadapi perubahan; 3. Bertindak proaktif dan solutif

1. Memberi kesempatan kepada berbagai


pihak untuk berkontribusi
2. Terbuka dalam bekerja sama untuk
7 Kolaboratif Membangun kerja sama yang menghasilkan nilai tambah
sinergis. 3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk mempercepat
mencapai tujuan bersama

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 5


BAB II
PANDUAN ETIK DAN PERILAKU PEGAWAI

A. KOMITMEN TERHADAP PEMANGKU KEPENTINGAN


1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab organisasi sesuai ketentuan yang diatur
dalam Hospital By Laws dan peraturan perundang-undangan.
2. Menciptakan dan meningkatkan hubungan baik serta kerjasama dengan mitra kerja.
3. Menjalankan tata kelola yang baik (good governance) dan mematuhi setiap kebijakan
serta peraturan yang dibuat oleh rumah sakit.
4. Melindungi dan memelihara lingkungan agar tidak terjadi pencemaran.

B. KOMITMEN PERILAKU
1. Ketentuan Perilaku Umum
Secara garis besar komitmen perilaku pegawai sebagai berikut :
a. Menjunjung tinggi norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan yang dianut
oleh masyarakat Indonesia, dan norma hukum.
b. Menjaga nama baik Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan.
c. Menjalin hubungan baik dan menghormati sesama pegawai .
d. Bersikap ramah, menolong memberikan yang terbaik kepada pasien, keluarga,
pengunjung, dan masyarakat.
e. Menjaga ketertiban, keamanan, kebersihan dan keselamatan kerja di lingkungan
Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan.
f. Memelihara, menjaga, melindungi, dan bertanggung jawab dalam pemakaian aset
milik Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan.
g. Saling mengucapkan salam saat berpapasan dengan sesama pegawai Rumah Sakit
Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan.
h. Saling mengingatkan dalam kebaikan secara santun dengan sesama pegawai
Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan yang memiliki kekurangan dalam bersikap
dan berperilaku.
i. Memiliki integritas, inisiatif dan kepedulian yang tinggi dalam pelaksanaan tugas.
2. Kepatuhan terhadap tata tertib, disiplin, dan etika
Pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan berkomitmen:
a. Mematuhi peraturan tata tertib dan disiplin pegawai atau peserta didik, Kode Etik
Profesi, dan Panduan Etik dan Perilaku ini
b. Tidak melakukan segala bentuk tindakan yang melanggar norma kesusilaan dan
sopan santun yang dapat mengganggu kehormatan orang lain dan berakibat
timbulnya tuntutan hukum (pelecehan, penghinaan, memfitnah, pornoaksi / pornografi,
kekerasan, menghalangi aktivitas yang sah).

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 6


c. Selalu menjadi teladan dalam pelaksanaan perilaku hidup sehat, menjaga kebugaran
fisik, mental dan spiritual, serta tidak menggunakan, mengedarkan, dan menjual
NAPZA (Narkotik, Psikotropik dan Zat Adiktif) dan mengkonsumsi minuman beralkohol.
d. Tidak melakukan perjudian dalam bentuk apapun.
e. Melaksanakan dan mematuhi kawasan tanpa rokok di lingkungan rumah sakit
f. Tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum di dalam maupun di luar
lingkungan RS
g. Selalu menjaga nama baik pribadi dan rumah sakit
3. Perilaku Profesional
Pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan berkomitmen untuk bersikap dan
berperilaku profesional sesuai lingkup dan tingkat kompetensi serta kewenangan klinisnya,
Kode Etik Profesi dan / atau Kode Etik Pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
dalam :
a. Memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, sesuai
etika dan disiplin profesi, Standar Pelayanan Rumah Sakit, dan Standar Prosedur
Operasional.
b. Melaksanakan proses pendidikan dan penelitian, termasuk yang bersifat translasional.
c. Membuka diri terhadap perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran / kesehatan, serta secara aktif melakukan inovasi, kreasi dan pemutakhiran.
4. Perilaku hubungan antar pegawai
Pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan berkomitmen menghormati dan saling
menghargai hubungan antara atasan dan bawahan serta antar rekan kerja, yang didasari
atas hak dan kewajiban setiap individu untuk saling menghormati agar tercipta lingkungan
kerja yang sehat.
a. Sebagai atasan, akan memberikan keteladanan dan panutan, memberikan kesempatan
yang adil bagi bawahan untuk mengembangkan karir, memberikan apresiasi, motivasi,
dan pembimbingan, serta terbuka terhadap kritik.
b. Sebagai rekan kerja, akan bekerja dengan harmonis, membangun kompetisi sehat,
toleransi, menghargai pendapat dan terbuka terhadap kritik serta menerapkan etika
kesejawatan.
c. Sebagai bawahan, bersikap santun, meningkatkan kemampuan, berani mengemukakan
pendapat dan menerima pendapat orang lain, menginformasikan kepada pimpinan bila
terdapat indikasi penyimpangan, menghindari ucapan intimidasi / fitnah / merendahkan
atasan.
d. Sebagai sesama pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, memperlakukan
dengan cara yang sama dan adil tanpa mendiskriminasi berdasarkan ras, suku, agama,
jenis kelamin atau gender, kewarganegaraan, status perkawinan, keyakinan, politik.

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 7


C. KOMITMEN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
Pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan berkomitmen untuk memberikan
pelayanan yang berorientasi pada keselamatan pasien, melalui peningkatan mutu yang
berkesinambungan, pengelolaan risiko, serta pemberian rasa aman bagi pasien, keluarga,
dan pengunjung:
1. Memberikan pelayanan Kesehatan khususnya Kesehatan jiwa sesuai standar sasaran
keselamatan pasien dalam ketepatan identitas pasien, efektivitas komunikasi verbal,
proses serah terima untuk hasil kritis dari pemeriksaan diagnostik, proses komunikasi untuk
serah terima, keamanan penggunaan obat-obatan risiko tinggi dan psikotropika, yang
dilakukan setelah tindakan selesai, kebersihan tangan yang berbasis bukti untuk
mengurangi risiko infeksi, pengurangan risiko cedera pasien akibat jatuh dan risiko pasien
cedera akibat jatuh pada populasi rawat jalan.
2. Berkontribusi aktif dalam program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
3. Mensosialisasikan dan membangun kesadaran tentang pentingnya keselamatan kepada
pasien, keluarga, pengunjung, masyarakat, pegawai sehingga menjadi budaya
keselamatan.
4. Segera melaporkan insiden yang membahayakan keselamatan pasien kepada Tim
Keselamatan dan Keselamatan Kerja
5. Melaporkan kejadian terkait keselamatan sesuai prosedur tanpa takut mendapat sanksi
6. Memberikan pelayanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi serta
mempertimbangkan hak-hak lain pasien sesuai regulasi.

D. KOMITMEN TERHADAP KERAHASIAAN INFORMASI MEDIK


Pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan berkomitmen menghormati hak-hak
pasien, menjaga privasi dan kerahasiaan informasi medik pasien dalam bentuk:
1. Selalu menghormati hak-hak pasien dan menjaga kepercayaan (trust) pasien.
2. Menjaga segala rahasia pasien, bahkan setelah pasien meninggal dunia.
3. Membuka informasi pasien hanya untuk kepentingan kesehatan pasien, memenuhi
permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum, permintaan
pasien sendiri, atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
4. Membuka informasi pasien untuk kepentingan kesehatan pasien hanya dilakukan
dengan persetujuan pasien sesuai peraturan perundang-undangan dalam bentuk
ringkasan informasimedis.
5. Pembukaan informasi pasien kepada aparat penegak hukum untuk kepentingan
penegakan hukum hanya dilakukan atas permintaan resmi pihak yang berwenang.

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 8


6. Rekam medis hanya dapat dibuka/diberikan atas perintah pengadilan atau di dalam
sidang pengadilan.
7. Tidak berkomunikasi dengan pasien dengan nada tinggi, dan dilakukan di dalam
ruangan yang terjaga dari pandangan dan pendengaran pasien lain.
8. Berhati-hati dan mempertimbangkan implikasi sosial, ekonomi, budaya dan hukum
dalam menyampaikan informasi kepada pasien yang mengalami gangguan jiwa,
penyakit infeksi menular seksual dan penyakit lain yang dapat menimbulkan stigmatisasi
masyarakat.
9. Keterangan/informasi medis atas permintaan pihak asuransi atau pihak penjamin lain
untuk kepentingan klaim atau penggantian biaya pengobatan hanya dibuat setelah
memperoleh persetujuan dari pasien yang bersangkutan
10. Mendiskusikan informasi medis pasien untuk kepentingan pendidikan dilakukan dengan
tidak mengungkap identitas pasien
11. Tidak memfoto atau memfotokopi rekam medis tanpa seizin pihak RS atau aturan yang
memperbolehkan.

12. Tidak memberikan informasi atau data medis pasien kepada teman sejawat/dokter yang
tidak terlibat langsung dalam perawatan/pengobatan pasien.
13. Menyadari bahwa membuka rahasia jabatan/ kedokteran dapat membawa konsekuensi
etik, disiplin dan hukum.

E. KOMITMEN KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN DAN HUKUM


Pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan berkomitmen untuk menegakkan dan
meningkatkan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan lain yang berlaku di lingkungan
Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan :
1. Melakukan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
berlandaskan peraturan perundang-undangan, antara lain UU Praktik Kedokteran, UU
Kesehatan, UU Rumah Sakit, dan UU Pendidikan Kedokteran, UU Keperawatan, UU
Tenaga Kesehatan, serta peraturan pelaksanaannya yang memiliki legitimasi kuat yang
dapat menyelesaikan berbagai permasalahan dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan.
2. Dokter dan dokter gigi serta tenaga kesehatan lainnya yang memberikan pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan memiliki izin praktik atau izin kerja
serta kewenangan klinik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Memberikan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan sesuai
Standar Prosedur Operasional, standar profesi, panduan praktik klinik (PPK) dan RPK atau
pedoman pelayanan lain di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 9


4. Mencatat semua data dan informasi pasien ke dalam rekam medis segera setelah
memberikan pelayanan.
5. Memberikan penjelasan secara lengkap terlebih dahulu atas tindakan medis yang akan
dilakukan, meluangkan waktu kepada pasien untuk bertanya mengenai hal-hal yang
masih belum dipahami, dan meminta persetujuan dari pasien yang bersangkutan dan/atau
keluarga terdekat (inform consent)
6. Melaporkan kepada manajemen atau instansi yang berwenang terhadap setiap potensi
pelanggaran hukum, peraturan, atau kebijakan di lingkungan Rumah Sakit Jiwa Dr.
Soeharto Heerdjan, sesuai dengan mekanisme atau prosedur yang berlaku.
7. Menerima pasien rujukan berdasarkan pada kebutuhan klinis pasien dan kemampuan
rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang dibutuhkan
8. Tidak menerima pemberian imbalan jasa dalam bentuk apapun untuk pengiriman atau
rujukan pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan lain
9. Tidak melakukan fraud, korupsi dan tindakan lain yang merugikan Rumah Sakit Jiwa Dr.
Soeharto Heerdjan

F. KOMITMEN TERHADAP PELAYANAN YANG BERMARTABAT


Pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan berkomitmen untuk bekerja sesuai dengan
tugas, fungsi dan kewenangan yang dimiliki serta bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan
keilmuan dan ketrampilan terbaiknya untuk kepentingan pasien, dengan menghormati hak
pasien dan mempertimbangkan preferensi pasien.
1. Mengutamakan atau mendahulukan pelayanan kepada pasien lansia, anak-anak,
penyandang cacat, keadaan darurat atau yang berkebutuhan khusus
2. Menghormati harga diri pasien dan keyakinan atau pandangan hidupnya yang bersifat
tertentu untuk memilih tempat dan cara pengobatan terhadap dirinya sepanjang tidak
melanggar hak orang lain
3. Memberikan informasi yang adekuat dan jujur tentang pengobatan / tindakan yang
menggunakan bahan, kandungan, atau metode yang mungkin bertentangan dengan
keyakinan pasien, dan memberi pasien hak memilih untuk menyetujui atau menolak
4. Memberikan kesempatan kepada pasien agar dapat berkomunikasi dengan keluarga, dan /
atau penasehatnya, serta memberikan kebebasan dalam beribadah.
5. Tidak melakukan perbuatan tercela dengan melakukan tindakan mengubah keimanan/
agama, dan/ atau kepercayaan pasien.
6. Menjaga privasi dan memenuhi kebutuhan pasien yang berada dalam situasi kondisi yang
tidak nyaman, seperti pasien di IGD, selasar, dan ruang tunggu.

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 10


7. Memberikan pelayanan konsultasi etik bagi pasien dan atau klinisi agar mampu
menetapkan pilihan pengobatan/tindakan terbaik yang bermartabat bagi pasien, terutama
pada pasien pada akhir kehidupan (end of life), paliatif, atau pelayanan berbiaya tinggi.
8. Memberikan komunikasi, informasi dan edukasi kepada pasien yang menolak pengobatan,
meminta penghentian pengobatan atau pulang atas permintaan sendiri agar dapat
membuat keputusan yang bertanggungjawab.

9. Memberikan bimbingan spiritual pada pasien terminal apabila diminta, dengan


menghadirkan keluarga atau pembimbing rohani sesuai dengan agama masing-masing,
agar pasien mengakhiri kehidupannya dengan baik dan bermartabat.

G. KOMITMEN MENGHINDARI BENTURAN KEPENTINGAN (CONFLICT OF INTEREST)


Pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan berkomitmen untuk bekerja sesuai dengan
tugas, fungsi dan kewenangan yang dimiliki tanpa dipengaruhi oleh kepentingan pribadi
1. Memiliki moral dan tanggung jawab, tidak mementingkan kepentingan pribadi, kelompok
atau kepentingan lain yang bertentangan dengan peraturan atau standar yang berlaku di
Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan.
2. Pada saat memeriksa pasien atau saat berkomunikasi dengan pasien dan/atau
keluarganya tidak terpecahkan perhatiannya kepada gadget atau hal lain selain
kedaruratan, dan meminta izin terlebih dahulu kepada pasien bila memerlukan informasi
melalui gadget.
3. Memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai sistem, mekanisme dan peraturan yang
diatur oleh rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada figur publik untuk
mencegah terjadinya salah paham.
4. Selalu mengutamakan kepentingan rumah sakit di atas kepentingan pribadi atau golongan.
5. Tidak melakukan transaksi dan/ atau menggunakan aset rumah sakit untuk kepentingan
diri sendiri, keluarga, atau golongan.
6. Tidak menerima imbalan jasa dalam bentuk apapun (gratifikasi) dan/atau memberi
hadiah/manfaat dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan kedudukan di dalam rumah
sakit.
7. Tidak memanfaatkan informasi rahasia dan data rumah sakit untuk kepentingan di luar
rumah sakit.
8. Tidak memberikan perlakuan istimewa kepada pelanggan, pemasok, mitra bisnis, atau
pihaklain melebihi atau bertentangan dengan kebijakan yang ditetapkan rumah sakit.

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 11


H. KOMITMEN PERLINDUNGAN DAN PENGGUNAAN INFORMASI, PROPERTI DAN ASET
Pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan berkomitmen untuk melindungi
i nformasi, properti dan aset dari kehilangan, pencurian, perusakan, dan penyalahgunaan
dengan cara:
1. Mengelola setiap informasi milik Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan dengan
menjaga kerahasiaannya, dan hanya dapat dibuka oleh pejabat yang berwenang.
2. Menjaga, memelihara, mengamankan dan menyelamatkan aset rumah sakit sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Tidak akan menggunakan dan memanfaatkan aset rumah sakit untuk kepentingan
pribadi,kepentingan kelompok dan atau aktivitas politik serta pihak ketiga lainnya.
4. Tidak akan memalsukan atau mengubah informasi pada catatan atau dokumen Rumah
Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan tanpa kewenangan.
5. Mematuhi ketentuan masa retensi terhadap penyimpanan catatan dan dokumen.
6. Tidak menggunakan media social untuk mengirim pesan yang bersifat melecehkan,
menyesatkan dan diskriminatif.

I. KOMITMEN KESELAMATAN LINGKUNGAN KERJA


Pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan berkomitmen mempromosikan budaya
keselamatan danmenjamin kualitas kesehatan dan keselamatan kerja dengan cara:
1. Menaati setiap peraturan perundang-undangan dan/atau standar tentang keamanan dan
keselamatan kesehatan kerja.
2. Mendorong pasien dan keluarga mereka untuk melaporkan temuan dan keluhan
terhadap kondisi yang tidak aman.
3. Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
4. Melaporkan setiap kecelakaan kerja yang mengakibatkan cedera pegawai, dokter dan
tenaga kesehatan, atau penyedia layanan lain, termasuk pihak ketiga atau pengunjung
melalui prosespelaporan sesuai ketentuan berlaku.
5. Mengingatkan unit kerja dan pegawai yang terkait, apabila didapatkan praktik atau kondisi
tidak aman yang ditemukan dalam lingkungan kerja.
6. Mematuhi semua peraturan dan prosedur untuk membuang limbah medis dan bahan
berbahaya ke tempat yang telah disediakan
7. Memberi tahu atasan atau pejabat yang berwenang jika terluka atau terkena penyakit
akibat kerja.

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 12


J. KOMITMEN TANGGUNG JAWAB SEBAGAI RUMAH SAKIT AFILIASI PENDIDIKAN
Sebagai rumah sakit Pendidikan afilisiasi, pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
bertanggungjawab secar moral terhadap pendidikan kesehatan yang berlangsung dan atau
bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Kesehatan dan Non Kesehatan yang sudah
menandatangani Perjanjian Kerja Sama dalam bentuk:
1. Menjaga budaya dan iklim pendidikan yang beretika, perilaku dan tutur kata para tenaga
akademik sejalan dengan nilai-nilai luhur profesi dokter dan tenaga kesehatan.
2. Bertindak sebagai model peran yang diperlukan dalam pembinaan sikap dan tingkah laku
yang baik bagi anak didik sesuai tuntutan profesi kedokteran dan tenaga kesehatan, baik
sebagai pemberi pelayanan maupun sebagai ilmuwan.
3. Melakukan bimbingan dan pengawasan kepada peserta didik yang ikut dalam perawatan
untuk menjamin keselamatan pasien.
4. Selalu mempertahankan dan meningkatkan kompetensi sebagai tenaga pendidik klinis.
5. Memberi informasi yang relevan dan cukup, menghormati hak pasien, menjaga privasi, dan
memperhatikan kenyamanan pasien

K. KOMITMEN KEPATUHAN TERHADAP PEDOMAN PENELITIAN


Pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan melakukan penelitian klinis sesuai dengan
Good Clinical Practice (GCP) dan prinsip etika dalam menghormati martabat manusia, hak
subyek, azas manfaat dan keadilan, antara lain :
1. Memperlakukan subyek penelitian sebagai individu yang memiliki otonomi penuh dan
perlindungan atas keselamatan,
2. Memenuhi Good Clinical Practice (GCP) dan mematuhi serta memperoleh ethical
clearance.
3. Memberikan informasi dan akses yang relevan dan memadai kepada pasien yang menjadi
subyek penelitian sebelum melakukan penelitian dan memberikan hak untuk menyetujui
atau menolak berpartisipasi dalam penelitian.
4. Melakukan monitoring dan evaluasi penelitian klinis untuk memantau kejadian tidak
diinginkan terjadi pada subyek penelitian.

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 13


BAB III
PENEGAKAN PANDUAN ETIK DAN PERILAKU
(CODE OF CONDUCT)

Panduan Etik dan Perilaku (code of conduct) ini menjadi pedoman bersikap dan bertindak
dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang di rumah sakit bagi pegawai di lingkungan
Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan. Setiap pelanggaran terhadap Panduan Etik dan
Perilaku (code of conduct) serta tata tertib pegawai yang berlaku dapat dikenakan sanksi sesuai
tingkat pelanggarannya.
Berat ringannya sanksi diperhitungkan dengan memperhatikan besarnya risiko reputasi,
finansial, dan hukum yang dapat atau telah ditimbulkan oleh pelanggaran tersebut.
Pelanggaran disiplin dikenakan sanksi yang setara dengan sanksi yang diatur dalam Peraturan
Pemerintah 94 Tahun 2020.

A. Penanggung Jawab Penegakan Etika dan Perilaku


 Direktur Utama bertanggung jawab atas penegakan etika dan perilaku bagi seluruh
pegawai di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, dan dalam kegiatan sehari-hari
dapat mendelegasikannya kepada Direktur SDM Pendidikan dan Umum.
 Penegakan etika perilaku sebagaimana diatur dalam Panduan Etik dan Perilaku ini
dilaksanakan oleh Atasan langsung, Komite Etik dan Hukum, dan Substansi SDM
Pendidikan dan Penelitian.
 Komite Etik dan Hukum, bertanggungjawab untuk mendiseminasikan Panduan Etik dan
Perilaku (code of conduct) kepada semua pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto
Heerdjan.
 Penanggung Jawab penegakan Panduan Etik dan Perilaku oleh pemberi pelayanan
kesehatan selain etika profesi di lingkungan rumah sakit adalah Komite Etik dan Hukum.
 Penanggung Jawab penegakan Panduan Etik dan Perilaku dibidang administrasi
keuangan adalah Satuan Pemeriksaan Intern (SPI).
 Penegakan etika perilaku profesi medik terkait pelayanan dilaksanakan oleh atasan
langsung/Kepala Instalasi atau Komite Medik, melalui Sub Komite Etik dan Disiplin
Profesi.
 Penegakan etika dan perilaku profesi keperawatan terkait pelayanan dilaksanakan oleh
atasan langsung / penanggung jawab keperawatan di setiap unit atau Komite
Keperawatan, melalui Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi.
 Penegakan etika dan perilaku profesi tenaga kesehatan lainnya terkait pelayanan
dilaksanakan oleh atasan langsung/ penanggung jawab profesi atau Komite Tenaga
Kesehatan, melalui Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi.

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 14


 Penegakan pelanggaran tata tertib administrasi kepegawaian dilaksanakan oleh atasan
langsung atau Substansi SDM Pendidikan dan Penelitian. Penegakan pelanggaran etika
dan perilaku akademik dan tata tertib peserta didik dilaksanakan oleh Ketua Kordik dan
Ka. Instalasi Pendidikan dan Penelitian.
 Penegakan pelanggaran yang memiliki indikasi pidana (pencurian, pemukulan, penipuan
dan lain-lain) dilaksanakan oleh Substansi SDM Pendidikan dan Penelitian. Penegakan
pelanggaran etika dan perilaku yang melibatkan tenaga antar profesi yang tidak dapat
diselesaikan oleh komite yang terkait profesinya dapat dilaksanakan oleh Komite Etik dan
Hukum.
 Penegakan pelanggaran etika dan perilaku yang dilaksanakan oleh unit kerja / komite
harus dilaporkan ke Komite Etik dan Hukum serta dan Substansi SDM Pendidikan dan
Penelitian dengan melampirkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sesuai dengan
ketentuan perundang – undangan yang berlaku.

B. Pelaporan Tindakan Pelanggaran


Pelaksanaan Panduan Etik dan Perilaku merupakan komitmen dan tanggung jawab seluruh
pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan. Setiap pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr.
Soeharto Heerdjan dalam rangka melaksanakan tugasnya yang mengetahui adanya
pelanggaran atau diduga terjadinya pelanggaran terhadap Panduan Etik dan Perilaku ini,
termasuk kode etik dan ketentuan disiplin pegawai serta peraturan yang berlaku di Rumah
Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, berkewajiban melaporkan kepada atasan langsung
teradu/terlapor atau komite terkait profesinya atau Substansi SDM Pendidikan dan Penelitian
sesuai dengan pelanggarannya.
Terhadap laporan atau pengaduan atas pelanggaran Panduan Etik dan Perilaku akan
ditangani sebagai berikut:
a. Setiap pengaduan/pelaporan diperlakukan sebagai ”confidential” atau ”rahasia”,
b. Pengadu atau pelapor dugaan pelanggaran perilaku diberikan perlindungan.
c. Pelaporan dan/atau pengaduan dugaan pelanggaran perilaku ditindaklanjuti dengan
pemeriksaan untuk memastikan peristiwa pelanggaran Panduan Etik dan Perilaku
tersebut.
d. Pegawai atau peserta didik yang terbukti melakukan pelanggaran Panduan Etik dan
Perilaku tingkat ringan dengan sanksi pembinaan dilaksanakan oleh atasan langsung atau
pejabat pembina, dengan memberikan laporan kepada Komite Etik dan Hukum dan
Substansi SDM Pendidikan dan Penelitian.
e. Perkara pelanggaran Panduan Etik dan Perilaku tingkat ringan yang harus diberi sanksi
teguran tertulis, tingkat sedang dan berat dirujuk kepada Komite Etik dan Hukum serta
Substansi SDM Pendidikan dan Penelitian.

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 15


f. Perkara pelanggaran etika profesi dirujuk kepada Penanggungjawab Penegakan Etika
dan Perilaku Profesi yang sesuai.
g. Komite Etik dan Hukum melakukan persidangan untuk mengevaluasi, menganalisis, dan
menetapkan ada atau tidaknya pelanggaran Panduan Etik dan Perilaku, serta melaporkan
dan merekomendasikan sanksi pembinaan kepada Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Dr.
Soeharto Heerdjan Cq Substansi SDM Pendidikan dan Penelitian.
h. Penanggungjawab Penegakan Etika dan Perilaku Profesi melakukan persidangan untuk
mengevaluasi dan menetapkan ada atau tidaknya pelanggaran etika dan perilaku profesi,
serta melaporkan dan merekomendasikan sanksi pembinaan profesi kepada Direktur
Utama Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan.
i. Sanksi atas pelanggaran Panduan Etik dan Perilaku sedang dan berat serta sanksi atas
pelanggaran etika dan perilaku profesi dikenakan kepada pelanggarnya dengan
keputusan Direktur Utama.
j. Pelanggaran disiplin kepegawaian bagi aparatur sipil negara ditindaklanjuti sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
k. Pelapor atau pengadu yang terbukti bahwa laporannya atau aduannya tidak benar
dikenakan sanksi disiplin.
l. Pelanggaran perilaku akademis bagi tenaga dosen, tenaga kependidikan, ditindaklanjuti
sesuai dengan ketentuan peraturan institusi pendidikan yang berlaku.
m. Pelaporan atau pengaduan dugaan pelanggaran Panduan Etik dan Perilaku pegawai yang
dilakukan oleh anggota Direksi disampaikan kepada Dewan Pengawas dan Kementerian
Kesehatan RI.
n. Dalam menindaklanjuti pengaduan atau pelaporan, Dewan Pengawas dapat membentuk
tim adhoc yang terdiri atas unsur rumah sakit dan unsur kementerian kesehatan, serta
dapat melibatkan pakar profesi dan/atau pakar lain sesuai kebutuhan.

C. Pembelaan
Pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan yang diadukan melakukan pelanggaran
terhadap Panduan Etik dan Perilaku ini memiliki hak untuk menyampaikan penjelasan
(klarifikasi) dalam rangka pembelaan diri pada semua tahap pemeriksaan. Pegawai yang
tidak puas terhadap proses pemeriksaan dan/atau sanksi yang diterimanya dapat
menyampaikan keberatan disertai alasan keberatannya kepada Direktur Utama.

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 16


D. Sanksi Pelanggaran
a. Setiap pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan yang terbukti melakukan
pelanggaran terhadap Panduan Etik dan Perilaku ini dikenai sanksi dengan ketentuan
perundang – undangan yang berlaku.
b. Sanksi pembinaan sebagaimana dimaksud pada huruf a dapat berupa:
 Peringatan lisan, peringatan tertulis bagi pelanggaran ringan,
 Pembatasan aktivitas, pembatasan kewenangan, penempatan dalam pengawasan,
tidak menerima penghargaan tertentu yang bersifat sementara waktu dan/atau perintah
mengikuti pendidikan/pelatihan tertentu bagi pelanggaran tingkat sedang.
c. Sanksi pembinaan bagi pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan yang terbukti
melakukan pelanggaran Panduan Etik dan Perilaku tingkat ringan ditetapkan oleh atasan
langsung dan atau Substansi SDM Pendidikan dan Penelitian.
d. Sanksi pembinaan bagi pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan yang terbukti
melakukan pelanggaran Panduan Etik dan Perilaku tingkat sedang ditetapkan dengan
mengajukan kepada Kementerian Kesehatan untuk memberikan keputusan selaku
Pembina kepegawaian.
e. Sanksi pembinaan bagi pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan yang terbukti
melakukan pelanggaran etika dan perilaku profesi tingkat berat ditetapkan dengan
mengajukan kepada Kementerian Kesehatan untuk memberikan keputusan selaku
Pembina kepegawaian.
f. Sanksi administratif dan/atau sanksi disiplin dikenakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 17


BAB IV
PENUTUP

Code Of Conduct merupakan pedoman prilaku pegawai yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari tata Kelola dari rumah sakit yang baik, namun disadari bahwa pedoman prilaku ini tidak
dapat mengarahkan seluruh Tindakan yang tepat pada situasi perkembangan yang dinamins.
Oleh karnanya rumah sakit sangat mengandalkan setiap pegawai untuk selalu senantiasa
berfikir kreatif, bertindak secara benar dan tepat dalam situasi dan kondisi yang dihadapi untuk
meningkatkan pelayanan dan kepentingan rumah sakit.
Guna menjaga kesesuaian pada pedoman prilaku ini akan selalu dilakukan reviu secara berkala
sesuai dengan perkembangan dan kubutuhan rumah sakit.

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 18


Lampiran I : Pernyataan Komitmen Untuk Mematuhi Code of Conduct

Setiap pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan wajib untuk memberikan
pernyataan sebagai komitmen pribadi untuk mematuhi Code of Conduct.

KOMITMEN UNTUK MEMATUHI


CODE OF CONDUCT

Yang bertandatangan di bawah ini, saya :

Nama : ………………………………………………………………………………….

Unit Kerja : ………………………………………………………………………………….

Jabatan : ………………………………………………………………………………….

Menyatakan bahwa:

1. Telah memahami buku Panduan Etik dan Perilaku (Code Of Conduct) Rumah
Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan dan telah memahami isinya.
2. Bersedia mematuhi dan bertekad mematuhi serta menerapkan dalam
melaksanakan tugas sehari – hari sesuai dengan Panduan Etik dan Perilaku
(Code Of Conduct) di lingkungan Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
3. Siap menerima konsekuensi bila melakukan pelanggaran atas komitmen prilaku
yang ditetapkan dalam buku Panduan Etik dan Perilaku (Code Of Conduct)
Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan.

Jakarta, .............................

(Nama Lengkap dan Tanda Tangan)

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 19


Lampiran II : Kerangka Etik Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan

Prinsip Dasar Penerapan Etik


Prinsip Etik : Respek, Autonomi, Kemurahan Hati (Benefience), Tidak Mencederai (Non Maleficence), Kerahasian
(Confidential), Keadilan (Justice), Kesetiaan
Nilai-Nilai Etik : Kesehatan dan Kesejahteraan, Pilihan, Martabat, Akuntabilitas, Lingkungan Rumah Sakityang
Kondusif
Tujuan : Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu, profesional dan dapat dipertanggung
jawabkan secara etik dan hukum.
Sasaran Etik Rumah Sakit Sasaran Etik Profesi Sasaran Etik Penelitian
Tercapainya Visi Misi dan Meningkatkan profesionalisme, Menjaga keberlangsungan penelitian
menjalankan nilai-nilai Rumah disiplin, etika dan perilaku profesi yang dilakukan sesuai prinsip dasar
Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan medis dan keperawatan serta penelitian yang meliputi: menghargai
sesuai dengan kode etik rumah tenaga kesehatan lainnya untuk manusia, melakukan subjek penelitian
sakit. menjaga keselamatan pasien. dengan adil, meminimalkan risiko dan
meningkatkan manfaat.

Strategi:
1. Membangun budaya keselamatan
2. Melakukan sosialisasi etik dan hukum
3. Melakukan sosialisasi Panduan Etik dan Perilaku
Akuntabilitas
Dasar Hukum: Kode Etik Rumah Sakit Indonesia
(KODERSI), Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI),
Kode Etik Keperawatan Indonesia, Kode Etik Pegawai,
Peraturan dan Standar terkait
Penanggungjawab: Komite Etik dan Hukum, Komite Medik,
Komite Keperawatan, Komite Tenaga Kesehatan Lain, dan
Substansi SDM Pendidikan dan Penelitian
Kebijakan dan Prosedur: Pedoman Etik dan Hukum,
Panduan Etik dan Perilaku, Pedoman Penelitian

ETIK

Etik Rumah Sakit Etik Profesi Etik Penelitian


1. Menjaga hak pasien 1. Melakukan pembinaan 1. Menjamin adanya Ethical
2. Bertanggungjawab terhadap profesionalis-me Clearance (EC) dan Informed
lingkungan dan masyarakat 2. Menjaga disiplin perilaku Consent (IC) pada penelitian yang
3. Menjamin keselamatan kerja profesional melibatkan manusia
pegawai 3. Melakukan pemeriksaan 2. Melakukan kajian penelitian
4. Memelihara hubungan dengan terhadap staf medis dan 3. Melakukan pemantauan dan
pemilik dan pemangku keperawatan yang diduga evaluasi penelitian
kepentingan (stakeholder) melakukan pelanggaran etik.
5. Melakukan promosi dan
pemasaran sesuai dengan Kode
Etik Rumah Sakit Indonesia
(KODERSI)
6. Menyediakan kebijakan
penerimaan, transfer dan
pemulangan pasien

Code Of Conduct RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan 20

Anda mungkin juga menyukai