Anda di halaman 1dari 6

KODE ETIK

RSUD KABUPATEN KARO

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KABUPATEN KARO
2022
PEMERINTAH KABUPATEN KARO
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAB. KARO
Jalan Kapten Selamat Ketaren Telepon 20550
KABANJAHE

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD KABUPATEN KARO


NOMOR : 028/TU/RSUD/I/2022
TENTANG
KODE ETIK
DI RSUD KABUPATEN KARO

DIREKTUR RSUD KABUPATEN KARO

Menimbang : a. Bahwa untuk meningkatkan pelayanan di RSUD Kabupaten Karo, para


dokter, perawat, dan karyawan perlu tetap menjaga dan mempertahankan
etika perumahsakitan pada umumnya, maupun etika kedokteran serta
keperawatan pada khususnya.
b. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut di atas, serta dalam rangka
rumah sakit dalam menyusun Kode Etik Rumah Sakit di RSUD Kabupaten
karo, perlu dikeluarkan Keputusan Direktur.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
4. Kode Etik Rumah Sakit Seluruh Indonesia (KODERSI)
5. Keputusan Bupati Karo Nomor : 821.2/094/BKD/2016 tanggal 27 Desember
2016 Tentang Penghunjukan dr. Arjuna Wijaya, SpP sebagai Direktur RSU
Kabanjahe.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD KABUPATEN KARO TENTANG KODE ETIK
RUMAH SAKIT DI RSUD KABUPATEN KARO.
Kedua : Kode Etik Rumah Sakit yang dimaksud sebagaimana tercantum dalam lampiran
surat keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kabanjahe
Pada tanggal : 28 Januari 2022
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD KABUPATEN KARO
NOMOR : 028 /TU/RSUD/I/2022
TANGGAL : 28 JANUARI 2022
TENTANG : KODE ETIK RUMAH SAKIT DI RSUD KABUPATEN KARO

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah sakit adalah suatu lembaga yang merupakan bagian dari sistem pelayanan
kesehatan yang menjalankan rawat inap, rawat jalan, dan rehabilitasi, berikut segala
penunjangnya. Ketenagaan di bidang pelayanan kesehatan merupakan salah satu soko guru
dalam menjalankan roda organisasi sebuah rumah sakit. Berdasarkan Kode Etik Rumah Sakit
Indonesia (KODERSI), maka RSUD Kabupaten Karo menetapkan dan memberlakukan kode
etik rumah sakit yang diselaskan dengan kondisi dan budaya yang timbul dan berkembang di
tengah lingkungan-lingkungan internal RSUD Kabupaten karo.
Kode Etik RSUD Kabupaten karo merupakan kewajiban-kewajiban moral yang harus
dikeathui, dipahami, dijalankan dan ditaati oleh rumah sakit dan seluruh pegawai rumah sakit
dalam memberikan pelayanan di RSUD Kabupaten karo.

B. Landasan Hukum
Pada zaman modern ini, hampir tak ada bidang kehidupan masyarakat yang tidak
tersentuh oleh hukum. Demikian juga halnya dengan rumah sakit. Hal ini diakibatkan oleh
masyarakat yang sudah mulai mengetahui hak dan kewajibannya, pertambahan penduduk
yang pesat, perkembangan Iptek di bidang medis, dan masuknya kebudayaan asing yang
memberikan dampak terhadap norma serta pandangan hidup. Atas pertimbangan itu,
pengelolaan rumah sakit tidak lagi hanya didasarkan pada norma-norma etis dan moral, tetapi
juga harus berpedoman pada peraturan yang lebih pasti, yaitu Hukum Rumah Sakit (Hospital
by Law).

C. Tujuan Kode Etik

Kode Etik Rumah Sakit merupakan standar moral yang bertujuan :


1. Memberikan pedoman bagi setiap pegawai tentang prinsip profesionalitas yang
digariskan, maksudnya bahwa dengan kode etik, pegawai mampu mengetahui suatu hal
yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.

2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas pelayanan rumah sakit.

BAB II
KEWAJIBAN UMUM

Pasal 1
Kode Etik RSUD Kabupaten karo berpedoman pada norma sosial yang berlaku umum dan
Kode Etik Rumah Sakit Indonesia (KODERSI) yang ditetapkan oleh Perhimpunan Rumah Sakit
Seluruh Indonesia.

Pasal 2
Seluruh unsur pimpinan dan staf wajib mengawasi serta bertanggung jawab terhadap semua
kejadian di lingkungan RSUD Kabupaten karo.
Pasal 3
RSUD Kabupaten karo dan seluruh pegawainya harus mengutamakan pelayanan yang baik,
bermutu, dan menjaga keselamatan pasien, serta tidak mendahulukan urusan biaya.

Pasal 4
RSUD Kabupaten karo dan seluruh pegawainya harus memelihara semua catatan/arsip medik
dan non medik secara baik dan tertib.

Pasal 5
RSUD Kabupaten karo dan seluruh pegawainya harus mengikuti secara terus-menerus
perkembangan dunia perumahsakitan.

BAB III
KEWAJIBAN TERHADAP MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN

Pasal 6
RSUD Kabupaten karo dan seluruh pegawainya harus jujur, terbuka, dan peka terhadap saran
dan kritik masyarakat.

Pasal 7
RSUD Kabupaten karo senantisa mengupayakan kebijakan pelayanannya disesuaikan
dengan harapan serta kebutuhan masyarakat khususnya dalam bidang pelayanan kesehatan
subspesialistik kesehatan reproduksi wanita, neonatal, dan anak.

Pasal 8
RSUD Kabupaten karo dalam menjalankan operasionalnya harus selalu memperhatikan
lingkungan agar tidak terjadi pencemaran yang merugikan masyarakat.

BAB IV
KEWAJIBAN RUMAH SAKIT TERHADAP PASIEN

Pasal 9
RSUD Kabupaten karo dan seluruh pegawainya wajib mengindahkan hak-hak pasien.

Pasal 10
Petugas pelayanan kesehatan harus memberikan penjelasan apa yang diderita pasien dan
tindakan yang hendak dilakukan.

Pasal 11
Petugas pelayanan kesehatan harus meminta persetujuan pasien (informed consent) sebelum
melakukan tindakan medik.

Pasal 12
RSUD Kabupaten karo dan seluruh pegawainya berkewajiban melindungi pasien dari
penyalahgunaan teknologi kedokteran.
BAB V
KEWAJIBAN TERHADAP PIMPINAN, STAF DAN KARYAWAN

Pasal 13
RSUD Kabupaten karo harus menjamin agar pimpinan dan pegawainya senantiasa mematuhi
etika profesi masing-masing.

Pasal 14
RSUD Kabupaten karo harus mengadakan seleksi terhadap dokter, perawat, dan tenaga
lainnya berdasarkan standar kompetensi, norma, sesuai pertauran perundang-undangan.

Pasal 15
RSUD Kabupaten karo harus menjamin agar koordinasi serta hubungan yang baik antara
seluruh pegawai di rumah sakit dapat terpelihara.

Pasal 16
RSUD Kabupaten karo harus memberi kesempatan kepada seluruh pegawai rumah sakit untuk
meningkatkan dan menambah ilmu pengetahuan serta ketrampilannya.

Pasal 17
RSUD Kabupaten karo melakukan pengawasan penyelenggaraan pelayanan secara
sistematis, berjenjang, dan berdasarkan standar profesi yang berlaku.

Pasal 18
RSUD Kabupaten karo secara terus menerus mengupayakan peningkatan kesejahteraan
pegawai dan menjaga keselamatan kerja sesuai dengan peraturan perundang undangan yang
berlaku.

BAB VI
HUBUNGAN DENGAN LEMBAGA TERKAIT

Pasal 19
RSUD Kabupaten karo harus memelihara hubungan yang baik dengan stakeholder
berdasarkan nilai-nilai dan etika yang berlaku di masyarakat Indonesia.

Pasal 20
RSUD Kabupaten karo harus memelihara hubungan yang baik antar rumah sakit dan
menhindarkan persaingan yang tidak sehat.

Pasal 21
RSUD Kabupaten karo harus menggalang kerjasama yang baik dengan instansi atau badan
lain yang bergerak dibidang kesehatan.

Pasal 22
RSUD Kabupaten karo berusaha membantu kegiataan pendidikan tenaga kesehatan dan
penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran, dan kesehatan.
BAB VII
Lain –Lain

Pasal 23
RSUD Kabupaten karo dalam melakukan promosi kesehatan harus bersifat informatif
berdasarkan Kode Etik Rumah Sakit Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai