e. Tenaga Keperawatan
1) Standar KPS 14
Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk
melakukan kredensial tenaga perawat dengan
mengumpulkan, verifikasi pendidikan, registrasi, izin,
kewenangan, pelatihan, dan pengalamannya.
2) Maksud dan Tujuan KPS 14
Rumah sakit perlu memastikan untuk mempunyai tenaga
perawat yang kompeten sesuai dengan misi, sumber daya,
dan kebutuhan pasien. Tenaga perawat bertanggungjawab
untuk memberikan asuhan keperawatan pasien secara
langsung. Sebagai tambahan, asuhan keperawatan
memberikan kontribusi terhadap outcome pasien secara
keseluruhan. Rumah sakit harus memastikan bahwa
perawat yang kompeten untuk memberikan asuhan
keperawatan dan harus spesifik terhadap jenis asuhan
keperawatan sesuai dengan peraturan perundangundangan.
Rumah sakit memastikan bahwa setiap perawat yang
kompeten untuk memberikan asuhan keperawatan, baik
mandiri, kolaborasi, delegasi, serta mandat kepada pasien
secara aman dan efektif dengan cara:
a) Memahami peraturan dan perundang-undangan
terkait perawat dan praktik keperawatan;
b) Melakukan kredensial terhadap semua bukti
pendidikan, pelatihan, pengalaman, informasi yang ada
pada setiap perawat, sekurang-kurangnya meliputi:
(1) Bukti pendidikan, registrasi, izin, kewenangan,
pelatihan, serta pengalaman terbaru dan
diverifikasi dari sumber aslinya;
(2) Bukti kompetensi terbaru melalui informasi dari
sumber lain di tempat perawat pernah bekerja
sebelumnya; dan
(3) Surat rekomendasi dan/atau informasi lain yang
mungkin diperlukan rumahsakit, antara lain
riwayat kesehatan dan sebagainya.
7) Standar KPS 16
Rumah sakit telah melakukan penilaian kinerja tenaga
perawat termasuk perannya dalam kegiatan peningkatan
mutu dan keselamatan pasien serta program manajemen
risiko rumah sakit.
8) Maksud danTujuan KPS 16
Peran klinis tenaga perawat sangat penting dalam
pelayanan pasien sehingga mengharuskan perawat
berperan secara proaktif dalam program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien serta program manajemen risiko
rumah sakit.
Rumah sakit melakukan penilaian kinerja tenaga perawat
secara periodik menggunakan format dan metode sesuai
ketentuan yang ditetapkan rumah sakit.
Bila ada temuan dalam kegiatan peningkatan mutu,
laporan insiden keselamatan pasien atau manajemen risiko
maka Pimpinan rumah sakit dan kepala unit akan
mempertimbangkan secara adil (just culture) dengan melihat
laporan mutu atau hasil Root Cause Analysis (RCA) sejauh
- 27 -terkait kejadian tersebut.
mana peran perawat yang
Hasil kajian, tindakan yang diambil, dan setiap dampak
atas tanggung jawab pekerjaan didokumentasikan dalam
file kredensial perawat tersebut atau file lainnya.
9) Elemen Penilaian KPS 16
a) Rumah sakit telah melakukan penilaian kinerja tenaga
perawat secara periodik menggunakan format dan
metode sesuai ketentuan yang ditetapkan rumah sakit.
b) Penilaian kinerja tenaga perawat meliputi pemenuhan
uraian tugasnya dan perannya dalam pencapaian
target indikator mutu yang diukur di unit tempatnya
bekerja.
c) Pimpinan rumah sakit dan kepala unit telah berlaku
adil (just culture) ketika ada temuan dalam kegiatan
peningkatan mutu, laporan insiden keselamatan
pasien atau manajemen risiko.
d) Rumah sakit telah mendokumentasikan hasil kajian,
tindakan yang diambil, dan setiap dampak atas
tanggung jawab pekerjaan perawat dalam file
kredensial perawat.
f. Tenaga Kesehatan Lainnya
1) Standar KPS 17
Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk
melakukan kredensial tenaga kesehatan lain dengan
mengumpulkan dan memverifikasi pendidikan, registrasi,
izin, kewenangan, pelatihan, dan pengalamannya.
2) Maksud dan tujuan KPS 17
Rumah sakit perlu memastikan bahwa tenaga kesehatan
lainnya kompeten sesuai dengan misi, sumber daya, dan
kebutuhan pasien. Profesional Pemberi Asuhan (PPA) yang
bertanggungjawab memberikan asuhan pasien secara
langsung termasuk bidan, nutrisionis, apoteker, fisioterapis,
teknisi transfusi darah, penata anestesi, dan lainnya.
sedangkan staf klinis adalah adalah staf yang menempuh
pendidikan profesi maupun vokasi yang tidak memberikan
pelayanan secara langsung kepada pasien.
Rumah sakit memastikan bahwa PPA dan staf klinis lainnya
berkompeten dalam memberikan asuhan aman dan efektif
kepada pasien sesuai dengan peraturan
perundangundangan dengan:
a) Memahami peraturan dan perundang-undangan
terkait tenaga kesehatan lainnya.
b) Mengumpulkan semua kredensial yang ada untuk
setiap profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya dan
staf klinis lainnya sekurang-kurangnya meliputi:
(1) Bukti pendidikan, registrasi, izin, kewenangan,
pelatihan, dan pengalaman terbaru serta
diverifikasi dari sumber asli/website verifikasi
ijazah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi;
(2) Bukti kompetensi terbaru melalui informasi dari
sumber lain di tempat tenaga kesehatan lainnya
- 28sebelumnya;
pernah bekerja - dan
(3) Surat rekomendasi dan/atau informasi lain yang
mungkin diperlukan rumah sakit, antara lain
riwayat kesehatan dan sebagainya.
c) Melakukan setiap upaya memverifikasi informasi
penting dari berbagai sumber dengan jalan mengecek
ke website resmi dari institusi pendidikan pelatihan
melalui email dan surat tercatat. Pemenuhan standar
mensyaratkan verifikasi sumber aslinya dilaksanakan
untuk tenaga kesehatan lainnya yang akan dan sedang
bekerja. Bila verifikasi tidak mungkin dilakukan seperti
hilangnya dokumen karena bencana atau sekolahnya
tutup maka hal ini dapat diperoleh dari sumber resmi
lain. File kredensial setiap tenaga kesehatan lainnya
harus tersedia dan dipelihara serta diperbaharui
secara berkala sesuai dengan peraturan
perundangundangan.
3) Elemen Penilaian KPS 17
a) Rumah sakit telah menetapkan dan menerapkan
proses kredensial yang efektif terhadap tenaga
Kesehatan lainnya meliputi poin a) – c) dalam maksud
dan tujuan.
b) Tersedia bukti dokumentasi pendidikan, registrasi,
sertifikasi, izin, pelatihan, dan pengalaman yang
terbaharui di file tenaga Kesehatan lainnya.
c) Terdapat pelaksanaan verifikasi ke sumber
Badan/Lembaga/institusi penyelenggara
Pendidikan/pelatihan yang seragam.
d) Terdapat dokumen kredensial yang dipelihara dari
setiap tenaga kesehatan lainnya.
4) Standar KPS 18
Rumah sakit melakukan identifikasi tanggung jawab
pekerjaan dan memberikan penugasan klinis berdasar atas
hasil kredensial tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
5) Maksud dan Tujuan KPS 18
Rumah sakit mempekerjakan atau dapat mengizinkan
tenaga kesehatan lainnya untuk memberikan asuhan dan
pelayanan kepada pasien atau berpartisipasi dalam proses
asuhan pasien.
Bila Tenaga kesehatan lainnya tersebut yang diizinkan
bekerja atau berpraktik di rumah sakit maka rumah sakit
bertanggungjawab untuk melakukan proses kredensialing.
6) Elemen Penilaian KPS 18
a) Rumah sakit telah menetapkan rincian kewenangan
klinis profesional pemberi asuhan (PPA) lainnya dan
staf klinis lainnya berdasar atas hasil kredensial
tenaga Kesehatan lainnya.
b) Rumah sakit telah menetapkan surat penugasan klinis
kepada tenaga Kesehatan lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
7) Standar KPS 19 - 29 -
Rumah sakit telah melakukan penilaian kinerja tenaga
Kesehatan lainnya termasuk perannya dalam kegiatan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien serta program
manajemen risiko rumah sakit.
8) Maksud dan Tujuan KPS 19
Peran klinis tenaga Kesehatan lainnya sangat penting dalam
pelayanan pasien sehingga mengharuskan mereka berperan
secara proaktif dalam program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien serta program manajemen risiko rumah
sakit.
Rumah sakit melakukan penilaian kinerja tenaga Kesehatan
lainnya secara periodik menggunakan format dan metode
sesuai ketentuan yang ditetapkan rumah sakit.
Bila ada temuan dalam kegiatan peningkatan mutu,
laporan insiden keselamatan pasien atau manajemen risiko
maka Pimpinan rumah sakit dan kepala unit akan
mempertimbangkan secara adil (just culture) dengan melihat
laporan mutu atau hasil root cause analysis (RCA) sejauh
mana peran tenaga Kesehatan lainnya yang terkait kejadian
tersebut.
Hasil kajian, tindakan yang diambil, dan setiap dampak
atas tanggung jawab pekerjaan didokumentasikan dalam
file kredensial tenaga Kesehatan lainnya tersebut atau file
lainnya.
9) Elemen Penilaian KPS 19
a) Rumah sakit telah melakukan penilaian kinerja tenaga
Kesehatan lainnya secara periodik menggunakan
format dan metode sesuai ketentuan yang ditetapkan
rumah sakit.
b) Penilain kinerja tenaga Kesehatan lainnya meliputi
pemenuhan uraian tugasnya dan perannya dalam
pencapaian target indikator mutu yang diukur di unit
tempatnya bekerja.
c) Pimpinan rumah sakit dan kepala unit telah berlaku
adil (just culture) ketika ada temuan dalam kegiatan
peningkatan mutu, laporan insiden keselamatan
pasien atau manajemen risiko.
d) Rumah sakit telah mendokumentasikan hasil kajian,
tindakan yang diambil, dan setiap dampak atas
tanggung jawab pekerjaan tenaga kesehatan dalam file
kredensial tenaga kesehatan lainnya.