PENDAHULUAN
Pengolahan data dan Pelaporan merupakan hal yang sangat penting bagi suatu rumah sakit
karena menghasilkan menghasilkan data/informasi tentang hasil kegiatan pelayanan kesehatan
di Rumah Sakit. Berdasarkan petunjuk teknis mengenai Sistem Informasi Pelaporan RS yang merupakan
dalam lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1171/Menkes/ PER/ VI/ 2011,
Merupakan suatu kewajiban bagi rumah sakit untuk melaporkan hasil kegiatannya ke Ditjen BUK
Kemenkes RI dan ke berbagai instansi kesehatan terkait. Selain itu data dan informasi dalam
laporan feed back ini dapat di jadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan terhadap arah dan kebijakan peningkatan pelayanan di RS. Oleh sebab itu datadata dari setiap unit pelayanan yang
TUJUAN
A. TUJUAN UMUM :
Untuk memberi gambaran tentang kinerja Rumah Sakit menurut unit pelayanan dalam
kaitannya dengan fungsi Rumah Sakit sebagai fasilitas pemberi pelayanan kepada
masyarakat.
B.
TUJUAN KHUSUS
1. Memperoleh gambaran tentang situasi pelayanan kesehatan di rumah sakit menurut
unit pelayanan.
2. Menyediakan data/ informasi kepada para pengambil keputusan di rumah sakit
dalam upaya peningkatan pelayanan.
3. Menyampaikan informasi kepada setiap unit pelayanan di rumah sakit tentang hasil
pengolahan data-data kegiatan pelayanan yang telah dilaporkan ke Rekam Medis.
III.
LAPORAN
Laporan feedback di Rumah Sakit Triwulan II tahun 2016 menyampaikan informasi
mengenai :
- Cakupan Pelayanan Rawat Jalan
- Cakupan Pelayanan Rawat Inap dan Kecenderungan Tingkat efisiensi Pelayanan rawat inap.
- Pola Penyakit Terbanyak Pasien Rawat Jalan.
- Pola Penyakit Terbanyak Pasien Rawat Inap
Rata-rata
kunjunga
n per hr
buka
Jumlah
Kunjun
gan
Ratarata
kunjun
gan per
hr buka
3814
653
516
51,54
8,82
6,97
5,84
3576
555
452
47,05
7,30
5,94
6,34
27,28
4,68
10,92
34,5
4,82
2082
230
1197
2867
16,18
38,74
1465
3320
19,28
43,68
2592
28,48
0,19
4,48
45,07
22,45
2422
26,61
0,21
5,83
33,19
24,97
17
18
19
20
21
Penyakit Dalam
Bedah
Anak
Kebidanan dan
Kand.
Saraf
Jiwa
THT
Mata
Kulit dan
Kelamin.
Gigi dan Mulut
Jantung &
Pemb.darah
Radiologi
Patologi Anatomi.
Umum
IGD.
Rehabilitasi
medis
Akupuntur
Gizi
Patologi Klinik
Bedah Onkologi
VCT
18
377
22
Orthopedi&Trauma
tologi
544
0,27
5,43
75,70
17,88
0,51
7,35
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Poliklinik / SMF
RSU Bahteramas
432
2019
346
808
2553
357
14
331
4102
1661
20
402
6889
1323
38
33.47
8
418,1
482
779
2161
357
16
443
3021
1898
27,39
3,02
10,25
28,43
4,69
559
0,23
4,96
62,94
21,72
0,65
7,34
31.64
2
392,0
2
5728
1651
50
Jumlah kunjungan pasien rawat jalan mengalami penurunan di triwulan II tahun 2016
yakni 31.642 kunjungan, dengan rata-rata kunjungan rumah sakit sebesar 392,02 perhari buka
poliklinik dari triwulan I tahun 2016 yakni 33.478 kunjungan. Namun ada sebagian besar poli
mengalami peningkatan kunjungan yakni Poli Jantung dan Poli Gigi.
B. Cakupan Pelayanan Rawat Inap dan Kecenderungan Tingkat Efisiensi Pelayanan Rawat Inap.
TRIWULAN I TAHUN 2015
No
RUANGAN
1
2
2
3
VVIP
Anggerek
VIP
Anggerek
Kls1
Mawar Lt1
Mawar Lt2
(anak)
ICU
ICCU
Delima
Melati
(Nicu/Picu
& Bayi)
a.
Nicu/Picu
b. Bayi
(perinatol
ogi)
Asoka
RSU
Keterangan :
BOR
BTO
TOI
LOS
GDR
NDR
=
=
=
=
=
=
Jml
Pasi
en
BOR
BTO
(%)
(kali)
TOI
(hari
)
LOS
(hari
)
GDR
NDR
(%)
(%)
317
85,00
14,86
0,91
5,15
4,10
3,15
480
62,83
12,20
2,74
4,64
1,88
1,25
529
62,15
11,33
3,01
4,94
1,13
0,76
389
45,30
10,15
4,85
4,02
2,83
1,03
61
86,67
17,43
0,69
4,48
73,77
31,15
70
70,16
14,86
1,81
4,25
28,57
11,43
392
39,57
8,91
6,10
4,00
0,26
0,00
322
25,37
5,52
12,17
4,14
6,52
2,17
147
37,38
6,30
8,95
5,34
14,29
4,76
175
17,37
5,00
14,87
3,13
0,00
0,00
674
91,56
14,72
0,52
5,60
3,26
1,78
3234
56,96
10,87
3,56
4,72
4,58
2,16
Jml
Pasi
en
BOR
BTO
LOS
(hari
)
4,33
GDR
NDR
(kali)
10,13
TOI
(hari
)
4,65
27
(%)
48,21
(%)
0,00
(%)
0,00
290
77,17
13,18
1,58
5,33
3,19
2,48
499
59,84
10,85
3,37
5,02
2,28
1,14
437
52,50
9,10
4,75
5,25
1,20
0,72
307
36,57
7,87
7,33
4,23
1,65
0,33
119
83,05
17,00
0,91
4,45
74,55
41,82
125
83,67
17,86
0,83
4,26
29,23
13,85
384
40,73
8,73
6,18
4,25
0,80
0,80
392
39,85
7,84
6,98
4,63
10,71
4,08
221
55,34
8,84
4,60
5,70
18,55
7,24
171
24,35
6,84
10,06
3,24
0,58
0,00
678
87,00
14,43
0,82
5,49
1,80
1,50
3258
56,18
10,42
3,83
4,91
4,84
2,55
Jumlah pasien rawat inap yang sebenarnya adalah jumlah pasien dihitung dari pasien yang
keluar rumah sakit (keluar hidup atau meninggal di rumah sakit). Secara keseluruhan,
jumlah pasien rawat inap
banding triwulan lalu terlebih bertambahnya ruang rawat inap Super VIP dengan 4 bed dari
bulan mei, maka dapat di katakan tidak ada peningkatan yakni dari 3234 menjadi 3235.
Jumlah pasien terbanyak berada di ruang Asoka sebanyak 678 pasien.
Angka pemanfaatan Tempat tidur (BOR) RSU di triwulan ini terus mengalami
penurunan dari 56,96% menjadi 56,18 % yang nilainya terus menjauh dari batas ideal, nilai
BOR tertinggi berada di ruang Asoka sebesar 87,00% yang mengindikasikan angka
pemanfaatan tempat tidur di ruang tersebut diluar batas ideal (60-85%). Secara keseluruhan
nilai TOI RSU sebesar 3,83 hari.
Rata-rata lama perawatan pasien (LOS) tidak jauh berbeda nilainya dengan triwulan
yang lalu yakni dari 4,71 hari menjadi 4,91 hari yang nilainya belum mendekati batas ideal
(batas ideal 6-9 hari).
Angka kematian umum (GDR) tidak jauh berbeda nilainya dari triwulan I yakni dari
4,58% menjadi 4,84% dimana angka tersebut melebihi batas yang dapat ditolerir (tdk >
4,5%). Nilai NDR mengalami peningkatan dari 2,16% menjadi 2,55% dimana angka tersebut
tidak melebihi batas yang dapat di tolerir (tdk > 2,5%).
2
3
4
5
6
10
TRIWULAN I Tahun
2016
Jenis Penyakit
Jml
Gangguan
refraksi dan
akomodasi
Demam berdarah
dengue
Cedera lainnya
545
Katarak dan
gangguan lain
lensa
Nyeri punggung
bawah
Hipertensi
182
Diare dan
gastroenteritis
oleh penyebab
infeksi terentu
Konjungtivitis dan
ganguguan lain
konjungtiva
Penyakit kulit dan
jaringan
subkutan
Penyakit telinga
dan prosesus
mastoid
168
243
203
181
169
160
160
157
TRIWULAN II Tahun
2016
Jenis Penyakit
Jml
Gangguan
refraksi dan
akomodasi
Cedera lainnya
382
Nyeri punggung
bawah
Penyakit telinga
dan prosesus
mastoid
Karies gigi
204
Katarak dan
gangguan lain
lensa
Sindrom paralitik
168
148
Keratitis dan
gangguan sklera
131
227
181
174
149
141
Pola penyakit terbanyak rawat jalan pada triwulan II ( April- Juni), tidak Mengalami banyak
perubahan dengan triwulan yang lalu dimana Gangguan refraksi dan akomodasi masih menduduki
peringkat teratas. Tetapi penyakit sindrom paralitik dan penyakit keratitis dan gangguan sklera
pada triwulan ini mengalami peningkatan jumlah kunjungan sehingga masuk dalam 10 besar
penyakit terbanyak.
No
3
4
5
6
7
8
9
10
TRIWULAN I Tahun
2016
Jenis Penyakit
Jml
Demam
52
berdarah
0
dengue
Diare dan
Gastroenteritis
15
oleh penyebab
9
infeksi tertentu
Pneumonia
14
7
Cedera lainnya 12
8
Katarak dan
12
gangguan lain
7
lensa
Dispepsia
10
1
Gagal jantung
99
TRIWULAN II Tahun
2016
Jenis Penyakit
Jml
Demam
21
berdarah dengue
0
Tuberkolosis
paru
Nyeri perut dan
panggul
97
Kejang
69
Hipertensi
esensial
Diare dan
gastroenteritis
oleh penyebab
infeksi tertentu
Neoplasma
ganas payudara
73
Gagal jantung
15
0
Cedera lainnya
Pneumonia
Katarak dan
gangguan lain
lensa
Tuberkulosis
paru
Dispepsia
14
7
13
0
10
6
10
5
68
66
64
55
Pada triwulan II (April- Juni ) Tahun 2016 pola penyakit terbanyak rawat inap masih
sama dengan triwulan I yakni demam berdarah dengue namun mengalami penurunan
jumlah kasus sebesar 210 dibandingkan dengan triwulan I sebesar 520 kasus.Pada triwulan
II ini penyakit hipertensi esensial dan neoplasma ganas payudara mengalami jumlah
kunjungan sehingga masuk dalam 10 besar penyakit rawat inap.
IV.
REKOMENDASI
Laporan feed back ini terlambat disampaikan karena beberapa unit pelayanan sering
terlambat menyetor laporannya ke Rekam Medis. Laporan feed back ini sebenarnya sangat
bermanfaat guna melihat kinerja pada pelayanan rawat inap/ruang perawatan maupun di
unit pelayananan rawat jalan. Oleh sebab itu mengingat pentingnya informasi sebagai
bahan evaluasi serta sebagai salah satu bahan untuk mengambil keputusan dalam
peningkatan pelayanan di rumah sakit, sangat diharapkan agar laporan yang masuk ke
Seksi Rekam Medis tepat waktu atau sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Termasuk untuk ruangan perawatan diharapkan untuk melaporkan jumlah penggunaan
tempat tidur perbulannya guna memantau nilai BOR, LOS dan TOI.
V.
PENUTUP
Demikian laporan feedback sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan di BLUD Rumah
Sakit Umum Provinsi Sulawesi Tenggara. Semoga informasi yang kami berikan dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.