PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan pasien sesuai dengan yg
diucapkan Hiprocrates kira-2 2400 th y.l yi : Primum, non nocere (First, do no harm). Dengan
berkembangnya iptek kedokteran, ilmu kedokteran yg dahulu sederhana, inefektif dan relatif
aman, menjadi semakin kompleks & lebih efektif namun berpotensi terjadinya KTD pada
pasien, bila rumah sakit tidak memperhatikan keselamatan pasien.
TUJUAN
UMUM
Meningkatkan mutu layanan RS melalui suatu sistem dimana RS membuat asuhan pasien lebih
aman
KHUSUS
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di RS
2. Menyusun bijak & prosedur ttg koordinasi yan & transfer info antar profesi kesehatan
3. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisis & tindak lanjut dari KTD & KNC
5. Tersusunnya 100 % kebijakan & prosedur ttg koordinasi yan & transfer info.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN & PELAPORANNYA.
Setiap bulan Tim KPRS melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan KPRS di unit kerja
Setiap 3 bln Tim KPRS membuat laporan pelaksanaan kegiatan KPRS ke Direktur RS
melalui Ketua Komite Medis
2. Tim KPRS menganalisa lap unit, membuat lap ke Direktur & menyiapkan lap ke
PERSI
3. Evaluasi program KPRS dilaksanakan setiap akhir tahun. Evaluasi dilakukan utk melihat
pencapaian sasaran & perencanaan tahun depan