Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN ANESTESI RAWAT SEHARI

(ODC)
No.Dokumen Revisi Halaman
1 /
515/357/SPO/SM/BMS
/
XI/2016
Ditetapkan oleh
Ditektur Rumah Sakit Umum
STANDAR Tanggal Terbit Siaga Medika Banyumas
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 November 2016

1. Anestesi yang dilakukan pada pasien dengan rawat


sehari, pasien langsung pulang ke rumah.
PENGERTIAN
2. Secara medis pasien yang dioperasi dan dianestesi,
setelah pasca bedah tidak memerlukan rawat inap.
1. Pasien dapat memilih hari dan jam yang sesuai
terutama untuk anak dan manula.
2. Tidak usah menunggu kamar kosong di rumah
TUJUAN
sakit.
3. Insiden infeksi rendah.
4. Pasien aman dan nyaman.
Kebijakan Direktur RSU Siaga Medika Nomor
KEBIJAKAN 515/SPO/PAB/0320/V/2016 tentang pemberlakuan
implementasi SPO anestesi.
PROSEDUR Ketentuan yang harus diperhatikan
1. Anestesi harus diusahakan cepat sadar, bebas
nyeri, tidak mual muntah, cepat mobilisasi dan
pasien / keluarganya merasa aman.
2. Pada dasarnya pasien harus ASA 1 dan ASA 2
3. Bila mana ada kelainan / penyulit sistemik yang
kronis ( hipertensi, DM ) terkendali dan dapat
diramalkan tidak akan menambah penyakit
tersebut.
4. Dianjurkan usia pasien lebih dari 6 bulan dan
PENATALAKSANAAN ANESTESI RAWAT SEHARI
(ODC)
No.Dokumen Revisi Halaman
1 /
515/357/SPO/SM/BMS
/
XI/2016
kurang dari 70 tahun dan keadaan fisiologi masih
lebih penting dibandingkan usia pasien
5. Tidak dianjurkan pasien gemuk, penyakit paru /
jantung tak terkendali.

PROSEDUR 6. Sebaiknya ada alat komunikasi di rumah dan


dalam keadaan darurat dapat segera dibawa ke
fasilitas kesehatan terdekat (sebaiknya dalam
waktu 30 menit).
7. Estimasi perdarahan sedikit (< 5% EBV), lama
operasi < 2 jam.
8. Sudah dikonsultasikan dengan dokter anestesi
secara tertulis.
Langka-langkah
Persiapkan pasien prabedah
Persiapan dilakukan 1-2 hari sebelum dilakukan
pembedahan untuk mengetahui keadaan umum,
kondisi system pernafasan, kardiovaskuler,
penyakit liver, DM, ginjal, dan obat-obat yang
diminum.
Laboratorium :Hb, Ht, L, CT / BT, GDS, lab. Khusus
sesuai indikasi.
EKG
Thorak
Instruksikan
Prabedah
Puasa : dewasa 6 jam,
pediatrik 3-4 jam
Datang 1-2 jam sebelum
pembedahan.
Tidak boleh memakai
kosmetik.
Pasca bedah
Harus ada yang menemani sesudah operasi
dan waktu pulang.
Tidak boleh mengendarai kendaraan atau
PENATALAKSANAAN ANESTESI RAWAT SEHARI
(ODC)
No.Dokumen Revisi Halaman
1 /
515/357/SPO/SM/BMS
/
XI/2016
mengerjakan hal-hal yang berbahaya.
Tidak boleh mengambil keputusan penting
sebelum sadar betul.
Tidak boleh minum alcohol atau obat penenang
selama 24 jam pertama.
3. Premedikasi
Pada umumnya premedikasi tidak diberikan
kecuali pasien terlalu gelisah atau tidak dapat
dikendalikan karena premedikasi akan
memperpanjang masa pulih.
Narkotik tidak diberikan karena memperpanjang
masa pulih, mual muntah pasca operasi. Dapat
diberikan opioid kerja singkat : Fentanyl 1-2 g /
kgbb.
Analgetik golongan AINS, misalnya ketorolak 10
30 mg.
Obat anti mual muntah
Teknik Anestesi
Analgesia lokal
Analgesia neurolept
Anestesia umum.
Induksi dan rumatan anestesi
Propofol 2 2,5 mg / kgbb, untuk mengurangi
nyeri suntikan dapat diberikan lidokain 10 20 mg
IV sebelumnya.
Pada pediatric induksi dengan sevoflurane,
halothane
Rumatan anestesi gas anestesi, volatil agent atau
intravena hanya dengan propofol 4 12 mg / kgbb
/ jam dengan bantuan opioid fentanil 1g
Tata laksana jalan nafas
LMA
Pilihan pertama untuk pelumpuh otot adalah
nondepol kerja singkat, dan usahakan tanpa
reversal.
1. Bila intubasi, maka ekstubasinya dalam.
Pemantauan.
PENATALAKSANAAN ANESTESI RAWAT SEHARI
(ODC)
No.Dokumen Revisi Halaman
1 /
515/357/SPO/SM/BMS
/
XI/2016
Lihat protap pemantauan anestesi selama operasi.
9. Pemulihan.
Lihat protap perawatan pasca anestesi di RR.
UNIT TERKAIT 1. IBS
2. ANESTESI

Anda mungkin juga menyukai