W E M P E
Jalan Gunung Sari No 10 Kel Pasiran Kec Singkawang Barat
Telp. (0562) 4644000 Email: rsia_wempe@yahoo.co.id Kode Pos: 79123
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK WEMPE
TENTANG POLA KETENAGAAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
WEMPE
KEDUA : Memberlakukan Panduan Pola Ketenagaan Rumah Sakit Ibu dan
Anak WEMPE sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
KETIGA : Apabila dikemudian hari ditemukan adanya kekeliruan dalam Surat
Keputusan ini maka akan dilakukan peninjauan dan perubahan
sebagaimana mestinya.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal dikeluarkan.
1
Ditetapkan di : Singkawang
Pada Tanggal : 16 September 2017
Direktur
Rumah Sakit Ibu dan Anak WEMPE
2
Lampiran : Keputusan Direktur RSIA WEMPE
Nomor : 14/KEP-DIR/RSIAW/ IX/2018
Tanggal : 16 September 2017
BAB I
DEFINISI
I. Latar Belakang
Era globalisasi dan pasar bebas membuat terbukanya persaingan antar
rumah sakit baik pemerintah maupun swasta. Masyarakat akan menuntut
rumah sakit harus dapat memberikan pelayanan yang cepat, akurat bermutu
dan biaya terjangkau. Disamping itu dengan adanya undang-undang
perlindungan konsumen,demokratisasi semakin meningkat maka supremasi
hukuman akan meningkat pula,maka tumah sakit dalam pengelolaanya harus
transparan,berkualitas dan memperhaitkan kepentingan pasien dengan
seksama dan hati-hati.
Untuk menghadapi situasi diatas salah satu langkah adalah
merencanakan Manajemen SDM yang sesuai dengan standar kualitas yang
yang tinggi dan profesional. Mulai dari Perencanaan SDM, sarana prasarana,
menentukan metode pelayanan di semua unit, perencanaan/pengelolaan
keuangan, dan manajemen mutu pelayanan.
Pemberi pelayanan kesehatan di rumah sakit tersusun dari berbagi
multidisiplin tenaga profesional baik medis, keperawatan dan non medis.
Kecukupan jumlah dan jenis komposisi pemberi pelayanan kesehatan harus
terpenuhi dengan baik serta konsisten guna memberikan pelayanan
kesehatan yang prima dan cepat di seluruh unit pelayanan. Selain
memperhatikan kecukupan jenis dan jumlah tenaga pemberi pelayanan maka
perlu juga ditetapkan kualifikasi profesionalitas yang dibutuhkan.
Berdasarkan hal di atas maka pemenuhan kebutuhan tenaga baik
medis maupun non medis tidak bisa dalam waktu yang singkat, sehingga
dalam perencanaanya harus memperhatikan visi dan misi rumah sakit serta
mempelajari faktor-faktor yang berkaitan pada yingkat makro rumah sakit
seperti : landasan hukum, target area, populasi dan data sekunder (data
statistik kesehatan), dan mempelajari hal-hal yang bersifat mikro rumah sakit
seperti : analisis situasi, beban kerja, dan kinerja personal baik medis maupun
non medis.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga di RSIA WEMPE diperlukan suatu
standart, oleh karena itu perlu disusun dan diterbitkan sebuah panduan
Standart Pemenuhan Tenaga medis, proffesional dan non medis RSIA
3
WEMPE Singkawang yang mengacu KMK 81/2004 tentang Pedoman Pola
Ketenagaan.
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terpenuhinya kebutuhan tenaga Tenaga medis, profesional dan non
medis baik secara kualitas maupun kuantitas guna menunjang
pemberian Pelayanan Prima kepada konsumen di RSIA WEMPE
Singkawang.
2. Tujuan Khusus
1) Tercukupinya jumlah kebutuhan tenaga Tenaga medis, proffesional
dan non medis.
2) Tercukupinya kebutuhan tenaga Tenaga medis, proffesional dan
non medis yang kompeten
3) Tercapainya kepuasan pelayanan kepada pelanggan
4) Sebagai acuan dalam penyusunan Pola Ketenangan berdasarkan
kebutuhan dan distribusinya.
5) Sebagai acuan dalam program rekruitmen Tenaga medis,
profesional dan non medis.
BAB II
TATA LAKSANA
4
I. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan
Keterangan :
Jadi Jumlah Tenaga Keperawatan yang diperlukan adalah
Jumlah Jam Perawatan
Jam Kerja Efektif pershif
= 82,5 = 8 perawat
10
Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah (faktor koreksi )
dengan :
Hari Libur/Cuti/Hari Besar (Loss day) dengan rumus sebagai berikut
:
5
Jumlah hari minggu dalam satu tahun + Cuti + Hari besar X Jumlah perawat yang
tersedia
Jumlah Hari Kerja Efektif
52 + 12 + 14 X 6 = 468 = 2 orang
286 286
Jumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas – tugas non
keperawatan diperkirakan 25% dari jam pelayanan keperawatan dengan
rumus :
Jumlah tenaga keperawatan + lossday X 25
100
6 + 2 X 25 = 3
100
Jumlah Tenaga : Tenaga yang tersedia + faktor koreksi
8 + 3 = 11 orang
2. Instalasi Gawat Darurat
Dasar perhitungan di instalasi gawat darurat adalah :
a. Rata – Rata Jumlah pasien/hari
b. Jumlah Jam Perawatan Perhari
c. Jam Efektif Perawat/Hari
Contoh :
4. Rawat Jalan
Dasar perhitungan Rawat Jalan adalah :
6
1. Pengelompokan Unit Kerja di Rumah Sakit
Kebutuhan tenaga keperawatan (perawat dan bidan ) harus memeperhatikan
unit kerja yang ada di Rumah Sakit Ibu dan Anak WEMPE Singkawang.
Secara garis besar pengelompkkan unit kerja di Rumah Sakit Ibu dan Anak
WEMPE Singkawang di unit kesehatan lainnya sebagai berikut :
a. Instalasi Farmasi
b. Rekam Medis
c. Instalasi Gizi
d. Instalasi Laboratorium
e. Instalasi lainnya
2. Model Pendekatan Dalam Perhitungan Kebutuhan Tenaga
Model pendekatan dalam perhitungan kebutuhan tenaga kesehatan lainnya
yang digunakan di Rumah Sakit Ibu dan Anak WEMPE Singkawang sesuai
unit kerja di atas adalah dengan cara di bawah ini :
Rumus perhitungan perencanaan tenaga adalah :
Jumlah waktu yang diperlukan perhari dalam menit secara total / 60
menit/ 7hari
Contoh perhitungan dari Rumus di atas adalah :
Analisa Perhitungan Kebutuhan Tenaga Farmasi di Rumah Sakit Ibu
dan Anak WEMPE Singkawang:
7
8
9
Rumus Perhitungan Perencanaan tenaga Adalah :
Jumlah waktu yang diperlukan perhari dalam menit secara total / 60 menit / 7
hari
Hasil perhitungan dari rumus sbb :
Kebutuhan tenaga di ruang obat = 2607 : 60 : 7 = 6.20
Jadi kebutuhan tenaga di ruang obat adalah 6 orang
10
1 Menerima pendaftaran pasien 5 20 100
. (wawancara dengan pasien)
Menulis di buku pendaftaran dan kartu 5 20 100
2. traser bagi pasien lama dan membuatkan
folder rekam medis bagi pasien baru,
mempersilahkan pasien untuk menunggu
Mengambil folder rekam medis pasien ke 5 20 100
3. ruang filling dan memberi tanggal periksa
Mengantarkan folder rekam medis dan 5 20 100
4. mengarahkan pasien ke poli yang dituju
Menghubungi/konfirmasi ke perawat 2 20 40
5. bahwa ada pasien poli
Penerimaan (Pasien IGD)
Menerima pendaftaran pasien 5 5 25
1. (wawancara dengan pasien)
Menghubungi/konfirmasi ke perawat 2 5 10
2. bahwa ada pasien IGD yang harus
segera mendapat penanganan
Apabila ada pihak keluarga untuk bisa 10 5 50
3. didaftar : menulis di buku pendaftaran
dan kartu traser bagi pasien lama dan
membuatkan folder rekam medis bagi
pasien baru, mempersilahkan keluarga
untuk menunggu, Apabila tidak ada
keluarga yang mendaftar petugas rekam
medis membawa alat pendaftaran ke
IGD untuk melakukan pendaftaran
4 Apabila pasien melanjutkan ke rawat 10 5 50
. inap petugas rekam medis akan
dihubungi oleh petugas IGD untuk
mendata pasien dan penanggungjawab
perawatan/biaya pasien untuk
persetujuan rawat inap
Penerimaan (Pasien Rawat Inap)
Menerima pendaftaran pasien dan 5 5 25
1. menjelaskan fasilitas dan biaya rawat
inap (wawancara dengan pasien)
Menanyakan dan meminta surat rujukan 5 5 25
2. atau asuransi bila ada
Menulis di buku pendaftaran dan kartu 5 5 25
3. traser bagi pasien lama dan membuatkan
folder rekam medis bagi pasien baru,
mempersilahkan pasien untuk menunggu
Menghubungi/konfirmasi ke perawat 2 5 10
4. bahwa ada pasien rawat inap
Input Data Rekam Medis
Memasukkan input data kunjungan 20 2 40
1. pasien terdaftar tiap hari dikomputer
Mengambil semua folder rekam medis 3 2 6
2. yang ada di poli RJ atau IGD
Memasukkan semua data yang ada di 1 30 30
11
3. folder rekam medis pemeriksaan di file
register perawat
Menulis dan melengkapi jumlah ceklist 1 2 2
4. pasien rawat jalan dan rawat inap
Melengkapi folder rekam medis rawat 10 30 300
5. inap
Post pelayanan Rekam Medis
Mengembalikan semua folder rekam 2 27 54
1. medis ke ruang filling
Merapikan peralatan Rekam Medis 5 2 10
2.
Merapikan ruangan Rekam Medis 5 2 10
3.
Mematikan kipas angin, komputer dan 5 2 10
4. printer
Mengisi buku operan bila ada pekerjaan 5 2 10
5. yang tertunda
TOTAL 253 1212
12
kembali)
6. Mengantar hasil 6 5 30
pemeriksaan lab,poli
umum(menempelkan hasil
status pasien.
Post pelayanan
laboratorium
1. Mencuci peralatan 20 2 40
laboratorium(tabung)
2. Merapikan peralatan 15 1 15
laboratorium
3. Merapikan ruangan 10 1 10
laboratorium
4. Mematikan AC, Komputer, 10 2 20
lampu
5. Mematikan alat laboratorium 10 1 10
13
6. Mengisi buku komunikasi 10 2 20
pertukaran shif
TOTAL 94 1115
TOTAL
KEBUTUHAN JUMLAH
NO KETERANGAN WAKTU
WAKTU(menit) Perhari(kasus)
(menit)
Tenaga Pengolahan
Tenaga Pengolahan
Tenaga distribusi makanan
14
VII. Pedoman Cara Perhitungan Kebutuhan Tenaga CS & Keamanan
16
Rumus Perhitungan Perencanaan tenaga Adalah :
Jumlah waktu yang diperlukan perhari dalam menit secara total / 60 menit / 7 hari
Hasil perhitungan dari rumus sbb :
Kebutuhan tenaga Cleaning service 3495 : 60 : 7 = 8,32142857142
Jadi ke kebutuhan tenaga di ruang obat adalah 8 orang
17
BAB IIII
DOKUMENTASI
BAB IV
PENUTUP
18
Pola ketenagaan di Rumah Sakit Ibu dan Anak WEMPE Singkawang ini disusun
dengan harapan bisa mencapai target kualitas pelayanan kesehatan dengan derajat
kualitas pelayanan superrior yang proffesioal, berpenampilan dan beretik serta
mencapai derajat SPM setinggi-tingginya.
Pedoman pola ketenagaan ini bisa direvisi secara berkala atau jika
diperlukan. Tim penyusun revisi pedoman pola ketenagaan adalah komite
kredensial rumah sakit yang anggaran seluruh kegiatan penyusunan perencanaan
SDM dan pola ketenagaan dibebankan kepada dana operasional rumah sakit.
19