Anggota
Rifda Rianti 1610711094
Arina Amini 1610711096
Juliant Immanuel Harley Davika Ginting 1610711121
Siti Juharotul Fikriah 1610711123
Siti Mutmainah Sukanta 1610711125
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa melaksanakan penulisan makalah ini dengan
baik tanpa adanya kendala. Makalah ini dapat tercapai dengan bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan
penghargaan yang tulus kepada:
1. Desak Nyoman Sithi, Skp, MARS selaku dosen Mata Kuliah Akreditas Rumah
Sakit
2. Teman teman yang selalu memberikan motivasi
Semoga dorongan, dukungan, perhatian dan do’a yang telah diberikan mendapatkan
balasan dari Allah SWT. Penulisan makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami meminta kritik dan sarannya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi
dimasa yang akan mendatang.
Kelompok MIRM
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
Gambaran Umum
Informasi rumah sakit terkait dengan asuhan pasien sangat penting untuk komunikasi
antarstaf klinis yang didokumentasikan dalam rekam medis
1. Alat komunikasi antara profesional pemberi asuhan yang memberikan asuhan pasien
2. Dasar dalam perhitungan biaya pelayanan kepada pasien
3. Penyedia data khusus yang sangat berguna untuk keperluan penelitian dan pendidikan
4. Dasar untuk merencanakan asuhan yang harus diberikan kepada pasien
5. Bahan yang berguna untuk analisis,penelitian, evaluasi dan kualitas pelayanan yang
diberikan kepada pasien
6. Sumber ingatan yang harus didokumentasikan seeta sebagai dasar atas
pertanggungjawaban dan pelaporan
7. Bukti tertulis/terekam atas segala tindakan pelayanan, perkembangan penyakit, dan
pengobatan selama pasien berkunjung/dirawat dirumah sakit
8. Pelindung kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit maupun PPA
Tujuan pengelolaan rekam medis dan informasi kesehatan adalah menunjang tertib
administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan dirumah sakit
yang didukung oleh suatu sistem pengelolaan rekam medis yang cepat, tepat, bernilai,
dapat dipertanggungjawabkan serta berfokus pada pasien dan keselamatan pasien
secara integrasi.
Manajemen Informasi
1. MIRM 1
a. Standar MIRM 1 : Penyelenggaraan system infoemasi manajemen rumah sakit
(SIM RS) harus mengacu peraturan perundang – undangan
b. Standar MIRM 1.1 : Rumah sakit mengelola data dan informasi klinis serta
manajerial
c. Maksud dan tujuan MIRM 1 dan MIRM 1.1 :
system informasi menejemen rumah sakit (SIMRS) adalah teknologi
informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur
proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi,
pelaporan, dan merupakan bagian system informasi kesehatan
system informasi kesehatan adalah seperangkat tatanan yang meliputi data,
informasi, indicator, prosedur, teknologi, perangkat, serta sumber daya
manusia yang saling berkaitan dan dikelola secara terpadu untuk
mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna dalam mendukung
pembangunan kesehtan
d. Elemen penilaian MIRM 1
Terdapat unit kerja yang mengelola SIMRS
Sumber daya manusia dalam unit kerja SIMR yang memiliki kompetensi
dan sudah terlatih
e. Elemen penilaian MIRM 1.1
Terdapat tentang pengelolaan data dan informasi
Data serta informasi klinis dan menejerial diintegrasikan sesuai dengan
kebutuhan untuk mendukung pengambilan keputusan
2. MIRM 2
a. Standar MIRM 2 : Rumah sakit merencanakan dan merancang proses manajemen
informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi internal maupun eksternal
b. Maksud dan tujuan MIRM 2
Informasi digunakan dan dikumpulkan selama asuhan pasien untuk
mengelola sebuah rumah sakt yang aman dan efektif. Kemampuan
menerima dan memberikan informasi memerlukan perencanaan yang
efektif. Perencanaan rumah sakit menggabungkan masukan dari beberapa
sumber, dari para professional pemberi asuhan, para kepala bidang atau
divisi dan kepala unit pelayanan, badan atau pihak lain diluar rumah sakit
yang membutuhkan data atau informasi tentang operasional dan pelayanan
rumah sakit
Perncanaan juga mempertimbangkan misi rumah sakit, pelayanan yang
diberikan sumber daya, akses teknologi yang dapat dicapai dan dukungan
komunikasi efektif antara pemberi pelayanan
Prioritas kebutuhan informai dari sumber – sumber memengeruhi strategi
manajemen informasi rumah sakit dan kemampuan mengimplementasikan
strategi tersebut dan sumber daya manusia lainnya. Perencanaan yang
komprehensif meliputi seluruh unit kerja dan pelayanan yang ada dirumah
sakit
c. Elemen penilaian MIRM 2
Proses perencanaan kebutuhan informasi mengacu pada peraturan
perundang – undangan
Perencanaan disesuaikan dengan besar dan komprefensif rumah sakit
3. MIRM 3
a. Standar MIRM 3 : Profesional pemberi asuhan (PPA) dan para kepala bidang atau
divisi serta kepala unit pelayana berpartisipasi dalam memilih, mengintegrasikan,
dan menggunakan tegnologi menejemen informasi
b. Maksud dan tujuan MIRM 3 :
Teknologi manajemen informasi membutuhkan sumber daya yang besar
sebagai investasi untuk rumah sakit. Oleh karna itu, teknologi harus secara
cermat disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit ini dan masa depan,
serta sumber dayanya
Kebutuhan teknologi yang tersedia diintegrasikan dengan proses
manajemen informasi yang ada saat ini serta membantu mengintegrasikan
aktivitas seluruh unit kerja dan pelayanan rumah sakit. Proses seleksi
teknologi informasi yang sesuai dengan kebutuhan RS dilakukan melalui
koordinasi dan partisipasi para professional pemberi asuahan (PPA), para
kepala bidang atau divisi, dan kepala unit pelayanan
Standar MIRM 4
Sistem manajemen data dan informasi rumah sakit menyiapkan kumpulan serta
menentukan data dan informasi yang secara rutin dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan
profesional pemberi asuhan,kepala bidang/divisi, kepala unit pelayanan, serta badan/pihak
lain di luar rumah sakit.
Kumpulan data merupaka bagian penting dalam kegiatan peningkatan kinerja rumah
sakit karena dapat memberikan gambaran atau profil rumah sakit selama kurun waktu tertentu
dan dapat membandingkan kinerja dengan RS lain.
Elemen MIRM 4
1. Rumah sakit menyediakan kumpulan data a) s.d c) sesuai dengan maksud dan
tujuan yang harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan pengguna yaitu
PPA,kepala bidang, dan kepala unit pelayanan
2. Rumah sakit memberikan data yang dibutuhkan oleh badan/pihak lain di luar
rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Standar MIRM 5
Kumpulan data terdiri dari data mutu dan insiden keselamatan pasien, data surveilans
infeksi, data kecelakaan kerja dan pengendalian infeksi serta tinjauan pemanfaatan
dapat membantu rumah sakit untuk mengetahui kinerjanya terkini dan
mengidnetifikasi peluang untuk peningkatan.
Elemen MIRM 5
1) Terdapat bukti bahwa data dianalis diubah menjadi informais mendukung asuhan
pasien
2) Data dianalisis diubah menjadi informasi mendunkung manajemen rumah sakit
3) Data dianalisis diubah menjadi informasi tentang mendukung program manajemen
mutu
4) Bukti bahwa data dianalisis diubah menjadi informasi mendukung pendidikan dan
penelitia
MIRM 6
Penyampaian data dan informasi secara tepat waktu dalam format yang
memenuhi harapan pengguna dan dengan frekuensi yang dikehendaki.
1. Memberikan data dan informasi hanya atas permintaan dan kebutuhan pengguna
2. Membuat format laporan untuk membantu pengguna dalam proses pengambilan
keputusan
3. Memberikan laporan dengan frekuensi sesuai yang dibutuhkan oleh pengguna
4. Mengaitkan sumber data dan informasi
5. Memberikan interpretasi data
STANDAR MIRM 7
Rumah sakit mendukung asuhan pasien, pendidikan, serta riset dan manajemen
meelalui penediaan informasi yang tepat waktu dari sumber data terkini .
1. Rumah sakit menyediakan fasilitas untuk mendpatkan informasi terkini dan informasi
terkini lain secara tepat waktu untuk mendukung asuhan pasien.
2. Rumah sakit menyediakan fasilitas untuk mendapatkan informasi ilmiah terkini dan
informasi lain secara tepat waktu unrtuk mendukung pendidikan klinis.
3. Rumah sakit menyediakan fasilitas untuk mendapatkan informasi ilmiah dan
informasi lain secara tepat waktu untuk mendukung penelitian
4. Rumah sakit menyediakan fasilitas internet untuk mendapatkan informasi ilmiah
terkini dan informasi lain secara tepat waktu untuk mendukung manajemen
STANDAR MIRM 8
Penyelenggaraan rekam medis merupakan proses kegiatan yang dimulai sejak saat
pasien diterima rumah sakit, dilakukan pencatatan data medis, selama pasien mendapat
asuhan medis, keperawatan, dan professional pemberi asuhan lainnya. Kegiatan dilanjutkan
dengan penanganan rekam medis yang meliputi penyimpanan dan penggunaan untuk
kepentingan sendiri atau kepentingan lainnya. Rumah sakit menetapkan organisasi yang
mengelola system rekam medis yang tepat, benar, bernilai, dan dapat
dipertanggungjawabkan. Informasi kesehatan baik kertas maupun elektronik harus dijaga
keamanan dan kerahasiaannya sehingga harus disimpan sesuai dengan peraturan dan
perundangan.
1. Terdapat unit kerja yang mengelola rekam medis yang memiliki regulasi dan program
untuk mengelola rekam medis sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Organisasi pengelola rekam medis dipimpin tenaga rekam medis yang memiliki
kompetensi dan kewenangan mengelola rekam medis sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
3. Tersedia tempat penyimpanan rekam medis yang menjamin keamanan dan
kerahasiaan rekam medis.
Standar MIRM 9
Setiap pasien memiliki rekam medis yang formatnya selalu diperbaharui (terkini).
Setiap pasien memiliki berkas rekam medik, baik dalam bentuk kertas maupun elektronik
yang merupakan sumber informasi utama mengenao proses asuhan dan perkembangan pasien
sehingga menjadi media komunikasi yang penting. Oleh karna itu, berkas rekam medis
dievakuasi dan diperbaharui sesuai dengan kebutuhan dan secara periodik. Agar informasi ini
berguna dan mendukung asuhan pasien secara berkelanjutan maka rekam medis harus
tersedia selama asuhan pasien rawat inap, rawat jalan, dan setiap saat dibutuhkan, serta dijaga
untuk selalu mencatat perkembangan pasien terkini. Rumah sakit mempunyai regulasi yang
menetapkan tenaga kesehatan yang mempunyai akses ke berkas rekam medis pasien untuk
menjamin kerahasiaan informasi pasien.
1. Terdapat regulasi yang menetapkan tenaga kesehatan yang mempunyai hak ases pada
berkas rekam medis
2. Berkas rekam medis tersedia bagi semua professional pemberi asuhan (PPA) sesua
dengan regulasi rumah sakit.
3. Terdapat bukti bahwa form rekam medis dievaluasi dan diperbaharui sesuai dengan
kebutuhan dan secara periodic
4. Rekam medis psien terisi dengan lengkap dan dengan tulisan yang dapat dibaca.
Standar MIRM 10
Rumah sakit mempunyai regulasi menentukan jangka waktu retensi rekam medis, data,
dan informasi lainnya terkait pasien sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk
mendukung asuhan pasien, manajemen, dokumentasi yang sah secara hukum, serta
pendidikan dan penelitian.
Untuk rekam medis dalam bentuk kertas dilakukan pemilahan rekam medis aktif dari
rekam medis yang tidak aktif serta disimpan secara terpisah. Penentuan jangka waktu retensi
berkas rekam medis ditentukan atas dasar nilai kegunaan tiap-tiap berkas medis yang
konsisten dengan kerahasiaan dan keabsahan informasi. Bila jangka waktu retensi sudah
habis maka rekam medis, serta data dan informasi yang terkait dengan pasien dimusnahkan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
1. Terdapat regulasi tentang jangka waktu penyimpanan berkas rekam medis pasien, serta
data dan informasi lainnya terkait dengan pasien. (R)
2. Dalam rentang waktu penyimpanan berkas rekam medis, rumah sakit menjamin keamanan
dan kerahasiaan rekam medis. (O,W)
3. Dokumen, serta data dan informasi dalam bentuk berkas dimusnahkan setelah melampaui
periode waktu penyimpanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (D,W)
Standar MIRM 11
Berkas rekam medis dilindungi dari kehilangan, keruskan, gangguan, serta akses dan
penggunaan yang tidak berhak.
Rekam medis pasien dan data serta informasi lain terkait pasien harus dijaga dan
dilindungi sepanjang waktu. Sebagai contoh, rekam medis pasien yang aktif disimpan di area
yang hanya tenaga kesehatan mempunyai otorisasi untuk akses.
Dokumen disimpan di lokasi yang terhindar dari air, api, panas, dan kerusakan lainnya.
Di rumah sakit yang menyimpan rekam medis secara elektronik terdapat regulasi untuk
mencegah akses mempergunakan rekam medis tanpa izin dan melaksanakan proses
pencegahan penggunaan yang tidak berhak.
1. terdapat regulasi yang ditetapkan untuk mencegah akses penggunaan rekam medis bentuk
kertas dan atau elektronik tanpa izin. (R)
2. Rekam medis dalam bentuk kertas dan atau elektronik dilindungi dari kehilangan dan
kerusakan. (O,W)
3. Rekam medis dalam bentuk kertas dan atau elektonik dilindungi dari gangguan dan akses
serta penggunaan yang tidak sah. (D,S,W)
4. Ruang dan tempat penyimpanan berkas rekam medis menjamin perlindungan terhadap
akses dari yang tidak berhak. (O,W)
Standar MIRM 12
Singkatan dapat menjadi masalah dan mungkin berbahaya, terutama berkaitan dengan
penulisan resep obat. Sebagai tambahan, jika satu singkatan dipakai untuk bermacam-macam
istilah medik akan terjadi kebingungan dan dapat menghasilkan kesalahan medik. Singkatan
dan simbol juga digunakan termasuk daftar “ jangan digunakan” (do-not-use). Ketentuan ini
harus sesuai dengan standar lokal dan nasional yang diakui.
Rekam medis pasien memuat informasi yang memadai untuk mengidentifikasi pasien,
mendukung diagnosis, justifikasi pengobatan, dokumen pemerintahan dan hasil pengobatan,
serta meningkatkan kesinambungan asuhan di antara professional pemberian asuhan
termasuk manajer pelayanan pasien.
RS menetapkan data dan informasi spesifikasi yang di catat dalam rekam medis setiap
pasien yang dilakukan assessment atau diobati oleh professional pemberi asuhan, baik sebagi
paien rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat.
Format dan isi rekam medis pasien sesuai standar yang terintegritasi dan
kesinambungan asuhan antarprofesional pemberi asuhan (PPA) termasuk untuk manajer
pelayanan pasien (MPP).
Ada regulasi tentang isi spesifik dari berkas rekam medis pasien yang ditentukan oleh rumah
sakit untuk kesinambungan asuhan oleh PPA ( R ).
1. Ada regulasi tentang isi spesifik dari berkas rekam medis pasien yang di tentukan oleh
RS untuk kesinambungan asuhan oleh PPA. ( R )
2. Rekam medis berisi format yang memadai untuk mengidentifikasi pasien (D,O)
4. Rekam medis berisi format yang memadai untuk memberikan justifikasi auhan dan
pengobatan.
5. Rekam medis berisi format yang memadai untuk mendokumentasikan pemberian dan
hasil pengobatan.
6. Aktivitas manajer pelayanan pasien (MPP) di catat dalalm rekam medis. (D, O, W).
Rekam Medis setiap pasien gawat darurat memuat jam kedatangan, ringkasan kondisi
paien saat keluar dari gawat darurat dan intruksi tindak lanjut asuhan
Rekam medis gawat darurat memuat waktu kedatangan dan keluar unit pelayanan
gawat darurat. Informasi ini berlaku bagi semua pasien yang keluar dari rumah sakit maupun
pindah ke unit lain atau ke unit rawat inap.
Saat keluar dari gawat darurat diartikan pasien secara fisik keluar meninggalkan unit
gawat darurat, dapat pulang ke rumah atau di pindahkan ke unit lain atau unit rawat inap atau
dirujuk ke rumah sakit lain. Rekam medis juga memuat kesimpulan pada saat asuhan pasien
selesai, kondisi pasien saat pindah atau dipulangkan dan di intrusi yang diberikan sebagai
tindak lanjut pelayanan.
1. Terdapat regulasi tentang RM pasien gawat darurat yang memuat waktu kedatangan
dan keluar pasien, ringkasan kondisi saat keluar dari gawat darurat dan intruksi tindak
lanjut asuhan ®
2. Rekam medis pasien gawat darurat memuat waktu kedatangan dan keluar dari unit
pelayanan gawat darurat
3. Rekam medis pasien gawat darurat memuat ringkasan kondisi pasien saat keluar dari
unit pelayanan gawat darurat (D, O).
4. Rekam medis pasien gawat darurat memuat intruksi tindak lanjut asuhan (D, O).
Regulasi rumah sakit mengidentifikasi mereka yang berhak untuk mengisi rekam
medis pasien serta menentukan isi rekam medis dan format rekam medis.
Adapun hal penting untuk keamanan informasi pasien. Proses yang efektif menentukan
1. Terdapat regulasi yang menetapkan individu yang berwenang mengisi rekam medis
dan memahami cara melakukan koreksi (R )
2. Terdapat bukti yang mengisi RM hanya individu yang mendapat otoritas untuk
mengisi rekam medis (D, W).
3. Terdapat bukti individu yang berwenang mengisi rekam medis dan memahami cara
melakukan koreksi (W, O)
Terdapat proses untuk menjamin bahwa hanya professional pemberian asuhan ( PPA)
yang diberi kewenangan yang mengisi rekam medis pasien dan bahwa setiap pengisian
ditulis atanggal dan jam, serta identifikasi pemberi ashhan (PPA) berupa nama jelas dan
tanda tangan atau paraf.
1. Pada setiap pengisian rekam medis dapat diidentifikasi dengan jelas PPA yang
mengisi (D, O)
2. Tanggal dan jam pengisian rekam medis dapat diidentifikasi (D, O).
Dalam upaya perbaikan kinerja, rumah sakit secara teratur melakukan evalusi atau
review rekam medis
Review rekam medis berdasar atau sampai yang mewakili PPA yang memberikan
pelayanan dan jenis pelayanan yang diberikan. Proses review melibatkan staf medis,
keperawatan serta PPA lainnya yang relevan dan mempunyai otoritas untuk mengisi
rekam medis pasien. Review ini berfokus pada ketepatan waktu, kelengkapan, dapat
terbaca, keabsahan dan lain-lain dari rekam medis serta informai klinis. Isi rekam medis
yang di persyaratkan oleh peraturan dan perundang-undangan dimasukkan kedalam
proses review rekam medis. Review rekam medis di rumah sakit tersebut termasuk RM
pasien yang saat ini sedang dalam perawatan dan pasien yang sudah pulang. Hasil review
dilaporkan secara berkala kepada pimpinan RS
1. Rumah Sakit merupakan individu atau tim yang melakukan review rekam medis
secara berkala ®
4. Focus Review adalah pada ketepatan waktu, Keterbacaan dan kelengkapan RM (D,
W)
5. Proses review termauk isi medis harus sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan
6. Proses review termasuk RM pasien yang masih di rawat dan pasien yang sudah
pulang
7. Hasil review dilaporkan secara berkala kepada direktur rumah sakit (D,W)
Standar MIRM 14
Rumah sakit menjaga privasi dan kerahasiaan data serta informasi secara khusus
dalam menjaga data dan informasi yang bersifat sensitive. Kesinambungan antara berbagai
data dan kerahadiaannya diatur, termasuk data yang dapat diakses oleh pasien, rumah sakit
menetapkan tingkat privasi dan kerahasiaan yang di jaga untuk kategori beragam informasi
1. Terdapat regulasi mengenai privasi dan kerahasiaan informasi terkait data pasien dan
hal akses terhadap isi rekam medis berdasarkan atas peraturan perundang-undangan
Standar MIRM 15
Ringkasan pasien pulang (discharge summary) dibuat untuk semua pasien di rawat
inap
Ringkasan pasien pulang memberikan gambaran tentang pasien yang tinggal dirumah
sakit, Ringkasan dapat digunakan oleh praktisi yang bertanggung jawab memberikan tindak
lanjut asuhan, ringkasan memuat hal
5. Kondisi pasien
2. Ringkasan pulang memuat indikasi pasien dirawat inap, diagnosis dan komorbiditas
lain (D, W)
3. Ringkasan pulang memuat prosedur terapi dan tindakn yang telah dikerjakan (D, W)
4. Ringkasan pulang memuat obat yang diberikan, termasuk obat setelah pasien keluar
rumah sakit (D, W).
5. Ringkasan pulang memuat kondisi Kesehatan pasien saat akan pulang rumah sakit (D,
W).
6. Ringkasan pulang memuat intruksi tindak lanjut serta dijelakan dan ditandatangani
oleh pasien dan keluarga (D, W).
LAMPIRAN
Standar MIRM 1
Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM-RS) harus mengacu peraturan
perundang-undangan.
Maksud dan Tujuan MIRM 1 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian MIRM 1 Telusur Skor
1. Ada unit kerja yang mengelola R Pedoman pengorganisasian unit yang 10 TL
SIM-RS. (R) mengelola SIM-RS - -
0 TT
2. RS memiliki proses pendaftaran O Lihat proses pendaftaran rawat jalan 10 TL
rawat jalan berbasis SIM-RS. 5 TS
(O,W) (lihat juga ARK.2) W Staf rekam medis 0 TT
3. RS memiliki proses pendaftaran O Lihat proses pendaftaran rawat inap 10 TL
rawat inap berbasis SIM-RS 5 TS
sehingga publik dapat W Staf rekam medis 0 TT
mengetahui tempat / fasilitas
yang masih tersedia. (O,W) (lihat
juga ARK.2)
4. Sumber daya manusia dalam unit D Bukti pelaksanaan pelatihan pengelola 10 TL
kerja SIM-RS memiliki SIM-RS oleh narasumber yang kompeten 5 TS
kompetensi dan sudah terlatih. 0 TT
(D,W) W Kepala/staf SIM-RS
Standar MIRM 1.1
Rumah sakit mengelola data dan informasi klinik serta manajerial.
Maksud dan Tujuan MIRM 1.1 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian MIRM 1.1 Telusur Skor
1. Terdapat regulasi tentang R Penetapan tentang pengelolaan data dan 10 TL
pengelolaan data dan informasi. informasi RS dalam Pedoman - -
(R) pengelolaan data dan informasi, 0 TT
termasuk:
1) sistem manajemen data program PMKP
yang terintegrasi (PMKP 2.1)
2) sistem manajemen data terintegrasi antara
data surveilans dan data indikator mutu
(PPI 10)
3) Manajemen data yang meliputi butir a)
sampai dengan c) (PMKP 7)
4) perencanaan kebutuhan informasi
melibatkan a) sampai dengan c) sesuai
dengan maksud dan tujuan (MIRM 2. Ep
1)
5) profesional pemberi asuhan (PPA) dan
para kepala bidang/divisi serta kepala unit
pelayanan berpartisipasi dalam memilih,
mengintegrasikan, dan menggunakan
teknologi manajemen informasi (MIRM
3)
2. Data serta informasi klinik dan D Bukti data informasi klinis dan 10 TL
manajerial diintegrasikan sesuai manajerial sudah diintegrasikan sesuai 5 TS
dengan kebutuhan untuk kebutuhan 0 TT
mendukung pengambilan W
keputusan. (D,W) x Kepala/staf SIM-RS x
Ketua/tim PMKP
Standar MIRM 2
Rumah sakit merencanakan dan merancang proses manajemen informasi untuk memenuhi
kebutuhan informasi internal maupun eksternal.
Maksud dan Tujuan MIRM 2 : Lihat SNARS 1
Perencanaan rumah sakit menggabungkan masukan dari berbagai sumber, antara lain:
a) para professional pemberi asuhan (PPA)
b) para kepala bidang/divisi dan kepala unit pelayanan
c) badan/pihak lain diluar rumah sakit yang membutuhkan data dan informasi tentang
operasional dan pelayanan rumah sakit
Standar MIRM 3
Para profesional pemberi asuhan (PPA) dan para kepala bidang/divisi serta kepala unit pelayanan
berpartisipasi dalam memilih, mengintegrasikan, dan menggunakan teknologi manajemen informasi.
Maksud dan Tujuan MIRM 3: Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian MIRM Telusur Skor
3
1. Dalam membangun D Bukti tentang proses membangun SIM-RS 10 TL
system informasi melibatkan PPA 5 TS
rumah sakit 0 TT
melibatkan profesional W x PPA
pemberi asuhan (PPA). x Kepala/staf SIM-RS
(D,W)
2. Dalam membangun D Bukti membangun SIM-RS 10 TL
system informasi yang melibatkan kepala bidang/divisi dan kepala 5 TS
rumah sakit unit pelayanan 0 TT
melibatkan kepala
bidang/divisi dan W x Kepala bidang/divisi/ x Kepala
kepala unit pelayanan. unit pelayanan x Kepala Unit SIM-
(D,W) RS
Standar MIRM 4
Sistem manajemen data dan informasi rumah sakit menyiapkan kumpulan serta menentukan data
dan informasi yang secara rutin (reguler) dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan profesional
pemberi asuhan (PPA), kepala bidang/divisi, kepala unit pelayanan, serta badan/pihak lain di luar
rumah sakit.
Maksud dan Tujuan MIRM 4 : Lihat SNARS 1
Kumpulan data terdiri atas:
a) data mutu dan insiden keselamatan pasien
b) data surveilans infeksi
c) data kecelakaan kerja
Elemen Penilaian MIRM Telusur Skor
4
1. Rumah sakit D Bukti pelaksanaan pengumpulan data. 10 TL
menyediakan 5 TS
kumpulan data a) s.d. W x PPA 0 TT
c) sesuai dengan x Kepala bidang/divisi x kepala
maksud dan tujuan unit pelayanan x Kepala/staf SIM-
yang harus tersedia RS
untuk memenuhi
kebutuhan pengguna,
yaitu PPA, kepala
bidang/divisi, dan
kepala unit pelayanan.
(D,W) (lihat juga
MFK 10)
2. Rumah sakit D Bukti pelaksanaan pemberian data 10 5 TL
memberikan data yang TS
dibutuhkan oleh
badan/pihak
x PPA
x Kepala/staf SIM-RS
4. Staf pengolah data W x Kepala SIM-RS 10 TL
memiliki hak akses ke x Staf SIM-RS 5 TS
data dan informasi 0 TT
yang dibutuhkan S Peragaan proses pengolahan data
sesuai dengan
tanggung jawabnya.
(W,S)
Standar MIRM 7
Rumah sakit mendukung asuhan pasien, pendidikan, serta riset dan manajemen melalui penyediaan
informasi yang tepat waktu dari sumber data terkini.
Maksud dan Tujuan MIRM 7 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian MIRM Telusur Skor
7
1. Rumah sakit D Bukti daftar dan bahan referensi terkini yang 10 TL
menyediakan fasilitas mendukung asuhan pasien 5 TS
untuk mendapatkan 0 TT
informasi ilmiah O Lihat fasilitas internet/perpustakaan
terkini dan informasi
lain secara tepat W x PPA
waktu untuk x Kepala/staf SIM-RS x Staf terkait
mendukung asuhan
pasien. (D,O,W)
2. Rumah sakit D Bukti daftar dan bahan referensi terkini yang 10 TL
menyediakan fasilitas mendukung pendidikan klinis 5 TS
untuk mendapatkan 0 TT
Informasi ilmiah O Lihat fasilitas internet/perpustakaan
terkini dan informasi
lain secara tepat W x Pendidik klinis x Kepala/staf
waktu untuk SIM-RS x Staf terkait
mendukung
pendidikan klinik.
(D,O,W)
3. Rumah sakit D Bukti daftar dan bahan referensi terkini yang 10 TL
menyediakan fasilitas mendukung penelitian klinis 5 TS
untuk mendapatkan 0 TT
informasi ilmiah O Lihat fasilitas internet/perpustakaan
terkini dan informasi
lain secara tepat W x Peneliti klinis x Kepala/staf
waktu untuk SIM-RS
mendukung
penelitian. (D,O,W)
4. Rumah sakit D Bukti daftar dan bahan referensi terkini 10 TL
menyediakan fasilitas yang mendukung manajemen 5 TS
internet untuk 0 TT
mendapatkan O Lihat fasilitas internet/perpustakaan
informasi ilmiah
terkini dan informasi W x Pimpinan RS x Kepala
lain secara tepat bidang/divisi x Kepala unit
waktu untuk pelayanan x Kepala/staf SIM-RS
mendukung
manajemen
(D,O,W)
MANAJEMEN REKAM MEDIS
Standar MIRM 8
Rumah sakit menyelenggarakan pengelolaan rekam medis terkait asuhan pasien sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Maksud dan Tujuan MIRM 8 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian MIRM Telusur Skor
8
1. Terdapat unit kerja R Penetapan unit kerja yang mengelola rekam medis 10 TL
yang mengelola meliputi: - -
rekam medis yang 1) Pedoman Pengorganisasian 0 TT
memiliki regulasi dan 2) Pedoman Pelayanan Rekam Medis meliputi:
program untuk x nakes yang punya akses ke berkas rekam
mengelola rekam medis (MIRM 9), termasuk upaya mencegah
medis sesuai dengan akses bagi yang tidak berhak (MIRM 11)
peraturan x standar kode diagnosis, kode tindakan,
perundangan- definisi, simbol dan singkatan (MIRM 12)
undangan. (R)
2. Rekam medis pasien D Bukti dalam rekam medis berisi hasil asesmen, 10 TL
digunakan untuk rencana asuhan dan 5 TS
mencatat hasil perkembangan kondisi pasien 0 TT
asesmen, rencana
asuhan dan O Lihat rekam medis pasien
perkembangan kondisi
pasien (D,O)
3. Ada bukti rekam medis D Bukti rekam medis pasien menggunakan satu unit 10 TL
pasien menggunakan penomoran 5 TS
satu unit penomoran 0 TT
RM untuk setiap pasien O Lihat rekam medis pasien
(D,W,O)
W x Kepala unit/staf rekam medis x
Pasien/keluarga
4. Rekam medis pasien D Bukti tersedianya rekam medis rawat jalan, rawat 10 TL
tersedia untuk rawat inap, IGD, penunjang 5 TS
jalan, rawap inap, 0 TT
gawat darurat, dan O Lihat ketersediaan rekam medis
pemeriksaan
penunjang (D,O)
5. Berkas RM pasien D Bukti berkas rekam medis tersusun sesuai regulasi 10 TL
tersusun sesuai 5 TS
regulasi. (D,O) (lihat Lihat susunan berkas rekam medis 0 TT
juga AP) O
2. Rekam medis berisi D Bukti dalam rekam medis berisi identifikasi pasien 10 TL
informasi yang 5 TS
memadai untuk Lihat berkas Rekam Medis pasien 0 TT
mengidentifikasi O
pasien. (D,O)
3. Rekam medis berisi D Bukti dalam rekam medis berisi informasi 10 TL
informasi yang yang mendukung diagnosis 5 TS
memadai untuk 0 TT
mendukung diagnosis. O Lihat Rekam Medis pasien
(D,O)
4. Rekam medis berisi D Bukti dalam rekam medis berisi informasi yang 10 TL
informasi yang memadai untuk memberi justifikasi asuhan dan 5 TS
memadai untuk pengobatan 0 TT
memberi justifikasi
asuhan dan O Lihat rekam medis pasien
pengobatan.
(D,O)
5. Rekam medis berisi D Bukti dalam rekam medis berisi pemberian dan hasil 10 TL
informasi yang pengobatan 5 TS
memadai untuk 0 TT
mendokumentasikan O Lihat rekam medis pasien
pemberian dan hasil
pengobatan. (D,O)
6. Aktivitas manajer D Bukti pencatatan kegiatan MPP dalam rekam medis 10 TL
pelayanan pasien 5 TS
dicatat dalam rekam Lihat rekam medis pasien 0 TT
medis. (MPP) (D,O,W) O
Standar MIRM 13.1.1
Rekam medis setiap pasien gawat darurat memuat jam kedatangan, ringkasan kondisi pasien saat
keluar dari gawat darurat dan instruksi tindak lanjut asuhan.
Maksud dan Tujuan MIRM 13.1.1 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian MIRM Telusur Skor
13.1.1
1. Ada regulasi tentang R Regulasi tentang penetapan rekam medis 10 TL
RM pasien gawat pasien gawat darurat - -
darurat yang memuat 0 TT
waktu kedatangan dan
keluar pasien,
ringkasan kondisi
pasien saat keluar dari
gawat darurat dan
instruksi tindak lanjut
asuhan. (R)
2. Rekam medis pasien D Bukti dalam rekam medis gawat darurat memuat 10 TL
gawat darurat memuat asesmen, rencana asuhan dan perkembangan kondisi 5 TS
waktu kedatangan dan pasien 0 TT
keluar unit pelayanan
gawat O Lihat rekam medis pasien
darurat. (D,O)
3. Rekam medis pasien D Bukti dalam rekam medis gawat darurat memuat 10 TL
gawat darurat memuat ringkasan kondisi pasien saat keluar dari unit 5 TS
ringkasan kondisi pelayanan gawat darurat 0 TT
pasien saat keluar dari
unit pelayanan gawat O Lihat rekam medis pasien
darurat. (D,O)
W x PPA/Staf klinis IGD x Staf rekam
medis
4. Rekam medis pasien D Bukti dalam rekam medis gawat darurat memuat 10 TL
gawat darurat memuat instruksi tindak lanjut asuhan 5 TS
instruksi tindak lanjut 0 TT
asuhan. (D,O) O Lihat rekam medis pasien
Standar MIRM 13.2
Regulasi rumah sakit mengidentifikasi mereka yang berhak untuk mengisi rekam medis pasien dan
menentukan isi rekam medis dan format rekam medis.
Maksud dan Tujuan MIRM 13.2 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian MIRM Telusur Skor
13.2
1. Ada regulasi yang R Regulasi tentang penetapan individu yang berwenang 10 TL
menetapkan individu mengisi rekam medis dan memahami cara melakukan - -
yang berwenang koreksi 0 TT
mengisi RM
memahami cara
melakukan
koreksi (R)
2. Ada bukti yang D Bukti dalam rekam medis hanya diisi oleh individu 10 TL
mengisi RM hanya yang mendapat otoritas 5 TS
individu yang 0 TT
mendapat otoritas O Lihat rekam medis pasien
untuk mengisi rekam
medis. (D, W)
3. Ada bukti individu D Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan 10 TL
yang berwenang koreksi 5 TS
mengisi RM 0 TT
memahami cara O Lihat rekam medis pasien
melakukan koreksi.
(W,O) W x PPA/Staf klinis x Staf rekam
medis
Standar MIRM 13.3
Setiap PPA yang mengisi rekam medis menulis identitas setelah pencatatan dibuat.
Maksud dan Tujuan MIRM 13.3 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian MIRM Telusur Skor
13.3
1. Pada setiap pengisian D Bukti PPA yang mengisi rekam medis 10 TL
rekam medis dapat mencantumkan nama dan tanda tangan 5 TS
diidentifikasi dengan 0 TT
jelas PPA yang O Lihat rekam medis pasien
mengisi. (D,O)
2. Tanggal dan jam D Bukti dalam rekam medis ada tanggal, dan jam 10 TL
pengisian rekam medis pengisian 5 TS
dapat diidentifikasi. 0 TT
(D,O) O Lihat rekam medis pasien
Standar MIRM 13.4
Maksud dan Tujuan MIRM 13.4 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian MIRM Telusur Skor
13.4
1. Rumah sakit R Regulasi tentang penetapan tim review rekam medis, 10 TL
menetapkan individu termasuk pedoman kerja dan program untuk - -
atau tim yang melaksanakan review rekam medis secara berkala 0 TT
melakukan review
rekam medis secara
berkala. (R)
2. Rekam medis pasien D Bukti pelaksanaan review rekam medis secara berkala 10 5 TL
direview secara TS
berkala. (D,W)
0 TT
W Ketua/anggota tim reviewer
3. Review menggunakan D Bukti pelaksanaan perhitungan besar sample 10 TL
sampel yang mewakili. 5 TS
(D,W) Ketua/anggota tim reviewer 0 TT
W
4. Fokus review adalah D Bukti pelaksanaan review fokus pada ketepatan 10 TL
pada ketepatan waktu, waktu, keterbacaan dan kelengkapan rekam medis 5 TS
keterbacaan dan 0 TT
kelengkapan rekam Ketua/anggota tim reviewer
medis. (D,W) W
5. Proses review D Bukti pelaksanaan review sesuai 10 TL
termasuk isi rekam peraturan perundangan-undangan 5 TS
medis harus sesuai 0 TT
dengan peraturan dan W Ketua/anggota tim reviewer
perundangundangan.
(D, W)
6. Proses review D Bukti pelaksanaan review meliputi rekam medis 10 TL
termasuk rekam medis pasien yang masih dirawat dan pasien yang sudah 5 TS
pasien yang masih pulang 0 TT
dirawat dan pasien
yang sudah pulang. Ketua/anggota tim reviewer
(D, W) W
7. Hasil review D 1) Bukti laporan hasil review 10 TL
dilaporkan secara 2) Bukti pengiriman laporan review ke Dir. RS 5 TS
berkala kepada 0 TT
Direktur rumah sakit. x Pimpinan RS
(D,W) W x Ketua/anggota tim reviewer
Standar MIRM 14
Kerahasiaan dan privasi informasi dijaga
Maksud dan Tujuan MIRM 14 : Lihat SNARS 1