Anda di halaman 1dari 9

RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA

No. Ijin : 2049/503/PM.II.50.A8/04/2018


Jln. KH. Ahmad Dahlan No. 17 Pancor Lombok Timur
Telp. (0376) 21004, Fax (0376) 22693

Bismillahirrahmanirrahiim

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA
NOMOR :
TENTANG
PANDUAN ORIENTASI SDI
RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA
Direktur Rumah Sakit Islam Namira dengan senantiasa memohon bimbingan, lindungan
dan ridho Allah SWT :

MENIMBANG : a. Bahwa untuk menjamin kualitas pelayanan Kesehatan di


Rumah Sakit Islam Namira dibutuhkan tenaga kerja yang
professional di bidangnya serta mempunyai akhlaq,
dedikasi, loyalitas dan kinerja yang baik.
b. Bahwa untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas
dan memenuhi persyatan sebagaimana tersebut diatas,
diperlukan suatu panduan Orientasi pegawai
c. Bahwa untuk maksud tersebut diatas perlu ditetapkan
Keputusan Direktur Direktur tentang Panduan Orientasi
Pegawai Pegawai Rumah Sakit Islam Namira.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran;
4. PeraturanPemerintahRepublik Indonesia Nomor 32 tahun
1996 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1045/MENKES/Per/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi
Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
340/MENKES/PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
11/MENKES/PER/II/2017 tentang Keselamatan Pasien;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/MENKES/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI (di tanda tangani Dirjen
BUK Akmal Taher an Menkes RI) No.HK.02.03/i/0347/2013
tanggal 19 Februari 2013 tentang Penetapan Kelas Rumah
Sakit Umum Islam Namira Provinsi Nusa Tenggara Barat
(sebagai Rumah Sakit Umum Kelas D).
11. Pengesahan Yayasan berdasarkan Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :
AHU-0020620.AH.01.12 tanggal 08 November 2017 tentang
Perubahan Data Pengesahan Akta Pendirian Yayasan
Rumah Sakit Namira Pancor disingkat YRSNP (yang didasari
oleh Akta Notaris Fanniyah SH nomor 006 tanggal 07
November 2017).
12. Fatwa DSN-MUI Nomor : 107/DSN-MUI/X/2016 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Rumah Sakit Berdasarkan
Prinsip Syariah
13. Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lombok Timur Nomor
2049/503/PM.II.50.A8/04/2018 tanggal 12 April 2018 tentang
Izin Operasional Rumah Sakit.
14. Keputusan Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Namira
Pancor Nomor : 005/SK/YRSNP/VIII/2015 tentang
Pemberlakuan Struktur Organisasi Rumah Sakit Islam
Namira
15. Keputusan Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Namira
Pancor Nomor : 005/SK/YRSNP/VI/2017 tentang
Pengangkatan dr. H. Utun Supria, M.Kes, sebagai Direktur
Rumah Sakit Islam Namira terhitung mulai 1 Juli 2017
sampai dengan 30 Juni 2020
16. Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Namira Nomor
1186/KBJ/RSI-N/XI/2018 tentang Kebijakan Pemberlakuan
Buku Wajib Rumah Sakit Syariah

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA


TENTANG ORIENTASI SUMBER DAYA INSANI
KESATU : Memberlakukan Panduan Orientasi Sumber daya Insani (SDI)
Rumah Sakit Islam Namira sebagaimana terlampir dalam Surat
Keputusan ini.
KEDUA : Panduan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku
selama 3 tahun serta akan dilakukan evaluasi minimal 1 tahun
sekali.
KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dan atau
kesalahan dalam penetapan ini maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Lombok Timur

Tanggal :

RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA

dr. Utun Supria., M. Kes

Direktur

TEMBUSAN Yth :

1. Seluruh unit kerja

2. Arsip
Lampiran Peraturan Direktur Rumah Sakit Islam Namira
NOMOR :
TANGGAL : 1 November 2018
TENTANG : Panduan Orientasi SDI

PANDUAN ORIENTASI SDI


RUMAH SAKIT ISLAM NAMIRA

BAB I
DEFINISI

A. PENGERTIAN
Sumber Daya Insani (SDI) merupakan salah satu unsur competitive
advantage bagi organisasi. Sumber Daya Insani yang handal, ramah, peduli dan
berkarakter akan mampu menjadikan organisasi berkembang dengan pesat dan
mampu bersaing diera global. Agar Sumber Daya Insani dapat memberikan
kontribusi yang positif bagi organisasi maka diperlukan persamaan persepsi
tentang visi misi dan tujuan Rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan
. Untuk mewujudkan hal tersebut di perlukan adanya orientasi bagi karyawan baru
seluruh staf baik klinis maupun non klinis pada unit kerja atau unit pelayanan
dimana mereka bertugas dan bertanggung jawab pada tugas khusus sesuai
penugasan dan penempatan mereka agar tetap dapat mendukung peningkatan
pelayanan di Rumah Sakit Islam Namira.

B. TUJUAN
1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan orientasi (pengenalan ) karyawan
2. Agar tercipta efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan kegiatan orientasi
3. Menjamin pelaksanaan kegiatan orientasi sesuai dengan kebutuhan
pengenalan mendasar tentang rumah sakit dan pekerjaan

BAB II
RUANG LINGKUP
A. LATAR BELAKANG
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi saat ini berimplikasi pada
semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan masyarakat akan pelayanan
kesehatan yang bermutu tinggi. Untuk itu Rumah Sakit Islam Namira terus berupaya
melakukan pengembangan dan inovasi dalam memberikan pelayanan agar dapat
memenuhi tuntutan masyarakat.

Dengan harapan menyelaraskan kebutuhan pasien di bidang pelayanan


kesehatan dengan pelayanan yang tersedia di rumah Sakit, maka diperlukan Sumber
Daya Insani (SDI) yang memiliki kompetensi memadai untuk memberikan pelayanan
yang bermutu tinggi. Kesiapan Sumber Daya Insani Dalam melakukan pelayanan
dapat dicapai melalui Orientasi SDI.
B. SASARAN
a. Seluruh Sumber Daya Insani yang Lulus seleksi penerimaan Sumber Daya
Insani Rumah Sakit Islam Namira
b. Sumber Daya Insani (SDI) kontrak dan pegawai tetap yang Mutasi atau Rotasi
ke tempat baru.

C. TANGGUNG JAWAB ORIENTASI


a. Orientasi Sumber Daya Insani RSI Namira dilaksanakan setiap ada penerimaan
karyawan atau mutasi.
b. Divisi Umum dan Diklat bertanggung jawab atas pelaksanaan Orientasi Umum.
c. Kepala instalasi dan Unit bertanggung jawab atas pelaksanaan Orientasi Khusus
di bagian atau unit masing-masing.

BAB III
TATA LAKSANA

A. JENIS ORIENTASI
Orientasi bagi karyawan baru meliputi :

1) Orientasi Umum
a. Orientasi Umum diberikan kepada karyawan baru
b. Orientasi umum di selenggarakan oleh Bagian Umum
c. Pelaksanaan Orientasi Umum selama 5 hari dengan alokasi sebagai
berikut:
 Orientasi di ruang kelas selama 3 (tiga) hari ( 1 Hari Keliling
Lapangan /Pengenalan di Unit – Unit Rumah Sakit dan 2 Hari teori
orientasi.
 Orientasi Ketrampilan untuk BLS selama 1 ( satu )hari
 Orientasi bidang keperawatan selama 1 hari untuk karyawan
perawat
 Orientasi bidang keagamaan :
- Membaca Al-Qur’an
- Hafalan ayat-ayat pendek
- Bacaan Sholat.
d. Materi - materi dalam orientasi umum adalah sebagai berikut :
 Selayang pandang RSI Namira
 Visi, Misi, Motto dan Tujuan Rumah Sakit Islam Namira
 Susunan Organisasi, Pejabat Struktural dan Fungsional serta Tata
Kerja Rumah Sakit Islam Namira
 Peraturan Kepegawaian Rumah Sakit Islam Namira
 Pelayanan islami
 K3
 Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
 Sasaran Keselamatan Pasien
 Hak pasien dan Keluarga
 Pengenalan Lingkungan Rumah Sakit/ Sanitasi lingkungan
 Sistem Informasi Rumah Sakit
 Penanganan / tehnik – tehnik basic Life Support dalam keadaan
darurat
 Mutu Rumah Sakit

2) Orientasi khusus
a. Orientasi khusus diberikan kepada karyawan baru dan karyawan lama
yang menempati posisi tugas baru (mutasi, demosi,promosi)
b. Orientasi khusus di selenggarakan di unit kerja masing-masing sesuai
dengan penempatan karyawan
c. Pelaksanaan orientasi khusus untuk karyawan baru di atur sebagai berikut:
 Dokter umum : 1 bulan
 Perawat/bidan : 3 bulan
 Penunjang & Non medis : 3 bulan
d. Pelaksanaan orientasi khusus untuk karyawan lama diunit kerja baru
dilakukan selama 1 bulan
e. Materi Orientasi Khusus :
 Falsafah dan tujuan di unit kerja
 Susunan Organisasi dan tata kerja di unit kerja
 Prosedur kerja tetap di unit kerjanya
 Sarana dan prasarana di unit kerja
 Uraian tugas
 Prosedur kerja tetap di unit kerja yang terkait.
 Materi lain sesuai dengan kebutuhan unit kerja
 Mutu Unit Kerja

B. PENCATATAN DAN PELAPORAN

1. Pelaporan kegiatan orientasi umum dilaksanakan oleh Divisi Umum melalui


Sub Divisi Kepegawaian
2. Pelaporan kegiatan orientasi khusus di laksanakan oleh Pimpinan unit kerja
masing-masing karyawan ditujukan kepada Divisi Umum melalui
Kepegawaian sebagai salah satu penilaian kelayakan karyawan dengan
menggunakan form laporan evaluasi orientasi
3. Divisi Umum melaporkan hasil orientasi umum dan khusus serta evaluasi dari
unit kerja ke Direktur disertai rekomendasi apakah karyawan tersebut layak
untuk bekerja di Rumah Sakit Islam Namira

C. EVALUASI ORIENTASI
Ketentuan evaluasi orientasi sebagai berikut :
1. Evaluasi orientasi dilaksanakan untuk orientasi umum dan khusus.
2. Dilakukan pre dan pos test materi pada setiap karyawan orientasi umum dan
khusus yang telah selesai masa orientasinya
3. Evaluasi orientasi umum dilihat dalam bentuk penilaian dari hasil pre dan post
test dan hasil penilaian pelatihan BLS
4. Peserta orientasi umum dinyatakan lulus dilihat dari penilaian Post Basic Life
Support ( BLS ) dan mendapatkan nilai minimal “ Baik “
5. Peserta orientasi umum dinyatakan tidak lulus apabila mendapatkan nilai post
test basic Life Support ( BLS ) “ kurang “
6. Setelah satu hari selesainya pelaksanaan orientasi, Bagian Umum akan
menghubungi calon karyawan untuk mengikuti Post test Remidial maximal 3
hari dari orientasi yang telah dilaksanakan.
7. Evaluasi orientasi khusus dalam bentuk penilaian kualitatif menggunakan form
yang telah disediakan, dengan intepretasi sebagai berikut
 0-20 : Tidak Memuaskan
 21-40 : Perbaikan
 41-60 : Memenuhi Harapan
 61-80 : Melampaui Harapan
 81-100 : Excellen/Perfect
8. Peserta orientasi khusus dinyatakan lulus jika mendapatkan nilai post tes
minimal 70 dan hasil evaluasi menggunakan form penilaian karyawan
orientasi menunjukkann hasil “ MEMENUHI HARAPAN “
9. Bila peserta orientasi khusus mendapatkan nilai perbaikan maka akan
dilakukan perpanjangan masa orientasi 1 (satu) kali periode sesuai dengan
periode orientasi khusus unit kerja dan oleh karenanya belum dapat
diterbitkan Surat Keputusan Penempatan Karyawan,
10. Perpanjangan masa orientasi diberikan secara otomatis kecuali ada
rekomendasi khusus atau mendesak dari Pimpinan unit kerja untuk tidak
meneruskan masa perpanjangan orientasi karena pertimbangan keselamatan
pasien, maka koordinator unit kerja dapat mengembalikan peserta orientasi ke
bagian umum melalui kepegawaian untuk diproses ( mutasi atau pemutusan
hubungan kerja).
11. Bila dalam masa perpanjangan orientasi khusus, peserta orientasi belum
mampu meningkatkan kompetensi di unit kerjanya, maka unit kerja yang
bersangkutan akan mengembalikan peserta/karyawan kepada Bagian Umum
untuk dialih tugaskan ke unit kerja lain atau diproses pemutusan hubungan
kerja (untuk karyawan kontrak) sesuai ketentuan yang berlaku

JADWAL PELAKSANAAN ORIENTASI UMUM

Hari 1

NO MATERI PEMATERI
1 Registrasi Bagian Umum
2 Pre test Bagian Umum
3 Selayang pandang RSI Namira Direktur
4 Falsafah, Visi, Misi, Motto dan Direktur
Tujuan RSI Namira
5 Susunan organisasi, pejabat Divisi Umum dan Kepegawaian
structural dan fungsional serta tata
kerja RSI Namira
6 Peraturan Perusahaan RSI Namira Divisi Umum dan Kepegawaian
7 Pelayanan Islami Divisi pelayanan dan pen. medis
8 Istirahat dan sholat
9 Jenis Pelayanan dan Pelayanan Divisi Pelayanan dan penunjang
Unggulan RSI Namira medis

Hari 2

NO MATERI PEMATERI
1  Orientasi ruangan dan alat Ruang Keperawatan
 Dokumentasi ASKEP ( Penanggung Jawab )
 Alur Pasien Baru
2  Struktur organisasi Farmasi Farmasi
 Alur Pelayanan resep ( Kepala Instalasi Farmasi )
 Pelayanan Farmasi
3  Kelengkapan RM Rekam Medik
 Cara Pengembalian RM ( Kepala Istalasi Rekam Medik )
 Alur RM
4  Alur pelayanan pasien radiologi Radiologi
 Persiapan pasien radiologi ( Penanggung Jawab Radiologi )
 Kelengkapan Blangko
5  Alur pelayanan Gizi Gizi
 Struktur organisasi Gizi ( Kepala Instalasi Gizi )
 Kerjasama dengan unit lain
6  Alur pelayanan CSSD CSSD
 Orientasi ruangan & alat CSSD ( Penanggung Jawab )
 Sterilisasi alat
7  Alur pelayanan Laboratortium Laboratorium
 Jenis pemeriksaan dan jenis ( Penanggung Jawab)
tabung laboratorium
 Cara pengambilan sample
8  Alur pelayanan / Triase IGD
 Orientasi ruang dan alat ( Penanggung Jawab)
 Kompetensi petugas dan
Dokter
9  Alur pelayanan asuransi Manager Umum dan Kepegawaian
 Kegiatan manajerial
 Penanganan Komplain

HARI 3

NO MATERI PEMATERI
1 Pengendalian dan Pencegahan Ketua Komite PPI/IPCN
Infeksi
2 Keselamatan kesehatan Kerja Ketua K3
3 Hak Pasien dan Keluarga Ketua Tim HPK
4 Istirahat dan sholat
5 Sasaran Keselamatan pasien di Ketua Tim SKP
Rumah sakit
6 Pemaparan Tupoksi Ketua Tim KKS
7 Post Test Bagian Umum
8 Penutupan Bagian umum

HARI 4 PELATIHAN BASIC LIFE SUPPORT

NO MATERI PEMATERI
1 Pre test Bagian umum
2 Materi Basic Live Support ( Perawat yang ditunjuk
bantuan Hidup Dasar

3 Skill Station I : Resusitasi Jantung Perawat yang ditunjuk


Paru ( RJP )
4 Skill Station II : Resusitasi Jantung Perawat yang ditunjuk
Paru ( RJP )
5 Istirahat dan sholat Perawat yang ditunjuk
6 Evaluasi Skill Perawat yang ditunjuk
7 Post Test Bagian umum
8 Penutupan Bagian umum

HARI 5 KARYAWAN BARU PERAWAT/BIDAN

NO MATERI PEMATERI
1 Struktur organisasi bidang Bidang Keperawatan
keperawatan
2 Falsafah dan tujuan Bidang Bidang Keperawatan
pelayanan keperawatan
3 Fasilitas/sarana yang tersedia dan Bidang Keperawatan
cara penggunaannya.
4 Metoda pemberian asuhan Bidang Keperawatan
keperawatan di RS & Kebidanan
5 Istirahat dan sholat Bidang Keperawatan
6 Prosedur Unit Khusus ( HD/ICU) Bidang Keperawatan
7 Penutupan Bidang Keperawatan

BAB IV
DOKUMENTASI

Seluruh hasil proses Orientasi umum dan khusus SDI Rumah Sakit Islam Namira akan
didokumentasikan dan disimpan dibagian kepegawaian.

Anda mungkin juga menyukai