Anda di halaman 1dari 69

Mengukur organisasi kita

Mengapa kita harus membuang waktu untuk memikirkan sesuatu


yang belum tentu terjadi (risiko)?

Bila risiko itu terjadi (insiden), kita akan tindak lanjuti secara serius

Kita sudah memiliki sistem untuk mengenali (formulir ada) dan


sistem untuk tindak lanjutnya (kita sudah melatih, rencana ada)

Kita selalu waspada/berpikir tentang risiko yang mungkin akan


muncul  apa yang bisa salah

Manajemen risiko merupakan bagian integral dari semua yang


kita kerjakan
Pengalaman Pribadi Saya dengan Manajemen Risiko

• Membantu saya untuk melihat bahwa saya bisa salah menilai mana yang
penting (prioritas) untuk diperhatikan (risiko)

• Membantu saya untuk melihat risiko masa depan dari rencana yang saya pikir
merupakan solusi yang diperlukan (failure mode effect analysis)  tidak
impulsif, merasa paling benar

• Membantu saya untuk lebih efisien - tidak membuang waktu, energi, dan
uang lebih banyak untuk sesuatu yang ternyata tidak banyak membantu

Saya perlu fleksibel, membuka diri untuk perubahan dan kenyataan


Karena tidak tahu ini apa

Karena dirasa menambah


beban

Karena tidak jelas


manfaatnya
Menjawab Pertanyaan Surveior

• Tiga risiko terbesar di unit kerja Anda?


• Apa yang dilakukan untuk mencegah terjadinya risiko tersebut?
Evaluasi untuk Kita…
• Ketika kita menyebutkan risiko tersebut  apakah sesuai dengan
proses bisnis utama unit kerja kita?
• Apakah risiko yang kita sebutkan benar-benar telah kita susun sesuai
dengan besar (dan kecilnya) proses bisnis kita?
• Apakah risiko yang kita sebutkan telah dikumpulkan dari berbagai
kemungkinan yang kita miliki?

Akar masalah  tindak lanjut yang terbaik


Prosedur yang diarahkan oleh Standar

TKRS 14 – sistem manajemen risiko

PMKP 11 – redesign - FMEA

PMKP 11 – evaluasi per semester

PMKP 11 – selera risiko dan sikap terhadap risiko

Manajemen
PMKP 11 – menyusun prioritas
risiko

PMKP 11 – membuat daftar risiko  unit dan korporat, HVA, PCRA, ICRA
Pengantar Manajemen Risiko
Dr. dr. Hervita Diatri, SpKJ(K)
Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
RSUP. Nasional dr. Cipto Mangunkusumo
Belajar dari “Risk(s) Taker”
Produk Manajemen Risiko yang Sudah Kita Nikmati
Cerita Pengabaian Risiko Terbesar di Dunia
Siklus Manajemen Risiko
5 Desember 2022
Mengidentifikasi Identifikasi
insiden semua risiko

Melakukan Menilai dan


pemantauan perhitungan

Menetapkan indikator 6 Desember 2022

Melakukan Menentukan
manajemen prioritas
Organisasi Manajemen
Risiko
STARKES
Perjalanan Sejarah Manajemen Risiko di RSCM

Berkolaborasi – tumbuh
Kompilasi dari unit kerja
bersama

Korporat yang Tim Manajemen Risiko


menetapkan risiko Korporat
Jadwal Tahunan Manajemen Risiko
Tahun sebelumnya Tahun depan

Indikator
Peta Risiko Korporat dan Peta Risiko Korporat dan
Unit Kerja Semester I Unit Kerja Semester II
(Desember 2022) (Juni 2023)

1. Melaporkan peta risiko dan membuat usulan manajemen risiko FMEA  terus menerus
2. Menetapkan usulan FMEA Korporat dan PIC
3. Melakukan pertemuan, pendampingan, dan pelaporan kemajuan  membuat deadline
4. Mengumpulkan bukti tindak lanjut
Tingkat Kepemimpinan dalam Mutu dan
Keselamatan

Pem
ilik
RS
Direktur Utama

Direksi atau Wakil Direktur

Kepala Unit Kerja


Contoh Kurikulum
Kepala/Koordinator BHD
Unit Kerja APAR
Pembuatan kamus, formulir dan petunjuk pengumpulan data
PDSA
Pemahaman standar
Tracer Methodology
Manajemen Mutu
Sistem Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
RCA dan Investgasi Sederhana
Standar Sasaran Keselamatan Pasien (SKP
FMEA (Failure Mode & Effect Analysis)
Manajemen Risiko
Kepemimpinan
Service Excellent
Orientasi Organisasi dan Program mutu

Staf Pelaksana BHD


APAR
PDSA
Pemahaman standar
Service Excellent
Risk Register
Memuat informasi 4 langkah kunci:
1. Identifikasi risiko
2. Evaluasi tingkat risiko
3. Menerapkan solusi yang mungkin untuk setiap risiko
4. Pemantauan dan analisis efektivitas setiap langkah yang
diambil
Mari bermain…
Insiden vs risiko
Insiden vs Risiko?

Komplain karena toilet di rawat jalan mampet


Insiden vs Risiko?

Waktu tunggu layanan farmasi memanjang


Insiden vs Risiko?

Alat medis tidak berfungsi optimal saat akan dipergunakan


Insiden vs Risiko?

3/10 perawat di RS akan memasuki masa


pensiun tahun depan
Mari Mulai Mengidentifikasi
untuk Layanan Kita
Berdiam sebentar, membayangkan kita di wilayah kerja kita…

Apa saja yang kita pikir dan kita


rasa akan terjadi pada kerja kita
hingga akhir tahun?

Antrian Komplain Deadlines dan lembur

Risiko keterlambatan Load tugas Alat dan keterampilan kerja

Risiko cedera Manajemen waktu Bocor, dll, dll…..


Pengingat….

Risiko adalah kemungkinan Belum pernah terjadi…

kejadian akan terjadi dan


mengakibatkan konsekuensi Akan terjadi lagi…
LANGKAH PERTAMA

Identifikasi tugas-tugas/area kerja yang


dinilai
Langkah pertama….
Daftar aktivitas di tempat tugas:
• Perawatan diri
• Kontrol infeksi
• Penyediaan makanan
• Aktivitas perawatan
• Keuangan
• Pemasaran
• Layanan konsumer
• dll
LANGKAH KEDUA

Identifikasi apa saja yang mungkin salah


Langkah kedua….
Perhatikan semua di lingkungan kita bekerja dan identifikasi semua yang mungkin
berjalan salah/tidak sesuai
Langkah kedua….
Pertimbangkan jumlah dan tipe
orang di sekitar kita – staf,
pegawai, pengguna layanan,
pihak ketiga
Literatur kita sebutkan
Status layanan Status emergency Kapasitas layanan
Covid >< Non- >< Non- – kasus tunda -
covid emergency perburukan

Dampak
Telemedicine Penyesuaian LOS
akselerasi IT

Ndayishimiye, C., et al, 2022


Literatur kita sebutkan
Perubahan atau
pergeseran diagnosis Gelombang penyakit
Skrining dan triage
 demensia, aksis 2, baru  CLP
aksis 3

Penambahan
Penambahan ruang Kesiapan
area/kapasitas
bertekanan pengamanan
pengamatan

Ndayishimiye, C., et al, 2022


Literatur kita sebutkan
Peningkatan populasi
Bahan bangunan yang usia lanjut 
murah dan mudah saat Pemeliharaan tertunda kebutuhan bed, dan
emergency LOS - kompleksitas
penyakit

Harapan hidup
Peralihan pasien Perubahan kondisi
meningkat pada pasien
kompleks – anak ke kehidupan loyal
dengan demensia 
dewasa costumer kita
tidak memahami terapi

Ndayishimiye, C., et al, 2022, Dhana K, et al, 2022, Gunawan G, et al, 2022
Literatur kita sebutkan
Kondisi psikososial  Salah paham dan Indikator-indikator
merasa tidak nyaman salah pengertian di tidak tercapai,
terhadap layanan, antara kita  ketidaksesuaian
telah menunggu lama penentuan prioritas pelaksanaan panduan

Prediksi keuangan
Berlatih komunikasi Melihat layanan yang
yang belum stabil 
dan prediksi overload vs yang
tetap menjaga
kemungkinan menurun
efisiensi

Ndayishimiye, C., et al, 2022, Dhana K, et al, 2022, Gunawan G, et al, 2022
Literatur kita sebutkan
Kebiasaan Penggunaan APD
pemulangan Kebiasaan belum diatur
pasien secara pemeriksaan cepat ulang, frekuensi
cepat pemeriksaan

Regulasi dan
ketentuan
Jaminan kesehatan
eksternal berubah
- disharmoni

Ndayishimiye, C., et al, 2022, Dhana K, et al, 2022, Gunawan G, et al, 2022
LANGKAH KETIGA

Nilai risiko

2022 Manajemen Risiko 39


Langkah ketiga….
Untuk memperkirakan risiko, kita perlu menimbang semua kemungkinan
suatu kejadian akan terjadi dan konsekuensinya
Sumber Ide untuk Menyusun Peta Risiko – Berbasis Area/Program

a la h,
M a s en ,
insid in, dll
m p la
ko

Bahan Habis
Tenaga Medis Pakai Engineering

Pasien Sehat

o
IT si ik
Medikasi Alat Medis R
RSJSH ke depan…

Survei Pergantian Dampak Layanan


akreditasi pimpinan rekrutmen unggulan

Bangunan- Sistem Sistem


bangunan keuangan pemantauan
baru baru baru
Identifikasi Risiko dari Pendekatan Service Excellent
Dimensi Kemungkinan Risiko
Safety • Risiko cedera
• Risiko kerusakan
• Risiko kehilangan
• Nyaris salah
• Risiko klinis – risiko jatuh, dekubitus, infeksi, ekstravasasi, trombosis
• Risiko non klinis – sarana-prasarana, SDM, sistem kerja
Timeliness & accessibility • Waktu tunggu
• Response time
• Turn around time
 Tindakan elektif, respons di IGD, pemulangan, ketersediaan tempat tidur,
proses pembersihan, respons terhadap panggilan (bel atau kode), transfer
• Penundaan terapi
• Akses  geografis, finansial, medis, sosial
Equity Usia, gender, status kesehatan, disabilitas, status sosial ekonomi, agama dan
keyakinan, etnik, asal
Identifikasi Risiko dari Pendekatan Service Excellent
Dimensi Kemungkinan Risiko
Effectiveness & • Kerjasama tim
appropriateness • Pemanfaatan panduan atau pedoman atau clinical pathway
 anamnesis, pemeriksaan (termasuk penunjang), terapi (over/under),
pemantauan & evaluasi
• Pemanfaatan IT  false, error, akuntabilitas, kapasitas pemanfaatan,
downtime
• Sistem dokumentasi
Patient centered care • Sistem komunikasi dan edukasi  tingkat pendidikan, budaya, media
• Kepuasan pasien  kenyamanan, tepat waktu, andal, dan aman
• Pelibatan pasien sebagai tim
Efficiency • Efisiensi sarana prasarana
• Efisiensi alur/proses layanan
• Daur ulang, single use re-use dengan cara yang benar
• Perencanaan dan pemanfaatan finansial
• Mengurangi limbah dan risiko kehilangan yang lebih besar
• Mengidentifikasi sumber-sumber daya terbaik
LANGKAH KEEMPAT

Tentukan upaya kontrol


Langkah keempat….
Cek rencana, panduan, dokumen penilaian kualitas, standar, regulasi,
kebijakan, daftar tilik  untuk memastikan bahwa semua yang
dipersyaratkan sudah terpenuhi

Laporan-laporan PMKP

Audit klinis, keperawatan,


nakes lain

Self assessment standar


STARKES
Strategi
Pasien
Staf dan Karyawan Operasional
Lingkungan RS
Fasilitas RS Finansial
Finansial
Bisnis RS Compliance

Reputation

Akar masalah
SNARS Ed. 1 – Risiko klinis dan non-klinis
• Demografi,
• Manajemen pengobatan,
• kerahasiaan dan privasi,
• risiko jatuh,
• pengendalian infeksi,
• gizi,
• risiko peralatan,
• risiko kekerasan/ penelantaran/ pelecehan,
Pasien • informed consent,
• diskriminasi (gender, status ekonomi/jaminan),
• pemenuhan kebutuhan dan hak,
• komplain,
• rujukan,
• partisipasi,
• proses discharge,
• akses dan kontinuitas,
• kebutuhan pasar
SNARS Ed. 1 – Risiko klinis dan non-klinis
• Rekrutmen/re- dan retensi,
• ijin dan kelayakan/kewenangan,
• tanggung jawab (multitasks),
• Komunikasi dan kerjasama tim
• sikap dan hubungan dengan pasien,
• kapasitas,
Staf dan •

kepatuhan,
budaya kerja,
karyawa • kecukupan,
n • kompensasi dan sistem penghargaan,
• kesehatan dan keselamatan kerja: risiko
ergonomi - beban, postur, cara kerja tata
letak; paparan kimia, biologi- PHBS, infeksi,
jarum, binatang; risiko psikososial –
kebosanan, risiko kekerasan/sentinel, shift,
durasi; risiko fisik – panas, penerangan
• pengaruh mitra bestari
SNARS Ed. 1 – Risiko klinis dan non-klinis

Ketersediaan, pemeliharaan, kalibrasi,


Fasilitas kerusakan, penurunan fungsi, kehilangan,
transportasi, teknologi, pemanfaatan IT
RS (kegagalan, keamanan, perangkat, jaringan,
friendly system)

Klaim dan sistem BPJS, manajemen anggaran


Finansia dan sumber daya (pengadaan barang dan
jasa), alokasi sumber daya, hutang, suku
l bunga dan inflasi, penyedia sumber daya,
sistem pembayaran, risiko kebocoran
SNARS Ed. 1 – Risiko klinis dan non-klinis
Keamanan (penculikan bayi, pasien berisiko
meninggalkan RS, demo), keselamatan (kode-
kode darurat), bencana, kebakaran, paparan –
Lingkungan kimia, radioaktif, infeksius, limbah, infeksi
RS global, utilitas: air (minum dan bukan air
minum), listrik, gas medis, boiler, HVAC
(heating, ventilation, air conditioner),
integritas struktur

Rencana strategis dan pengembangan, integritas


organisasi, kontrak, regulasi/kebijakan (internal
Bisnis dan eksternal), budaya keselamatan dan sistem
pelaporan, sistem manajemen risiko,
RS kepercayaan (pasar dan konsumer),
kompetitor, fraud, dokumentasi, perijinan,
akreditasi
Standar akreditasi
menunjukkan risiko-risiko
kita
Standar Akreditasi STARKES – 431 kata risiko
Standar Risiko
SKP Risiko penyampaian instruksi (verbal) – termasuk serah terima, risiko terkait hasil
kritis, risiko terkait obat dengan kewaspadaan tinggi – termasuk LASA, risiko
infeksi, risiko jatuh
APK Risiko terkait patient flow, risiko ketidakberlanjutan layanan, risiko akibat pulang
dengan keinginan sendiri, risiko infeksi pada alat transportasi
HPK dan KE Populasi rentan yang perlu mendapatkan perlindungan (kekerasan), pentingnya
informed consent untuk perlindungan dari tindakan berisiko (ECT)
PP Pengkajian awal – risiko jatuh, risiko nutrisi, pengkajian pra-Tindakan, sebagai
bagian dari manajemen risiko, layanan kekerasan, bunuh diri, gaduh gelisah –
risiko penyintas, risiko terkait layanan laboratorium dan radiologi
PAP Populasi risiko tinggi (gaduh gelisah, risiko bunuh diri, korban kekerasan), risiko
nutrisi
PAB Risiko terkait layanan sedasi – pra medikasi, komplikasi, populasi khusus
Prognas TB, HIV/AIDS
Melayani Populasi Khusus dan Rentan
• anak dan remaja,
• usia lanjut, Tidak mampu menyatakan
• alat bantuan hidup, Kebutuhan khusus dan unik
kebutuhan  proaktif
• kemoterapi,
• penyalahgunaan zat,
• gangguan jiwa Tidak memahami proses Tidak mampu mengambil
• pengikatan fisik, perawatan keputusan
• bunuh diri
• korban kekerasan dan penelantaran,
• hemodialisis,
Terpapar dan terapi risiko tinggi  layanan
• penurunan kesadaran, cepat dan efektif
• nyeri kronik,
• infeksi menular,
• layanan paliatif dan end of life,
• penurunan sistem imun tubuh,
• gawat darurat,
• perempuan dalam proses persalinan,
• perempuan yang harus diterminasi kehamilannya
• transplantasi – donor dan resipien

JCI Edisi 7: COP 3 dan AOP 1.6; SNARS 1.1: PAP 3 dan AP 1.6
Standar Akreditasi STARKES – 431 kata risiko
Standar Risiko
PKPO Risiko obat dalam daftar obat RS, risiko terkait obat/nutrisi khusus, risiko
medication errors, obat psikotropik
PMKP Risiko insiden penting, sentinel, manajemen risiko
TKRS Risiko rantai pasokan barang dan jasa (supply chain), pengelolaan risiko di
layanan populasi khusus, peran PPK dan CP dalam penurunan risiko, perilaku
berisiko – budaya keselamatan, risiko terkait layanan oleh peserta didik, dan
penelitian
MFK Risiko keamanan, keamanan gedung, pra konstruksi, risiko infeksi akibat
konstruksi, manajemen B3 dan limbahnya, kebakaran, bencana, alat kesehatan,
dan utilitas
KPS Risiko staf di layanan khusus, tertular pasien, kesehatan kerja,
PPI Risiko infeksi secara umum, terkait alat medis, single use – reuse, pembuangan
limbah, benda tajam, pengelolaan makanan, linen, bangunan, penyakit menular,
MRMIK Risiko akibat ketidakseragaman tata kelola dokumen, integritas rekam medis,
penggunaan singkatan, dan risiko terkait IT
Pasukan dan Kapasitasnya
Pelayanan medis, • Peta risiko terkait layanan yang diberikan oleh unit pelayanan
keperawatan, termasuk populasi khusus, tindakan berisiko
keteknisian medis • Peta risiko terkait pelaksanaan alur layanan pasien termasuk
manajemen aliran pasien
• Peta risiko terkait proses pelayanan oleh semua tenaga
kesehatan (PPA) – termasuk komunikasi antar tenaga kesehatan
• Peta risiko terkait pencapaian indikator medis, pelaksanaan
panduan praktik klinis dan clinical pathway
• Peta risiko terkait kendali mutu dan biaya
• Peta risiko terkait kelengkapan dokumentasi rekam medis
Pasukan dan Kapasitasnya
Kepala SPI • Peta risiko keuangan dan pengelolaan sumber daya
• Peta risiko sistem pengadaan barang dan jasa
• Peta risiko pengelolaan sarana dan prasarana
KMKK/KMKP • Peta risiko pengelolaan indikator mutu, akreditasi
• Peta risiko manajemen risiko
• Peta risiko pengelolaan insiden dan second victim fokus pada
insiden  terkait SKP/IPSG, KTD, sentinel
Komite PPI • Peta risiko terkait infeksi – bundles HAIs, angka kuman
• Peta risiko pencegahan infeksi – sarana prasarana, SDM,
sistem/alur
• Peta risiko terkait ICRA
Pasukan dan Kapasitasnya
Komite Tenaga • Peta risiko terkait kredensial dan rekredensial
Kesehatan, Komite • Peta risiko terkait pemenuhan kompetensi
Medis, Komite • Peta risiko terkait etika perilaku, hasil audit
Keperawatan
Komite Etik dan Hukum • Peta risiiko budaya keselamatan  termasuk penerapan code of
conduct
• Peta risiko pada proses yang berisiko tinggi – transplantasi
ginjal, ICU, berbagai kasus dilemma etik, dan risiko tuntutan
hukum
Kepala Bagian Peta risiko keuangan – uang masuk, keluar, kerugian, hutang dan
Akuntansi, Anggaran, piutang, tarif dan paket, klaim
Perbendaharaan
Pasukan dan Kapasitasnya
SDM • Peta risiko rekrutmen, retensi
• Peta risiko pemenuhan ijin bekerja
• Peta risiko rotasi, mutasi, pensiun, sakit, meninggal
• Peta risiko jenjang karir dan penghargaan (termasuk remunerasi)
• Peta risiko tenaga kontrak – kesehatan dan non kesehatan

Diklat Peta risiko pemenuhan kebutuhan orientasi dan pelatihan  rutin,


insidentil
Hukum dan Peta risiko terkait pemenuhan regulasi, risiko tuntutan, sistem kontrak,
Organisasi informed consent
Umum  Peta risiko keamanan – orang asing masuk, penculikan, pencurian,
Sekuriti kekerasan, area terisolasi, akses terbatas, akses keluar masuk, demo,
ancaman bom, terorisme
Pasukan dan Kapasitasnya
Perencanaan • Peta risiko terkait laju pertumbuhan layanan  data kasus, BOR,
LOS, TOI, morbiditas, mortalitas
• Peta risiko terkait renstra, kebutuhan pemangku kepentingan
• Peta risiko rencana pengembangan unit layanan baru
Teknik dan Sarana • Peta risiko terkait keselamatan bangunan
Prasarana • Peta risiko terkait utilitas: AC, listrik, panas, ventilator, berbagai
instalasi (pipa-pipa, tekanan)
• Peta risiko terkait fasilitas medis dan non medis
• Peta risiko pembangunan, penghancuran renovasi – PCRA -
kualitas udara, utilitas, kebisingan, vibrasi, hazmat, layanan
emergensi seperti respons terhadap kode-kode, dan kemungkinan
bahaya lain yang memengaruhi rawatan, tatalaksana, dan layanan
Pasukan dan Kapasitasnya
Penelitian Peta risiko penelitian – sponsor, eksploitasi kelompok rentan, penggunaan
fasilitas RS (alat, obat, limbah), adverse event
Pendidikan • Peta risiko pemenuhan rasio staf pengajar : peserta didik; rasio peserta
didik : fasilitas; rasio peserta didik : kasus
• Peta risiko terkait kompetensi peserta didik dan sistem supervisi
• Peta risiko terkait kesehatan dan keselamatan peserta didik
K3RS • Peta risiko terkait semua area MFK: keselamatan (kode-kode), keamanan,
bencana, kebakaran, rokok, B3 dan limbah, fasilitas medis dan non
medis, utilitas
• Peta risiko terkait keselamatan dan kesehatan staf: risiko akibat kerja -
ergonomis, fisik, biologis, kimia, psikososial
Pasukan dan Kapasitasnya
Sanitasi Lingkungan • Peta risiko terkait pengelolaan B3 dan limbah
• Peta risiko terkait pengelolaan air (minum dan bukan air minum)
• Peta risiko terkait pengelolaan air di layanan khusus –
hidroterapi, gigi dan mulut, hemodialisis, RIIM
• Peta risiko terkait angka kuman – air, lingkungan
Panitia proteksi radiasi • Peta risiko perijinan layanan
• Peta risiko paparan radiasi – pasien dan tenaga kesehatan
Tim code blue/reaksi • Peta risiko pengelolaan respons code blue – fasilitas, SDM,
cepat respons, ketersediaan ICU, sistem rujukan
Layanan darah Peta risiko terkait layanan darah – reaksi transfusi, penyediaan
darah, darah kadaluarsa
Pasukan dan Kapasitasnya
Humas • Peta risiko terkait komplain – disampaikan langsung, ke instalasi
terkait, maupun menggunakan sosial media
• Peta risiko terkait pemberitaan media – cetak maupun elektronik
Instalasi dan Gudang • Peta risiko terkait pengadaan obat dan alat kesehatan
farmasi • Peta risiko terkait medication error, obat dengan kewaspadaan
tinggi, elektrolit pekat, penggunaan antibiotik
• Peta risiko terkait barang kadaluarsa, substitusi, rusak, palsu,
kontaminasi
LANGKAH KELIMA

Dokumentasikan semua temuan


Langkah kelima….

Dokumentasikan temuan-temuan
LANGKAH KEENAM

Pantau dan kaji


Langkah keenam….
Pantau hasil mitigasi kita, apakah ada yang perlu diperbaiki atau diubah?

% kesesuaian
pelaksanaan

Perubahan grading risiko

Potensi dan tantangan


hervita94@yahoo.com
08567942962

Anda mungkin juga menyukai