Anda di halaman 1dari 32

MANAJEMEN RISIKO

4 Pilar Clinical Governance

Clinical Profesional
Consumer Clinical risk
performance & development &
value management management
evaluation
CLINICAL GOVERNANCE

Program NHS (National Health


Service )

Pendekatan sistematis dan terintegrasi untuk


menjamin dan menilai tanggung jawab dan
tanggung gugat klinis melalui peningkatan mutu dan
sasaran keselamatan dengan outcome yang optimal
Memelihara dan meningkatkan kinerja
Bertujuan Perencanaan ke depan untuk perbaikan
melibatkan
pelanggan dan pelayanan rumah sakit
masyarakat
dalam:

Manajemen complain
survey kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
Upaya yang ketersediaan informasi, dan keterlibatan
dilakukan RS pelanggan dalam pengambilan keputusan klinis
meliputi :
Perlakuan dalam pelayanan Budaya untuk
kesehatan harus didasarkan melakukan audit klinis
pada efektifitas klinis dan dan penilaian kinerja
efektifitas biaya,didukung oleh klinis pada tiap-tiap unit
bukti yang baik. pelayanan klinis.
Clinical risk management

Pelaporan KTD, analisis kejadian,


audit kejadian,analisis akar masalah.

Penilaian,analisis dan
manajemen risiko
dipenatalaksanaan
klinis.
Profesional development &
management

Pilar ini bertujuan untuk mendukung dan


mendokumentasikan pengembangan profesionalisme
pelayanan klinis.

Memeliharan diterapkannya standar


profesi/Inovasi klinis dimonitor dan dikendalikan.

Prosedur baru diperkenalkan melalui audit dan


penelitian.
1

Referensi utama manajemen risiko

Standar Australia dan


New Zealand AS/NZS
4360:2004

Diadopsi oleh lembaga


ISO dengan standar
ISO 31000:2009.

ISO pun menerbitkan


standar pendukungnya,
yaitu ISO Guide 73:2009
dan ISO/IEC 31010:2009.
1

Peluang terjadinya sesuatu yang akan


mempunyai dampak pada pencapaian
tujuan (AS/NZS 4360:2004).
Efek dari ketidakpastian tujuan
Risiko : (ISO31000:2009).

Budaya, proses dan struktur yang diarahkan


untuk mewujudkan peluang peluang sambil
mengelola efek yang tidak diharapkan.(AS/NZS
4360:2004)
Manajemen Kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi berkaitan dengan
risiko : risiko.(ISO 31000:2009)
Komplain MANAJEMEN RISIKO
Laporan pasien
Kronologis

Audit
Medis
Identifikasi Analisis
Ronde / Rapat Kasus risiko risiko
Morning
Report Rencana Strategis
Manajemen risiko
terintegrasi

Penatalaksanaan Evaluasi &


risiko Prioritas risiko
Manfaat manajemen risiko
Pengendalian timbulnya adverse event.
Meningkatkan perilaku untuk mencari peluang perbaikan
sebelum suatu masalah terjadi.
Meningkatkan perencanaan, kinerja, dan efektivitas.

Efisiensi.
Mempererat hubungan stakeholders.
Meningkatkan tersedianya informasi yang akurat untuk
pengambilan keputusan.

Memperbaiki citra.
Proteksi terhadap tuntutan.
Akuntabilitas, jaminan, dan governance.
Meningkatkan personal health and well being.
cepat, tepat, nyaman & mudah
Proses manajemen Risiko
MEMBANGUN KONTEKS :
Faktor yang mendukung dan menghambat.
Tentukan tujuan dan sasaran
Struktur organisasi manajemen risiko
IDENTIFIKASI RISIKO
-Apa yang bisa terjadi
-Bagaimana kejadiannya
-Mengapa hal itu bisa terjadi
-Kapan hal itu bisa terjadi
-Dimana hal itu bisa terjadi
-Siapa yang bisa tertimpa kejadian tersebut

ANALISA RISIKO
-Dampak & probabilitas
- siapa yang terlibat MONITOR
-Tingkat risiko
-Kendali yang sudah ada dan yang diperlukan AUDIT
KOMUNIKASI
DAN EVALUASI RISIKO REVIEW
KONSULTASI -Bandingkan tingkat risiko dg ktriteria
-analisa untung rugi
-Risiko diterima atau tidak

Risiko
tidak Risiko diterima
diterim
a

PENGELOLAAN RISIKO
- Tetapkan alternatif / pilihan
- analisa untung rugi
- pilih tindakan yeng paling sesuai
- perencanaan tindakan & implementasi
1. Identifikasi Risiko
1

Proses menemukan, mengenal,


dan mendeskripsikan risiko
(ISO 31000:2009).

Proaktif :kegiatan identifikasi yang dilakukan dengan


cara mencari risiko yang berpotensi menghalangi
rumah sakit mencapai tujuannya, karena risikonya
belum muncul audit,inspeksi, brainstorming,
pendapat ahli, benchmark, FMEA, analisa SWOT,
survey,dll.

Reaktif : kegiatan identifikasi yang


dilakukan setelah risiko muncul
dalam bentuk insiden/gangguan
pelaporan insiden.
1

2. Analisa Risiko

Analisa risiko adalah proses untuk Penentuan


prioritas
memahami sifat risiko dan menentukan /peringkat risiko
peringkat risiko (ISO 31000:2009). berdasarkan

Dampak

Frekuensi

Detectibility
Tabel Severity scoring scale
1 2 3 4 5
INSIGNIFICANT MINOR MODERATE MAYOR CATASTROPHIC

Tidak ada cidera Dapat diatasi Berkurangnya Cidera luas . Kematian


dengan fungsi
Kehilangan
CIDERA pertolongan motorik/sensorik
pertama fungsi
PASIEN Setiap kasus permanen.
yang
memperpanjang
perawatan
Terhenti lebih Terhenti lebih Terhenti lebih Terhenti lebih Terhenti
dari 1 jam dari 8 jam dari 1 hari dari 1 minggu permanen
PELAYANAN
OPERASIONAL
Kerugian kecil Kerugian lebih Kerugian lebih Kerugian lebih Kerugian lebih
dari 0,1% dari 0,25% dari 0,5% dari 1 % anggaran
BIAYA/ anggaran anggaran anggaran
KEUANGAN

Rumor - Media lokal - Media Lokal. - Media - Media


Nasional Nasional
PUBLIKASI - Waktu - Waktu lama
singkat. - Kurang dari - Lebih dari 3
3 hari hari
Rumor Dampak kecil Dampak Dampak serius Menjadi masalah
tehadap moril bermakna tehadap moril berat bagi RS
REPUTASI karyawan dan tehadap moril karyawan dan
kepercayaan karyawan dan kepercayaan
masyarakat kepercayaan masyarakat
Tabel Occurrence scale

Rating DISKRIPSI
1
Hampir tidak mungkin terjadi
Very Low

2 Jarang tapi bukan tidak mungkin


Low terjadi

3
Mungkin terjadi/bisa terjadi
Medium

4
Sangat mungkin.
High

5 Hampir pasti terjadi


Very High
Detectability scale
RATING DISKRIPSI KEMUNGKINAN DIFINISI
Hampir selalu
Selalu bisa
dapat dikenali
1 dikenali 10 dari 10
dengan segera

Sering terdeteksi/
2 sering 7 dari 10 dikenali

Kadang-kadang
3 moderat 5 dari 10 terdeteksi/dikenali

Jarang
4 rendah 2 dari 10 terdeteksi/dikenali

Sangat jarang
5 Tidak pernah 0 dari 10 terdeteksi/dikenali
Frequent
Probable
Possible
Unlikely
Rare

Probability

1. Extreme risk
detectibility Severity 2. High risk
assessment 3. Moderate risk
4. Low risk

Severity
Extreme
Major
Moderate
Minor
Minimal
1

3. Evaluasi Risiko
1

4. Penanganan Risiko

Bentuk-bentuk penanganan
risiko diantaranya :
Menghindari risiko dengan
memutuskan untuk tidak memulai
atau melanjutkan aktivitas yang
menimbulkan risiko
Mengambil atau meningkatkan
Proses untuk risiko untuk mendapat peluang
memodifikasi risiko (lebih baik, lebih
menguntungkan)
(ISO 31000:2009). Menghilangkan sumber risiko
Mengubah kemungkinan
Mengubah konsekuensi;
Berbagi risiko dengan pihak lain
(termasuk kontrak dan
pembiayaan risiko);
Mempertahankan risiko dengan
informasi pilihan
1
5. Pengawasan (Monitor) dan
Tinjauan (Review)

Alat bantu monitoring/review


Risk register

Pusat informasi proses


manajemen resiko
Alat manajemen yang memungkinkan
suatu organisasi memahami profil resiko
secara menyeluruh.

Catatan segala jenis resiko yang mengancam


keberhasilan organisasi dalam mencapai
tujuannya dalam 1 tahun.

Dokumen hidup yang dinamis,


dikumpulkan melalui proses penilaian dan
evaluasi resiko organisasi
RISK MANAGEMENT FORM

sheet cth manajemen risiko.xlsx


RISK REGISTER 2014
No Risk catagories Dampak Frek Detec Score prioritas
1 Akses
Transfer tidak sesuai 3 4 1 12 2
Keterbatasan tempat 4 4 1 16 1
tidur
2 Pelayanan dan pengobatan
Pelayanan tertunda 4 5 4 80 1
Salah diagnosis 5 2 1 10 4
Salah identifikasi 5 3 1 15 3
Reaksi transfusi 5 4 2 40 2
3 Infection kontrol
Oubreak : MRSA,ESBL
Tertular infeksi airbone
4 Keamanan
Pencurian
RISK REGISTER 2014

No Risk catagories Dampak Frek Detec Score prioritas

1 Mawar

jatuh 3 4 1 12 2

HAIs 4 4 1 16 1

2 gizi

Salah diet 4 5 4 80 1
Indikator mutu Gizi

Kamus indikator

Cara
pengumpulan data

Format-format
PELAKSANAAN

PEMILIHAN
INDIKATOR

TETAPKAN
FREKUENSINYA PENGUMPULAN VALIDASI
DATA DATA

ANALISIS DATA PELAPORAN


Contoh:

Target
Pelayanan Indikator
minimal
Medik: Pembedahan pada sisi yang salah 0%
Angka infeksi paska bedah 5%
Respons time pelayanan IGD 10 menit

Penunjang Hasil baca foto rontgen rutin. 6 jam

Hasil baca foto rontgen cito 30 menit

Keperawatan ALOS 4 hari


Tabel kamus indikator
Judul Diisi dengan judul indikator (Struktur, Proses, Hasil)
Tujuan Diisi dengan apa yang ingin ditunjukkan dengan indikator tersebut (apa
maksud dari penggunaan indikator tersebut); untuk memberi
petunjuk/tanda bahwa.
Definisi Operasional Jika ada istilah yang perlu dijelaskan, maka didefinisikan pada kolom ini
Latar Belakang Diisi dengan latar belakang dan alasan mengapa indikator tersebut perlu
diambil sebagai alat pengukuran kinerja
Numerator Pembilang dari indikator tersebut
Denominator Pembagi dari indikator tersebut
Formula Numerator : Denominator x 100%= ___%
Target Diisi dengan target yang harus dicapai
Kriteria Inklusi Data yang dapat dimasukkan sebagai data numerator dan denominator
Kriteria Eksklusi Data yang tidak dapat dimasukkan sebagai data numerator dan
denominator
Pencatatan Diisi dengan kapan pencatatan data harus dilakukan apakah tiap hari,
seminggu sekali, tiap bulan sekali, atau tiap tiga bulan sekali
Rekapitulasi Unit Diisi dengan kapan pengumpulan data harus dilakukan apakah tiap hari,
seminggu sekali, tiap bulan sekali, atau tiap tiga bulan sekali
Analisa & Pelaporan Diisi dengan kapan pengolahan dan pelaporan harus dilakukan apakah
tiap hari, seminggu sekali, tiap bulan sekali, atau tiap tiga bulan sekali
PIC Kepada siapa dilaporkan
Indikator Angka kejadian phlebitis di ruang rawat inap 2 hari setelah
pemasangan infus
Dimensi mutu Keselamatan pasien, kompetensi tehnis

Tujuan indikator Untuk mengetahui apakah petugas bekerja sesuai protap


pemasangan infus
Rationalisasi Dari 100 pasien yang diinfus 10 % mengalami phlebitis dari
hasil survei Jan s/d Mar 2006. Terjadiany phlebitis terkait
dengan ketidak taatan dalam menjalankan prosedur
pemasangan infus. Phlebitis berpotensi untuk terjadinya sepsis
Definisi terminologi yang Phlebitis adalah radang pada pembuluh darah balik setelah
digunakan dilakukan pemasangan infus 2 hari dengan tanda-tanda:.....
Frekuensi updating indikator Setiap bulan
(pengumpulan data)
Periode dilakukan analisis Setiap tiga bulan

Numerator (pembilang) Jumlah pasien yang mengalami phlebitis setelah dilakukan


pemasangan infus 2 hari dalam waktu satu bulan
Denominator (penyebut) Jumlah pasien rawat inap yang dipasang infus dalam waktu
satu bulan
Standar pencapaian 5%
(threshold/target)
Sumber data numerator dan Dokumen rekam medis
denominator
Indikator Angka kelengkapan rekam medis
Dimensi mutu Continuity of care, patient safety
Tujuan indikator Untuk menilai kinerja dokter spesialis dalam melakukan
pengisian dokumen rekam medis
Rationalisasi Dari hasil survey tahun 2005 ternyata 50 % sampel RM
yang diambil tidak diisi lengkap. Kelengkapan pengisian
rekam medis sangat diperlukan untuk tindak lanjut
pelayanan medis, begitu juga pada saat kunjungan ulang
pasien.
Definisi terminologi yang Rekam medis adalah
digunakan Kelengkapan rekam medis meliputi kelengkapan pengisian
identitas, biodata, riwayat penyakit, diagnosis, terapi, tindak
lanjug.
Frekuensi updating indikator Tiap bulan
(pengumpulan data)
Periode dilakukan analisis Tiap tiga bulan
Numerator (pembilang) Jumlah rekam medis yang disampling yang terisi dengan
lengkap pada periode satu bulan
Denominator (penyebut) Jumlah seluruh rekam medis yang disampling pada periode
satu bulan
Standar pencapaian 90 %
(threshold/target)
Sumber data numerator dan Dokumen rekam medis
denominator
Indikator Ketepatan waktu pembayaran

Dimensi mutu Efektivitas

Tujuan indikator Untuk menunjukkan kinerja administrasi bapel

Rationalisasi Ketepatan waktu pembayaran klaim akan memperlancar proses


pelayanan di PPK

Definisi terminologi yang Waktu pembayaran yang tepat waktu adalah waktu yang dibutuhkan
digunakan mulai dari klaim masuk sampai dengan klaim dibayarkan, tidak
melebihi 6 hari kerja
Frekuensi updating Setiap bulan
indikator (pengumpulan
data)
Periode dilakukan analisis Setiap tiga bulan

Numerator (pembilang) Jumlah klaim yang terbayar tepat waktu dalam waktu satu bulan

Denominator (penyebut) Jumlah seluruh klaim dalam satu bulan

Standar pencapaian 100 %


(threshold/target)
Sumber data numerator Data klaim yang ada di bapel pada bulan dimaksud
dan denominator

Anda mungkin juga menyukai