MANAJEMEN RISIKO PA DA
PELAYANAN PASIEN
DI ERA PANDEMIC COVID-19
Zulvayanti
Agenda
01 DEFINISI
PROSES MANAJEMEN
03 RISIKO PADA PELAYANAN
PENYUSUNAN RISK
04 REGISTER/PENCATATAN
DEFINISI
PMK no.25/2019 :
Penerapan Manajemen Risiko terintegrasi di
Lingkungan Kementerian Kesehatan
Risiko adalah
kemungkina terjadinya
Manajemen Risiko adalah suat peristiw yang
proses yang proaktif dan kontinu berdampa negatif
meliputi identifikasi, analisis, terhada pencapaian
sasaran organisasi
evaluasi, pengendalian,
informasi komunikasi,
pemantauan, dan pelaporan
Risiko, termasuk berbagai Manajemen Risiko Terintegrasi : Proses
strategi yang dijalankan untuk identifikasi, analisis, evaluasi dan pengelolaan semua
mengelola Risiko dan Risiko yang potensial dan diterapkan terhadap semua
potensinya; unit/bagian/program/kegiatan mulai dari penyusunan
rencana strategis, penyusunan dan pelaksanaan program
dan anggaran, pertanggungjawaban dan monitoring dan
evaluasi serta pelaporan.
Lanjutan…
Risiko
Risiko Klinis :
• Semua isu yang dapat berdampak terhadap pencapaian pelayanan
pasien yang bermutu, aman dan efektif.
• Risiko tertular
• Risiko Menularkan (menjadi sumber penularan/epicentrum
• Kunjungan Pasien menurun
• Pendapatan menurun
• Pasien tidak terlayani
• Indikator Mutu dan kinerja Tidak Tercapai
• Dan lainnya…
Kategori Risiko
• Penurunan pendapatan
• Gagal klaim pasien covid19
• Penambahan pembiayaan skrining
pasien dan pegawai
• Pemenuhan sarana prasarana
standar
• dll
6. Risiko Lainnya
PMK no.25/2019 :
Penerapan Manajemen ISO 31000:2009
Risiko terintegrasi di (Risk Management Standar)
Lingkungan Kemkes
Proses Manajemen Risiko
Identifikasi risiko Evaluasi dan peringkat: Monitor dan review :
• evaluasi pilihan untuk
• Apa yang dapat mengurangi risiko • monitor dampak risiko
terjadi • hitung biaya untuk • Dikaji kembali/review
• Bagaimana hal itu mengurangi risiko efektifitas kegiatan
terjadi • Identifikasi kegiatan yang
dapat mengurangi biaya • Perubahan prioritas
Penilaian risiko: risiko risiko
• bagaimana risiko • Bandingkan biaya dengan
benefit Dikomunikasikan dan
bisa terjadi dikonsultasikan :
Pengendalian risiko :
• Apa dampaknya • Eliminasi • Siapa saja yang perlu
bila sudah terjadi • Substitusi tahu
• bagaimana hal itu • Engeneering (Internal/eksternal )
bisa dikurangi • Prosedur • Siapa saja yang terlibat
1. Identifikasi Risiko
CEDERA PASIEN Tidak ada cedera Dapat diatasi dengan Berkurangnya fungsi Cedera luas Kematian
pertolongan pertama motorik / sensorik •Kehilangan fungsi
Setiap kasus yang utama permanent
memperpanjang
perawatan
PELAYANAN/OPE TERHENTI LEBIH DARI 1 TERHENTI LEBIH DARI TERHENTI LEBIH DARI TERHENTI LEBIH DARI TERHENTI
RASIO JAM 8 JAM 1 HARI 1 MINGGU PERMANEN
NAL
BIAYA / KERUGIAN KECIL KERUGIAN LEBIH DARI KERUGIAN LEBIH DARI KERUGIAN LEBIH DARI KERUGIAN LEBIH
KEUANGAN 0,1% ANGGARAN 0,25 % ANGGARAN 0,5% ANGGARAN DARI 1%
ANGGARAN
PUBLIKASI RUMOR - MEDIA LOKAL - MEDIA LOKAL MEDIA NASIONAL MEDIA NASIONAL
- WAKTU SINGKAT - WAKTU LAMA KURANG DARI 3 HARI LEBIH DARI 3
HARI
REPUTASI RUMOR DAMPAK KECIL THD DAMPAK BERMAKNA DAMPAK SERIUS THD MENJADI
MORIL KARYAWAN THD MORIL KARYAWAN MORIL KARYAWAN MASALAH
DAN KEPERCAYAAN DAN KEPERCAYAAN DAN KEPERCAYAAN BERAT BAGI PR
MASYARAKAT MASYARAKAT MASYARAKAT
MATRIX ASSESSMENT
Potencial Concequences / Impact
Likelihood /
Insignificant Minor Moderate Major Catastropic
Probability
1 2 3 4 5
ACTION :
Can be Clinical Manager / Lead Detailed review & Immediate review
manage by Clinician should urgent treatment & action required
procedure assess the should be at Board level.
consequences againts undertaken by Director must be
cost of treating the risk senior management informed
Accept risk
3. Evaluasi Risiko
I
M Share Mitigate & Control
P
A Low Risk Medium Risk
C
T
Accept Control
1 5 5
- Tidak
TERIMA KASIH
2m