LABORATORIUM KESEHATAN
2
PERMENKES NO.25 TH. 2019
4
TUJUAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
15/11/23 5
MANFAAT PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
8
RISIKO vs MASALAH
POTENSI TERJADI
ADA WAKTU UNTUK
RISIKO
DITANGANI
SEDANG / SUDAH PREVENTIF
TERJADI
MASALAH
HARUS SEGERA DI TANGANI
KOREKTIF
SEBAB vs RISIKO vs AKIBAT
• AKIBAT adalah alasan mengapa itu berdampak penting AKIBAT Hasil yang
terhadap tujuan. mungkin terjadi
Kita tidak bisa mengelola SEBAB karena itu FAKTA, AKIBAT karena MUNGKIN BELUM TERJADI.
YANG BISA KITA KELOLA ADALAH “RISIKO”
Penjelasan terstruktur dari sebuah risiko memisahkan
antara SEBAB, RISIKO, DAN AKIBAT.
12
PROSES MANAJEMEN RISIKO
Penetapan Konteks Internal menjabarkan kondisi Labkes
terkait hal-hal yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan.
Can be manage by procedure Clinical Manager / Lead Clinician should assess Detailed review & urgent treatment Immediate review & action required
(Tindak lanjuti sesuai SPO) the consequences againts cost of treating the should be undertaken by senior at Board level. Director must be
risk management informed
(Manajer analisa dampak yg akan timbul terkait (Analisa detail & urget (RCA) oleh (Analisa segera (RCA) di BOD. Dirut
cost) Manajemen senior) di informasikan
RISIKO NON KLINIS MENGGUNAKAN KRITERIA RISIKO:
1. Probabilitas
Dampak pada Kesehatan
Skor Derajat (tingkat) Dampak Tuntutan Ganti Rugi Penundaan Pelayanan dan Keselamatan Reputasi Dampak pada pihak terkait
Keuangan
Luka kecil pada orang atau Diketahui oleh seisi kantor Hanya berdampak pada
1 Sangat rendah ≤ 3% anggaran ≤ Rp 1.000.000 ≤ 1 hari kerja beberapa orang satu pihak
PROBABILITAS
PROBABILITAS
4 4 8 12 16 20 Tinggi 4 4 8 12 16 20 Tinggi 10 - 14
3 3 6 9 12 15 3 3 6 9 12 15 Sedang 5 - 9
Sedang
2 2 4 6 8 10 2 2 4 6 8 10 Rendah 3 - 4
1 1 2 3 4 5 Rendah 1 1 2 3 4 5 Sangat Rendah 1 - 2
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
DAMPAK DAMPAK
Sejumlah dampak risiko yang berani diambil oleh organisasi untuk mencapai
tujuan
2
TOLERANSI RISIKO Jumlah risiko maksimum yang dapat di terima / ditoleransi organisasi untuk
mencapai tujuannya
Setelah Risiko ditoleransi, maka Risiko akan diterima dan tidak dilakukan
tindakan penanganan terhadap risiko tersebut
PENGENDALIAN
Mencegah atau mitigasi
risiko
RISK CONTROL
PEMBIAYAAN
Membayar kerugian
yang terjadi
RISK FINANCING
PENGENDALIAN
3 REDUKSI KERUGIAN
Mitigasi dampak saat pertama kejadian dan reduksi
kerugian selanjutnya (Sprinkle System)
RISK CONTROL
5 CONTRACTUAL TRANSFFER
2 CEGAH KERUGIAN
Mereduksi kerugian dengan membuat Kontrak dan
Reduksi/eliminasi potensial kerugian Pergeseran Tanggung Jawab Hukum kerugian dari satu
(inspeksi fasilitas, pelaporan nilai kritis, hand pihak ke pihak lain. Contohnya Kontrak perjanjian
hygiene, survei kepuasan,dll
Pemantauan (monitoring) & Reviu memastikan bahwa
Manajemen Risiko dan usulan perbaikan telah dilaksanakan
sesuai rencana penanganan risiko
30
Melakukan pemantauan secara
4 terus menerus untuk upaya
perbaikan
Melakukan penilaian
Risiko dan
pengendalian Risiko
1 3
Mengintegrasikan Manajemen
Risiko dalam perencanaan,
pelaksanaan dan
pertanggungjawaban program dan
kegiatan
2