LILI APRILIANTI
DiNAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR
4
Manajemen Risiko
Mengidentifikasi risiko yang dihadapi
Mengukur dan menentukan besarnya risiko
Menentukan cara mengelola risiko
Mengkoordinir pelaksanaan pengelolaan risiko dan
melakukan evaluasi
Paradigma Manajemen Risiko
Proses yang dilakukan terus menerus
Bentuk Tim dalam indentifikasi dan pengelolaan risiko
organisasi
Optimalisasi fungsi koordinasi antara unit pada setiap level
Pengendalian dan pencegahan merupakan hal yang utama
Kebijakan dalam pengendalian risiko harus tersosialisasi
keseluruh komponen organisasi secara jelas
Perbaikan proses merupakan aspek utama dalam
pengelolaan risiko organisasi
6 Elemen Strategis Manajemen Risiko
Strategi Organisasi
Pengelolaan SDM
Pengelolaan Proses
Menyebarkan Risiko
Memonitor Risiko
Asuransi
Risiko di Sarana Pelayanan Kesehatan
Contoh
dokter tertular infeksi dari pasien, perawat tertusuk
Non clinical staff related risk
When it could
happen
Factors associated
with the occurrence
Proses manajemen risiko
Menetapkan lingkup
Manajemen risiko
Kajian risiko (risk assessment)
Identifikasi risiko
Monitoring,
Komunikasi audit
dan dan
Konsultasi Analisis risiko Tinjauan
pd (review)
stakeholders Dukungan
Evaluasi risiko internal
tdk
ya
Tindakan/treatment
terhadap
risiko
Proses manajemen risiko pelayanan obat
CONTOH
Manajemen Risiko
Pelayanan obat
Kajian risiko
(risk assessment)
Identifikasi risiko
Pada pelayanan obat Monitoring,
Komunikasi audit
dan dan
Konsultasi Analisis risiko Tinjauan
pd (review)
stakeholders Dukungan
Evaluasi risiko internal
tdk
ya
Tindakan/treatment
terhadap
risiko
Risk
assessment
Identifikasi risiko
Analisis risiko
Evaluasi risiko
Identifikasi risiko
Dapat
diidentidikasi
dari
Hasil Audit
Komplain
Klaim
Incidents
Brainstorming
Risk analysis adalah
Menentukan
estimasi risiko
kuantitatif atau
kualitatif tehnik-tehnik
evaluasi/matemattis
Proses mengenali
hazard yang mungkin
terjadi &
potensi kegawatan dari
hazard tersebut
Analisis risiko
dilakukan
dengan alat sbb:
Pengendalian Risiko (Risk Control)
Pelayanan Kesehatan
Proses Manajemen Risiko
Identifikasi risiko
Penilaian & Analisis Risiko
Pengelolaan dan Pengendalian Risiko
(Perencanaan dan Implementasi)
Evaluasi
Matriks Hasil Identifikasi Risiko
Program/Pelayanan : ___________________
TINGKAT
DESKRIP DAMPAK
RISIKO
1 Tidak Signifikan Tidak ada cedera
Cedera ringan mis. Luka lecet.
2 Minor
Dapat diatasi dengan pertolongan pertama.
Cedera sedang mis. Luka robek.
Berkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikologis atau
3 Moderat
intelektual (reversible), tidak berhubungan dengan penyakit.
Setiap kasus yang memperpanjang perawatan
Cedera luas/berat mis. Cacad, lumpuh
4 Mayor Kehilangan fungsi motorik/sensorik/psikologis atau intelektual
(irreversible) tidak berhubungan dengan penyakit
Kematian yang tidak berhubungan dengan perjalanan
5 Katastropik
penyakit
PENILAIAN
PROBABILITAS / FREKUENSI
TINGKAT
DESKRIPSI
RISIKO
1 Sangat jarang / Rare ( > 5 th/kali)
2 Jarang / Unlikely ( > 2 – 5 thn/kali )
3 Mungkin / Posible ( 1 – 2 thn/kali )
4 Sering / Likely ( beberapa kali/thn )
Sangat Sering / Almost Certain ( tiap
5
minggu / bulan )
MATRIKS GRADING RISIKO
Probabilitas Tdk Signifikan Minor Moderat Mayor Katastropik
Sangat sering
terjadi (Tiap
minggu/bulan) Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
5
Sering terjadi
(beberapa
kali/ thn) Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
4
Mungkin
terjadi(1-<2 Tinggi
thn/kali) Rendah Moderat Ekstrim Ekstrim
3
Jarang
terjadi(>2-<5 Tinggi
thn/kali) Rendah Rendah Moderat Ekstrim
2
Sangat
jarangterjadi Tinggi
(>5thn/kali)1 Rendah Rendah Moderat Ekstrim
IMPLEMENTASI KESELAMATAN PASIEN & MANAJEMEN RISIKO
DI FKTP
STANDAR
KESELAMATAN PASIEN
SASARAN
KESELAMATAN PASIEN PERMENKES 46/2016 TENTANG
AKREDITASI PUSKESMAS, KLINIK
PRATAMA & TEMPAT PRAKTIK
MANDIRI DOKTER/DRG