Anda di halaman 1dari 23

MANAJEMEN RISIKO

DALAM PELAYANAN
KESEHATAN

YUSMIATI
NIM: 20150109
Dasar Hukum

• UU No. 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga


Kesehatan
• UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
• UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit
• UU No. 8 Tahun 1999 Tentang
Perlindungan Konsumen
KTD
(Kejadian tidak diharapkan)

Manajemen
Risiko
Risiko ?

Peluang terjadinya sesuatu


Yang akan berdampak pada
TUJUAN (suatu organisasi)

Risiko Pelayanan melekat


pada pelayanan
Manajemen Risiko

Perubahan budaya kerja


Reaksioner dan penanggulangan

Pencegahan dan pengelolaan


Risiko yang dapat dicegah :

ORGANISASI
KLINIS

FINANSIAL

NON KLINIS
TUJUAN

Menciptakan lingkungan
“AMAN”

Bagi Organisasi
Bagi Pasien
Bagi Karyawan
MANAJEMEN RISIKO
Manajemen Risiko Klinik

Pendekatan untuk mengenal keadaan yang


menempatkan pasien pada suatu risiko
dan tindakan untuk mencegah terjadinya
risiko tersebut
Elemen Struktur Manajemen Risiko

• Siapa yang bertanggungjawab


• Manajer maupun program-program
• Komunikasi
• Koordinasi
• Akuntability
Proses Manajemen Risiko
Menetapkan lingkup Manajemen Risiko

Identifikasi Risiko
Kajian
Analisis Risiko Risiko

Evaluasi Risiko

Tindakan / Treatment terhadap risiko


Menetapkan Lingkup
Manajemen Risiko
Contoh : risiko terkait perawatan pasien
Identifikasi risiko
( audit, komplain, klaim, insiden )
Analisis Risiko
Berat ringan risiko & analisis akar penyebab
Evaluasi risiko
Menetapkan apakah risiko memerlukan treatmen atau
tidak.
Jika Iya, susun rencana tindakan

Ongoing Monitoring

Komunikasi
Identifikasi Risiko

• Identifikasi risiko proaktif :


Metode yang dapat dilakukan diantaranya:
audit, inspeksi, brainstorming, pendapat
ahli, belajar dari pengalaman rumah sakit
lain, FMEA, analisa SWOT, survey, dan
lain-lain.
• Identifikasi risiko reaktif
Metoda yang dipakai biasanya adalah
melalui pelaporan insiden.
Analisis Risiko
adalah proses untuk memahami sifat risiko
dan menentukan peringkat risiko

Analisa peluang dan dampak ini paling


mudah jika dilakukan dengan cara
kuantitatif
Frekuensi & Severity Assesment
Severity
Probability Extreme Major Moderate Minor Minimal
Frequent 1 1 2 2 3
Probable 1 1 2 3 3
Posible 1 2 2 3 4
Uncommon 1 2 3 4 4
Rare 2 3 3 4 4

1 = risiko ekstrim
2 = risiko tinggi
3 = risiko menengah
4 = risiko rendah
Evaluasi Risiko
Evaluasi risiko adalah proses membandingkan
antara hasil analisa risiko dengan kriteria risiko
untuk menentukan apakah risiko dan/atau besarnya
dapat diterima atau ditoleransi
Sedangkan kriteria risiko adalah kerangka acuan
untuk mendasari pentingnya risiko dievaluasi
Dengan evaluasi risiko ini, setiap risiko dikelola oleh
orang yang bertanggung jawab sesuai dengan
peringkatnya.  Dengan demikian, tidak ada risiko
yang terlewati, dan terjadi pendelegasian tugas
yang jelas sesuai dengan berat – ringannya risiko.
Penanganan Risiko

• Penanganan risiko adalah proses untuk


memodifikasi risiko.
• Penanganan risiko : risiko melekat pada
pelayanan – mencari akar permasalahan
mengapa risiko itu terjadi (input
puskesmas) – tindakan / intervensi – risiko
minim
Analisis Penyebab
• Mengidentifikasi akar-akar penyebab :
faktor manusia : kelalaian, incompetence,
sistem pengelolaan sumber daya manusia
termasuk reward sistem
sistem breakdown, sistem failure, sistem
incapability
Sistem pengendalian
sumber daya (fasilitas dan peralatan) dan
manajemen sumber daya
• Rumuskan pernyataan akar masalah
Susun rencana tindakan

• Menetapkan strategi yang tepat


• Rencana disusun untuk tiap akar
penyebab kejadian
• Persetujuan pimpinan
Pengawasan dan Tinjauan
Risk Register (daftar risiko).  
Risk Register adalah:
Pusat dari proses manajemen resiko organisasi . Alat manajemen yang
memungkinkan suatu organisasi memahami profil resiko secara menyeluruh.
Risk register dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Risk register korporat, digunakan untuk risiko ekstrim .
Risk register divisi, digunakan untuk risiko dengan peringkat lebih rendah atau
risiko yang diturunkan dari risk register korporat karena peringkatnya sudah
turun.  
Untuk mengurangi beban administrasi, risiko rendah tidak perlu dimasukkan
ke dalam daftar.

Risk Register ini bersifat sangat dinamis.  


Catat dan Laporkan

• Catat proses dan alat yang digunakan


• Biaya yang dibutuhkan
• Ringkasan kejadian
• Proses investigasi dan analisis
• Temuan
Referensi

• Http://id.Slideshare.com/manajemenresiko
pelayanankesehatan/dr...//
• http://merita.staff.umy.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai